You are on page 1of 36

PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG KECAMATAN CENDANA

DESA PINANG
PERATURAN DESA PINANG KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG NOMOR : TAHUN 2010

TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2011 - 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA PINANG

Menimbang

a. bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam skala desa tersebut, pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas pembangunan desa baik bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya, maka perlu dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes); b. bahwa RPJMDes tersebut merupakan rencana strategis Pembangunan Tahun 2011-2015 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Porgram dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Desa Pinang tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 20112015.

Mengingat

: 1.. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan; 11. Peraturan Daerah Sulawesi Selatan Nomor 12 Tahun 2008, Tentang RPJM 2008-2013 12. Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang, Nomor 01 Tahun 2009 tentang RPJM Daerah Kabupaten Enrekang Tahun 2009-2013

Dengan Persetujuan Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA PINANG dan KEPALA DESA PINANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA PINANG TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2011-2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat 2. 3. 4. 5. 6. Daerah adalah Kabupaten Enrekang Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Enrekang Bupati adalah Bupati Enrekang Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. 8. 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.

11. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan. 12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 13. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 5 (lima ) tahun. 14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 16. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota. 17. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 18. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJMDes Pasal 2 (1) BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI LAMPIRAN (2) Sistematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa untuk penyusunan RPJMDes dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Desa ini. Pasal 3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 20112015 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan pembangunan lima tahun. Pasal 4 Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa dan merupakan penjabaran kegiatan dari RPJMDes. yang selanjutnya disusun dalam APB Desa. Pasal 5 RKP Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa ) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Pinang Tahun 2011-2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut : : PENDAHULUAN : PROFIL DESA : PROSES TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMDes : VISI, MISI, PROGRAM & KEGIATAN INDIKATIF : RUMUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA : PENUTUP

Pasal 6 Pelaksanaan pembangunan dapat mengalami perubahan dari RPJMDes karena terjadi bencana alam dan atau keadaan darurat lainnya. Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa Pasal 8 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pinang Pada Tanggal, Desember 2010 KEPALA DESA PINANG

M. BASIR, S.Ag

LAMPIRAN PERATURAN DESA : PINANG NOMOR TANGGAL : :

------------------------------------------------

NASKAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA ( RPJMDes )


TAHUN 2011 -2015

DESA PINANG KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG

DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN a. Latar Belakang / Pendahuluan b. Landasan Hukum c. Tujuan BAB 2 PROFIL DESA a. Sejarah Desa b. Kondisi Umum Desa c. SOTK Desa c. Masalah / isu strategis yang dihadapi Desa BAB 3 PROSES PENYUSUNAN RPJMDes a. Musdus c. Lokakarya Desa d. Musrenbang RPJMDes BAB 4 VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATAN a. Visi dan Misi b. Program dan Kegiatan Indikatif BAB 5 PENUTUP a. Penutup LAMPIRAN 1. Matrik Program kegiatan 2. Peta Desa 3. Foto Kegiatan / Foto Desa

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bahwa berdasarkan Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang merupakan pengganti Undang undang Nomor 22 Tahun 1999, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam Republik Indonesia Tahun 1945. Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistim Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKP Desa). RPJMDes Desa Pinang ini merupakan rencana strategis Desa Pinang untuk mencapai tujuan dan cita-cita desa. RPJMDes tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah perencanaan yang memberi kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan Undang Undang Dasar Negara

pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Governance) seperti Partisipasif, transparan dan akuntabilitas. B. LANDASAN HUKUM. Adapun landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dikemukakan sebagai berikut : o Undang-Undang Nomor. 25 Tahun 2004. Tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional o Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah o Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

PerimbaganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah o o Peraturan Pemerintah Nomor. 72 Tahun 2005. Tentang : Desa Keputusan Presiden Nomor. 7 Tahun 2005. Tentang : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2005. Tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007. Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007. Tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman engelolaan Keuangan Desa o Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 Tentang Perencanaan Pembangunan Desa

10

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007. Tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan

Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Mendagri Nomor. 0259/M.PPN/J/2005, Surat Edaran Mendagri Nomor. 414/2183/PMD Tanggal 22 Desember 2005 Tentang Pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan Dan Kecamatan Tahun 2006

Surat Edaran Bersama Menteri Negara PPN/Kepala BAPPENAS dan Menteri Dalam Negeri tentang Petunjuk Teknis Khusus Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007

Perda Provinsi Sulawesi Selatan no 1 tahun 2008 tentang RPJMD 2008 2013.

