You are on page 1of 115

PROFIL Bakso Bandung Special Mas Eko merupakan salah satu perusahaan waralaba yang menyajikan bakso sebagai

menu utamanya. Tentunya ini diwariskan turun menurun dari salah satu tempat makan yang menyajikan bakso juga yang bernama Bakso Goyang Lidah Mas Bejo dimana berawal dari mulai menyajikan menu standar berupa baso urat dan baso cincang, Bakso Bandung Special menginovasi menu bakso tersebut dengan bermacam macam menu dan jajanan yang Maknyuss. Berbagai macam menu Bakso, Mie Ayam, dan Lomie dengan citarasa khas dan beda dari yang lain. Diracik dengan bumbu-bumbu asli pilihan dan daging sapi segar pilihan tanpa bahan pengawet atau obat-obat yang membahayakan. Mencoba memanjakan lidah para konsumer dengan menu menu tersebut dengan harga yang relatif dapat dijangkau dengan kantong anak muda. Selain itu, Bakso Special Bandung inipun hadir untuk mengharumkan kota Bandung juga. Dimana kota Malang yang terkenal dengan bakso nya namun Bakso Bandung Special inipun siap untuk menandingi bakso citarasa khas Malang. Usaha jasa makanan cepat saji merupakan usaha yang tidak akan pernah berhenti, karena tanpa disadari usaha jasa makanan cepat saji sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat dan akan tetap ada sepanjang masa. Modal yang didapat diperoleh dari melakukan pinjaman ke bank bank sampai akhirnya balik modal dengan jangka waktu yang relatif singkat.

VISI DAN MISI


Unggul dalam bersaing dengan perusahaan makanan cepat saji lainnya baik itu dalam segi produknya, popularitasnya dan sukses dalam mencapai target yaitu mampu memberikan cabang anak perusahaan ke seluruh nusantara dan dalam jangka panjang nanti mampu menempuh pangsa pasar luar negeri. Selain itu, Bakso Bandung Special pun melakukan proses pengembangan usaha dengan membuka waralaba sehingga mampu dengan cepat menyukseskan Bakso Special Bandung.

2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 2.1 DATA PERUSAHAAN 1. Nama Perusahaan 2. Bidang Usaha 3. Jenis Produk / Jasa 4. Alamat Perusahaan 5. Nomor Telepon 6. Nomor Fax 7. Alamat E-mail 8. Situs Web Bakso Bandung Special Makanan Cepat Saji Bakso Jalan Supratman 88, Bandung (022) 87826434 (022) 7211338 cko.prass@yahoo.co.uk Ecko.prass.blogspot.com

2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS 1. Nama 2. Jabatan 3. Tempat dan Tanggal Lahir 4. Alamat Rumah 5. Nomor Telepon 6. Nomor Fax 7. Alamat E-mail 8. Pendidikan Terakhir 9. Pengalaman Kerja EKO PRASETYO WIBOWO, SE Pemilik Perusahaan Bandung, 2 September 1990 Komp. Vijaya Kusuma A14 no. 5 Cibiru Bandung (022) 7211321 Tidak ada Cko.prass@yahoo.co.uk S-1 Tidak ada

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

3. ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN 3.1 PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN Bakso berkualitas tinggi yang memiliki citarasa khas Bandung dan diracik dengan bumbu dan resep rahasia yang membuat rasa puas kepada konsumen. Disertaimemiliki banyak/aneka makanan & minuman diantaranya :

Makanan Bakso Campur Bakso Urat / Halus Siomay & Batagor Batagor Kuah/Kering

Minuman Aneka Juice Segar Es Campur

Lomie Mie Ayam Mie Ayam Bakso Menu Utamanya sendiri terdiri dari : Bakso Bakso Bakar Bakso Keju Bakso Tomat Bakso Rudal Bakso Atom

Nasi Goreng Mie Goreng Jawa Mie Gudeg

Sekoteng Es Dawet

Bakso Kotak Bakso Urat Bakso Tralala Bakso Kelinci Bakso Cincang

3.2 GAMBARAN PASAR DATA NILAI PENJUALAN (3 5 TAHUN TERAKHIR) Penurunan yang drastis terjadi karena naiknya harga harga BBM yang sulit diprediksi sehingga kita mengalami kemunduran di bidang keuangan. Dan berdampak sangat signifikan bagi perusahaan kami khususnya kepada para pekerja yang juga meminta gajih/upah yang cukup tinggi yang diakibatkan karena naiknya harga bahan bahan pokok. Selain itu, naiknya harga BBM juga berpengaruh pada harga penjualan bakso ini. Dimana Bakso Special Bandung ini harus menyesuaikan harga harga di pasar dengan harga jangkauan konsumen. Dan, dan pada tahun kedua,Bakso Special Bandung ini tidak sanggup menyesuaikan harga dengan para pelanggan sehingga para pelanggan merasa kurang puas dengan harga yang kami patok. Dengan ini, tahun kedua pada perusahaan kami mengalami penurunan.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG SUDAH DILAKUKAN BROSUR Brosur sebagai langkah awal dalam pengiklanan produk Bakso kami. Brosur dibuat semenarik mungkin melalui kenalan yang berprofesi sebagai pembuat reklame. Brosur dibagikan di setiap ruas jalan dengan mengerahkan beberapa orang staff. Namun pembagian brosur ini belum mencapai hasil yang memuaskan. ADVERTISING / IKLAN Kurangnya hasil yang optimum pada pembagian brosur ini, membuat kami mengambil inisiatif untuk memasang iklan. Pada awalnya di surat kabar, namun masih dirasa kurang menarik perhatian para pelanggan juga, kami pun mencoba untuk memasang iklan di internet berupa situs dan hasilnya lumayan. Dengan memasang iklan di internet, muncul beberapa karyawan baru yang sesuai dengan kualifikasi. Dan para pelanggan juga banyak yang berdatangan.

3.5 PROYEKSI PENJUALAN Kami mendapatkan prediksi proyeksi nilai penjualan tersebut dengan melihat bagaimana kinerja perusahaan kami. Dari segi banyaknya konsumen dan potensi bakso ini bisa terjual melalui iklan dan publikasi bakso Bandung ini.

3.6 STRATEGI PEMASARAN PENGEMBANGAN PRODUK Diawali dengan Bakso Cincang dan Bakso Urat, kemudian dengan meminta saran dan kritik kepada tiap konsumen yang datang, kita mendapatkan menu baru seperti yang disebutkan di atas. Hal itu diharapkan dapat menarik keinginan pembeli yang merasa menu tersebut unik dan belum pernah ada sebelumnya. Pengembangan produk ini juga kami lakukan dengan menyerap makanan kebudayaan dari luar negeri. Mengimprovasinya dengan menyesuaikan citarasa lidah orang - orang Indonesia. PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN Sampai saat ini, hal yang akan kami lakukan ialah dengan mendirikan cabang cabang yang kemudian dikelola oleh beberapa staf kami yang sudah diberikan wewenang dan tanggung jawab. Pengembangan itu sendiri berada di wilayah yang belum ada kompetitor sehingga kita dapat dengan mudah menjalankan bisnis ini tanpa adanya persaingan yang berarti. KEGIATAN PROMOSI Seperti kebanyakan perusahaan lainnya, kami mempromosikan produk kami dengan megiklankan produk tersebut melalui brosur namun sebelumnya kami mempromosikan bakso tersebut dengan memberikan diskon setengah harga kepada para konsumen, seminggu setelah bisnis kami dibuka. Kemudian kami membagikan selembaran brosur para konsumen yang datang untuk di distribusikan kepada masyarakat sekitar. Itu cara pertama yang kami lakukan. Namun, karena hasilnya masih belum memuaskan, kami pun mencoba jalan lain dalam mempromosikan barang, yaitu dengan mengiklankannya melalui internet berupa situs. STRATEGI PENETAPAN HARGA Melihat keadaan perekonomian Indonesia merupakan cara termudah dalam menetapkan harga. Namun, muncul hambatan lain yaitu kompetitor. Kita tidak dapat dengan mudah menetapkan harga. Apakah itu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika harga yang ditetapkan itu terlalu randah, mungkin konsumen semakin banyak yang datang namun kami mengalami kerugian. Tapi jika harga yang ditetapkan terlalu tinggi, kami bisa saja meraih keuntungan namun konsumen bisa saja beralih ke perusahaan kompetitor dan kami pun kehilangan konsumen. Untuk itu, kami sangat berhati hati dalam menetapkan harga. Upaya yang kami lakukan dalam menetapkan harga yaitu dengan meningkatkan mutu kualitas, kuantitas dan pelayanan pada perusahaan kami sehingga dengan begitu, kami dapat menyesuaikan harga dengan kinerja yang kami lakukan. Dan juga menyesuaikan harga kenaikan barang barang dengan produk kami.

3.7 ANALISIS PESAING PESAING Bakso Anggrek KEUNGGULAN 1. Memiki menu khas yang tidak bisa tergantikan 2. Menetapkan harga yang relatif dapat dijangkau oleh tiap tiap kalangan. KELEMAHAN 1. Tempatnya tidak strategis 2. Tempatnya tidak dapat mencakup banyaknya pembeli karena tempatnya sangat sederhana berupa tenda 3. Tidak memilki anak cabang sehingga dengan begini, perusahaan ini kurang dapat berpotensi untuk populer. Baso Malang Karapitan 1. Tempatnya menarik, nyaman, situasinya menarik pembeli sehingga konsumen banyak berdatangan ke tempat tersebut. 2. Pelayanannya bagus produknya enak. 3. Memiliki beberapa cabang dan 1. Harganya tergolong mahal mungkin karena didukung fasilitas dan pelayanan di dalamnya serta kualitas mutu produk tersebut. 2. Produk yang dijual monoton. Dengan kata lain, tidak ada variasi.

4. ANALISIS OPERASI 4.1 PROSES PRODUKSI Pembentukan Pengemasan Proses selanjutnya

PROSES PRODUKSI

BAHAN BAKU

MESIN/ALAT PRODUKSI

Pengolahan

Daging cincang Tepung Tapioka Garam Merica Bawang Putih Bumbu Masak

Pembentukan

Mesin Pembentuk

Penyajian/Pengemasan

SKEMA PROSES PRODUKSI

Pengolahan Daging cincang segar direndam ke dalam air,es,dan garam selama beberapa saat, perendaman dilakukan kira kira 2 3 kali. Daging cincang tersebut kemudian dilumatkan lagi sambil diberi garam. Kemudian bumbu bumbu dimasukkan ke daging tersebut, diuleni sambil memasukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit. Adonan tersebut kami aduk hingga tidak lengket.

Pembentukan Setelah proses pengolahan, adonan tersebut dibentuk dengan menggunakan mesin pembentuk bakso. Kemudian, adonan bakso yang telah dibentuk, direndam di dalam air hangat (dengan suhu +40 C) selama kira kira 20 menit. Lalu bakso tersebut kami rebus lagi dengan air mendidih sampai ada bakso yang mengapung sebagai tanda bahwa bakso tersebut telah matang dan kemudian di diamkan ke dalam air dingin.

Penyajian/Pengemasan Bakso dapat disajikan dalam bentuk rebusan atau dengan cara cara yang telah disesuaikan dengan menu kami sebelumnya. Bisa juga, bakso yang sudah siap dikemas di suatu ruangan khusus untuk didistribusikan kepada konsumen dengan bentuk kemasan.

4.2 BAHAN BAKU DAN PENGGUNAANNYA KEBUTUHAN BAHAN BAKU SUMBER RATA-RATA PER BULAN 100 140 kg/bulan Kurang dari 50 kg 150 180 kg/bulan 70 80 kg/bulan Pasar Pasar Pasar Pasar

Daging Cincang Bumbu Masak Tepung Tapioka Bahan penolong

4.3 RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENGEMBANGAN PRODUKSI 1. Menyediakan dan menambah alat produksi sehingga proses produksi dapat bekerja semaksimal mungkin. 2. Menambah pekerja dan staf dengan SDM yang masuk kualifikasi dan memiliki kinerja yang optimum. 3. Menambah upah bagi para pegawai yang bekerja tambahan. 4. Mengadakan employee of the month dimana pegawai terbaik di tiap bulan akan diberikan bonus sehingga dengan begini, dapat menggiatkan kinerja para pekerja.

