You are on page 1of 5

Tugas Kuliah Mikrobiologi dan Virologi

Fungi diklasifikasikan menjadi 6 klasifilasi: 1.Zygomycota Contoh jamur kelas Zygomycota yang menguntungkan: - Murcor mucedo, hidup sebagai saprofit pada sisa tumbuhan dan hewan, misalnya, kotoran hewan dan roti busuk. - Murcor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula. - Rhizopus sp., yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur dan lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe mempunyai hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu dua sampai tiga hari, kumpulan hifa tersebut akan membungkus kedelai yang kemudian disebut tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembap. Sebagai Parasit

2. Ascomycota Contoh jamur Kelas Ascomycota uang menguntungkan: Saccharomyces cereviciae atau ragi dimanfaatkan untuk mengembangkan adonan roti dan pembuatan alcohol. Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces ellipsoideus (khamir anggur), Penicillium sp. (makanan dan roti busuk), dan Penicillium caseicolum dapat memberi citarasa yang khas untuk keju rokefort dan kamembert, sedangkan Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum adalah pembuat penisilin karena bersifat racun yang dapat menghasilkan zat mematikan, yaitu antibiotika. Neurospora crassa (pembuatan oncom).

Contoh jamur kelas Ascomycota yang merugikan: - Saccharomycosis (menyerang pada epitel mulut anak anak) - Claviceps purpurea Penyebab penyakit ergot pada tanaman gandum. Jika gandum yang berpenyakit ini dimakan oleh hewan atau manusia dapat menimbulkan penyakit ergotisma. Gejalanya adalah kejang otot dan kelumpuhan 3. Basidiomycota Contoh jamur Basidiomycota yang menguntungkan adalah jamur merang (Volvariella volvacea) yang dapat dimakan dan dikembangkan; jamur kuping (Auricularia polytricha) yang hidup di kayu lapuk, dapat dimakan dan dikembangkan; jamur tiram (Pleurotes) dapat dimakan;

Contoh jamur Basidiomycota yang merugikan: jamur api yang dapat merusak tanaman tebu; jamur beracun (Amanita phalloides) berwarna putih dan merah, hidup di tanah; jamur upas (Corticum salmonella) yang hidup parasit di batang pohon karet atau buah. 4. Deuteromycota Jamur Deuteromycetes adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfeksi). Contoh jamur kelas Deuteromycota yang menguntungkan adalah jamur oncom (Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora sitophila). Contoh jamur kelas Deuteromycota yang merugikan adalah jamur Helminthosporium oryzae, dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan menimbulkan noda noda hitam pada daun inang; Sclerotium rolfsii merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman.

5. Mikoriza Mikoriza yang umum ditemukan adalah mikoriza vesikula arbuskula. Mikoriza Vesikula Arbusklua (MVA) adalah suatu simbiosis yang ditemukan antara cendawan (Zygomycetes) dan akar, dan merupakan salah satu tipe beberapa tipe mikoriza yang dikenal. Beberapa jenis mikoriza yang telah ditemukan adalah ectomycoorhizae (ECM), vesikulararbuskular mycoorhizae (VAM/endomikoriza), ectendomycoorhizae, Ericoid mycoorhizae, Orchid mycoorhizae, dan Arbutoid mycoorhizae (didasarkan pada struktur mikoriza). 1. Fungsi yang pertama dan yang paling utama adalah bisa meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dengan adanya mikoriza diperakaran, tanaman akan tumbuh lebih subur. Bahkan ada peneliti yang mengatakan jika pada akan tanaman tahunan tertentu diberi mikoriza maka tanaman tersebut bisa tumbuh 6-15 kali lebih besar pada umur 2 tahun. Demikian juga tanaman yang lain juga akan tumbuh lebih subur jika diberikan mikoriza seperti jagung, kedelai, padi, cabai, tomat, terong dll. 2. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit akar/ penyakit tanah dan serangan nematoda akar (hewan sejenis cacing kecil yang merusak tanaman). Dengan pemberian mikoriza biasanya tanaman akan lebih tahan terhadap serangan mikroorganisme yang merugikan tanaman seperti Fusarium sp penyebab layu, Phytopthora sp penyebab layu, Pytium sp penyebab rebah kecambah pada pembenihan. Mikoriza mampu menghasilkan minyak atsiri yang bersifat racun bagi jamur penyakit. Selain itu mikoriza juga akan mengambil persediaan makanan bagi jamur penyebab penyakit tersebut. 3. Meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap unsur hara yang ada dalam tanah, terutama unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K, dan Mg. Kerjasama yang saling menguntungkan antara mikoriza dan tanaman dilakukan dengan cara tanaman memberikan sisa karbohidrat dan gula yang tidak terpakai kepada mikoriza, dan ditukar dengan unsur-unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K dan Mg oleh mikoriza. 4. Mikoriza menghasilkan ZPT (Zat Perangsang Tumbuh) di perakaran tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh lebih subur dan tidak mudah stres ketika mendapat cekaman lingkungan. Cuma ZPT apa saja yang diberikan mikoriza maspary juga belum tahu, tapi menurut penelitian demikian adanya.

