You are on page 1of 9

PEMBUATAN KAPASITOR

Ketua : Bima Kusuma Rofa (xxxxxxxxx) Anggota : Ryan Anthony (xxxxxxxxx)

Salman Adri Satrio (16910080) Stefan Valiant (xxxxxxxxx)

Vincent Christoffer (xxxxxxxxx)

Program Studi Fisika FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ITB 2010

Kata Pengantar

Penyusun mengucapkan puji dan syukur kepada kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas riset sederhana tepat pada waktunya. Laporan ini dibuat berdasarkan tugas riset sederhana yang diberikan oleh program studi fisika kepada para mahasiswa tahap persiapan bersama agar dapat menyelesaikan kuliah fisika dasar semester dua. Dalam penyusunan laporan ini, penyusun berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat selesai tepat pada waktunya. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami perlukan agar di kemudian hari hal hal - hal yang kurang dapat kami perbaiki.

Bandung, April 2011 Penyusun

i.

Tujuan

Membuat dan merancang suatu kapasitor dengan ketentuan berikut ini: 1. 2. Volumenya 3.0 cm3 Kapasitansi minimumnya 3.0 nF

ii.

Pendahuluan

Dalam rangka menyelasaikan tugas riset sederhana yang diberikan oleh program studi fisika kami membuat sebuah rancangan kapasitor sederhana bervolume 3.0 cm3 dan memiliki kapasitansi minumum, yakni 3.0 nF. Proyek sederhana ini dimaksudkan agar kami lebih memahami konsep konsep dasar yang telah diberikan. Dengan membuat kapasitor sederhana ini konsep yang telah diperoleh akan dengan sendiri dapat teraplikasikan sehingga pemahaman yang lebih mendalam dapat diperoleh. Berdasarkan pemahaman sebuah kapasitor sederhana membutuhkan desain kapasitor, dan bahan dielektrik yang baik, supaya nilai kapasitansinya besar Meskipun kapasitor sederhana ini memiliki keterbatasan teknologi dibanding dengan kapasitor modern yang ada sekarang ini, namun konsep yang ditanamkan dalam kapasitor sederhana ini merupakan konsep dasar kapasitor modern sehingga pemahaman konsep dasar dapat diperoleh. Melalui pemahaman konsep dasar tersebut kami dapat lebih memahami terapan aplikasi lain yang lebih canggih.

iii.

Prinsip Dasar

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lainlain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatanmuatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Gambar 1 : prinsip dasar kapasitor

Kapasitansi

Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus ditulis :

Q = CV

Q = Muatan elektron dalam C (coulombs)

C = Nilai kapasitansi dalam F (farads)

V = Besar tegangan dalam V (volt)

Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dapat dihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (s) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta ( ) bahan dielektrik. Dengan rumusan sebagai berikut :

C=

C = Nilai kapasitansi dalam F (farads)

= Tetapan nilai permitivitas ruang hampa (8.85 x 10-12 F/m)

A = Luas area plat metal

= Jarak antara kedua plat metal

= Konstanta bahan dielektrik

iv.

Alat dan Bahan :

1. Alumunium foil 2. Kertas minyak 3. Gunting 4. Lem kertas 5. Penggaris

6. Kabel 7. Selotip 8. Lakban v. Langkah kerja :

1. Potong kertas minyak dengan ukuran 20x10 cm 2. Potong alumunium foil dengan ukuran sesuai pada gambar di bawah ini:

3. Tempel kedua potongan alumunium dan kertas minyak menggunakan lem kertas dengan urutan: potongan alumunium A Kertas Minyak alumunium B, dengan kedua bagian alumunium yg licin atau mengkilap ditempel/bertemu dengan bagian permukaan kertas minyak, sehingga bagian yang kesat masing-masing menghadap ke arah luar.

4. Setelah diletakkan dengan urutan seperti di atas, kemudian bagian kaki yang kanan ditempelkan sebuah kabel, dan digulung ke atas. 5. Lalu lipat secara simetris terhadap sumbu vertikal, kemudian terhadap sumbu horizontal. 6. Gulung dari kanan sampai habis, kemudian bagian kaki yang kiri ditempelkan sebuah kabel, dan digulung ke atas, sehingga bentuk kapasitornya seperti gambar di bawah ini:

vi.

Pembahasan

vii.

Kesimpulan

viii.

Daftar Pustaka

Halliday, David dan Resnick. 2007. Fundamentals of Physics Extended. New York. Willey Tipler, Paul A. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta. Erlangga

-Cover laporan Judul praktikum kamu, kelompok/nama serta kelasmu, dan dibagian paling bawah sering disertakan pemerintahan daerah mana// dinas pendidikan //terus nama sekolah kamu //beserta kota kamu //dan tahun pembuatan laporan kamu ), kadang kala ada guru yang meminta untuk membuat laporannya di buku tugas sehingga saya meninggalkan bagian cover ini. 1. Pendahuluan

Bab pertama biasanya berisi: 1.1 Tujuan percobaan Tujuan dari diadakannya praktikum tersebut atau setelah harapan yang didapat setelah melakukan praktikum ini. Kamu juga bisa menambahkan subbab mengenai "Rumusan Masalah" karena biasanya dalam praktikum (SMP/SMA) sering disertai dengan pertanyaan-pertanyaan. 1.2 Alat dan bahan Alat dan bahan dari praktikum. 1.3 Dasar teori Landasan atau teori mengenai praktikum kamu, misalnya kamu praktik mengenai pemuaian zat padat, di dasar teori ini salah satunya memuat mengenai faktor yang mempengaruhi besarnya pemuaian benda. 1.4 Langkah kerja Langkah-langkah dalam pratik, kamu juga bisa menambahkan gambar pada langkah kerja untuk memperjelas. 2. Isi Masuk ke bab II ada: 2.1 Data hasil percobaan Hasil praktik/percobaan kamu masukkan pada subbab ini. 2.2 Pembahasan Berisi pembahasan mengenai data hasil percobaan kamu. Bila ada subbab "Rumusan Masalah" maka pada sussab ini juga diisi dengan jawababn atas pertanyaan-pertanyaan. 3. Penutup Wih gak kerasa sudah bab akhir (sederhana kan), isinya: 3.1 Kesimpulan

kesimpulan dari hasil yang kamu dapat dari percobaan kamu;garis besar dari pembahsan kamu. 3.2 Saran Saran untuk para praktikan lain yang nantinya akan melakukan pratik yang sama dengan apa yang kamu telah lakukan, istillahnya share pengalaman lah. -Daftar pustaka Sumber dari dasar teori kamu, cara penulisannya nama pengarang dibalik(.)tahun terbit(.)judul buku dicetak miring(.)kota penerbit(:)penerbit. Bagaimana mudahkan membuat laporan praktikum itu? Bagi pembaca yang merasa ada hal yang menyimpang dari tulisan saya, saya harapkan kritik dan sarannya. ^^ Maklum masih newbie menulis. Untuk laporan praktikum yang lebih detail atau yang melampaui standar akan saya coba tulis di enteri selanjutnya.. Diposkan oleh eRYeGe di 01:25 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

You might also like