5. ANALISIS SUMBERDAYA MANUSIA (SDM)

5.1 ANALISIS KOMPETENSI SDM

5.2 ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM JABATAN Cashier Waitress Cleaning Service Security Tingkat Pendidikan Pengalaman (tahun) Min. 2 tahun Keterampilan Khusus

SMA SMA SMA D1

Tidak diperlukan Tidak diperlukan Tidak diperlukan Tidak diperlukan

5.3 RENCANA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN SDM JABATAN Cashier Waitress Cleaning Service Security Jumlah Kebutuhan Tenaga yang Tersedia 2 3 3 2 Tenaga yang Harus Direkrut 1 2 2 2

3 5 5 4

6. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA 6.1 RENCANA PENGEMBANGAN USAHA STRATEGI PEMASARAN Promosi produk Publikasi serta pengiklanan produk ke berbagai wilayah Networking/publikasi dari mulut ke mulut STRATEGI PRODUKSI Faktor pembelian bahan baku dan bahan penolong Pengawasan/pemeriksaan peralatan produksi Pengawasan terhadap penyimpanan, pembungkusan dan pengepakan Pengendalian proses STRATEGI ORGANISASI DAN SDM Analisis kompetensi SDM Analisi kebutuhan dan pengembangan SDM Analisis organisasi garis STRATEGI KEUANGAN Pembuatan neraca pembayaran Pengawasan Income Statement Pengawasan Owner Equity Laporan Arus Kas

7. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI 7.1 RENCANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI Seiring perkembangan zaman, dan juga seiring majunya ilmu teknologi informasi, kami menyesuaikan kemajuan zaman tersebut dengan ikut serta memanfaatkan teknologi informasi dalam mempublikasikan produk kami. Kami memanfaatkan teknologi informasi khususnya internet yang sepertinya berpotensi untuk mengudarakan nama perusahaan kami. Dimulai dari semacam blog, kemudian kami ikut nebeng di situs situs tertentu hingga kami memiliki situs khusus dimana disitulah produk kami dipasarkan beserta profil, keadaan internal, dan SDM dari perusahaan kami.

7.2 PERALATAN DAN SISTEM YANG SUDAH DIMILIKI Peralatan yang sudah dimiliki Telepon Fax Komputer (Internet) Kuantitas 3 2 8

7.3 TAHAPAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI RENCANA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PENAMBAHAN TEKNOLOGI PERALATAN Peralatan teknologi yang kami miliki belumlah mencukupi dalam memanfaatkan adanya teknologi informasi, namun dengan adanya penambahan peralatan yang terlebih dahulu disesuaikan dengan budget kami, tentu kinerja dari perusahaan kami akan mencapai titik optimal.

PENINGKATAN MUTU TEKNOLOGI PERALATAN Teknologi peralatan yang kami miliki, sudah barang tentu harus beekualitas. Jadi, kami sangat berhati hati dalam menentukan teknologi peralatan yang akan kami gunakan. Selain itu, kami juga membutuhkan teknisi teknisi yang handal dalam bidang teknologi informasi sehingga dengan adanya teknisi teknisi yang handal dalam bidang tersebut, tentu saja teknologi informasi yang kami miliki sudah sukup sempurna dalam memanfaatkan teknologi informasi.

7. ANALISIS KEUANGAN 7.1 LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS Bakso Bandung Special TAHUN 2010

A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Sub Total Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-Lain Biaya Bunga Biaya Pajak Rp. 25.000.000,00 Rp. 8.000.000,00 Rp. 6.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 2.300.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 3.300.000,00 Rp. 800.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.200.000,00 Rp. 2.500.000,00 Rp. 35.000.000,00 Rp. 25.000.000,00 Rp. 60.000.000,00

Sub Total Pengeluaran C. SELISIH KAS

Rp. 55.000.000,00 Rp. 15.000.000,00 Rp. 70.000.000,00 Rp. 15.000.000,00

D. SALDO KAS AWAL E. SALDO KAS AKHIR

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) Bakso Bandung Special TAHUN 2010 2014

2010 A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Sub Total Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian Asset (Investasi) Pembelian Bahan Baku Pembelian Bahan Pembantu Transport (Pengiriman Produk) Biaya Produksi Lain-Lain Gaji Pimpinan Gaji Staf Administrasi dan Umum Biaya Pemeliharaan Biaya Pemasaran 25.000 8.000 6.000 1.000 700 2.300 700 3.300 800 28.000 32.000 60.000

2011

2012

2013

2014

20.000 33.000 55.000

30.000 28.000 58.000

44.000 20.000 64.000

59.000 10.000 69.000

12.000 10.000 6.000 1.000 500 2.300 700 3.000 1.000

8.000 12.000 7.000 1.200 400 2.300 700 2.800 1.200

15.000 14.000 8.000 1.400 800 2.300 700 3.500 1.500

20.000 18.000 8.000 1.500 1.000 2.300 700 3.500 1.800

Alat Tulis Kantor Listrik, Air, Telepon Biaya Administrasi Lain-Lain Biaya Bunga Biaya Pajak Sub Total Pengeluaran C. D. E. SELISIH KAS SALDO KAS AWAL SALDO KAS AKHIR

500 2.000 1.000 1.200 2.500 55.000 15.000 70.000 15.000

500 2.000 1.000 1.200 2.500 43.700 21.300 65.000 21.300

500 2.000 1.000 1.200 2.500 42.800 25.200 68.000 25.200

500 2.000 1.000 1.200 2.500 54.400 19.600 74.000 19.600

500 2.000 1.000 1.200 2.500 64.000 15.000 79.000 15.000

KETERANGAN: Nilai Penerimaan tahun pertama (2010) sama dengan jumlah Penerimaan per bulan untuk tahun pertama (2010), begitu pula dengan nilai pengeluaran. Saldo kas awal tahun pertama (2007) adalah saldo kas awal bulan pertama. 7.2 RENCANA KEBUTUHAN PINJAMAN TOTAL NILAI KEBUTUHAN PINJAMAN / MODAL *) Rp. 123.000.000,00
*) sesuai dengan PENERIMAAN PINJAMAN pada tabel RENCANA ARUS KAS untuk tahun pertama Bab 7.1 Rencana Arus Kas (Cash Flow)

TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL INVESTASI *)

Rp. 80.000.000,00
*) sesuai dengan Bab 7.1 Rencana Kebutuhan Investasi

TOTAL NILAI KEBUTUHAN MODAL KERJA *)

Rp. 43.000.00,00

*) total nilai kebutuhan pinjaman / modal dikurangi total nilai kebutuhan modal investasi

7.3 RENCANA PENGEMBALIAN DANA PINJAMAN JANGKA PENGEMBALIAN *) WAKTU 5 tahun

*) sesuai dengan masa berakhirnya pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 7.1 Rencana Arus Kas (Cash Flow)

MASA PEMBAYARAN *)

TENGGANG

September 2014
*) sesuai dengan masa tenggang pembayaran angsuran pokok pada tabel RENCANA ARUS KAS Bab 8.3 Rencana Arus Kas (Cash Flow)

8. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA 8.1 DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR Dengan adanya bisnis bakso yang juga merupakan makanan citarasa dari dalam negeri, merupakan salah satu antisipasi dari maraknya masyarakat yang senang mengonsumsi produk luar seperti KFC untuk beralih ke makanan dalam negeri sendiri, yaitu bakso. Masyarakat tidak lagi khawatir dengan adanya bakso yang mengandung boraks lagi, karena produk kami telah terjamin denga sertifikat halalnya serta telah lulus uji BPOM. Dengan membukanya suatu lapangan pekerjaan, bisnis kami menawarkan beberapa pekerjaan. Baik itu part time atau tetap sehingga dengan begini, pengangguran dapat sedikit teratasi. 8.2 DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN Limbah atau sisa proses produksi dari pembuatan bakso ini tidak begitu signifikan bagi lingkungan karena substansi substansi bahan dasar pembuatnya tidak mengandung senyawa senyawa yang berbahaya bagi lingkungan. Aroma dari bakso kami mungkin saja berpengaruh pada lingkungan sekitar. Kepulan asap dari rebusan bakso mungkin saja dapat meningkatkan nafsu makan masyarakat. 8.3 ANALISIS RESIKO USAHA Para pegawai selalu meminta gaji /upah tambahan atau meminta agar gajih pegawai dinaikkan Adanya kecurangan atau manipulasi data keuangan Berkurangnya tingkat konsumen yang datang sehingga mematikan usaha 8.4 ANTISIPASI RESIKO USAHA Selalu melakukan pengawasan terhadap barang produksi, alat proses produksi dan juga melakukan pengawasan saat penyimpanan, pengemasan, pengepakan Selalu giat dalam melihat situasi atau keadaan pasar sehingga kita dapat mengetahui keinginan konsumen dan bisa terus menarik konsumen dengan menciptakan menu menu baru sesuai dengan apa yang konsumen inginkan.

BAB I PROFILE PERUSAHAAN


A. Nama dan Bentuk Perusahaan
Nama Perusahaan : Domini House Domini : Singkatan dari donat mini House : Rumah Domini House merupakan rumah donat atau perusahaan yang khusus menjual donat dengan ukuran mini. Bentuk Perusahaan : Perusahaan Perseorangan Domini House merupakan suatu perusahaan dengan bentuk kepemilikan perseorangan.Domini House akan didirikan pada bulan akhir Agustus 2009. Perusahaan ini didirikan oleh Sukmawardini, S.E., Ak. Domini House khusus menawarkan donat yang berukuran mini dan juga membuka fasilitas karaoke keluraga didalamnya.

B. Alamat Perusahaan Jl. Dr Setiabudhi No 50 Bandung,40141 Telp 022-2034050 Hp 085620304050


Domini House didirikan di jalan Dr. Setiabudhi No 50.Alasan perusahaan mendirikan Domini House di jalan Setiabudhi karena daerah ini merupakan pusat perbelanjaan yang banyak diminati oleh para pengunjung terutama factory-factory outletnya yang sering dikunjungi oleh pengunjung yang berasal dari daerahBandung maupun di luar Bandung. Lokasi perusahaan sangat strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan (factory outlet), sekolah, kampus, dan kantor. Selain itu akses menuju tempat ini mudah dilalui. Denah Lokasi Domini House

C. Gambar/ Logo Perusahaan

D. Visi Domini House


Visi dari Domini House adalah ingin menjadikan donat mini menjadi makanan favorit dan dapat dijadikan oleh-oleh khasBandung. Dapat bersaing dengan outlet donat asing ternama dengan harga yang terjangkau dan berkualitas baik.

E. Misi Domini House


Menjadi suatu resto yang menjual donat lezat, halal, berkulitas, dan unik dengan harga yang sangat terjangkau. Serta menyedikan tempat dan fasililtas yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga, rekan kerja, dan teman-teman sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimum.

F. Tujuan Domini House


Tujuan Jangka Panjang a) Dapat menjadikan Domini House sebagai perusahaan donat yang dapat bersaing dengan outlet donat berbendera asing. b) Dapat memperluas cakupan usaha baik secara vertikal maupun horizontal. c) Menjadikan donat mini sebagai salah satu oleh-oleh khas Bandung. Tujuan Jangka Menengah a) Menjaga perusahaan agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan donat lain. b) Membina hubungan/ relasi dengan pihak-pihak yang berkaitan lengsung maupun tidak langsung terhadap setiap divisi yang ada dalam perusahaan. c) Menciptkan inovasi/resep baru donat agar dapat menarik banyak pelanggan dengan rasa yang berkualitas dan harga terjangkau. Tujuan Jangka Pendek a) Menarik minat pelanggan agar tertarik dengan produk donat mini yang kami tawarkan. b) Membangun kondisi finansial untuk investasi masa depan. c) Menciptakan suasana resto yang nyaman, santai, luas, dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap sehingga para pelanggan tertarik. d) Memaksimalkan bentuk dan jenis layanan untuk pembantukan image perusahaan yang lebih kuat.

