You are on page 1of 38

SINDROM GERIATRI

ARYA GOVINDA ROOSHEROE


Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM

GERIATRI
GERIATRIC MEDICINE : cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan usia lanjut analogi dengan pediatri ( ilmu kesehatan anak ) PASIEN GERIATRI usia lebih dari 60 tahun dan > mempunyai lebih dari 2 masalah kesehatan > atau terdapat hendaya

Contoh : pasien usia lebih dari 60 tahun dengan pnemonia, gagal jantung dan diabetes melitus pasien usia lebih dari 60 tahun dengan imobilitas ( berkurangnya kemampuan untuk bergerak )

KARAKTERISTIK PASIEN GERIATRI


Proses Menua Multipatologi ( banyak masalah kesehatan atau penyakit ) Tampilan gejala klinik tidak khas Keterkaitan erat antara masalah organobiologik psikososial

PROSES MENUA
Aging Process Proses normal bukan penyakit Proses perubahan dari seorang individu sehat dan bugar menjadi kurang sehat dan bugar Umum : akan dialami semua individu dan organ tubuh Deteorisasi ( menurun ) jumlah sel atau jaringan dan fungsi fisiologik mudah terpajan pada penyakit berkurangnya ketahanan terhadap stress fisik atau psikologik Ireversibel : tidak atau belum dapat dikembalikan keadaan sebelumnya

Menua : umur biologi umur kronologi Menua lebih menggambarkan umur biologi

TEORI PROSES MENUA


Banyak sekali teori tentang proses menua Telomere Radikal bebas Akumulasi kerusakan Evolusi Tetap masih sulit dipahami

Perubahan Akibat Proses Menua


ORGAN
Susunan Saraf

MORFOLOGI / ANATOMI
Berkurangnya berat otak Berkurangnya jumlah sel korteks

FUNGSI
Bertambahnya waktu respons motorik Melambatnya kemampuan psikomotor Bekurangnya kemampuan belajar Bekurangnya jam tidur Berkurangnya Rapid Eye Movement Berkurangnya aktivitas sel T

Sistem Imun

Perubahan Akibat Proses Menua


ORGAN
Sistem Kardiovaskular

MORFOLOGI / ANATOMI
Elongasi arteri termasuk aorta Bertambah tebalnya tunika intima arteri Bertambahnya fibrosis tunika media arteri Sklerosis katup jantung

FUNGSI
Berkurangnya curah jantung saat aktivitas Berkurangnya respons denyut jantung saat ada stress Berkurangnya compliance dari pembuluh darah perifer Menurunnya bersihan kreatinin Menurunnya aliran darah ginjal

Ginjal

Bertambahnya jumlah glomeruli abnormal

Perubahan Akibat Proses Menua


ORGAN
Sistem Respirasi

MORFOLOGI / ANATOMI
Berkurangnya elastisitas paru Berkurangnya aktivitas silia

FUNGSI
Berkurangnya kapasitas paksa vital Berkurangnya volume ekspirasi paksa Berkurangnya kemampuan ambilan oksigen paksa Berkurangnya refleks batuk Melambatnya motilitas usus

Saluran Cerna

Berkurangnya syaraf pengecap

Perubahan Akibat Proses Menua


ORGAN
Sistem Muskuloskeletal

MORFOLOGI / ANATOMI
Berkurangnya struktur tulang Bertambahnya rasio lemak dan masa lemak bebas ( otot ) Arkus senilis Berkurangnya ukuran pupil

FUNGSI

Mata

Berkurangnya daya akomodasi Berkurangnya sensitivitas warna Berkurangnya penetrasi kedalaman

Perubahan Akibat Proses Menua


ORGAN
Pendengaran

MORFOLOGI / ANATOMI
Degenerasi ossicles Bertambahnya obstruksi dari tuba eustachius Atrofi dari meatus auditorius eksternal Atrofi dari sel rambut koklea Bekurangnya hormon thyronine ( T 3 ), testoteron bebas. Meningkatnya insulin, norepinefrin, parathormon dan vasopresin Berkurangnya jumlah total air

FUNGSI
Menurunnya persepsi dari frekuensi nada tinggi Berkurangnya kemampuan membedakan getaran nada

Endokrin

Lain - lain

MULTIPATOLOGI
Banyak penyakit atau masalah kesehatan Penyakit kronik Didapat bukan akibat proses menua normal Proses menua dapat memperberat penyakit Obat obatan berlebihan ( polifarmasi ) yang diberikan dapat memperberat penyakit