5. Mikoriza dapat meningkatkan penyerapan unsur hara oleh akar karena dibantu oleh miselium jamur mikoriza eksternal dengan memperluas permukaan penyerapan akar. Miselium mikoriza mampu masuk dalam celah/ pori tanah yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dimasuki bulu-bulu akar tanaman. 6. Mengurangi stres tanaman dalam kondisi kekurangan air, karena akar tanaman dibantu mikoriza dalam penyerapan air sehingga akar memiliki jangkauan lebih panjang dalam tanah. Menurut informasi jangkauan miselium mikoriza bisa mencapai 10-15 m. Sehingga mikoriza sangat bagus digunakan untuk budidaya tanaman perkebunan seperti jabon, jati, akasia dll 7. Mikoriza dapat meningkatkan aerasi (ketersediaan udara) dalam tanah. Menurut maspary fungsi ini berhubungan dengan kemampuan mikoriza dalam memperbaiki agregat tanah. 8. Memacu perkembangan mikroba saprofitik non patogenik disekitar perakaran sehingga tanaman lebih sehat dan lebih subur.

6. Lumut Kerak Contoh yang menguntungkan Jenis ustenea dasypoga dan usnea miseminensis dapat dijadikan obat karena mengandung antikanker. Jenis Roccella tinctoria digunakan sebagai bahan dasar lakmus. Contoh yang merugikan : Selain peran menguntungkan, ternyata lumut kerak juga dapat merugikan karena mampu merusak batuan pada peninggalan sejarah seperti candi Borobudur dan candi-candi lainnya.

Spesies yang berperan dalam farmasi yaitu

Ascomycota (Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum adalah pembuat penisilin karena bersifat racun yang dapat menghasilkan zat mematikan, yaitu antibiotika.

Lumut Kerak (Jenis ustenea dasypoga dan usnea miseminensis dapat dijadikan obat karena mengandung antikanker)

Spesies jamur yang berperan dalam makanan Zygomycota ; (Murcor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur

mempunyai daya untuk mengubah tepung menjadi gula) , (Rhizopus sp., berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih) Ascomycota ; (Saccharomyces cereviciae atau ragi dimanfaatkan untuk

mengembangkan adonan roti dan pembuatan alcohol), (Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces ellipsoideus (khamir anggur), (Penicillium sp. (makanan dan roti busuk), dan Penicillium caseicolum dapat memberi citarasa yang khas untuk keju rokefort dan kamembert,)

Metode uji invitro Untuk mengetahui efek penghambatan pertumbuhan hyfa jamur oleh sampel uji, dapat dilakukan dengan mengamati deformasi morfologi mycelia menggunakan mikroskop. Metode dilusi cair dengan membuat beberapa serial dilusi bahan uji yang kemudian ditambahkan dengan suspensi jamur Candida albicans dengan kadar 106 cfu/ml. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan kemampuan perasan dan rebusan (infusa) daun sirih terhadap pertumbuhan Candida albicans yang dinilai dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM).

You might also like