G. Bidang Usaha Domini House


Domini House bergerak dalam bidang usaha perdagangan dengan fasilitas yang sudah dimiliki berupa tanah bangunan, gedung, peralatan,dan alat transport. Perusahaan menawarkan produk donat yang berbentuk mini dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 1.000,00- Rp 5.000,00.

H. Susunan Pengurus

Direktur

I. Modal yang diinvestasikan


Rencana Investasi Rp000s

Jumlah INVESTASI TETAP 1. Lahan 2.Bangunan 3. Mesin & Peralatan 4. Perlengkapan Kantor 5. Sarana Transportasi Jumlah Investasi tetap INVESTASI PRAOPERASIONAL 1. Perencanaan Bisnis 2.Perizinan & pendaftaran 3. Kurus Keterampilan 4. Biaya Percobaan Produksi 0 0 400.000 265.000 30.210

Modal Pribadi Pinjaman

0 400.000 165.000 30.210

100.000

20.000

20.000

715.210

715.210

2.000

2.000

1.000

1.000

500

500

Jumlah Investasi Pra-operasional JUMLAH INVESTASI MODAL KERJA BIAYA LANGSUNG 1.Biaya bahanbaku 2. Tenaga kerja Langsung Biaya Overhead Jumlah Biaya Langsung BIAYA TAK LANGSUNG 1. Gaji Direktur 2. Gaji Manajer 3. Gaji kepala Dept. 4. Gaji Supervisor 4. Biaya pemasaran &penjualan 5. Alat tulis kantor 6. Biaya lain-lain Jumlah Biaya Tak Langsung 144.000 120.000 96.000 72.000 8.070 25.000 30.000

3.500

3.500

22.800 77.800

300 2.000 442.370

BAB II LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN


Domini House merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan. Perusahaan ini didirikan oleh Sukmawardini Hanifah,S.E., Ak. Perusahaan ini baru akan didirikan pada akhir Agustus 2009 dengan bentuk kepemilikan yaitu perusahaan perseorangan. Perusahaan ini khusus menawarkan donat berukuran mini. Perusahaan ini berdiri karena melihat kebiasaan masyarakat Indonesia yang cenderung memilih dan menyukai camilan, salah satunya donat sebagai pelengkap disaat waktu berkumpil bersama keluarga ataupun rekan kerja. Alasan perusahanan menawarkan produk donat karena donat merupakan makanan yang cukup digemari oleh masyarakatIndonesia terutama semenjak munculnya outlet donat asing yang telah menjamur di seluruh wilayah Indonesia termasuk kota besar seperti Bandung. Donat merupakan camilan yang praktis begitupun proses pembuatanya tergolong cukup mudah. Perusahaan kami ingin menciptakan makanan camilan yang unik dilihat dari bentuk dan rasa. Donat yang berukuran mini dengan bermacam variasi rasa (lebih dari 50 topping), dan aneka softdrinks. Domini House juga ingin bersaing dengat outlet-outlet donat berbendera asing khususnya yang berada di Kota Bandung dengan menawarkan harga yang sangat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Domini House ingin memberikan pelayanan dan fasilitas berbeda dengan outlet donat lain maka kami pun menyediakan fasilitas karaoke kelurga karena karaoke saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat sebagai sarana hiburan baik bersama keluarga ataupun bersama teman-teman terutama pada akhir pekan. Perusahaan menggunakan konsep open kitchen dimana para kostumer dapat melihat sendiri proses pembuatannya. Fasilitas lain seperti hotspot area kami sediakan agar membuat pelanggan merasa nyaman berada di tempat kami. Kami pun sangat optimis bahwa bisnis ini dinilai dapat memberikan harapan karena sangat diminati masyarakat sehingga hal tersebut menjadi suatu pertimbangan dalam mandirikan Domini House

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS


A. Analisis 5 Pelaku Utama Bisnis. 1. Company (Perusahaan)
a. Penguasaan Pasar Domini House merupakan perusahaan donat yang akan didirikan pada akhir bulan Agustus 2009 kerena perusahaan ini baru akan didirikan maka penguasaan pasar belum dapat ditentukan secara riill. Oleh karena itu perusahaan telah menargetkan bahwa penguasaan pasar Domini House untuk jangka pendek adalah Domini House akan menguasai pasar yang berada di sekitar jalan Cihampelas, Cipaganti, Ciumbuleuit, dan dareah Lembang. Hal ini disebabkan oleh wilayah yang berdekatan dengan Domini House sendiri. Sehingga diharapkan Domini House dapat menguasai pasar pada daerah tersebut untuk jangka pendek dan tidak menutup kemungkinan untuk memperbesar cabang donat mini dapat dilakukan. b. Modal Perusahaan

Jenis Modal Modal Sendiri Modal pinjaman Jumlah Modal


c. Sumberdaya manusia

Jumlah (Rp) Rp 800.000.000 Rp 100.000.000 Rp 900.000.000

Peranan sumberdaya manusia dalam suatu perusahaan amatlah penting. Sumberdaya manusia adalah penggerak utama atas kelancaran jalannya perusahaan. Sumberdaya manusia ini merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dengan faktor-faktor yang lain. Karyawan bagian penjualan adalah ujung tombak perusahaan untuk mencari dan mendapatkan konsumen atau pelanggan yang bersedia membeli atau mengkonsumsi produk yang ditawarkan. Keberhasilan karyawan bagian penjualan dalam menjual adalahasset perusahaanyang harus dipelihara, dipertahankan, dan dihargai, karena apabila tidak maka tenaga penjualan akan keluar dari perusahaan dan mencari pekerjaan baru di perusahaan lain. Domini House ingin menciptakan suasana yang disiplin terhadap para karyawannya agar mereka memiliki dedikasi yang tinggi dan tanggung jawab yang besar. Dalam perusahaan, kami membagi menjadi beberapa bagian yang terdiri atas : direktur yang berfungsi untuk memimpin perusahaan, manajer yang mempunai tugas untuk memanage bawahannya yang terdiri dari

beberapa bagian seperti manajer riset, keuangan, personalia, marketing, dan produksi. Supervisor bertugas untuk mengawasi langsung para karyawan. Karyawan bertugas untuk menjalankan tugas dari atasan dengan sebaik mungkin dan disiplin agar tercipta suatu budaya perusahaan yang baik. d. Teknologi

Perkembangan teknologi demikian pesatnya saat ini, awam menyebutnya sebagai era HiTech sering pula masyarakat menyebutnya NewTech, begitupun dengan Information & Communication Technology (ICT) atau Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) berkembang dengan cepatnya, kadang kita belum mengetahui sistem yang baru, sudah muncul lagi sistem yang lebih baru. Tentunya sebagai konsekuensi logis dari era globalisasi dan liberalisasi yang dipicu dan dipengaruhi oleh perubahan teknologi yang kontinyu dan sangat cepat tersebut, maka dunia bisnis dihadapkan pada suatu persaingan yang sangat tajam. Dalam dunia bisnis teknologi sangat berpengaruh untuk mencapai keefektifan dalam memproduksi barang/ produk. Domini House menggunakan teknologi tertentu dalam mengolah donat agar menghasilkan cita rasa yang lezat dan penyajiannya yang praktis. Semua faktor tersebut dibantu oleh teknologi. Berikut ini adalah teknologi yang digunakan oleh Domini House dalam memproduksi donat.

Teknologi Domini House Authomatic Donat Robot MKI (Belshaw) EX.USA

Keterangan Mesin pembuat donat mulai dari adonan yang sudah jadi lalu dicetak hingga menjadi donut. Tinggal memberi topping

Selain itu, Domini House juga membuka tempat karaoke keluarga yang mana ingin menciptakan suasana karaoke yang nyaman den salah satunya didukung oleh fasilitas karaoke yang serba canggih. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang digunakan oleh Domini House dalam usaha karaoke agar dapat menciptakan efek suara yang baik.

Teknologi Karaoke Domini House Daihan Karaoke Player

Keterangan Dengan 30.000 lagu yang terinstall dalam 1 keping DVD Menggunakan media HARDISK yang terinstall dalam player sbg media penyimpanan lagu Dapat berfungsi sebagai single komputer maupun system jaringan (client-server)

Advante Kara DJ Player

KARAOKE SYSTEM KOMPUTER

e.

Kualitas Produk

Menurut Kotler (2003), pelanggan masa kini menginginkan kualitas dan pelayanan yang makin baik, yang disertai oleh penyesuaiancustomization. Perkembangan bisnis bakery ini menjadi bagian penting yang harus diperhatikan oleh setiap produsen guna memenuhi kebutuhan konsumennya. Domini House menciptakan produk dengan bentuk yang unik dan menawarkan variasi rasa yang lezat lebih dari 50 topping dengan tampilan warna yang menarik.

Perusahaan berusaha menciptakan produk donat yang memiliki keunikan yaitu dengan bentuknya yang mini, dan perusahaan berusaha menampilkan yang terbaik, donat mini ini halal, pembuatannya secara bersih dan bahan baku nya baik sehingga menciptakan rasa yang lezat, dan selalu fresh, serta tidak mengandung bahan pengawet. f) Diferensiasi Dewasa ini dalam perkembangan bisnis roti, donat mengalami persaingan yang semakin ketat, banyaknya jenis dan merek donat yang ditawarkan di pasar membuat konsumen semakin banyak pilihan untuk menentukan pembelian produk. Diferensiasi berarti bahwa suatu produk atau jasa memiliki tidak saja keberbedaan dengan produk atau jasa yang sudah ada, melainkan juga merupakan titik keunggulan dibandingkan yang lainnya itu. Tetapi, diferensiasi tidak berarti asal berbeda, sehingga kalau sudah berbeda berarti pasti memiliki titik keunggulan yang dimaksud.Berbeda dapat diartikan dalam konteks dan sudut pandang yang berbeda-beda pula. Berbeda dalam artian fisik atau proses dapat dikenali dengan mudah, karena perbedaan itu bisa saja dalam bentuk, tampilan, ukuran, dan fungsi. Tetapi perbedaan dalam konteks ini tidak, pada saat yang sama, akan bermakna sekuat apa yang dimaksud dengan diferensiasi di atas. Diferensiasi produk dan pelayanan dari suatu perusahaan perlulah ditingkatkan agar dapat menarik minat para kostumer. Ada dua macam diferensiasi yang diberikan perusahaan yaitu: a) Diferensiasi Produk Domini House menyediakan produk yang berbeda dengan outlet donat lain yaitu bentuknya yang mini dengan lebar sebesar 6cm.Proses penyajiannya pun berbeda dengan outlet donat lain, yaitu donat disajikan dengan dibakar, di goreng, dan dicelup dengan fla berbagai rasa. Kami menawarkan lebih dari 50 topping. Donat kami tawarkan dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat yaitu Rp 1.000,00-Rp 5000,00. Donat yang kami sajikan halal dan tidak mengandung pengawet disertai dengan proses produksi dengan teknologi canggih. b) Diferensiasi Pelayanan Domini House selalu ingin memberikan pelayanan yang baik.Berikut ini adalah diferensiasi pelayanan yang ditawarkan Domini House: layanan pesan dan antar (delivery service). Tersedianya fasilitas Free WiFi / hotspot area. menawarkan special discount untuk pembelian 1 dus donat yang berisi 12 macam donat dengan 3 macam donat gratis. Melayani keluhan konsumen terhadap produk kami dengan membuka layanan kotak saran sehingga perusahaan dapat mengevaluasi kekurangan baik pelayanan maupun produk yang harus ditingkatkan. Ruangan ber-acc, tempat parkir yang luas,serta taman bermain yang luas. fasilitas karaoke keluraga sebagai sarana hiburan bagi para pengunjung tarif karaoke sekitar Rp40.000,00-Rp100.000,00

2. Customer (Konsumen/Pelanggan)
Kepuasan konsumen tetap menjadi salah satu parameter penting untuk mengukur bagaimana feedback konsumen ke depannya. Jones dan Sasser melalui makalahnya di Harvard Business Review yang berjudul Why Satisfied Customer Defectmenyarankan bahwa inti dari strategi yang sukses dalam mengelola kepuasan pelanggan adalah kemampuan dalam mendengar pelanggan. a) Perilaku Konsumen/ Kepuasan Konsumen Untuk menciptakan kepuasan konsumen perusahaan terus memberikan pelayanan terbaik bagi para kostumer agar mereka merasa betah dan puas terhadap pelayanan yang kami berikan. Perusahaan berusaha menciptakan suasana resto yang nyaman dan harga yang ditawarkan pun terjangkau. Perusahaan menciptakan konsep baru yang belum digunakan oleh outlet donat yang berada di daerah Bandung yaitu dengan menyediakan fasilitas karaoke keluarga yang bertujuan untuk memberikan dan menyediakan tempat yang nyaman untuk bersantai bagi semua kostumer. Perusahaan memberikan pelayanan kotak suara kepada para pengunjung yang datang dengan tujuan agar setiap keluhan-keluhan kostumer terhadap pelayanan perusahaan dapat diperbaiki demi mencapai kepuasan konsumen. Perusahaan juga melibatkan pelanggan dalam keputusan perusaahaan. Misalnya seperti mengundang pengunjung dalam mengetahui proses pembauatn dan rasa donat seperti apa yang mereka sukai sehingga perusahaan akan terpacu untuk dapat menciptakan kualitas yang lebih baik lagi agar pelanggan tidak berpaling. Perusahaan mempercepat efek dari penggunaan teknologi. Mengapa? Karena di era globalisasi dan persaingan yang demikian ketat, teknologi dapat memudahkan perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan. Misalnya dengan menggunakan satu sumber data konsumen melalui banyak channelagar bisa memahami kebutuhan dan mengukur prosesnya. Dengan begitu, maka proses yang terjadi akan teratur, efektif, lebih cepat dan akurat.

