You are on page 1of 6

RENCANA HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka.Ru Ruangan Tanggal Jumlah Perawat Jumlah Pasien No Waktu

: Adinda Annisa Y.S : 768/ 7B Attaka RSPP : 9 Mei 2013 : 5 orang : 3 orang Kegiatan Ronde Keperawatan/Operan : Konferance : Pre/Post 1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat ini pada ketua tim dan pelaksana Keterangan

07.00

Jumlah pasien yang dirawat di ruang 768 adalah 3 orang 2. Menjelaskan kondisi klien Tn. R 86 tahun dengan diagnosa sirosis hepatis, hipo albumin pasien dr. Alvin. Keadaan klien sempat mengalami kejang 2x pada pkl. 23:50, 01:00 dan mengalami penurunan kesadaran menjadi apatis, terpasang monitor, observasi vital sign 1 jam sekali.. Program terapi dilanjutkan Hepamerz 2x1A, Transamin 3x1A, Cefotaxime 2x1gr. Tn. I 32 tahun dengan penurunan kesadaran pasien dr. Armand, keadaan umum klien sedang, keluhan nyeri dikaki sudah tidak ada, pada lipatan ketiak dan punggung kulitnya mengelupas. Program terapi dilanjutkan ceftazidine 3x1gr (IV), mertigo, eperison, metformin, .torfedron, cefixim,

ambroxol,

glucobay,

ascardia

(p/o),

terpasang infus asering 500ml/24jam. Tn. Su 40 tahun dengan Ca. Paru pasien dr. Sutjie, keadaan umum klien sedang, klien mengeluh masih sesak, nyeri pada leher. Rencana radioterapi dilanjutkan. Program terapi dilanjutkan ondansentron 2x1A dan omeprazole 2x1A. 3. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien Melakukan pembagian tugas kepada kepala tim. Pembagian tugas ini didasarkan pada kompetensi ketua tim masing-masing. Katim I (Rifki Fadli) memberikan asuhan keperawatan pada Tn. R dan Tn. I Katim II (Sitti Rahmat) memberikan asuhan keperawatan pada Tn. Su Menjelaskan pada perawat baik ketua tim maupun perawat pelaksana. Total pasien hari ini adalah 3 orang pasien, dimana berdasarkan tingkat ketergantungan 3 orang (Tn. R, Tn. I dan Tn. Su ) adalah 1 total care (Tn. R), 1 parsial care (Tn. I) dan 1 self care (Tn. Su) 4. Mengidentifikasi Jumlah ketenagaan Jumlah perawat pelaksana (2 orang) sudah melebihi untuk merawat 3 orang pasien dengan tingkat ketergantungan yang sama. 1 x 0,17 = 0,17 1x 0,27 = 0,27 1x 0,36 = 0,36

Total = 0,8 Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai dengan yang ditetapkan 08.00 oleh ketua tim masing-masing Perawat pelaksana sudah melakukan pendokumentasian tindakan dan evaluasi keperawatan 5. Menjelaskan BOR pasien BOR pasien untuk saat ini adalah 60 % (total tempat tidur adalah 5 bed) 6. Menjelaskan analisa SWOT a. Strength Sistem dimana penugasan diruangan 768 menggunakan model keperawatan tim memungkinkan pelayanan perawat keperawatan proses memberikan mendukung

secara komprehensif kepada pasien, pelaksanaan keperawatan dan tejalinnya komunikasi yang baik antar tim. Fasilitas penunjang sudah memadai sehingga pasien. Ketenagaan perawat yang tersedia sudah mencukupi untuk memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sehingga memungkinkan untuk memberikan asuhan keperawatan yang optimal. mempermudah proses pemberian asuhan keperawatan kepada

b. Weekness Kurangnya pengawasan kepada perawat pendokumentasian c. Opportunity Dengan metode kerja tim yang diterapkan di lantai 7B RSPP, masing masing Ka Tim dan perawat pelaksana dapat mengetahui perkembangan kondisi kesehatan pasien serta menilai tingkat kebutuhan yang pasien perlukan d. Threats Adanya tuntutan masyarakat akan dan kepala tim

pelaksanan

dalam

melakukan

intervensi kepada pasien.

pelayanan yang maksimal dan lebih professional. BOR pasien di rawat cenderung penuh.

Menjelaskan POA a. Mengadakan kursus BCLS dan pelatihan pemberian titrasi cairan b. Mengadakan seminar kasus-kasus internis c. Memberikan reward bagi perawat yang senantiasa tersenyum, ramah dan care terhadap pasien misal pemberian PIN bagi perawat teladan diruangan 7B dan memberikan nilai tambahan untuk perawat teladan diruangan. 7. Menjelaskan fasilitas penunjang Kelengkapan alat kesehatan Ruangan yang bersih dan tenang.

15.00

8. Pengorganisasian Menetapkan sistem penugasan tim dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan rentang kendali Kepala ruangan membawahi 2 ketua tim Katim membawahi 1 perawat pelaksana

KARU Adinda Annisa Y.S

KATIM I Rifki Fadli

KATIM II Sitti R

Pelaksana Zona P 15.30 Supervisi 1. Ketua Tim

Pelaksana Herliani

KATIM I & 2 sudah melakukan pengkajian sampai menentukan intervensi keperawatan pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya 2. Perawat Pelaksana Jumlah perawat pelaksana (2 orang) sudah melebihi untuk merawat 3 orang pasien dengan berbeda. Perawat pelaksana sudah melakukan intervensi sesuai dengan yang ditetapkan oleh ketua tim masing-masing Perawat pelaksana sudah melakukan tingkat ketergantungan yang

pendokumentasian tindakan dan evaluasi keperawatan 3. Pelaksanaan SOP/SAK Intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh KATIM I & II sesuai dengan SAK Rumah Sakit Perawat peralatan sakit Perawat pelaksana melaksanakan prosedur tindakan sesuai dengan SOP 14.00 Evaluasi Kegiatan Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk ruangan 768 dengan total pasien 3 orang dimana berdasarkan tingkat ketergantungan terdapat 1 orang dengan tingkat ketergantungan parsial care, 1 orang dengan total care dan 1 orang dengan self care. Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai intervensi keperawatan yang dilakukan oleh ketua tim I sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan. Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian sampai intervensi keperawatan yang dilakukan oleh ketua tim II sudah sesuai dengan standar asuhan keperawatan. Peralatan yang digunakan untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan SOP yang ada di rumah sakit. pelaksana untuk mempersiapkan tindakan melakukan

keperawatan sesuai dengan SOP rumah

You might also like