PENUAAN

Dhega Anindita Wibowo

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu : menjelaskan proses terjadinya penuaan menjelaskan gejala klinis orang yang mengalami penuaan menjelaskan prinsip pengelolaan aging

PENUAAN DALAM TEORI ILMIAH

1. Pseudosains dan takhayul

Penelitian Semi Ilmiah Awal

Brown Seguard CE ( Perancis, 1890-an):
testis binatang

Elie Metchnikoff (Inst Pasteur, 1910):

Yoghurt & Bakteria asam laktat menguntungkan kesehatan saluran cerna

Serge Vernoff (Rusia, 1920-an): Kelenjar

kelamin kera

Alexander Bogomoletz (Kiev, Ukraina,

1940-an): antiserum binatang

Paul Niehans (Geneva, 1950-an):

lyophilised ekstrak cell mamalia untuk meningkatkan fs. organ spesifik

Penelitian Ilmiah Baru

Lesnikov & Perpaoli (Rusia):
Transplantasi Kelenjar pineal Tikus

Temperatur pd Drosophila: gen wg, en, HSP-70: 3 kali normal Tikus allel gen H-2d pd MHC :
immunologis , tak ada lymphoma

Manusia centenerians dg allel gen e2 unt APOE, rendah e4

 Werner Syndrome, Alzheimer dengan gen ttt

Pen. pd cacing Cenorhabditis

Pen. pd manusia dg restricted calorie di Biosphere Transformasi enz. Telomerase belah lagi

Survival of wood frog from freezing on winter

2. Sciences of AGING
a. DNA Damage Theory
1. DNA Damage & Repair theory
2. Mitochondrial DNA Theory 3. Radiation Theory 4. Free Radical Theory

b. Built in Breakdown Theory

1. Disposable soma theory-- tubuh sekali pakai 2. Genetic theory 3. Immunological theory 4. Apoptosis theory

5. Telomere theory
6. Hormonal senescence

DNA Damage and Repair theory

Kerusakan DNA terjadi secara terus menerus dan kontinyu
Kebanyakan kerusakan diperbaiki Enzym DNA Polymerase dll Jika kerusakan > kemampuan reparasi akan terjadi penumpukan kerusakan Penumpukan kesalahan transkripsi protein menumpuk=Error catastrophe

mtDNA ta 16,6 kb mengkode peptide dlm posporilasi oksidasi prod. ATP Bbtk single helix, translasi butuh tRNA & rRNA, tak mampu reparasi

Mitochondrial DNA theory

 Kerusakan mtDNA meningkat seiring dg umur Ttp kerusakan struktural DNA sgt sedikit Yg fs homeostasis: biogenesis (btk energi) & kapasitas oksidasi

Penyakit: late onset DM dan penyakit Metabolik lain

Radiation theory
Terutama untuk penuaan sel kulit Cosmic Rays Radio active rays: Uranim, Radium, Cobalt dl

Radiasi terutama dari sinar matahari

Kerusakan Collagen dan Elastin dis PhotoAging Terjadi pemecahan mol air & membentuk radikal bebas yg merusak DNA inti & Mt Skema gelombang di alam

Rontgen ray

Sun rays: - UV sp - infra Red

Radio wave

Free Radical and Oxidation Theory

Elektron tunggal yg tbl dr metabolisme akan bereaksi dg elektron dr molekul lain shgg menjadi tidak stabil.
Yg merusak disebut oksidan al H2O2 (dis ROS) dan msk sel membtk formasi radikal hidroksi sbbk patahnya benang DNA MengaktivasiDNS binding Prot yg mbtk ADP-ribose yg terikat pd bbg protein nucleus melalui Nicotinamid Adenine Dinucleotid (NAD) sbg substrat Penggantian NAD yang meningkat drastis akan mempengaruhi pembentukan ATP di Mt Anti oksidan: non enzymatis brx mol per mol dg radikal bebas: C,E, Beta Caroten. Enzymatis mengakatalisa reaksi radikal bebas: Super oxide Dismutase (SOD) & Melatonin

Mekanisme kerusakan sel oleh karena superoxide (ROS)

 Pada usia tua, pengeluaran elektron dari proses anaerobik dipertkirakan akan melebihi kemampuan penerimaan aseptor dlm plasma mis. Dehydroascorbat shg tbl ROS

Meningkatkan stres oksidatif

ROS

MUTASI

Dis juga Mutation Theory

Pen. calory restrict. di Biospere

Ilustrasi diet

Disposable soma theory

Menekankan cost andd benefit Energi untuk kelangsungan hidup Sel soma dipakai dlam natural selection Gamet untuk species existence Sudah tidak menghasilkan gamet untuk apa diperpanjang Natural life expectancy not that long, hence too expensiev