3. Competitor (Pesaing)
a) Jumlah Competitor Jumlah Competitor yang menjual donat sangat banyak. Kali ini perusahaan ingin membandingkan dengan perusahaan yang telah dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Jumlah kompetitor yang bergerak dalam menjual donat ini ada dua pesaing yaitu: J.CO donuts . Dunkin Donuts. b) Penguasaan Skala Ekonomi Dilihat dari kemampuan menawarkan produknya ternyata J.Co Donuts & Coffee telah memiliki 65% pangsa pasar donat, peningkatan penjualan produk sebesar dari 1% - 5% perbulan disetiap gerai. Positioning dari Produk J.Co Donuts and Coffee ialah sebagai donat yang menampilkan harga premium tetapi kualitas internasional dengan target market adalah konsumen menengah atas yang terbiasa dengan gaya hidup dinamis, charm (menarik) dan modern. ( Majalah SWA oleh Iswandari Juli 2007). J.Co Donuts menjadi berbeda dengan produsen donat yang lain melalui penetrasi pasar produsen ini dapat menjual sebanyak 10.000 donat perhari ( Majalah SWA oleh Iswandari Juli 2007).

c) Merek Donkin donuts mulai hadir di Indonesia pada tahun 1985 dan memulai sejarah perkembangan bisnis donat pada zamannya, keunikannya adalah menampilkan varian rasa donat dengan berbagai warna donat yang menarik. Pada tanggal 26 Juni 2005 J.Co Donuts hadir dengan berbagai varian donatnya. J.Co merupakam salah satu merek produk yang fenomenal di pasar. Yang menarik dari J.Co ialah berhasil menciptakan produk yang berbeda dengan produk pesaing donat sebelumnya. J.Co Donuts selalu menyajikan donat dalam keadaan fresh selain itu juga J.Co terkenal sebagai donat yang empuk, juga menyajikan rasa dan bentuk donat yang berbeda dari donat-donat sebelumya.Yang menjadi diferensiasi dari produk ini ialah produsen JCo selalu menyajikan varian rasa donat yang baru bagi pelangganya. Dan dengan memiliki gerai donat dengan gaya dapur terbuka atau open kitchen serta menggunakan mesin pembuatan yang canggih, hal ini sangat menarik sehingga konsumen tertarik untuk mencoba membelinya. Selain itu J.Co Donuts juga menjual produk lain seperti minuman serta suasanacafe yang ekslusif serta nyaman bagi konsumennya. Oleh karena itu dengan kehandalan dan strategi yang dimainkan oleh konsumen semakin penasaran dan dengan rasa donatnya yang enak yang mampu membuat konsumennya rela mengantri untuk membeli donat tersebut. Tren ini seakan - akan mendorong para produsen untuk menyesuaikan produknya sesuai dengan keinginan serta harapan konsumen dan juga menambah lini produknya dengan berinovasi menciptakan produk-produk baru yang diperkirakan akan dapat merebut perhatian konsumennya. Kedua perusahaan tersebut telah memiliki nama/merk yang sangat dikenal oleh banyak masyarakat jadi tidak heran apabila harga yang ditawarkanya pun mahal karena kualitas dan pengalamannya yang baik. C) Loyalitas Pelanggan Kepuasan dan loyalitas merupakan faktor yang sangat penting di telusuri dalam upaya mempertahankan pelanggan. Penelitian mengenai perceive value dan perceive quality terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan produk J.Co Donuts dan Dunkin Donutsperlu dilakukan untuk mengetahui dimensi atau bauran pemasaran yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Perilaku pelanggan yang akan diamati dalam penelitian ini adalah melakukan pengukuran persepsi terhadap kepuasan yang diperoleh sehingga membuat konsumen menjadi loyal serta hubungan pengaruh diantaranya. Karena diduga adanya kepuasan konsumen terhadap produk yang berikan karena adanya perceive value dan perceive qualitynyayang dimiliki oleh produsen J.Co Donuts dan Dunkin Donuts sehingga kemungkinan adanya loyalitas pelanggan. d) Diferensiasi Chanel (Perantara) Selling point dari J.CO, adalah donatnya yang beda dengan donat2 yang ada dijual sebelumnya, karena bahan bakunya diimpor dari luar negeri,seperti madunya, tepung, coklat, kacangnya,dll. Walaupun bahan bakunya diimpor dari luar negeri harga yang ditawarkan J.CO terjangkau. Selain itu J.CO juga melakukan inovasi setiap bulannya dengan mengeluarkan variasi2 rasa yang baru dari donat2nya. Tidak heran bila J.CO menjadi fenomena karena kesuksesannya dalam menjaring pangsa pasar yang luas. e) Jumlah Perantara Menurut informasi yang di peroleh pemasok bahan Dunkin Donuts adalah sebuah perusahaan yang bernama Sangra Ratu Boga (produsen Fermipan). Fermipan adalah salah satu bahan yang sering dipakai oleh Dunkin Donat untuk membuat donat. Dari koki yang berada di perusahaan tersebut menyatakan bahwa untuk membuat donat produsen harus memperhatikan banyak aspek yaitu sterilisasi tempat, ragi yang digunakan,cara membuat dan tepung mix yang digunakan.

f) Harga yang di Tawarkan J.CO donuts menawarkan harga donat dengan rincian harga sebagai berikut: Harga 1 donuts Rp.5.000,- (glazzy) dan Rp.5.500,- (assorted), 1/2 lusin Rp.25.000,- (assorted), 1 lusin Rp.45.000,- (assorted), 2 lusin Rp.80.000,- (assorted). Dunkin Donuts menawarkan harga donat: 1/2 lusin Rp.24,900,1 lusin Rp. 49.800,g) Kualitas Perantara Kompetitor yang telah memiliki nama terkenal pasti akan selalu megutamakan kualitas dan kualifikasi yang baik untuk bahan pembuatan makanana (donat).Perantara pada perusahaan kompetitor ini sangat baik dan berkualitas karena perusahaan ternama (J.Co dan Dunkin Donuts) lebih mengutamakan kualitas dan sterilisasi pembuatan sehingga dalam perantara (channel) yang bersangkutan harus diperhitungkan agar menghasilkan produk yang bermutu dan lezat. 4. Center (Pemasok) Domini House ingin menciptakan suatu prodak yang berkualitas dengan harga yang murah dan terjangkau.Pemasok bahan donat Domini House berasal dari Bread Talk milik Jhony Andrean yang kualitas bahan nya sudah tidak diragukan lagi dan udah diakui oleh masyrakat banyak. Pemasok bahan donat berasal dari salah satu cabang Bread Talk di Bandung karena dinilai lebih praktis, lengkap, dan hemat dalam ongkos pengirimannya. 5. Change (Kekuatan Perusahaan di dalam mengadaptasi Lingkungan) Perusahaan berusaha untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan untuk berkembang dan mendapatkan laba.Berhasil tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada keahlian manajemen di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lain. Domini House selalu ingin memberikan pelayanan yang baik bagi para konsumen agar mereka tertarik kepada produk kita dan ada keinginan untuk berlangganan. Dalam mengadaptasi lingkungan bisnis perusahaan akan melakukan survei kepada para masyarakat mengenai selera makanan masyarakat saat ini agar perusahaan dapat terus mengembangkan usahanya dengan menciptakan berbagai macam inovasi baru, Domini House berusaha untuk menciptakan produk yang baru tanpa bahan pengawet dengan cita rasa yang khas dengan outlet donat lainnya.

B. Analisa SWOT
a)Faktor Internal Strength

Orientasi pada pelayanan dan Kepuasan Pelanggan. Memiliki keunikan produk dan fasilitas pelayanan yaitu produk donat mini dengan fasilitas karaoke keluarga dan tempat yang luas. Menawarkan inovasi produk dengan rasa yang beragam dan harga yang sangat terjangkau. Kedisiplinan yang tinggi dan kebersamaan yang kuat. Lokasi perusahaan yang sangat strategis sehinga pemasaran produk mudah dilakukan.

Weakness Image pasar masih belum terlalu kuat karena tergolong masih baru. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan yang masih kurang serta belum ada pemasok yang dapat memberikan keuntungan maksimum. Perusahaan rentan mengalami kebangkrutan karena usianya yang masih muda/ baru berdiri. Tenaga ahli minim. b) Faktor Eksternal Opportunities

Masyarakat cenderung menyukai makanan camilan untuk bersantai terutama donat sebagai makanan yang sedang diminati oleh banyak masyarakat senagai foodstyle. Kondisi dan pertumbuhan pasar yang cepat. Bentuk usaha ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Masih banyak dareah yang dapat menjadi pasar atau segmen baru dalam usaha ini.

Threats

Banyaknya pesaing usaha yang sejenis. Pertumbuhan dan perkembangan teknologi dari waktu ke waktu sehingga menuntut perusahaan agar bisa mendapatkan teknologi canggih sebagai faktor pendorong usahanya. Perubahan hasrat pelanggan. Pelanggan berpaling kepada outlet donat lain. Kegagalan Brand perusahaan.

c. Analisa POAC
Secara umum, dunia manajemen menggunakan prinsip POAC. atau Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling. Prinsip manajemen ini banyak digunakan oleh organisasi dewasa ini untuk memajukan dan mengelola perusahaan. Analisis Planning Dalam perencanaan ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Yaitu harus SMART yaitu: Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Domini House ingin menciptakan suatu bianis yang khusus membuat camilan yaitu berupa donat mini dengan berbagai varian rasa dan berbagai macam penyajiannya seperti donat celup dan donat bakar dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang baik ,seperti fasilitas karaoke, hotspot area, taman bermain anak, dan suasana tempat yang luas. Sehingga perusahaan berharap dapat bersaing dengan perusahaan donat yang sudah ternama dan dikenal oleh masyarakat. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Domini House barusaha untuk menciptakan resep dan inovasi yang baru sehingga disukai oleh masyarakat dengan didukung oleh proses penyajian donat mini yang steril, berkualitas, dan harga yang dapat di jangkau oleh semua kalangan. Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan anggan-angan. Domini House harus menentukan target pasar dengan baik terutama untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja, dan dewasa dengan menjadikan Domini House sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai terutama pada hari weekend dengan menarik para pengunjung agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan. Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan. Domini House berusaha untuk memberikan diferensiasi produk dan pelayanan yang baik kepada para kostumer dengan memanfaatkan dan memaksimalkan semua sumber daya yang ada di dalam perusahaan baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia itu sendiri. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Domini House selalu berusaha untuk melakukan evaluasi dan penilaian atas hasil yang sudah dicapai dalam periode 1 minggu pertama pembukaan resto ini. Sampai pengevaluasian setiap bulan, triwulan, dan tahunan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat meberbaiki kesalahan den dapat meningkatkan kualitas perusahaan.

