Professional Documents
Culture Documents
1. 2. 3. 4. 5.
Khalifah berwenang dalam dalam bidang-bidang : Memelihara kemaslahatan masyarakat. Menegakkan peradilan. Menolak berbagai kezaliman. Menegakkan amr maruf nahi munkar. Mengatur pelaksanaan ibadah haji.
MURTAD (RIDDAH)
Murtad ialah dimana seorang muslim menyatakan diri keluar dari Islam. Mukmin dimaksud ialah : 1. Apakah ia muslim sejak lahir, atau 2. Apakah ia pada mulanya bukan muslim, kemudian masuk Islam, lalu keluar dari Islam.
Setelah keluar dari Islam, apakah ia memeluk salah satu agama samawiy yang disampaikan oleh Rasul sebelum Nabi Muhammad S.a.w. atau tidak beragama sama sekali. Keduaduanya tetap dihukumkan murtad.
Imam Syafii berpendapat bahwa orang murtad apabila ia bertaubat, wajib mengganti semua kewajiban yang pernah menjadi kewajibannya, sejak ia balig sampai ia bertaubat dari kemurtadannya.
WALLAHU ALAM
Apabila mereka menganut satu keyakinan yang menyimpang dari Islam dan khalifah menyatakan bahwa apa yang mereka yakini bertentangan dengan ajaran Islam, mereka boleh diperangi oleh pemerintah supaya mereka kembali ke keyakinan yang benar menurut Islam.
PEMBERONTAK
Orang yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan yang sah disebut ahl al-bagyi, dan perbuatannya dinamakan bugat. Perang antar kelompok di kalangan kaum muslimin juga termasuk dalam pengertian bugat.
BENTUK-BENTUK BUGAT
1. Memberontak dengan melakukan perlawanan melalui perang. 2. Berpaling dari maslahat (melakukan perbuatan-perbuatan yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan syariat (maqasid asy-syariah).
3. Orang yang melakukan bugat tidak menjadi ahli waris terhadap muslim yang tidak melakukan bugat, demikian pula sebaliknya.
WALLAHU ALAM
KERUSUHAN (HIRABAH)
Khalifah wajib menjaga dan memelihara kemaslahatan masyarakat agar tidak terjadi hirabah/muharabah (kerusuhan). Orang yang melakukan kerusuhan dinamakan dengan muharib.
BENTUK-BENTUK (HIRABAH)
1. Melakukan kerusuhan dengan menggunakan senjata. 2. Merampok atau menodong dengan menggunakan senjata. 3. Mengambil harta orang lain tanpa hak. 4. Membunuh tanpa hak.
3. Ibn Abbas berpendapat bahwa pelaku hirabah dengan membunuh dan merampas harta sanksinya dihukum mati dan disalib. Pelaku hirabah yang membunuh tanpa mengambil harta sanksinya dihukum mati tanpa disalib, sedangkan pelaku hirabah hanya mengambil harta orang lain tanpa hak sanksinya dipotong tangan dan kaki.
SANKSI DIASINGKAN
1.
2. 3. 4. Pengertian diasingkan ialah : Dikeluarkan dari territorial Daulah Islamiyyah. Dibuang ke tempat lain. Ditahan (dipenjarakan). Diputus komunikasinya dengan dunia luar.
Ganimah ialah harta rampasan perang. Pembagian fai dan ganimah merupakan kewenangan khalifah dan jumlah pembagiannya bersifat ijtihadiy (menurut pertimbangan khalifah). 20 % (1/5) dari harta ganimah diperuntukkan bagi Allah dan Rasul (di jalan Allah) dan digunakan bagi kemaslahatan kaum muslimin.
PEMBAGIAN GANIMAH
- 80 % dibagikan kepada tentara yang memperoleh harta ganimah tersebut. - 20 % ditujukan untuk Allah dan Rasul dan digunakan bagi kemaslahatan kaum muslimin.
WALLAHU ALAM