Genetic theory
Terprogram dlm genetic clock Hayflick Phenomenon pd:epidermal keratinocyte, smooth-muscle, lens epitelial, glial, endothelial,melanocyte, T lymphocyte Proses aktif yg dis replicative senescence & berhenti di G1 dg met min Penuaan phenotype dominan. Sel tumor relative immortal Fusi ternyata jadi sel biasa & mortal Sel tua menghambat m RNA & prod Protein permukaan yg hambat sintesa DNA & ditemukan 4 macam genome Berinteraksi dg lingk & hanya menentukan maks 65% (tmsk diet) Berkembang al. Telemoere theory

IMMUNOLOGICAL THEORY
Thymus mengecil stlh pubertas sehingga sel T kualitas & kuantitas Pe daya tahan thd antigen asing dan penyakit Ag yg ta dikenal ber + sbg produk ROS & mutation, penyakit dll Tmbl Rx autoantibody & dominasi Th-1 Adanya limitasi pembelahan shg proliferasi & kloning sel terhambat

Study dg CD4+ &CD8+ yg long-life sgt jarang, kdg justru tidak membelah lagi, petanda CD28+ & CD28- yi gen yg berhub dg memendeknya telomere CD28 bfs sbg: sinyal aktivasi T, dlm transkripsi gen IL-2 & rec IL-2, protektif thd septic shock, penentuan klas Ab oleh B, me migrasi T, berperan & me induksi enzym telomerase

APOPTOSIS THEORY
Commit suicide jika lingkungan berubah
Fis: 1. bunuh sel yg ta diinginkan saat perkbg sistim persyarafan 2. Pertahanan tbh agar tdk tjd penyebaran infeksi virus pd sel di dkt 3. Menghilangkan sel ttt agar tdk ganggu/serang sel lain 4. Antitesis dr proliferasi tumor Insulin, IGFs & GFs lain akan menghambat apoptosis Ins & IGFs, Spec IGF-binding prot & reseptor mengontrol perkbg sel & met IGFs berperan dlm perkbg sel N, embriogenesis & reg deferensiasi fs sel spec pd jar dws & induksi prot penentu hdp/mati yi: Bcl-2 & Bcl-x (protein anti apoptosis) Efek IGF-1 & II dimediasi mel IGF-1R pd berbagai jaringan IR & IGF-1R struk mirip & msk dlm Tipe II Tyrosine Kinase Rec IGF-1 proteksi dr apoptosis mel perentaraan Ras/Raf/Map kinase & jalur PI3-kinase,

Umur, GH 14 % per dekade, shg Ins dan IGF-1 & terjadi apoptosis sel syaraf & sirk otak IGF mrpka sinyal dari alzheimer

Telomere Theory
Setiap membelah satu arah ada pengurangan pj 65 AA daerah telomere Enzym telomerase menjaga & kontrol pembelahan dg mengkopi beberapa kopi dNA Telomerase diblok pembelahan berhenti & sebaliknya Makin sering membelah,makin cepat menua

Hormonal senescence
Reduce and/or increase hormonal concentration in the Body:

Mengurangi fungsi jaringan/fisiologi tubuh Meningkatkan kerentanan terhadap penyakit (age-related diseases) Menurunkan ketahanan terhadap stres (fisik&psikis)

TERJADI PERUBAHAN BERBAGAI HORMON ANTARA LAIN:

HORMON TESTOSTERON dan/atau ESTROGEN HORMON DEHYDROEPIANDROSTERON HORMON MELATONIN

GROWTH HORMON

FAKTOR YG MEMPERCEPAT PENUAAN

A. Faktor lingkungan dan psikis
Pencemaran/polutan yang berefek Zeno-estrogen
Suara bising Hunian berdesakan: pertumbuhan berhenti dini, kegemukan, dan kematian > cepat karena peny. Pemakaian jamu/obat yang tak terkontrol Sinar matahari langsung (radiation theory) Diet (pengawet, kalori berlebih, jenis & nutrien < Paling Dominan faktor STRES FISIK dan PSIKIS

B. Faktor Genetik
Ditentukan oleh: DNA dr Ayah dan Ibu; Mitochondrial DNA dr Ibu; Berubah krn mutasi

C. Faktor organik (hormon)

1. GH dan IGF-I : apoptosis berbagai sel 2. DHEA dan dehydroepiandrosteron sulfat (DHEAS) 3. Melatonin dari kel. Pineal, ( seat of the soul ) 4. Prolaktin sesuai emosi dan stress. 5. Total Testosteron / Free T/ Bioavailable T / FAI karena: atrofi , PROSTATITIS , VARIKOKEL, STRESS