Penyakit penyakit yang sering antara lain : 1. Penyakit Jantung Koroner 2. Hipertensi 3. Dislipidemia 4. Diabetes Melitus 5. Penyakit Paru Obstruktif Kronik 6. Pneumonia 7. Kanker 8. Osteoporosis 9. Osteoartritis 10.Demensia

FRAILTY ( RAPUH )
Proses menua dan multipatologi Mudah terpajan dari suatu penyakit Derajat penyakit menjadi lebih berat dan lebih kompeks Proses penyembuhan dan pemulihan lebih sulit dan lama

PROSES MENUA PENYAKIT FAKTOR RISIKO


GENETIK LINGKUNGAN GAYA HIDUP

PENYAKIT

IMPAIRMENT

DISABILITAS KECACATAN

Impairment kekurangan dalam melakukan fungsi Contoh : penurunan penglihatan, penurunan pendengaran Disabilitas/ hendaya ( disability ) Ketidakmampuan melakukan fungsi dalam kehidupan sehari hari Kecacatan ( handicap ) Disabilitas yang bersifat permanen

Gejala dan Tanda Klinik


Penampilan gejala klinik dapat tidak sama dengan penampilan gejala atau tanda klinik penyakit pada pasien dewasa Hal ini dipengaruhi oleh proses menua dan multipatologi yang terjadi pada pasien usia lanjut Berdampak pada diagnosis dan pengelolaan ( keterlambatan ), lebih beratnya penyakit, lebih lama proses penyembuhan atau pemulihan

Contoh : pasien geriatri dengan pneumonia gejala demam, sesak napas, batuk sering tidak sebagai gejala yang dikeluhkan atau dirasakan atau tidak terdapat gejala- gejala tersebut. Gejala dapat berupa tidak mau makan atau nafsu makan menurun, tidak mau bergerak dan jatuh.

Hubungan antara Masalah Organobiologik dan Psikososial


Psikologik

fungsi Organobiologik atau fisik Sosial Ekonomi

Keterkaitan sangat erat Masalah fisik organobiologik sering menyebabkan masalah di bidang psikologik atau sosial, masalah psikologik sering menyebabkan masalah fisik organobiologik atau sosial begitu juga masalah sosial ekonomi sering menyebabkan masalah psikologik atau organobiologik

1.

2.

3.

Contoh : Pasien Cerebro Vascular Disease / CVD atau strok sering mengalami depresi akibat penyakitnya atau menimbulkan masalah sosial dalam perawatan jangka panjang d rumah ( biaya, pelaku rawat dll ) Masalah keluarga seperti anak atau finansial dapat menjadi pencetus depresi yang selanjutnya atau menyebabkan penyakit menjadi berat Demensia akan menjadi faktor risiko masalah fisik seperti malnutrisi atau menyebabkan masalah sosial dalam perawatan di rumah.

Sindrom Geriatri
Sindrom = kumpulan gejala Banyak dialami oleh pasien geriatri Berkaitan dengan proses menua dan multipatologi Tidak hanya berkaitan dengan masalah fisik organobiologik tapi juga psikologik dan sosial ekonomi

14 i
Immobility (imobilitas) Instability (instabilitas) Incontinence (inkontinensia urine dan alvi) Intelectual impairment (gangguan fungsi intelektual dan kognitif, seperti demensia) Infection (infeksi) Impairment of vision and hearing (gangguan penglihatan dan pendengaran) Iritable colon (iritasi usus perdarahan besar saluran cerna atau diare) Isolation (isolasi diri depresi) Inanition (malnutrisi) Impecunity (kemiskinan atau finansial yang berkurang) Iatrogenesis (misalnya polifarmasi) Insomnia (gangguan tidur) Immune deficiency (defisiensi sistem imun) Impotence (disfungsi ereksi)

Imobilitas
Berkurangnya kemampuan gerak atau ketidakmampuan untuk bergerak Tirah baring lebih dari 3 hari Penyebab harus dicari karena imobilitas sering menjadi gejala pertama yang dikeluhkan oleh pasien atau keluarga kunci untuk mengetahui masalah atau penyakit Misalnya : strok / CVD, pneumonia, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, gagal jantung, osteoartritis, osteoporosis, depresi, malnutrisi, Peripheral Arterial Disease / PAD, keganasan / kanker, anemia, efek obat, dan lain lain Akibat atau dampak juga fatal, seperti tromboemboli paru, pneumonia orthostatik, infeksi saluran kemih, ulkus dekubitus, atrofi otot, gangguan metabolik seperti balans nitrogen negatif, toleransi glukosa terganggu inkontinensia, dan lain - lain

Pengelolaan adalah dengan mengobati penyakit atau masalah yang menjadi penyebab, rehabilitasi dengan fisioterapi dan pencegahan terjadinya komplikasi atau dampak Misalnya ; sekarang sudah rutin diberikan antikoagulan pada pasien rawat yang mengalami imobilitas lebih dari 3 hari.