Analisis Organizing Agar tujuan perusahaan tercapai maka dibutuhkan pengorganisasian. Dalam perusahaan biasanya diwujudkan dalam bentuk bagan organisasi. Yang kemudian dipecah menjadi berbagai jabatan. Pada setiap jabatan biasanya memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan uraian jabatan (Job Description). Pemegang Jabatan tertinggi Domini House adalah direktur yang bertugas sebagai pembuat keputusan di dalam perusahaan sekaligus sebagai pemilik perusahaan. Pada posisi ini, direktur memiliki tugas yang besar, tanggung jawab dan wewenangnya untuk memoimpin perusahaan ke arah yang lebih baik. Adapun tugas manajer yang berfungsi untuk mengatur dan mengawasi departemen dibawahnya seperti Departemen Riset, Keuangan, Pemasaran, Personalia, dan Produksi. Supervisor bertugas untuk mengawasi para karyawan secara langsung. Karyawan bekerja sesuai dengan perintah atasan dengan sebaik.Dengan pembagian tugas tersebut maka pekerjaan menjadi ringan. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Disinilah salah satu prinsip dari manajemen. Yaitu membagi-bagi tugas sesuai dengan keahliannya masingmasing. Analisis Actuating Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan pelaksanaan kerja. Untuk itu maka dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun. Kecuali memang ada hal-hal khusus sehingga perlu dilakukan penyesuian. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan. Analisis Controlling Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja maka dibutuhkan pengontrolan. Baik dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Kata-kata tersebut memang memiliki makna yang berbeda, tapi yang terpenting adalah bagaimana sejak dini dapat diketahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pengorganisasian. Pengawasan perlu dilakukan agar perusahaan dapat menilai dan mengawasi kekurangan perusahaan seperti kualitas prodik, proses pembuatan, maupun sumberdaya manusia itu sendiri agar dapat menciptakan lingkungan bisnis dan budaya perusahaan yang baik.Sehingga dengan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan zaman.

BAB IV STRATEGI PERUSAHAAN


Menurut Thomas L.Wheelen J.David Hunger manajemen strategi adalah serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari perumusan/perencanaan strategi,pelaksanaan/ implementasi, dan evaluasi. Domi House berupaya untuk mampu menunjukan kepada semua pihak kemana arah dan tujuan perusahaan sebagai landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan. Domini House diharapkan harus dapat mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang terkait dengan perusahaan atau disebut dengan istilah Stakeholder Benefits, memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan. Selain itu, strategi perusahaan memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/ berpikir mereka secara prespektif dan memahami konstribusi yang baik untuk hari ini dan hari esok.Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif. Dalam mengambil setiap keputusan, Domini House selalu berupaya agar keputusan yang diambil adalah keputusan yang rasional analisis. Pengambilan keputusan secara intuitif emosional, yaitu pengambilan keputusan dengan menggunakan perasaan, pengalaman, pemikiran, reflektif, dan naluri dangan menggunakan proses jiwa dibawah sadar. Pengambilan keputusan secara perilaku politis, yaitu pengambilan keputusan dengan menggunakan sejumlah tekanan dari orang lain dan terpengaruh oleh keputusan mereka.Pemilihan strategi Domini House bertujuan untuk memilih strategi alternatif terbaik bagi perusahaan dalam segala hal yang mendukung gerak usaha perusahaan.

A. Cara Meningkatkan Produksi


Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui upaya peningkatan kapasitas produksi yang dapat dicapai perusahaan dengan melakukan penambahan mesin dan operator. Proses analisa dimulai dengan mengumpulkan data, membuat model awal yang merupakan pendekatan dari sistem produk sesungguhnya berdasarkan data-data yang ada dan dilanjutkan dengan mengemukakan usaha-usaha perbaikan yang mungkin dilakukan agar dapat meningkatkan produksi serta menganalisa setiap usaha perbaikan tersebut dari segi ekonomi untuk melihat seberapacepat investasi yang dilakukan dapat kembali.

B. Memperbesar Usaha
Salah satu usaha yang ditempuh oleh Domini House adalah dengan melakukan suatu investasi baru atau pendirian usaha baru di daerah lain. Dalam melaksanakan hal tersebut, diperlukan dana yang besar yang memerlukan pertimbangan-pertimbangan yang benar karena memerlukan biaya yang tidak sedikit.

C. Mengatasi Pesaing
Ada enam cara yang dilakukan perusahaan dalam upaya untuk mengatasi pesaing: 1. Membangun persepsi yang baik sesuai dengan brand positioning. Hal ini biasanya dilakukan dengan melakukan komunikasi pemasaran secara intensif.

2. Meningkatkan kualitas produk. Disini sebuah perusahaan harus senantiasa meningkatkan kualitas produk,baik itu jasa, barang maupun gagasan. Dari sudut pandang pemasaran, hal ini sering dipengaruhi oleh persepsi. Semakin tinggi persepsi kualitas produk, semakin tinggi pula dibutuhkannya kualitas riil dari produk tersebut. 3. Selalu menyajikan produk-produk baru. Ini tidak berarti menghasilkan produk yang sama sekali baru, akan tetapi bisa pula berarti menghasilkan produk-produk hasil inovasi atau modifikasi dari produk yang sudah ada. 4. Melakukan pendekatan dengan konsumen. Ini diistilahkan dengan custumer relationship management, yaitu serangkaian proses dan teknik untuk mengontrol hubungan konsumen. 5. Melakukan distribusi secara terintegrasi. Pendekatan distribusi ini memadukan sistem distribusi direct, dependent dan independent. 6. Harga yang kompetitif. Harga kompetitif tidak berarti menjual dengan harga yang murah. Sebab pihak perusahaan dapat memadukan kesiapan bersaing dengan keragaman produk yang dimiliki dengan portfolio produk yang lengkap, perusahaan bisa menjual produk dengan harga beragam sesuai permintaan konsumennya.

D. Mengatasi masalah kebangkrutan


Ada beberapa cara perusahaan dalam mengatasi masalah kebangrutan : 1. Dalam strategi diferensiasi, Domini House berusaha menjadi unik dalam industrinya pada berbagai dimensi yang secara umum dihargai oleh pembeli. Perusahaan menyeleksi satu atau lebih atribut yang dipandang penting oleh banyak pembeli di dalam suatu industri, dan secara unik menempatkan diri untuk memenuhi kebutuhan itu.Domini House menyediakan produk donat unik yang ebrukutan mini dengan berbagai varian rasa. Perusahaan harus mepertimbangkan sistem penyerahan produk yang digunakan untuk menjualnya, pendekatan pemasaran, dan faktor-faktor lainnya.Apabila Domini House dapat bekerja dengan baik untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka perusahaan akan memiliki kinerja tinggi dalam industrinya. Logika dari strategi diferensiasi mengharuskan perusahaan memilih atribut untuk mendiferensiasikan diri secara berbeda dengan atribut. 2. Untuk menjaga agar perusahaan tidak oleng dan terbebas dari kebangkrutan maka perusahaan harus mampu menjaga efektifitas, efisiensi, produktivitas, dan profit perusahaan dalam keseimbangan yang tepat untuk memastikan agar perusahaan tidak sampai bangkrut. 3. Perusahaan berusaha meyakinkan para Stakeholder perusahaan; seperti bank, karyawan, pemilik saham, pemasok, customer, kantor pajak, dan yang lain lainnya dengan sepenuh hati dan kejujuran tinggi untuk mau membantu mengerti usaha perusahaan ke arah penyembuhan total melalui dukungan langsung dan tidak langsung dari para stakeholdernya. 4. Perusahaan akan terus-menerus mengupayakan dan mendekati konsemen dengan pelayanan dan kualitas prodak yang baik agar tidak berpaling.

BAB V STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAN


Strategi fungsional merupakan kegiatan-kegiatan jangka pendek yang harus dilaksanakan oleh setiap bidang fungsional dalam perusahaan guna mengimplementasikan umum pembagian spesifikasi pekerjaan yang ada di dalam suatu perusahaan. Tentu saja di dalam perusahaan Domini House bidang fungsional dalam perusahaan Domini House meliputi bebarapa bidang yaitu Bidang operasi/ produksi bertugas untuk menciptakan produk donat mini yang berkualitas yang didukung oleh beberapa faktor seperti lokasi, peralatan, persediaan, mutu, biaya dan karyawan. Bidang sumber daya manusia yang terdiri dari beberapa bagian untuk melakukan tugasnya. Pada bidang pemasaran peran fungsi pemasaran Domini House adalah mencapai sasaran perusahaan dengan menghasilkan penjualan produk dan jasa yang menguntungkan dipasar sasaran dan dapat meningkatkan penjualan yang signifikan dengan memberikan pedoman yang menyangkut 4 komponen pokok yaitu marketing mix, product, price, promotion dan place. Dan bidang yang terakhir yaitu bidang keuangan, bidang keuangan sangat penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan yang menyangkut keputusan perusahaan dalam mengatur investasi, dana yang dikeluarkan, menghitung laba, dan mengatur sumber modal. Kesemua faktor tersebut diharapkan dapat membantu Domini House dalam menentukan langkah apa saja yang harus dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang untuk dapat memaksimalkan kinerja perusahaan agar memperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

1. Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Manusia merupakan suatu unsur penting dalam setiap organisasi, seperti halnya Domini House sangat memrlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk menunjang kesuksesan usaha yang akan dijalani. Domini House ingin menciptakan sumberdaya manusia yang handal berdasarkan bagian nya masing-masing. Adapun beberapa kebijakan yang menyangkut sumber daya manusia yang mencakup struktur organisasi,analisis jabatan, Job Description, compensation, recruitment & selection, training and development. a) Struktur Organisasi

Direktur

b) Reqruitment and Selection Langkah-langkah seleksi karyawan Domini House: 1. Peninjauan uraian dan spesifikasi pekerjaan Uraian dan spesifikasi pekerjaan memiliki peranan penting dalam proses seleksi karyawan baru Domini House. Tanpa adanya hal ini proses seleksi tidak akan dapat menyeleksi karyawan yang benar-benar diperlukan. Spesifikasi pekerjaan menguraikan keterampilan, pengetahuan, dan ciri pribadi lainnya yang harus dimiliki oleh calon karyawan supaya dapat melaksanakan pekerjaan secara baik. Informasi ini menguraikan jenis orang yang diperlukan untuk mengawasi lowongan kerja. 2. Perekrutan Perekrutan dilakukan oleh Domini House dengan tujuan agar dapat menarik minat sejumlah orang yang memenuhi syarat untuk mengisi lowongan kerja. Semakin banyak orang yang melamar pekerjaan kepada perusahaan maka perusahaan pun akan menmukan karyawan yang tepat dan ahli dalam bidang yang kami tawarkan. Ada beberapa cara yang dilakukan perusahaan untuk menarik minat calon potensial yaitu dengan menggunakan iklan lowongan kerja di media massa (koran), dan media elektronik(radio, internet). Domini House memanfaatkan juga jasa departemen personalia untuk merekrut dan melakukan seleksi terhadap calon potensial tersebut agar sesuai dengan kualifikasi yang di butuhkan oleh perusahaan. 3. Pengajuan lamaran Domini House akan membuat formulir lamaran kerja yang menjadi titik tolak yang baik untuk menemukan para calon pelamar. Agar dapat menemukan calon pelamar yang memiliki potensi. Pengajuan lamaran bisa dilakukan secara langsung di kantor kami maupun melalui internet. Dengan cara ini perusahaan dapat mengetahui pengalaman kerja pelamar, background pendidikan, dan keahlian yang dimiliki oleh calon pelamar. 4. Wawancara awal Wawancara awal dilakukan terhadap calon karyawan yang memenuhi syarat formal berdasarkan surat lamaran dan riwayat hidup yang disampaikan. Wawancara awal Domini House delakukan oleh departemen personalia secara langsung. Wawancara ini dimaksudkan untuk menyisihkan pelamar yang tidak memenuhi persyaratan. 5. Tes Tes ini dirancang untuk mengukur ciri-ciri yang tidak dapat dinilai secara akurat melalui formulir lamaran (riwayat hidup) atau wawancara. Berikut ini adalah sejumlah tes yang digunakan oleh Domini House: Tes Performa Tes ini mengharuskan pelamar untuk melaksanakan bagian tertentu dari pekerjaan yang ditawarkan. Misalnya sebagai kasir, shopkeeper. Simulasi Tes ini dirancang untuk mengukur kemempuan yang disyaratkan pekerjaan tetapi pelamat tidak melakukan pekerjaan yang sesungguhny. Disini kemampuan siuji dalam lingkungan simulatif. Tes tertulis Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan mental umum seperti kemampuan matematika yang diberikan bagi pelamar pekerjaan sebagai kasir.

