Professional Documents
Culture Documents
Daya tembus sinar X berbeda-beda. Benda yang mudah ditembus bayangan hitam (radiolusen): udara.
3.Ketajaman cukup.
4.Inspirasi cukup.
5. Tampak
9. Identitas.
Penilaian paru
Bandingkan kanan-kiri.
Corakan bronkovaskuler.
Fisura minor/mayor.
Pleural line.
Gambaran radioopaq/luscent
ATELEKTASIS
Pengurangan volume udara paru disertai volume paru, atau disebut juga kolaps paru.
Gambaran radiologi
Dasar: berkurangnya airasi pe ngurangan volume bagian paru , pening katan densitas bayangannya le bih suram/opaq. Pengurangan volume paru. Peningkatan densitas (suram/opaq). Distorsi struktur anatomi Berat emfisema kompensasi.
Tanda langsung: Penarikan fisura interlobaris. Peningkatan densitas. Tanda tak langsung: Penarikan diagragma, hilus, mediastinum. Hiperinflasi kompensasi. Penyempitan sela iga.
EFUSI PLEURA
Cairan dalam rongga pleura. Penyebab: Infeksi. Tumor. Metastase. Sistemik: hambatan aliran getah bening, penyakit ginjal, penyakit hati, gagal jantung. Trauma.
Foto toraks PA :
Perselubungan homogen menutupi struk tur paru bagian bawah, permukaan atas cekung, berjalan dari lateral atas ke medial bawah.
Jaringan paru terdorong ke sentral/hilus.
Jumlah cairan pada foto toraks PA tegak: minimal 250 300 cc. Kurang 250 cc (100 200 cc): sinus kos tofrenikus posterior pada foto lateral tegak. Kurang 100 cc (50 100 cc): dekubitus, sinar horisontal.
Etiologi:
- Bakteri. - Bahan kmia.
- Virus.
- Protozoa.
- Lesi kanker.
- Radiasi ion.
- Jamur.
X Foto Toraks.
Gambaran konsolidasi radang. Udara dalam alveoli digantikan oleh cairan dan sel radang bayangan homogen densitas tinggi pada satu segmen, lobus, sekumpulan segmen lobus berdekatan. Beda dengan atelektasis terdapat pengurangan volum. tidak
Normal lung
Individual alveoli are too small to resolve, but together they appear radiolucent.