You are on page 1of 4

Keperawatan Sebagai Profesi Pengertian Keperawatan dan Profesionalisme Keperawatan Pengertian keperawatan menurut lokakarya nasional (1983), adalah

h pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat perawat, berbentuk pelayannan bio psiko sosio spiritual yang komprehensif yang ditujukan kepada individu, kelompok, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencangkup seluruh proses kehidupan manusia. Sedangkan Callista Roy (1976) mendefinisikan bahwa keperawatan merupakan definisi ilmiah yang berorientasi kepada praktik keperawatan yang memiliki sekumpulan pengetahuan untuk memberikan pelayanan kepada klien. Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa keperawatan merupakan pelayanan kesehatan kepada klien secara bio psiko sosio spiritual pdalam keadaan sehat maupun sakit pada praktik keperawatan yang dilakukan secara profesional. Dalam artikata.com, profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Sehingga profesionalisme dalam keperawatan merupakan kualitas dan mutu dari pelayanan yang diberikan kepada klien. Keperawatan adalah sebagai suatu profesi yang mencangkup pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik dalam praktik keperawatan. Maka diperlukan profesionalisme perawat demi pencapaian tujuan yang diharapkan. Praktik Keperawatan dan Setting Praktik Keperawatan Perawat memberikan pelayanan di berbagai tempat dan pada berbagai peran yang berkaitan dengan profesi kesehatan. Sehingga perawat pun membuat aturan yang legal pada wilayahnya atau provinsi dan organisasi profesional menetapkan standar kerja untuk asuhan keperawatan yang diberikan dengan tujuan pemberian pelayanan dalam praktik keperawatan sesuai dengan kriteria yang diharapkan setiap daerah (sama). Beberapa standar praktik keperawatan telah dipublikasikan oleh beberapa organisasi internasional, seperti ANA (American Nurses Association) dan CNA (California Nurses Association). Standar dari praktik keperawatan ini penting untuk dijadikan sebagai petunjuk objektif dan sebagai kriteria evaluasi dalam asuhan keperawatan.

- Standar Kerja Profesional1 : a. Perawat secara sistematis mengevaluasi kualitas dan keefektifan praktik keperawatan b. Perawat mengevaluasi diri sendiri dalam praktik keperawatan yang dilakukannnya mengacu pada standar praktik profesional serta peraturan regulasi yang berlaku c. Perawat memerlukan dan mempertahankan pengetahuan terkini dalam praktik keperawatan d. Perawat berkontribusi pada pengembangan profesional dari rekan-rekan, kolega, dan orang lain e. Keputusan dan tindakan perawat dilakukan atas nama klien yang ditentukan secara etis f. Perawat berkolaborasi dengan klien dan orang terdekat serta pemberi pelayanan kesehatan lain dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien g. Perawat menggunakan hasil penelitian di lahan praktik h. Perawat mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan keamanan, keefektifan, dan biaya dalam merencanakan dan memberikan perawatan pada klian
1

Dimodifikasi dari American Nurses Association of Clinical Practice, Washington DC, 1991,

the Association. Selain itu, terdapat pula undang-undang praktik keperawatan untuk mengatur perizinan dalam praktik keperawatan tapi dari undang-undang yang dibuat memiliki aturan yang serupa secara keseluruhan, seperti pada seluruh negara bagian di Amerika Serikat. Lingkungan praktik keperawatan luas karena adanya perubahan sistem perawatan kesehatan. Perkembangan pengetahuan dasar perawat dari metode tradisional menuju non tradisional disebabkan adanya tekanan yang lebih besar dalam praktik komunitas. Sebagian besar perawat pelaksana bekerja di rumah sakit. Perawatan di komunitas difokuskan untuk peningkatan dan pencegahan penyakit, serta perawatan pada fase penyembuhan. Peran Organisasi Profesi

Robert K. Merton mendefinisikan bahwa organisasi profesi adalah organisasi dari praktisi yang menilai/ mempertimbangkan seseorang atau yang lain mempunyai kompetensi profesional dan mempunyai ikatan bersama untuk menyelenggarakan fungsi sosial yang mana tidak dapat dilaksanakan secara terpisah sebagai individu. Dalam hal ini, PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) adalah salah satu organisasi profesi dalam bidang keperawatan di Indonesia. Beberapa peran PPNI yaitu2 : a. Menganjurkan suatu kegiatan sosialisasi profesional b. Mengusulkan Pola Jenjang Karir tenaga perawat sebagai sistem pengembangan karir c. Agar sistem pengembangan karir dapat terlaksana PPNI bertanggung jawab terhadap terlaksananya Program Pendidikan Berkelanjutan bagi perawat (PBP/ CNE) d. Menciptakan komunitas profesional yaitu komunitas perawat yang ada di institusi pelayanan kesehatan dan pendidikan dan melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan profesional e. Untuk menjamin kualitas pelayanan keperawatan yang diterima masyarakat PPNI telah menetapkan sistem legislasi keperawatan diawali dengan adanya Kepmenkes No. 647 tentang registrasi dan praktik keperawatan
2

Laman artikel Meidiana Dwidiyanti dalam Peran Organisasi PPNI

Referensi : Dwidiyanti, Meidiana. 2010. Peran Organisasi Profesi PPNI. staff.undip.ac.id. diakses pada tanggal 21 April 2012 Potter, P.A. & Perry, A.G. 1999. Buku Ajar Fundamental Keperawatn : Konsep, Proses, dan Praktik. Vol. 1 Ed. 4. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Potter, P.A. & Perry, A.G. 2005. Fundamentals of Nursing. Ed. 6th. Missouri : Mosby Inc. Potter, P.A. & Perry, A.G.2009. Fundamental Keperawatan. Buku 1 Ed. 7. Jakarta : Penerbit Salemba Medika. .

You might also like