Perda Kab. Enrekang No. 12 tahun 2009 tentang RPJM Kab. Enrekang tahun 2008- 2013.

C. TUJUAN DAN MANFAAT. Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Pinang ini mempunyai tujuan dan manfaat sebagai berikut : 1. Tujuan RPJMDes. a. Agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 5 tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten. b. Sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan Desa Pinang c. Sebagai masukan penyusunan RAPB Desa Pinang 2. Manfaat RPJMDes. a. b. c. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan. Sebagai rencana induk pembangunan Desa yang merupakan acuan Pembangunan Desa Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa.

11

d. e.

Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program pembangunan dari Pemerintah. Dapat mendorong partisipasi masyarakat. BAB II PROFIL DESA

1.

LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA Pada jaman dahulu, yaitu pada tahun Kecamatan Cendana Kabupaten .. Desa Pinang Enrekang,

Selanjutnya perkembangan legenda dan sejarah Desa PINANG adalah sebagai berikut :
TAHUN KEJADIAN YANG BAIK KEJADIAN YANG BURUK

2.

KONDISI UMUM DESA a. Geografis Letak dan Luas Wilayah Desa Pinang merupakan salah satu dari 7 Desa di Wilayah Kecamatan Cendana yang terletak + 13 Km ke arah Utara Dari Ibu kota Kecamatan Cendana. Desa Pinang mempunyai luas wilayah seluas + Hektar.

Iklim

12

Iklim Desa Pinang sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Pinang Kecamatan Cendana. b. Keadaan sosial Ekonomi Penduduk b.1. Jumlah Penduduk Desa Pinang mempunyai Jumlah Penduduk ............Jiwa, yang tersebar dalam 3 dusun dengan Perincian sebagaimana tabel ;
TABEL 1 JUMLAH PENDUDUK Dusun Riso org Dusun Lekkong org Dusun Kunyi org

b.2. Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan masayarakat Desa Pinang adalah sebagai berikut
TABEL 2 TINGKAT PENDIDIKAN Pra Sekolah org SD org SMP org SLTA org Sarjana org

b.3. Mata Pencaharian Karena Desa Pinang merupakan Desa Pertanian, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, selengkapnya sebagai berikut
TABEL 3 TINNGKAT PENDIDIKAN PETANI org PEDAGANG org PNS org BURUH org

b.4. Pola Penggunaan Tanah

13

Penggunaan Tanah di Desa Pinang sebagian besar diperuntukan untuk Tanah Pertanian Sawah dan Perkebunan sedangkan sisanya untuk Tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. b.5. Pemilikan Ternak Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Pinang adalah sebagai berikut :

TABEL 4 KEPEMILIKAN TERNAK AYAM/ITIK KAMBING SAPI KERBAU LAIN-LAIN

c. Sarana dan Prasarana Desa Kondisi sarana dan prasarana umum desa PINANG secara garis besar adalah sebagai berikut :
TABEL 5 PRASARANA DESA Balai Desa Jalan Kab. Jalan Kec. Jalan Desa Masjid Dll

3.

SOTK DESA

14

Desa Pinang menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal, selengkapnya sebagai berikut : SOTK DESA PINANG KECAMATAN CENDANA KABUPATEN ENREKANG
BPD KADES

SEKDES

KAUR. PEM B.

KAUR. KEU.

KAUR. KESRA. PEMB. KESRA.