Tes kepribadian Tes ini dirancang untuk mengetahui ciri-ciri kepribadian seperti agresivitas, motivasi, ambisi, dan kemampuan beradaptasi. 6. Pemeriksaan Referensi Cara ini memungkinkan manajemen Domini House memeriksa latar belakang pelamar. Ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang berguna tentang perilaku pelamar di masa lalu. Cara ini dimaksudkan agar perusahaan dapat mengecek benar tidaknya informasi yang disediakan pelmar. 7. Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan khususnya untuk beberapa jabatan tertentu. Hal inilah yang menyebabkan Domini House mengharuskan para pelamar untuk mengisi kuisioner kesehatan untuk mndapatkan surat keterangan dokter. 8. Wawancara akhir Dalam setiap langkah seleksi para pelamar yang tidak memenuhi syarat akan berguguran. Sampai akhirnya tinggal beberapa orang yang dipandang memenuhi persyaratan minimum. Daftar Pemeriksa Wawancara Domini House

Topik Pendahuluan

Pertanyaan Ucapan selamat datang Bagaimana pelamar mengetahui adanya lowongan kerja.

Yang perlu diketahui Penampilan dan kesopanan Kemapuan mengungkapkan diri sendiri Relevansi dan kecukupan pengalaman kerja Kompetensi dan keterampilan

Pengalaman kerja

Tugas di pekrejaansebelumnya

Mana tugas yang paling disukai dan yang tidak disukai Prestasi utama Masalah yang dihadapi dan cara penanganannya Alasan beralih pekerjaan

Motivasi dan inisiatif Kemampuan kerja sama dengan orang lain Sikap umum pekerjaan terhadap

Apa yang sudah dipelajari dari pekerjaannya selama ini

Apakah pekerjaan itu seperti yang diinginkan pelamar

Pendidikan

Pendidikan pelatihan Prestasi khusus

formal

atau

Relevansi dan kecukupan pendidikan atau pelatihan Motivasi Reaksi terhadap berwenang yang

Asal dana pendidikan

Alasan menagmbil jurusan atau mata pelajaran, apa hubungannya dengan pekerjaan atau karier Kegiatan Sekarang Minat khusus atau hobi Kegaiatan kemasyarakatan

Kerjasama dalam tim, rasa rasa bertanggung jawab, manajemen waktu.

Vitalitas Manajemen waktu, kedewasaan dan pertimbangan

Cara menggunakan waktu senggang

Nilai dan tujuan dasar dalam hidup

9. Keputusan pengangkatan Jika semua informasi tentang pelamar yang tersisa telah terhimpun selama proses seleksi, selanjutnya diambil keputusan akhir tentang siapa yang akan diangkat. Asumsinya disini ada lebih dari satu orang yang memenuhi syarat. 10. Orientasi karyawan baru Langkah akhir dalam proses seleksi yang ada dalam Donimi House adalah orientasi karyawan baru. Karyawan baru ini akan menerima orientasi tentang pekerjaan yang dilakukan, diperkenalkan dengan rekan kerja, tempat pekerjaannya, dan Domini House secara menyeluruh. Berikut ini uraian syarat-syarat recrutment dan selection Domini House: 1. Direktur/pemilik usaha Kualifikasi pada posisi ini sesuai dengan kebijakan otonom dari pemilik, yang pada prinsipnya dikondisikan dengan keadaan pemilik. Semua kualifikasi yang ada pada jajaran yang ada dibawahnya diketahui dan dimiliki. 2. Manajer Pria/ wanita usia 27-35 tahun. Pendidikan S2 manajemen.

Pengalaman minimal 2 tahun menjadi kepala bagian. Memiliki jiwa leadership, dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki semangat kerja yang tinggi. Dapat berbahasa inggris secara fasih. 3. Departemen Riset MBA/ MM jurusan pemasaran. Berminat dan memahami ilmu statistik. Menguasai Bahasa Inggris. Pekerja tim dan memiliki kemampuan presentasi serta interpersonal yang baik 4. Departemen Keuangan Pria/ wanita usia 28-35 tahun. Pendidikan minimal S1 Akuntansi, IPK min. 3,00. Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang manajemen keuangan. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol perusahaan, menguasai komputer serta memiliki keuletan dan kejujuran. keuangan dalam

Memiliki jiwa leadership, dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki semangat kerja yang tinggi. 5. Departemen Marketing Pria/ wanita usia 28-32 tahun. Pendidikan minimal S1, IPK 3,00. Pengalaman minimal 3 tahun di bidang menejemen pemasaran. Menguasai manajemen pemasaran,komputer (Exel, Adobe Photoshop, Corel Draw). Memiliki jiwa leadership, dapat berkomunikasi dengan baik, memiliki semangat kerja yang tinggi. 6. Departemen Operasional Pria/ wanita usia 28-35 tahun. Pendidikan minimal S1, IPK 3,00. Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang operasional perusahaan. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi dan mengontrol operasional perusahaan.

7.

Departemen Personalia Pria/ wanita usia 28-35 tahun. Pendidikan minimal S1 manajemen/psikologi/hukum, IPK min. 3,00. Pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang SDM. Memiliki jiwa leadership yang tinggi, jujur, dapat berkomunikasi dengan baik. Menguasai manajemen SDM, UU ketatanegaraan, komputer, benefit dan compensation dan ISO 9001:2000.

8.

Supervisor Pria/ wanita usia 25-30 tahun. Pendidikan S1 Fresh graduate, lebih diutamakan yang mempunyai pengalaman kerja. Menguasai komputer, bahasa inggris, dan mamapu menguasai serta mengontrol staf karyawan. Berpenampilan menarik dan dapat berkomunikasi dengan baik.

9.

Karyawan a) Kasir Wanita usia 25-28 tahun. Pendidikan minimal D1 dalam bidang keuangan. Fresh graduate, lebih mengutamakan yang mempunyai pengalaman kerja. Dapat mengoperasikan komputer. Jujur, disiplin, ramah, berpenampilan menarik. b) Karyawan Operasional Karyawan operasional ini dibagi menjadi dua bagian yaitu: Karyawan Operasional (Produksi) Pria/wanita usia 20-27 tahun. Pendidikan D1-D3 semua jurusan. Jujur, disiplin, mau bekerja keras. Berpenampilan menarik dan berkepribadian baik. Diutamakan yang bisa memasak dan mahir dalam mengolah resep yang baik dan berkualitas.

Karyawan Operasional ( Karaoke dan shopkeeper) Pria/wanita usia 20-27 tahun. Pendidikan D1-D3 semua jurusan. Jujur, disiplin, mau bekerja keras Berpenampilan menarik dan berkepribadian baik. Dapat mengoperasikan komputer dengan baik.

c. Analisis Jabatan
Dalam melaksanakan operasi dalam Domini House tentunya harus dipenuhi salah satu syarat yaitu adanya tenaga kerja/jabatan-jabatan karyawan.Uraian jabatan-jabatan tersebut antara lain: Direktur/ pemilik usaha. Posisi atau jabatan ini merupakan pelaksana tertinggi perusahaan Domini House dan langsung dipegang oleh pendiri atau pemilik perusahaanitu sendiri. Direktur mempunyai wewenang dan tanggung jawab bagi perusahaan secara keseluruhan. Lima departemen (riset, marketing, keuangan, operasional,personalia) Setiap departemen mempunyai wilayah kerja, tugas, dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan bidangnya. Pembagian departemen ini sangatlah penting bagi Domini House guna menjunjung efektifitas dalam bekerja sehingga tujuan yang diinginkan perusahaan dapat tercapai. Manajer Manajer merupakan orang yang berpengaruh dan dituntut memiliki jiwa leadership yang tinggi dan dapat bekerja sama di dalam perusahaan baik bersama atasan, departemen, supervisor maupun karyawan. Selain itu manajer merupakan orang yang harus bisa berinteraksi dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik, dapat membuat sebuah keputusan (decision making) dan juga dapat menyelesaikan masalah yang sedang dialami perusahaan berdasarkan keputusan semua pihak yang ada dalam perusahaab Domini House. Supervisor Supervisor terbagi dalam setiap divisi usaha, jumlahnya sesuai dengan kebijakan manajer divisi. Supervisor adalah posisi yang langsung berhubungan dengan kesaharian karyawan dan proses operasional perusahaan. Supervisor membawahi seluruh seluruh karyawan dan melaporkan seluruh kondisi dan penilaniannya atas operasional perusahaan kepada setiap menajer divisi. Karyawan Pada posisi ini karyawan dibagi menjadi tiga macam yaitu kasir, karyawan operasional, dan produksi. Perusahaan membagi karyawan menjadi beberapa bagian dengan alasan agar setiap karyawan yang ada diperusahaan menjadi ahli yang terampil dalam bidangnya untuk menunjang produktivitas dan efektifitas dalam perusahaan Domini House.

D. Job Description 1) Direktur/ Pemilik Usaha Bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan. Sebagai penentu wewenang/ keputusan tertinggi perusahaan. Memimpin operasional perusahaan. Menyusun rencana baru untuk perluasan layanan perusahaan. Mengkomunikasikan rencana kepada semua departemen. 2) Manajer Membagikan tugas kepada bawahannya sesuai dengan jod description masing-masing. Memotivasi bawahan agar pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan standard yang diinginkan. Bertanggung jawab dan menjamin bahwa hasil pekerjaan bawahannya telah bersinergi sedemikian rupa sehingga tercipta hasil yang baru yakni goals yg ditentukan pada awal pekerjaan. 3) Departemen Riset/ Penilaian Bertanggung jawab atas perencanaan dan eksekusi pekerjaan riset serta pengelolaan semua aset informasi perusahaan. Mengelola informasi/ data statistik perusahaan dari setiap periode waktu. 4) Departemen Keuangan Menetapkan perkiraan keuntungan perusahaan dalam suatu periode tertentu. Menyusun laporan ststistik tentang kegiatan yang telah dilaksanakan den membandingkan secara periodik dengan anggaran yang telah ditetapkan. Menentukan cara memperoleh dana untuk biaya ekspansi. Menentukan harga yang baik. 5) Departemen Marketing Mengatur produksi sebuah produk, yaitu meliputi riset pasar dan pengembangan produk, desain, serta proses uji coba. Mengembangkan strategi yang dirancang untuk mengedukasi konsumen mengenai fitur-fitur utama sebuah produk, membujuk konsumen untuk membeli, dan terus meningkatkan kepuasan konsumen. Mendukung pencapaian kinerja selling berupa sales dan market share serta kinerja services berupa customer satisfaction dan customer loyalty. Merumuskan strategi pemasaran. Menentukan peningkatan periklanan untuk meningkatkan pelayanan usaha.

6) Departemen Operasional Megawasi dan bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan. Menentukan kebijakan-kebijakan terhadap proses operasional perusahaan. Merencanakan dan melaksanakan layanan dalam perusahaan. 7) Departemen Personalia Menetapkan kualifikasi, program reqruitment, seleksi, serta jumlah karyawan yang diperlukan. Mengevaluasi kondisi dan kebutuhan karyawan. Menetapkan uraian tugas bagi setiap pejabat dan karyawan. Merumuskan bentuk dan struktur organisasi perusahaan dengan berkonsultasi kepada manajemen puncak (direktur). Melaksanakan proses training dan development kepada karyawan. 8) Supervisor Mengawasi langsung para karyawan dalam proses pelayanan jasa perusahaan. Melatih karyawan di supervisi. Mendisiplinkan karyawan dan membuat jadwal shift bagi karyawan. Memastikan bahwa setiap karyawan telah mengikuti pelatihan kursus yang diperlukan untuk berkinerja sesuai standar perusahaan. 9) Karyawan Kasir Menerima pembayaran dari pelanggan. Menjaga keuangan yang ada padanya. Menjaga harmonisasi hubungan diantara sesama karyawan dan pelanggan. Karyawan Operasional Donat dan Karaoke Melayani kebutuhan dan keperluan pelanggan. Mengurusi masalah pemakaian peralatan dan perlengkapan karaoke(khusus karyawan operasional karaoke). Membarikan pelayanan yang baik, ramah, sopan, dan santun kepada pelanggan.

