You are on page 1of 13

DIARE KRONIK

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT/ RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado

4/29/2013

DIARE KRONIK
Diare 2 minggu, BB /(-) BTS : 1 bulan = Persistent D, Protracted D, Intractable D

4/29/2013

KLASIFIKASI PD BAYI DAN ANAK


A. Tinja Berair: 1. Gastroenteropati Alergi Alergi : protein susu sapi, protein kedele 2. a. Defisiensi Disakaridase b. Malabs glukosa galaktosa 3. Defek imun primer 4. Infeksi usus: virus, bakteri, parasit Giardia
4/29/2013 3

5. Contaminated small bowel syndrome: obstruksi usus, short bowel syndrome, penyakit hirschsprung, enterokolitis 6. Persistent post enteritis dengan atau tanpa intoleransi karbohidrat 7. Diare hubungan penyakit endokrin: hiperparatiroidime, insufisiensi adrenal, DM 8. Diare berhubungan dengan tumor 9. Malabsorbsi asam empedu
4/29/2013 4

B. Tinja Berlemak: 1. Insufisiensi pankreas, PEM, BBLR 2. Limfangektasi usus 3. Kolestasis 4. Steatorea akibat obat: neomisin, kolestiramin 5. Contaminated small bowel syndrome 6. A beta lipoproteinemia, gastroenteropatialergi, anemia defisiensi besi
4/29/2013 5

C. Tinja Berdarah: 1. Kampilobakter, salmonella, shigella 2. Disentri Amuba 3. Inflammatory bowel disease: kolitisulseratif, penyakit Crohn 4. Enterokolitis pseudomembranosa 5. Diare berhubungan dengan lesi anal

4/29/2013

PATOFISIOLOGI
Mekanisme diare, tergantung pada penyakit dasarnya : a. Diare osmotik b. Diare sekretorik c. Bakteri tumbuh lampau, malabs asamempedu, malabs lemak d. Defek sistem pertukaran anion
4/29/2013 7

e. f. g. h.

Kerusakan mukosa, Motilitas dan transit abnormal, Sindroma diare intraktabel, Mekanisme lain: defisiensi seng, gastroenteropati alergi

4/29/2013

DIAGNOSIS
1. Riwayat penyakit: Diare, ISPA, failure to thrive sejak lahir, sakit perut (+) ditambah muntah, riwayat diet, riwayat diare yang profus sesudah pengobatan antibiotik 2. Pemeriksaan fisik, untuk mencari tandatanda malnutrisi, pemeriksaan abdomen, exkoriasi anus, finger clubbing, manifestasi kulit. Pemeriksaan anorektal, rectal toucher.
4/29/2013 9

3. Pemeriksaan laboratorium: Tinja, darah, foto toraks dan abdomen, pH tinja, tes pernapasan hidrogen 4. Pemeriksaan sigmoideskopi dengan biopsi rektum 5. Biopsi usus halus

4/29/2013

10

PENATALAKSANAAN
1. Secara umum dan dietetik: - Cairan : untuk dehidrasi - ASI - Formula mengandung glukosa primer, bebas laktosa, mengandung protein hidrolisat, MCT, osmolalitas < 300 mOsm/ltr, sifat hipoalergen
4/29/2013 11

2. Pengobatan: Antibiotika pada neonatus, sepsis, defisiensi imunologi, anak dengan diare kronik yang berat, Kortikosteroid kolitis ulseratif, Immunosupresif peny Crohn, Kolestiramin malabs asam empedu 3. Operasi: peny Hirschprung, NEC
4/29/2013 12

Terima Kasih

4/29/2013

13

You might also like