PEMB. K. PMRT

KADUS 1

KADUS 2

KADUS 3

3. MASALAH YANG DIHADAPI DESA

15

Berdasarkan Penjaringan masalah yang dilakukangan disetiap dusun didapati masalah sebagai berikut : I 1.1 1.1.1. 1.1.2. 1.1.3. 1.1.4. 1.1.5. 1.1.6. 1.1.7. 1.1.8. 1.1.9. 1.1.10. 1.1.11. 1.1.12. 1.1.13. 1.1.14. 1.1.15. 1.1.16. 1.1.17. 1.1.18. 1.1.19. 1.1.20. 1.1.21. 1.1.22. 1.1.23. 1.1.24. 1.1.25. 1.1.26. PENGEMBANGAN WILAYAH Pekerjaan Umum Jalan tani masih becek di dusun Lekkong Jalan tani masih kurang Pagar masjid di Dusun Lekkong rusak Kelompok pemuda tidak memiliki alat musik Mobiler PKK masih kurang Jalan poros dusun di Lekkong belum memiliki lampu penerang jalan Belum ada kantor desa Menara masjid di Dusun Lekkong rusak Majelis taklim di Dusun lekkong belum punya alat pengeras suara (wireless) Jalan tani di Riso belum punya Duicker Jalan tani di Dusun Riso becek Saluran air limbah di Dusun Riso tidak lancar Sering terjadi longsor di SD 71 Riso Pagar masjid Nurul Yaqin Riso sudah kusam Ketersediaan air untuk pertanian masih kurang Badan jalan dusun di Riso banyak yang rusak Jalan poros dusun belum punya lampu penerang jalan Sulitnya mendapatkan tenda untuk kegiatan-kegiatan di Desa PKK belum punya gedung Majelis taklim di Dusun Riso belum punya alat pengeras suara (wireless) Mobiler PKK di Dusun Riso masih kurang Pinggiran sungai di Dusun Kunyi sering Longsor Jalan tani di Dusun Kunyi masih becek Belum adanya gudang penampungan hasil produksi pertanian Fasilitas olah raga (Lap. Bulu Tangkis) di Dusun Kunyi tidak ada Sarana transportasi umum di Dusun Kunyi susah

16

1.1.27. 1.1.28. 1.1.29. 1.2 1.1. 1.2. 1.3. II 2.1 2.1.1. 2.1.2.

Majelis taklim di Dusun Kunyi belum punya alat pengeras suara (wireless) Perangkat desa belum memiliki Komputer/Laptop Kelompok perempuan membutuhkan mesin jahit Sumber Daya Air Susah mendapatkan air bersih di Dusun Lekkong Belum ada BAB dan instalasi perpipaan di Dusun Kunyi Ketersediaan air bersih di Dusun Kunyi sangat minim BIDANG EKONOMI Sektor Pertanian Petani di Dusun Lekkong masih kekurangan alat untuk menggarap lahan Petani di Dusun Riso masih kekurangan alat untuk menggarap lahan

2.2 2.2.1. 2.3 2.3.1.

Sektor Peternakan Susahnya mendapatkan pakan ternak Sektor Perdagangan Modal pengusaha kecil Klp. Perempuan di Desa Pinang masih sangat minim

2.4 2.4.1. III 3.1 3.1.1. 3.1.2. 3.1.3. 3.1.4. 3.1.5.

Sektor Industri Lokasi pabrik tepung susah dijangkau dan biayanya tinggi BIDANG SOSIAL BUDAYA Sektor Pendidikan Kondisi pagar SD 61 Lekkong jauh dari standar Pagar TK Aisyah tidak ada SD 61 Lekkong belum memiliki gedung perpustakaan Kondisi pagar SD 71 Riso jauh dari standar SD 71 Riso belum memiliki gedung perpustakaan

17

3.1.6. 3.1.7. 3.1.8.

