You are on page 1of 2

Trauma pada daerah ekstremitas bawah

Kekuatan daya trauma lebih besar daripada kemampuan daya menahan dari tulang kruris

Fraktur Kruris

Fraktur kruris terbuka

Fraktur kruris tertutup

Prosedur pemasangan OREF

Kerusakan neurovaskular

Kerusakan pembuluh darah 1. 2. 3. 4. 5. 6. Banyak darah yang keluar Kerusakan fragmen tulang Spasme otot Cedera jaringan lunak Alat imobilisasi Kerusakan neuromuscular Deformitas

Adanya port de entry

Vaskularisasi yang kurang pada ujung fragmen

Perubahan peran dalam keluarga, biaya operasi, dan perubahan gaya hidup

Komplikasi: Resiko sindrom kompartemen

MK: Resiko tinggi Infeksi

Resiko komplikasi delay union, non union dan mal-union

Resiko syok Hipovolemik

Adanya luka dan OREF yang berhubungan langsung dengan tulang

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Keluhan nyeri Keterbatasan melakukan pergerakan Penurunan kemampuan otot Perubahan bentuk tubuh Perubahan status psikologis Perubahan status peran dalam keluarga

Kurang informasi, salah informasi pengobatan

Prosedur pemasangan traksi & gips

Prosedur pemasangan fiksasi internal

MK: Ketidakefektifan koping keluarga

7. Pemenuhan informasi program pengobatan

Salah interpretasi dalam mencari pertolongan

Keterbatasan pergerakan fisik, tirah baring lama

Adanya luka (Port de entry)

MK: Resiko Infeksi

Resiko terjadi komplikasi fraktur

Tirah baring lama, penekanan lokal MK: Kerusakan Integritas kulit

Perubahan sirkulasi, embolisme lemak

Komplikasi: 1. Resiko disfungsi neurovascular perifer 2. Resiko Fat Embolism Syndrom

MK: Nyeri MK: Hambatan mobilitas fisik

MK: Resiko tinggi trauma MK: Defisit perawatan diri

MK: Gangguan citra diri

MK: Keidakefektifan koping individu

MK: Ansietas

MK: Defisit pengetahuan dan informasi

You might also like