You are on page 1of 1

Untuk Sahabatku, Haloo, bagaimana kabarmu?

Sudah hampir dua tahun kita berteman, sangat menakjubkan kalau diingat ingat betapa cepatnya kita berubah. Kamu yang dahulu masih suka berlarian kesana kemari sekarang sudah tumbuh menjadi wanita yang dewasa, cerdas, dan sangat memikat perhatian orang orang di sekitarmu. Saat saat yang aku lalui bersama denganmu, baik itu di ruangan kelas, di warteg, di restoran, ataupun kedai kopi, selalu sangat berkesan. Cerita cerita yang kamu bagi denganku masih terekam jelas di telinga ini. Tawa mu yang lepas sambil memukul-mukul bahu ku selalu membuatku tersenyum setiap kali aku mengingatnya. Senyumanmu, yang tulus dan manis itu, selalu menjadi obat hati ini dikala semuanya terasa berat untuk dijalani. Aku menyukaimu. Aku menyayangimu. Bahkan, mungkin aku telah jatuh cinta kepadamu. Aku bahagia setiap kali aku bersamamu. Tidak ada beban, tidak ada gengsi, tidak ada yang dibuat buat. Perasaan sedih dan tidak puas selalu menghampiriku setiap kali kita selesai bertemu. Aku tidak ingin menjadi egois dengan berhasrat untuk memiliki dirimu, karena bagiku biarlah Tuhan yang menentukan siapa jodoh kita nanti. Tetapi, biarkanlah aku tetap bersamamu untuk saat ini. Selamat menjalani harimu. Sampai berjumpa kembali.

Sahabatmu, yang juga menyangimu

You might also like