Rendahnya tingkat kapasitas sebagian besar pemuda dalam bidang perbengkelan Belum adanya gedung TPA di Dusun Kunyi Masih dirasa mahalnya biaya pendidikan oleh Masyarakat di Dusun Kunyi

3.2 3.2.1. 3.2.2. 3.2.3. 3.2.4. 3.2.5. 3.3 3.3.1.

Sektor Kesehatan Kegiatan posyandu di Dusun Lekkong masih menumpang di kolong rumah warga Bangunan MCK di Dusun Lekkong masih kurang Kegiatan posyandu di Dusun Riso masih menumpang di kolong rumah warga Kegiatan posyandu di Dusun Kunyi masih menumpang di kolong rumah warga Sampah masih dibuang di sembarang tempat Sektor Kantibmas Mobiler/fasilitas Pos ronda masih kurang

BAB III

18

PROSES PENYUSUNAN RPJMDes Rangkaian proses penyusunan RPJMDes Desa PINANG Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang adalah sebagai bagaai berikut : a. MUSDUS Penyusunan RPJMDes di mulai dari penjaringan masalah dan potensi yang ada di desa PINANG dengan menggunakan dengan Alat pada : 1. Sketsa Desa 2. Kalender Musim 3. Diagram Kelembagaan Proses penjaringan masalah itu dilaksanakan dalam forum Musyawarah Dusun yang telah dilakukan pada : No
1 2 3

Dusun
Riso Lekkong Kunyi

Waktu Pelaksanaan
Musdus I 24/03/2010 Musdus II 08/04/2010 Musdus I 23/03/2010 Musdus II 09/04/2010 Musdus I 23/03/2010 Musdus II 09/04/2010

Tempat
Masjid Nurul Yaqin Riso Masjid Nurul Yaqin Riso Masjid Baiturrahman Lekkong Masjid Baiturrahman Lekkong Masjid Al Istiqomah Pos Ronda Padang Malua

b. LOKAKARYA DESA Proses penyusunan program dan kegiatan dilakukan dalam lokakarya ditingkat Desa yang dilaksanakan tanggal 2010 dengan tahapan sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Mengkompilasikan dan Mengelompokan Masalah masalah dari hasil musyawarah Dusun, Menyusun Legenda dan Sejarah Desa Menyusun Visi Misi Desa Membuat skala prioritas Pembuatan skala prioritas ini bertujuan untuk mendapatkan prioritas masalah yang harus segera dipecahkan. 5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalah. Desember

19

Setelah semua masalah di rangking berdasarkan kriteria yang disepakati bersama, tahap selanjutnya adalah menyusun alternatif tindakan yang layak. Kegiatan ini mempunyai tujuaan untuk mendapatkan alternatif tindakan pemecahan masalah 6. Menetapkan tindakan yang layak Pada tahapan ini dipilih dan tindakan yang layak yang layak untuk memecahkan masalah yang ada. Dalam tahapan ini juga dipisahkan mana pembangunan sekala Desa dan pembangunan skala Kabupaten. c. MUSRENBANG RPJMDes Berdasar hasil lokakarya Desa selanjutnya dimusyawarahkan kembali dalam forum musyawarah pembangunan Desa yang diselenggarakan pada tanggal .. Desember tahun 2010. dengan memperhatikan akar penyebab masalah dan potensi yang ada.

20

BAB IV VISI , MISI, STRATEGI, PROGRAM DAN KEGIATAN A. VISI Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Pinang ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Pinang seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. .Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Pinang adalah : Terwujudnya masyarakat desa yang maju dan makmur didukung oleh pertanian yang unggul dan sarana prasarana transportasi yang memadai B. MISI Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut.Visi berada di atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan / dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Pinang sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Pinang adalah : 1. Meningkatkan hasil pertanian. 2. Meningkatkan Kualiatas sumber daya manusia ( SDM disegala bidang ) 3. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi 4. Meningkatkan pendapatan masyarakat

21

C.

PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF Program dan kegiatan indikatif RPJMDes tahun 2011 2015 adalah

sebagai berikut :

22

NO. 1 I I.I 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7 1.1.8 1.1.9 1.1.10 1.1.11 1.1.12 1.1.13 1.1.14 1.1.15 1.1.16 1.1.17 1.1.18 1.1.19 1.1.20 1.1.21 1.1.22 1.1.23 1.1.24 1.1.25 1.1.26 1.1.27 1.1.28 1.1.29 1.1.30 1.1.31 1.1.32 1.1.33 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3

BIDANG & KEGIATAN 2 PENGEMBANGAN WILAYAH PEKERJAAN UMUM Rabat beton jalan poros dusun

LOKASI 3

VOLUME 4

Dusun Lekkong Perintisan jalan tani Dusun Lekkong Perbaikan pagar masjid Dusun Lekkong Pegadaan alat musik Dusun Lekkong Rabat beton jalan poros dusun Dusun Lekkong Pegadaan mobiler PKK Dusun Lekkong Pengadaan lampu penerang jalan Dusun Lekkong Pembangunan kantor desa Dusun Lekkong Perbaikan menara masjid Dusun Lekkong Pengadaan alat pengeras suara untuk majelis Dusun talim Lekkong Pembuatan duicker Dusun Riso Perkerasan jalan tani dengan sirtu Dusun Riso Pemasangan gorong-gorong Dusun Riso Pembangunan tanggul Dusun Riso Pengecatan pagar masjid Dusun Riso Pembuatan cekdam Dusun Riso Rabat beton jalan Dusun Dusun Riso Pengadaan lampu penerang jalan Dusun Riso Pengadaan tenda umum Dusun Riso Pembangunan gedung PKK Dusun Riso Pengadaan alat pengeras suara untuk majelis Dusun Riso talim Pengadaan mobiler PKK Dusun Riso Pemasangan bronjong Dusun Kunyi Pembangunan talud Dusun Kunyi Perkerasan jalan tani denga sirtu Dusun Kunyi Pembangunan gudang pupuk Dusun Kunyi Pembangunan lap. Bulu Tangkis Dusun Kunyi Pengadaan alat music Dusun Kunyi Pengadaan prabot rumah tangga Dusun Kunyi Pengadaan Bentor Dusun Kunyi Pengadaan alat pengeras suara untuk majelis Dusun Kunyi talim Pengadaan Laptop Dusun Kunyi Pengadaan mesin jahit Dusun Kunyi SUMBER DAYA AIR Pembuatan sumur gali untuk air bersih Pengadaan perpipaan & Pembuatan bangunan Air Bersih Pembuatan sumur gali untuk air bersih

300 meter 2000 meter 200 meter 1 set 250 meter 1 set 20 titik 80 m2, 1 Unit 70 meter (tinggi) 2 unit 2 meter, 3 unit 2000 meter 2 unit 50 meter 150 meter 70 meter 150 meter 20 titik 80m2, 5 Unit 80m2, 1 Unit 2 unit 1 unit 30 meter 250 meter 750 meter 8 x 5 meter 1 unit 1 set 1 set 1 unit 1 unit 2 unit 3 unit

Dusun Lekkong Dusun Kunyi Dusun Kunyi

10 unit 250 meter 2 unit

23

BAB VI PENUTUP

Demikian RPJMDes Desa Pinang ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Pinang Kecamatan Cendana tahun 2011-2015, yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa. KEPALA DESA PINANG

M. BASIR, S.Ag

24

25

Lampiran :

PERATURAN DESA PINANG Nomor : Tahun 2010 Tanggal : Desember 2010 Tentang : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2011 - 2015 SUMBER BIAYA (Rp) 201 5 9 APBD APBDes 10 11 Lain2 12 INDIKATOR KEGIATAN 13

NO. 1 I I.I 1.1.1 1.1.2 1.1.3 1.1.4 1.1.5 1.1.6 1.1.7

BIDANG & KEGIATAN 2 PENGEMBANGAN WILAYAH PEKERJAAN UMUM Rabat beton jalan poros dusun Perintisan jalan tani Perbaikan pagar masjid Pegadaan alat musik Rabat beton jalan poros dusun Pegadaan mobiler PKK Pengadaan lampu

