Professional Documents
Culture Documents
PENGELOMPOKAN STATISTIK
Statistika Deskriptif: statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja Ukuran Lokasi: mode, mean, median, dll Ukuran Variabilitas: varians, deviasi standar, range, dll Ukuran Bentuk: skewness, kurtosis, plot boks Statistika Inferensi (Statistika Induksi): statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil
DISTRIBUSI FREKUENSI
Definisi: Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori Setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori
DISTRIBUSI FREKUENSI
Langkah-langkah Distribusi Frekuensi: a. Mengumpulkan data b. Mengurutkan data dari terkecil ke terbesar atau sebaliknya
c. Membuat kategori kelas Jumlah kelas k = 1 + 3,322 log n di mana 2k>n; di mana k= jumlah kelas; n = jumlah data
d. Membuat interval kelas Interval kelas = (nilai tertinggi nilai terendah)/jumlah kelas e. Melakukan penghitungan atau penturusan setiap kelasnya
4
Definisi: Frekuensi Relatif adalah frekuensi relatif setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi totalnya.
Keterangan
Contoh:
Kelas keInterval Frekuensi Nilai Tepi Kelas Keterangan
1 2 3 4 5
2 5 9 3 1
8
FREKUENSI KUMULATIF
Definisi:
Penjumlahan frekuensi pada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari) atau menurun (lebih dari).
Interval Frekuensi Tepi Kelas 159,5 160 - 303 304 - 447 448 - 591 592 - 735 736 - 878 2 303,5 5 447,5 9 591,5 3 735,5 1 878,5
9
HISTOGRAM
Definisi: Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dan sumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.
Jumlah Frekuensi
Frekuensi 2
10 8 6 4 2 0
195.5-303.5 303.5-447.5 447.5-519.5 591.5-735.5 735.5-878.5
303,5 - 447,5
447,5 591,5 591,5 735,5 735,5 878,5
5
9 3 1
POLIGON
Definisi:
Grafik berbentuk garis dan menghubungkan antara nilai tengah kelas dengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.
Nilai tengah kelas Jumlah frekuensi
Frekuensi
2 5 9
10 5 0 231,5
663,5
807,0
3
1
375,5
519,5
663,5
807,0
Penyajian Data
Bab 2
KURVA OGIF
Definisi:
Diagram garis yang menunjukkan kombinasi antara interval kelas dengan frekuensi kumulatif.
Interval Tepi Kelas Frekuensi kurang dari Frekuensi Lebih dari
159,5
160-303 303,5 304-447 447,5 448-591 591,5 592-735 735,5 736-878
0 (0%)
2 (10%) 7 (35%) 16 (80%) 19 (95%)
20 (100%)
18 (90%) 13 (65%) 4 (20%) 1(5%)
878,5
20 (100%)
0 (0%)
12
Penyajian Data
Bab 2
KURVA OGIF
Frekuensi Kumulatif
Tepi Kelas Interval Harga Saham Frek. Kum. Kurang dari Frek. Kum. Lebih dari
13
RATA-RATA HITUNG
X N
Rata-rata Hitung Sampel
X X n
14
Definisi:
Rata-rata dengan bobot atau kepentingan dari setiap data berbeda. Besar dan kecilnya bobot tergantung pada alasan ekonomi dan teknisnya. Rumus:
Xw = (w1X1 + w2X2 + + wnXn)/(w1 + w2 + +wn)
15
2.
Interval
160-303 304-447 448-591 592-735 736-878 Jumlah
f.X
463,0 1.877,5
4.675,5
1.990,5 807,0 f= 9.813,5
490,7
16
MEDIAN
Definisi: Nilai yang letaknya berada di tengah data dimana data tersebut sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Median Data tidak Berkelompok: (a) Letak median = (n+1)/2, (b) Data ganjil, median terletak di tengah, (c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah. Rumus Median Data Berkelompok: Md = L + n/2 - CF f xi
17
MODUS
Mo
= L + (d1/(d1+d2)) x i
18
HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS
12 10 8 6 4 2 0
d= M o
37 5
51 9
66 3
663
15
2. Mo < Md <
10 5 0 231
Mo
R t= M
Md
Rt
807
15
3.
< Md < Mo
80 7
1.
= Md= Mo
19
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi 4 bagian yang sama. K1 sampai 25% data, K2 sampai 50% dan K3 sampai 75%.
Rumus letak kuartil:
DATA TIDAK BERKELOMPOK K1 = [1(n + 1)]/4 K2 = [2(n + 1)]/4 K3 = [3(n + 1)]/4 DATA BERKELOMPOK 1n/4 2n/4 3n/4
0 0%
K1 25%
K2 50%
K3 75%
n 100%
20
Frekuensi Kumulatif 0
159,5
160 - 303
2 2 303,5
304 - 447
5 7 447,5
448 - 591
9 16 591,5
592 - 735
3 19 735,5 878,5
21
736 - 878
1 20