Karyawan Operasional (produksi) Memproduksi dan membuat resep dengan kualitas dan pembuatan yang steril agar dapat menciptakan donat yang lezat dan berkualitas. Menyediakan menu andalan dan menciptakan inovasi baru dalam pembuatan donat mini. Menjaga keharmonisan hubungan diantara sesama karyawan, atasan, pelanggan. E. Compensation Domini House memberikan kompensasi secara bulanan, hal itu berlaku untuk semuah jabatan yang ada di dalam perusahaa. Perusahaan akan memberikan insentif pada karyawan yang berprestasi. Berikut uraian gaji perbulan pejabat dan karyawan Domini House.

Jabatan Direktur Manajer Kepala Departemen Supervisor Karyawan: Kasir Karyawan Operasional

Jumlah Gaji Rp.12.000.000,00 Rp.10.000.000,00 Rp. 8.000.000,00 Rp. 6.000.000,00

Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.000.000,00

F. Training And Development Jenis-jenis pelatihan Domini House: 1. Latihan Dalam Kerja (on-the-job training) Magang (apprenticeship programs) merupakan latihan untuk karyawan baru Domini House yang akan dilaksanakan di dalam kelas atau di tempat pekerjaan, diatur dan dipimpin oleh manajemen personalia Domini House. Instruksi kerja (job Instruction) merupakan kegiatan manajemen dalam mempersiapkan karyawan, menunjukan, dan menjelaskan pelaksanaan, melaksanakan dan mengawasi tugas-tugas yang mesti diselesaikan. Latihan pendahuluan (vestibule training) merupakan latihan bagi karyawan terlatih atau setengah terlatih yang diselenggarakan terpisah dari tempat kerja.

Latihan Kemahiran (couching) merupakan latihan kerja dalam bentuk pengajaran yang terutama ditujukan untuk memperoleh kemahiran atau keterampilan yang spesifik. Penugasan sementara, latihan kerja dalam bentuk ini dilakukan dengan penemoatan sementara karyawan untuk jangka waktu yang ditetapkan, agar karyawan tersebut belajar telibat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.

2. Latihan Luar Kerja (off-the-job training) Latihan luar kerja berbeda dengan latihan dalam kerja. Latihan ini merupakan latihan karyawan yang diselenggarakan manajemen Domini House maupun pihak lain, yang berada di luar tempat kerja. Berikut ini merupakan latihan luar kerja yang diselenggarakan Domini House:

Studi kasus (case study) merupakan latihan karyawan untuk menganalisis kasus-kasus tertentu secara mendalam yang dilakukandi luar tempat kerja. Kursus khusus (special courses) merupakan latihan operatif yang digolongkan sebagai program pengembangan keahlian karyawan.

2) Manajemen Operasional
Manajemen Operasi Domini House Domini House tidak jauh berbeda dengan perusahaan lain, detelah merekrut sumberdaya manusia yang memenuhi kualifikasi maka Domini House juga memperhitungkan bahan baku yang digunakan untuk mengolah donat, didukung oleh lokasi yang merupakan tempat operasional sehingga perusahaan menggabungkan kesemuanya melalui pos kerja (work station) jalur operasi/jasa. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan operasional perusahaan yaitu :

Pembelian bahan baku Domini House sangat memperhatikan bahan baku yang baik dan berkualitas maka dari itu Domini House memperhitungkan pemasok yang benar-benar sudah diakui kualitasnya. Domini House memiliki pemasok bahan bakudari Bread Talk salah satu perusahaan bakery yang terletak di Bandung.

Pengawasan persediaan Persediaan yang ada dalam perusahaan berupa peralatan dan perlengkapan merupakan faktor utama bagi Domini House. Domini House senantiasa melakukan pengawasan dan pemeliharaanterhadap peralatan dan perlengkapan yang digunakan karena bisa saja peralatan/ perlengkapan yang digunakan telah usang dan harus diganti.

Penjadwalan Domini House buka setiap hari mulai pukul 09.00-21.00 WIB kecuali pada hari raya. Adapun dalam menejemen waktunya karyawan Domini House bekerja dibagi manjadi 2 shift yaitu pagi dan malam dengan tujuan agar karyawan dapat bekerja dengan efektif.

Pengawasan kualitas Domini House Selalu mengawasi kualitas donat yang dihasilkannya dengan memperhatikan bahan baku, teknologi, tempat, dan pelayanan perusahaan dengan tujuan agar pelanggan merasa puas dan produk dapat mudah dikenal.

Facility Layout

3) Manajemen Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh manajemen Domini House dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Perusahaan berusaha untuk dapat memuaskan kebutuhan konsumen dengan pemasaran yang baik.Kegiatan pemasaran bukan semata-mata kegiatan untuk menjual barang dan jasa, karena kegiatan sebelum dan sesudahnya juga merupakan suatu kegiatan pemasaran. Adanya keinginan dan kebutuhan manusia yang menciptakan adanya pemasaran.Pemasaran harus dapat menafsirkan kebutuhan dan keinginan konsumen dan mengkombinasikan dengan data pasar seperti lokasi, jumlah dan kesukaan konsumen, sehingga dasar untuk mengadakan pengolahan bagi perencanaan produk. a. Segmentasi Pelayanan jasa dan produk Domini House diperuntukan untuk semua masyarakakat yang berada di daerah Bandung dan sekitarnya. b. Targeting Domini House memiliki terget pasar yang diperuntukan untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja, dan dewasa sebagai tempat/ resto yang nyaman bagi semua pelanggan. c. Positioning Domini House menawarkan layanan produk donat mini yang bervariasi dengan layanan yang berbeda yaitu dilengkapi fasilitas karaoke dan konsep yang sedang digemari oleh masyarakat yaitu open kitchen (dapur terbuka).

Bauran Pemasaran Produk


a. Service (jasa) Domini House selalu berusaha menciptakan pelayanan terbaik yaitu dengan menyediakan fasilitas karaoke, parkir area yang luas, dan tersedianya area hotspot yang diharapkan dapat menciptakan kenyamanan pelanggan. Domini House juga menawarkan fasilitas layanan delivery service kepada pelanggan agar pelanggan dan menyediakan kotak suara bagi para pelanggan agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerjanya.

b.Price (harga) Domini House menawarkan harga yang sangat terjangkau bagi semua masyarakat dengan varian rasa dan penyajian yang beragam yaitu:

Donat Biasa dengan berbagai topping (strwbery,BBQ,tiramisu,dll): Harga 1 donat Rp. 1000,Harga 1 lusin 12.500,-

Donat Celup dengan fla beraneka rasa (strawbery, apel, jeruk, green tea): Harga 1 donat Rp.2000,1 lusin Rp.15.000,-

Donat bakar: 1 lusin Rp.25.000,-

Domini House Karaoke Domini House meyediakan 3 buah studio karaoke dengan ukuran medium yang dikhususkan untuk keluarga dengan kapasitas 10 orang dengan harga Rp. 50.000,-/jam. c.Promotion (promosi) Promosi yang dilakukan oleh Domini House yaitu dengan melakukan promosi melalui brosur, koran, dan radio karena media ini dinilai cukup efektif untuk memmpromosikan perusahaan kepada masyarakat. d. Place (tempat) Domini House berlokasi di Jl. Dr Setibudhi No 50, Bandung.Alasan perusahaan mendirikan Domini House di jalan Setiabudhi karena daerah ini merupakan pusat perbelanjaan yang banyak diminati oleh para pengunjung terutama factory-factory outletnya yang sering dikunjungi oleh pengunjung yang berasal dari daerah Bandung maupun di luar Bandung. Lokasi perusahaan sangat strategis karena dekat dengan pusat perbelanjaan (factory outlet), sekolah, kampus, dan kantor. Selain itu akses menuju tempat ini mudah dilalui. Domini House memiliki luas sekitar 500m2 , dengan fasilitas parkir yang luas dan terdapat taman bermain anak di dalamnya. Domini House menyediakan tempat yang sangat nyaman untuk para pelanggan dengan suasana interior ruangan yang ceria untuk kapasitas maksimal sebanyak 100 orang, tersedia toilet, mushola, fasilitas karaoke keluarga sehingga pengunjung merasa nyaman berkunjung ke Domini House. e. Process (Proses) Pemasaran yang dilakukan oleh Domini House yaitu dengan melakukan konsep open kitchen sehingga para pengunjung langsung dapat melihat proses pembuatan donat mini yang sedang diproduksi dan adanya fasilitas AC di setiap ruangan demi menciptakan suasana yang nyaman bagi para pengunjung.

4) Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah komponen penting bagi perusahaan Domini House yang merupakan faktor penentu dalam pengoperasian perusahaan. Manajemen keuangan ini menyangkut komposisi modal pemilik, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. Kegiatan perencanaan program tidak bisa terlepas dari faktor keuangan. Oleh karena itu, perusahaan berusaha untuk dapat mengelola keuangan dengan sebaik mungkin dengan tujuan menciptakan kestabilan kondisi keuangan dan dapat dijadikan sebagai modal investasi. Mesin dan Peralatan

Keterangan Mesin Pembuat Donat Peralatan Pembuat Donat Peralatan Karaoke/rooms


Perlengkapan Kantor

Harga (Rp) Rp 15.000.000 Rp 10.000.000 Rp 80.000.000

Perlengkapan Kantor Etalase @Rp. 500.000,Meja @Rp. 150.000,Kursi @Rp75.000,Komputer@1.500.000,Printer Nota @Rp 550.000,Telepon @Rp 150.000,Kalkulator @ Rp 20.000,A.C Rp @1.000.000,-

Jumlah yg diperlukan 2 unit 50 unit 50 unit 6 1 unit

Estimasi Harga Rp 1.000.000,Rp 7.500.000,Rp 3.750.000,Rp 9.000.000,Rp 750.000,-

1 unit 3 buah 8 unit Total

Rp 150.000,Rp 60.000,Rp 8.000.000,Rp 30.210.000,-

Biaya pemasaran dan penjualan

Type of overhead

factory Quantity needed

Annual cost (in Rp)

Kemasan produk (kardus) Tas kresek Neon box Brosur Koran

2500@Rp 1000 2500@Rp 200 1 unit 600@Rp 100 1 bln 1 x Rp 300.000 Total

Rp 2.500.000,Rp 500.000,Rp 750.000,Rp 720.000,Rp 3.600.000 Rp 8.070.000,-

Biaya peralatan lain

Perlengkapan lain Perizinan dan pendaftaran Biaya percobaan prodiksi Alat tulis Total
Biaya tenaga kerja

Jml diperlukan 1

Perkiraan harga(Rp) Rp 2000.000,Rp 500.000,Rp 300.000,Rp 2.800.000

Posisi Direktur Manajer Kepala Departemen Supervisor Karyawan

Jumlah 1 1 5 1

Gaji/bulan (Rp) Rp 12.000.000 Rp 10.000.000 Rp 8.000.000 Rp 6.000.000

Gaji/tahun (Rp) Rp 144.000.000 Rp 120.000.000 Rp 96.000.000 Rp 72.000.000

Kasir Karyawan Produksi

1 14 Total

Rp 1.500.000 Rp 1.000.000 Rp 41.500.000

Rp 18.000.000 Rp 12.000.000 Rp 462.000.000

Biaya Overhead

Type of overhead Gas Listrik Telepon Air

factory Quantity Needed

Monthly cost (Rp)

Annual Cost (Rp)