LOKASI 3

VOLUME 4

201 1 5

TAHUN 201 2012 3 2014 6 7 8

Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun

300 meter 2000 meter 200 meter 1 set 250 meter 1 set 20 titik

PNPM-MP Mandiri

Mmperlancar Arus Perhubungan Jln Desa Terbukanya akses jalan baru Terbangunnya pagar masjid Tersedianya alat music untuk kelompok pemuda Ter-rabat-nya jalan poros dusun Tersedianya mobile untuk mendukung kegiata PKK Tersedianya lampu

26

penerang jalan 1.1.8 Pembangunan kantor desa 1.1.9 Perbaikan menara masjid 1.1.10 Pengadaan alat pengeras suara untuk majelis talim 1.1.11 Pembuatan duicker 1.1.12 Perkerasan jalan tani dengan sirtu 1.1.13 Pemasangan goronggorong 1.1.14 Pembangunan tanggul 1.1.15 Pengecatan pagar masjid 1.1.16 Pembuatan cekdam 1.1.17 Rabat beton jalan Dusun 1.1.18 Pengadaan lampu penerang jalan

Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso

80 m 1 Unit 70 meter (tinggi) 2 unit 2 meter, 3 unit 2000 meter 2 unit

2,

penerang jalan Terbagunnya gedung kantor Desa Baik nya kembali kondisi menara masjid Tersedianya alat pengeras suara untuk majelis ta;lim Terbagunnya duicker Terkeraskannya jalan tani Terpasangnya goronggorong untuk memperlancar saluran air Terbagunnya tanggul untuk mencegah terjadinya longsor Tampak bangunan pagar yang lebih bersih dan rapi Tersedianya penampungan air untuk kegiatan pertanian Ter-rabat-nya jalan poros dusun Tersedianya lampu penerang jalan

Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso

50 meter 150 meter 70 meter 150 meter 20 titik

27

1.1.19 Pengadaan tenda umum 1.1.20 Pembangunan gedung PKK 1.1.21 Pengadaan alat pengeras suara untuk majelis talim 1.1.22 Pengadaan mobiler PKK 1.1.23 Pemasangan bronjong 1.1.24 Pembangunan talud 1.1.25 Perkerasan jalan tani denga sirtu 1.1.26 Pembangunan gudang pupuk 1.1.27 Pembangunan lap. Bulu Tangkis

Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso Dusun Kunyi Dusun Kunyi Dusun Kunyi Dusun Kunyi Dusun Kunyi

80m2, 5 Unit 80m2, 1 Unit 2 unit 1 unit 30 meter 250 meter 750 meter 8 x 5 meter 1 unit

Tersedianya Tenda untuk mendukung kegiatan PKK Terbangunnya gedung PKK Tersedianya alat pengeras suara untuk majelis talim Tersedianya mobile PKK yang cukup Terpasangnya bronjong untuk mencegah terjadinya longsor Terbangunnya talud untuk mencegah terjadinya longsor Terkeraskannya jalan tani dengan sirtu Terbagunnya gudang pupuk Tersedianya fasilitas olah raga (Lap. Bulu Tangkis) Tersedianya alat music untuk kelompok pemuda

1.1.28 Pengadaan alat music

Dusun Kunyi

1 set

28

1.1.29 Pengadaan prabot rumah tangga 1.1.30 Pengadaan Bentor 1.1.31 Pengadaan alat pengeras suara untuk majelis talim 1.1.32 Pengadaan Laptop

Dusun Kunyi Dusun Kunyi Dusun Kunyi Dusun Kunyi

1 set 1 unit 1 unit 2 unit

1.1.33 Pengadaan mesin jahit 1.3 1.3.1 1.3.2 1.3.3 SUMBER DAYA AIR Pembuatan sumur gali untuk air bersih Pengadaan perpipaan & Pembuatan bangunan Air Bersih Pembuatan sumur gali untuk air bersih

Dusun Kunyi

3 unit

Tersedianya prabot rumah tangga yg mencukupi Tersedianya sarana transportasi umum (Bentor) Tersedianya alat pengeras suara untuk majelis talim Tersedianya Laptop untuk mendukung kegiatan administrasi pemerintahan Tersedianya mesin jahit .

