ABSTRAK

Kualitas bensin yang baik untuk kendaraan bermotor yaitu bensin yang memiliki angka oktan yang tinggi dan memenuhi standar emisi pembuangan. Untuk dapat meningkatkan kukalitas suatu bensin, ditambahkan suatu zat aditif tertentu ke dalam bensin. Isopropil Alkohol (IPA) adalah kelompok oksigenat yang dapat digunakan sebagai zat aditif bensin. Penambahan isopropil alkohol dapat menigkatkan bilangan oktan sekaligus meningkatkan vapour pressure dan Treshold Limiting Vapour (TLV). Pemilihan IPA untuk digunkan sebagai zat aditif didukung dengan tersedianya propanol dalam jumlah yang melimpah dari kilang gas alam. IPA yang diperoleh dalam bentuk azeotropnya yaitu IPA dengan konsentrasi 95%-v. IPA yang digunakan sebagai aditif adalah IPA kering dengan konsentrasi 99,8%-v. Pengeringan IPA dilakukan melalui kolom adsorbsi dengan menggunakan molekular sieve 3A. Waktu adsorbsi dipengaruhi oleh laju alir uap IPA. Untuk itu, dalam penelitian ini dilakukan adsorbsi dengan variasi laju alir uap IPA 800, 1100, 1400, 1700, dan 2000 ml/jam. Untuk meregenerasi adsorben dilakukan pengeringan menggunakan udara panas dengan suhu 150200 oC. Waktu pengengeringan adsorban akan diukur untuk laju alir udara pengering tertentu. Kata kunci: Adsorbsi, Isopropil Alkool, Molekular Sieve