IMUNOLOGI DARAH

Isa Marufi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

 Semua sel darah dibentuk di dalam sumsum tulang Proses pembentukan (hematopoiesis):
Sel induk yang pleuripoten Sel progenitor Sel matang

PERKEMBANGAN SEL SISTEM IMUN

SEL INDUK

SEL PROGENITOR I

SEL PROGENITOR II

Mieloid

Limfoid

Makrofag Deindritik

Granulosit
-Sel mast --eusinofil -Basofil -Neutrofil

Limfosit T

Limfosit B

Th1 Th2 Thc IgE, IgM, IgG, IgA, IgD Sel Plasma

SEL INDUK
Sel induk hematopoetik (SIH) adl pleuripoten. Berkembang menjai semua jenis sel darah

SEL PROGENITOR
Sel Progenitor Limfoid Sel Progenitor Mieloid

SEL DARAH MATANG

Neutrofil Sel mast dan eosinofil Monosit/makrofag Sel Dendritik Eritrosit Trombosit

PENYAKIT IMUN DARAH

Anemia Hemolitik Autoimun (AHA) Hemoglobinuria Dingin Paroksimal (HDP) Reaksi Tranfusi Reaksi darah yang Merusak Sel Darah Neutropenia

Anemia Hemolitik Autoimun (AHA)

1. AHA dengan antibodi Panas Reaktivitas umum suhu 37 c, terutama terdiri atas IgG, kurang mengikat komplemen, ditemukan pd permukaan sel darah merah. Antibodi menyerang terutama determinan Rh pada permukaan sel darah merah

2. AHA dengan antibodi Reaktivitas suhu di bawah 37c Terutama berupa IgM, mengikat komplemen dan mengaglutinasikan sel darah merah langsung tampa memerlukan antiglubolin. IgM adl spesifik thd antigen sel darah merah.

Hemoglobinuria Dingin Paroksimal (HDP)

Antibodi dingin berupa IgG terhadap antigen P pada permukaan sel darah merah. Antibodi bersifat bifasik, mensentitasi sel pada keadaan dingin(dibawah 15c dan menghancurkan bila suhu meningkat 37c.) Pasien menunjukkan gejala berupa panas, sakit di ekstremitas, ikterik, hemoblobinuria setelah terpajan dg dingin.

Reaksi Tranfusi
Tipe Darah Permukaan Sel Antigen ABO Tidak ada A B AB Antibodi Isoaglutinin Anti-A, anti-B Anti-B Anti-A Tidak ada Dapat menerima darah dari Golongan O A atau O B atau O A, B, AB, O

O A B AB

Reaksi: urtikaria, syok dan asma, bahkan dpt tjd kerusakan hati.

Reaksi darah yang Merusak Sel Darah

OBAT DPT BERFUNGSI SBG HAPTEN DAN DIIKAT PD PERMUKAAN ERITOSIT YG MENIMBULKAN PRODUKSI ANTIBODI DAN KERUSAKAN SITOTOKSIK. SEDATIF DPT MENGIKAT TROMBOSIT DAN ATIBODI YANG DIBENTUK TERHADAPNYA AKAN MENGHANCURKAN TROMBOSIT DAN MENIMBULKAN PURPURA.

Kloramfenikol dpt mengikat sel darah putih, fenasetin dan klorpromazin mengikat eritrosit. Akibatnya adalah agranulositosis dan anemia hemolitik.

Neutropenia
Neutropenia imun dpt idiopatik atau sekunder akibat Lupus Eritematosus Sistemik (LES) atau pemyakit kompleks imun lain. Neutropenia dapat ditimbulkan oleh autoantibodi, aloantibodi atau obat misalnya aminopirin.

 TERIMA KASIH..