Dusun Lekkong Dusun Kunyi Dusun Kunyi

10 unit 250 meter 2 unit

Tercukupkannya kebutuhan air bersih untuk masyarakat Tercukupkannya kebutuhan air bersih untuk masyarakat Tercukupkannya kebutuhan air bersih untuk masyarakat

29

II 2.1 2.1.1

EKONOMI PERTANIAN Pengadaan traktor tangan (dompeng) Pengadaan traktor tangan (dompeng)

Dusun Lekkong Dusun Riso

2 unit

2.1.2

4 unit

Tersedinya alat pertanian utnuk mendukung kegiatan pertanian Tersedinya alat pertanian utnuk mendukung kegiatan pertanian

2.2 2.2.1

PETERNAKAN Bantuan Pengadaan alat pencacah Jerami untuk pakan ternak PERDAGANGAN Bantuan modal usaha untuk kelompok perempuan PERINDUSTRIAN Pengadaan pabrik tepung Dusun Kunyi 4 unit Tersedianya alat pengolah limbah industry pertanian untuk pakan ternak

2.3 2.3.1

Dusun Riso

1 kelompok

Tercukupkannya modal usaha kelompok perempuan

2.4 2.4.1

Dusun Kunyi

2 Unit

Tersedianya pabrik tepun dengan lokasi dan biaya yang mudah dijangkau oleh

30

masyarakat III 3.1 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 SOSIAL BUDAYA PENDIDIKAN Pembuatan pagar SD 61 Lekkong Perbaikan pagar TK Aisya Pembangunan gedung perpustakaan SD 61 Lekkong Pembuatan pagar SD 71 Riso Pembangunan gedung perpustakaan SD 71 Riso Kursus/Pelatihan perbengkelan Pembangunan gedung TPA Bantuan Bea Siswa

Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Lekkong Dusun Riso Dusun Riso Dusun Riso

200 meter 100 meter 6x5 meter 150 meter 8x7 meter 1 paket

3.1.7 3.1.8

Dusun Kunyi Dusun Kunyi

6x4 meter 1 paket

Terbangunnya pagar SD 61 Lekkong Baiknya kondisi pagar TK Aisyah Tebagunnya gedung perpustakaan SD 61 Lekkong Terbangunnya pagar SD 71 Riso Terbagunnya gedung perpustakaan SD 71 Riso Meningkatnya kapasitas kelompok pemuda dalam bidang perbengkelan Terbangunnya gedung TPA Tersedianya bea siswa untuk pelajar dari kalangan RTM

3.2 3.2.1

KESEHATAN Pembangunan gedung posyandu

Dusun Lekkong

6x4 meter

Terbagunnya posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

31

kepada masyarakat 3.2.2 3.2.3 Pembangunan MCK Pembangunan gedung posyandu Pembangunan gedung posyandu Pembuatan bak penampungan sampah KAMTIBMAS Pengadaan fasilitas Pos Ronda (dispenser) Dusun Lekkong Dusun Riso 6x4 meter 6x4 meter Terbangunnya MCK untuk masyarakat Terbagunnya posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Terbagunnya posyandu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Tersedianya bak penampungan sampah

3.2.4

Dusun Kunyi

6x4 meter

3.2.5

Dusun Kunyi

6x4 meter

3.3 3.3.1

Dusun Kunyi

2 unit

PINANG,

Tersedianya fasilitas pendukung kegiatan kamtibmas Desember 2010

Kepala Desa PINANG

M. BASIR, S.Ag

32

33

34

35

36

You might also like