INSTABILITAS
Instabilitas dan jatuh Penyebab harus dicari karena imobilitas sering menjadi gejala pertama yang dikeluhkan oleh pasien atau keluarga kunci untuk mengetahui masalah atau penyakit Misalnya : strok / CVD, pneumonia, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, gagal jantung, osteoartritis, osteoporosis, depresi, malnutrisi, Peripheral Arterial Disease / PAD, keganasan / kanker, anemia, efek obat dll Akibat atau dampak adalah cedera seperti fraktur dan imobilitas

Inkontinensia
Inkontinensia urin Keluhan dirasakan sebagai mengompol, berkemih tidak lancar atau mengedan saat berkemih, dll Bukan proses menua normal tapi ada penyakit atau masalah kesehatan yang menjadi penyebab Bisa sementara atau menetap sementara : misalnya pada pasien yang sakit berat tidak dapat pergi ke toilet atau tidak sadar persisten atau menetap tipe urgensi, stress atau overflow

Malnutrisi
Kekurangan nutrisi termasuk cairan Gejala tidak mau atau berkurangnya makan dan minum Tanda dari penyakit penyerta lain Kalori, protein, lemak, cairan dan elektrolit Penyebab antara lain : demensia, infeksi, gangguan saluran cerna, depresi, pengaruh obat obatan termasuk pemakaian obat yang banyak ( polifarmasi )

Gangguan Kognitif
Gangguan kognitif bukan proses menua normal Demensia Alzheimer, demensia vaskular, demensia fronto temporal, lewi bodies, trauma, keganasan, infeksi susunan saraf pusat, alkohol dan lain lain Gejala dan tanda antara lain: gangguan memori, gangguan fungsi eksekusi, afasia, agnosia, apraksia, dan lain - lain

Penyebab antara lain : Infeksi saluran kemih, diabetes melitus, gangguan tulang belakang seperti fraktur, strok, pengaruh obat obatan seperti diuretik, hipertrofi prostat, sindrom delirium akut, demensia, penyakit berat, imobilitas, terlalu banyak minum, jumlah anak yang banyak, impaksi fekal, dan lain - lainnya

Depresi
Isolasi atau merasa terisolasi pada usia lanjut : late life depression Gejala atau tanda dari penyakit lain Penyebab antara lain: penyakit kronik ( seperti kanker, diabetes melitus, strok ), obat obatan, kehilangan kemampuan untuk melakukan fungsi hidup atau aktivitas / pekerjaan, masalah sosial ekonomi ( seperti finansial dan keluarga ), dan lain lain Gejala gejala antara lain: rasa lemah, tidak bersemangat, gangguan tidur, tidak mau makan, tidak mau beraktivitas termasuk imobilitas, rasa bersalah, rasa ingin bunuh diri, dan lain lain.

IATROGENIK
Kasus yang sering terjadi terutama dalam hal obat obatan Pemakaian obat obatan yang berlebihan ( polifarmasi ) atau penggunaan obat yang tidak tepat atau tidak sesuai indikasi atau terdapat kontra indikasi Pengkajian dari terapi, edukasi terhadap pasien dan keluarga

Kesimpulan
Pasien geriatri adalah pasien usia lebih dari 60 tahun dengan lebih dari 2 macam penyakit atau masalah kesehatan atau didapatkan hendaya Pasien geriatri mempunyai karakteristik yang berbeda dibandingkan pasien usia dewasa Proses menua adalah proses perubahan normal yang akan dialami oleh setiap individu Proses menua dan multipatologi menyebabkan pasien usia lanjut menjadi lebih rapuh dibandingkan pasien dewasa Sindrom geriatri perlu diketahui untuk mengetahui lebih dini dari penyakit atau masalah kesehatan, mencari penyakit yang menjadi penyebab atau yang mendasarinya sehingga dapat dilakukan pengelolaan yang menyeluruh dan terpadu serta menghindari dampak atau komplikasi yang mungkin terjadi

You might also like