You are on page 1of 8

AGENDA 21

Pembangunan Berkelanjutan

Energi

INOVASI
(Source: Kota Humanis, Wunas)

Ekologi

Lingk Hidup

Agenda 21
Setelah KTT Bumi (Earth Summit) tahun 1992 di Rio de Janeiro, terbentuklah Agenda 21. Agenda 21 adalah program yang mengikat untuk seluruh anggota KTT Bumi yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di abad 21. Agenda 21 merupakan bagian dari UNCED (United Nations Conference on Environment and Development) yang dicanangkan dan ditujukan kepada PBB,organisasi multilateral dan negaranegara didunia.

PA 21 merupakan singkatan dari Philippines Agenda 21. Agenda yang dibuat Filipina untuk menghadapi abad 21 Terdapat korelasi antara konsekuensi pembangunan dan lingkungan. Akibat industrialisasi,urbanisasi,pertumbuhan ekonomi dan pembangunan mengakibatkan masalah polusi air dan udara; kelangkaan dan kepunahan spesies flora dan fauna serta ketidakseimbangan keanekaragaman hayati PA 21 merupakan jalan pintas untuk menyelaraskan pembangunan dengan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan PA 21 menjalankan program dimana pembangunan negara secara berkelanjutan berjalan lancar tanpa harus menghancurkan lingkungan yang ada

PA 21

PROGRESS

Integrasi prinsip-prinsip PA 21 ke dalam rencana,program dan anggaran nasional,regional serta lokal Pembentukan Philippine Inter-Agency Committee on Climate Change Perluasan keanggotaan Technical Committee on Land Use Pemberlakuan Master Plan untuk Departemen Kehutanan Implementasi Key Production Area dan Integrated Pest Pembentukan National Biodiversity Strategy Action Plan dan National Integrated Protected Areas System Implementasi Coastal Environment Program Pengadopsian Clean Air Act,Solid Waste Management Act dan Water Quality Management

tugas
a.

b.

Aspek sosial Aspek ekological

Contoh

ASPEK SOSIAL DALAM PERUMAHAN & PERMUKIMAN


Supply

and Demand Higher demand Higher land Values REVENUE AND COST Contoh: Lokasi industri dan Permukiman (Aglomerasi) Mixed Use Development

ASPEK EKOLOGICAL DALAM


PERUMAHAN & PERMUKIMAN
Hubungan aksesibilitas dalam kawasan perkotaan yang mencakup JARAK, WAKTU PENCAPAIAN DAN BIAYA PERJALANAN. Contoh: Men Jika biaya perjalanan tinggi, maka jumlah perjalanan berkurang, sehingga pengunjung berkurang. DAMPAKNYA??

AKSESIBILITAS memiliki dampak penting pada lahan dan property. Aksesibilitas tinggi=harga lahan tinggi

You might also like