Rp 800.000 Rp 400.000 Rp 300.000 Rp 400.000 Total Rp 1.900.000

Rp 9.600.000 Rp 4.800.000 Rp 3.600.000 Rp 4.800.000 Rp 22.800.000

Komposisi Modal Domini House


Jenis Modal Modal Sendiri Modal pinjaman Jumlah Modal Jumlah (Rp) Rp 800.000.000 Rp 100.000.000 Rp 900.000.000

Domini House Income Statement Per December 31, 2010 (in billion rupiah)

Revenue: Operation Income Rp 750.000 OtherIncome...Rp80.000 + Total RevenueRp 830.000 Operation Expense: Salaries Expense.Rp 462.000 Electric and Phone Expense22.800 Depreciation Expense 5.000 Supplies Expense................... 30.210 Equipment Expense...267.800 Total Operation Expense.Rp 787.810 Miscellaneous Expense: Interest ExpenseRp 2.000 Total Expenses..(Rp 789.810)

40.190

BAB VI PENUTUP
Beberapa tahapan telah terlampaui dalam menyusun business plan ini. Berkenaan dengan hal tersebut penulis memilih jenis usaha produksi donat dengan nama perusahaan Domini House yaitu perusahaan donat yang khusus memproduksi donat mini dengan fasilitas karaoke. Bisnis ini sangat efektif dalam pemasarannya karena melihat kultur budaya orang Indonesia yang kerap kali melakukan pertemuan dengan keluarga, sahabat ataupun rekan kerja dengan menyantap camilan. Donat telah menjadi suatu santapan yang culup bergengsi di kalangan masyarakat tertentu. Banyak hal yang menjadikan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis yang bertema Business Plan dapat dijadikan sebagai pengetahuan yang sangat berarti bagi penulis karena dapat menambah wawasan mengenai kewirausahaan dan juga sangat membantu melatih diri menjadi wirausaha, merencanakan, menghitung, menganalisa, serta mengimplementasikan secara menyeluruh rangkaian proyek yang merupakan harapan dan tujuan seluruh mahasiswa.Perencanaan usaha yang didirikan ini memiliki banyak kekurangan maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun semoga suatu saat nanti penulis bisa merealisasikannya dalam kehidupan nyata dan bukan hanya sebagai suatu teori semata.

Nama : Sukmawardini Hanifah Nim : 0807159 Prodi : Akuntansi Kelas : A

I. PROFILE PERUSAHAAN
A. Nama dan Bentuk Perusahaan Bentuk Perusahaan : Perusahaan Dagang (Franchise) Nama Perusahaan : MARTABAK GONDRONG B. Alamat Perusahaan : Jl. Dago no.156, Bandung C.Gambar Logo Perusahaan : D. Visi Perusahaan : Menawarkan alternatif pilihan kuliner dengan konsep yang cukup menarik dan variasi menu yang inovatif dengan harga terjangkau. E. Misi Perusahaan : - Menciptakan konsep yang unik untuk menarik perhatian konsumen -Membuat produk seinovatif dan sekreatif mungkin dengan kualitas yang baik serta dengan harga ekonomis. -Mengembangkan bisnis dengan menyediakan lokasi yang cukup strategis dengan suasana yang cozy. F. Tujuan Perusahaan : Mengembangkan usaha kuliner yang tengah dirintis, serta memperkenalkannya kepada masyarakat dengan cara yang cukup unik untuk menarik hati konsumen, serta memasarkan produk dengan jaringan yang lebih luas. G. Bidang Usaha Perusahaan : Kuliner H. Susunan Pengurus :

Direktur Utama Chairunnisa P.


Asisten KaBag Asisten KaBag Asisten KaBag Asisten KaBag

STAFF

Kepala Bagian Pemasaran Gibrale Radiano Kepala Bagian Operasional Deannova Prima Kepala Bagian Keuangan Asmara Abigail Kepala Bagian Personalia Mamora Banasta

I. Modal yang Diinvestasikan : Modal awal yang diinvestasikan sekitar 150 juta dan merupakan biaya bersama dari para pengurus perusahaan kami yang terdiri dari 5 orang. Dan biaya ini tentunyaakan digunakan sebagai biaya operasional maupun biaya non operasional dalam mengembangkan bisnis kami.

II. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN Bisnis kuliner dalam beberapa tahun belakangan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Begitu banyak ragam sajian kuliner yang bisa kita dapatkan. Bisa dibilang bisnis kuliner ini cukup menjanjikan, karena mengapa? semua orang menyukai makanan, dan berbisnis di bidang kuliner ini tidak ada patokan usia. Dari anak-anak, remaja, dewasa, dapat menikmatinya. Karena segmen pasarnya-pun mencakup berbagai kalangan. Dari beberapa sajian kuliner yang beragam, martabak tampaknya masih menjadi primadona di kalangan konsumen maupun masyarakat. Jajanan yang satu ini bisa kita temui dimana saja. Dimulai dari gerobak, kaki lima maupun sampai ke tempat yang lebih eksklusif seperti resto, kafe, maupun sebagai sajian hidangan di hotel-hotel. Oleh karena itu, kami tertarik untuk mengembangkan sebuah bisnis dengan produk utama yang kami tawarkan adalah martabak. Tentunya kami mengetahui begitu banyak competitor di luar sana, apalagi perusahaan kami adalah perusahaan yang baru dan belum banyak yang mengenal, dibandingkancompetitor-competitor yang terlebih dahulu terjun di bidang ini. Ini adalah tantangan bagi kami. Oleh karena itu, kami akan mengembangkan usaha di bidang ini dengan mengembangkan pula konsep yang cukup menarik. Dan kami sepakat memberi nama MARTABAK GONDRONG kepada bisnis kuliner yang akan kami rintis ini. Mungkin ada yang bertanya-tanya, mengapa disebut MARTABAK GONDRONG?? inilah konsep yang kami usung untuk menjadikan bisnis martabak kami berbeda dengan bisnis-bisnis martabak yang lainnya. Dimulai dari pemilihan nama yang membangkitkan rasa kepenasaranan masyarakat, kemudian dari penampilan staff kami, yang merupakan beberapa anak muda yang memiliki kemampuan di bidang kuliner, khususnya dalam mengolah produk martabak ini,yang berambut gondrong dan berpenampilan menarik, serta dari

sajian variasi menu yang kami tawarkan juga gondrong. Gondrong disini maksudnya porsi menu yang mengenyangkan serta kaya akan topping/isi yang menyiratkan seolah-olah martabak yang kami sajikan gondrong. Selain itu kami juga menyediakan beberapa paket gondrong yang berisi berbagai menu variatif dan inovatif dari kami, dengan kualitas produk dan citarasa yang tidak diragukan lagi. Dan kami berharap usaha kami ini dapat terus bersaing di dunia kuliner, serta menjadi alternative jajanan di berbagai kalangan.

III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

A. Analisis 5 Pelaku Utama Bisnis


1. Company (Perusahaan) a. Penguasaan Pasar : Dalam hal penguasaan pasar, bisnis kami belum mengetahui secara pasti, karena bisnis ini merupakan bisnis yang baru kami rencanakan dan akan segera kami rintis. Tetapi kami tetap optimis bisnis yang akankami rintis ini akan mendapatkan tempat di hati konsumen, sehingga penguasaan pasar atas produk kami terus meningkat dari tahun ke tahun. Pangsa pasar yang kami bidik adalah dari berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa, tetapi lebih ditekankan kepada pangsa pasar kawula muda. b. Modal Perusahaan : Modal awal perusahaan kami yang diinvestasikan sekitar 150 juta yang telah mencakup biaya penyewaan tempat lokasi bisnis, keperluan operasional, peralatan, penyediaan bahan baku pembuatan produk, serta biaya komisi/gaji pegawai/staff. c. Sumber Daya Manusia : Para staff yang bergabung dalam bisnis kami adalah merupakan staff yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang artinya semua staff yang bergabung dalam bisnis ini memiliki kemampuanmumpuni di bidangnya, memiliki daya kreativitas yang tinggi, memiliki perilaku (attitude) yang baik, mengetahui bagaimana cara memperlakukan konsumen dengan baik serta ditunjang dengan penampilan yang menarik (walaupun berambut gondrong tetapi tetap rapi sehingga tetap menarik dipandang). Selain itu, dalam pemilihan staff, kami tidak sembarangan dalam merekrut mereka, kami mempunyai divisi tersendiri yang menangani urusan ini, yaitu divisi personalia yang dengan selektif memilih staff yang akan bergabung dengan kami. Tentu saja kami tidak mau menjadikan bisnis ini sebagai ajang hanya untuk cobacoba saja. Kualitaslah yang kami butuhkan untuk mengembangkan bisnis ini. Oleh karena itu kami mempekerjakan staff yang benar-benar berkualitas untuk bergabung dalam perusahaan kami.

d. Teknologi : Teknologi yang kami gunakan dalam mengembangkan bisnis ini baik teknologi dalam hal marketing maupun teknologi dalam pengembangan produk merupakan teknologi yang tinggi. Bisnis kami didukung oleh fasilitas-fasilitas penunjang yang menunjang produktivitas kami, dimulai dari peralatan yang kami gunakan, merupakan peralatan modern yang teruji kualitasnya, teknologi pengolahan bahan baku sehingga menjadi bahan siap konsumsi pun menggunakan teknologi yang tinggi sehingga menghasilkan produk berkualitas dengan citarasa tinggi. Selain itu teknologi dalam hal marketing, selain dengan promosi dari mulut ke mulut, penyebaran brosur serta pemasangan iklan di media cetak, kami juga melakukan strategi marketing di dunia maya, dengan menggunakan jasa teknologi internet (web dan facebook) dan diharapkan bisnis kami akan semakin dikenal di kalangan masyarakat. e. Kualitas Produk : Dalam bisnis ini kami menawarkan produk dengan kualitas tinggi karena dibuat oleh staff yang ahli di bidang kuliner khususnya dalam mengolah martabak. Selain itu cita rasa produk kami pun tidak perlu diragukan lagi, kami menawarkan berbagaialternative pilihan martabak manis dan asin/telur dengan berbagai varian rasa. Selain itu, produk kami juga terbuat dari bahan baku pilihan bermutu tinggi dan tanpa menggunakan bahan pengawet, sehingga produk kami terjamin kualitas, kebersihannya serta aman di konsumsi karena bergizi tinggi dan telah kami daftarkan ke BPPOM, dan dijamin halal untuk dikonsumsi. f. Diferensiasi - Diferensiasi Produk : Produk martabak kami terdiri dari 2 kategori, yaitu martabak manis dan martabak asin/martabak telur. Selain itu kami juga menyajikan martabak krispi dan martabak India yang menyerupai kebab. Produk ini terbuat dari bahan-bahan berkualitas serta bergizi tinggi. Yang membedakan dari martabak-martabak yang lain adalah citarasanya yang khas. Yaitu perpaduan citarasa asia dan timur tengah pada setiap sajian martabaknya. Selain itu juga, yang membuat martabaknya gondrong adalahtopping/isi (baik keju, kacang, coklat maupun daun bawang) pada martabak yang melimpah ruah. Selain itu kami juga menyediakan beberapa paket gondrong yang bisa anda pesan yang merupakan paket perpaduan dari martabak manis dan martabak asin. Beberapa contoh paketnya akan kami sajikan sebagai berikut: Paket Gondrongus 1: terdiri dari Martabak Asin Telur Saltylicius Gondrongus dan Martabak Manis Coklat Cokolatelicius Gondrongus Paket Gondrongus 2: Martabak Manis Keju Tastylicius Gondrongus dan Martabak Asin Telur Tahu Tofulicius Gondrongus. Paket Gondrongus 3: Martabak Asin India Tumerehelicius Gondrongus dan Martabak Manis Coklat Keju Blacksweetylicius Gondrongus

Selain itu, beberapa menu lain yang kami tawarkan adalah sebagai berikut: (dari kiri ke kanan: Martabak Manis Cokelat Ketan Blackstickyricelicius Gondrongus, Martabak Manis Keju Kismis Raisincheeselicius Gondrongus, Martabak Manis Keju Pisang Bananacheeselicius Gondrongus, Martabak Crispy Crispylicius Gondrongus, Martabak Asin India Kuch-kuchilicius Gondrongus (isi keju, sosis, ayam, jamur, sapi, bawang bombay) dan Roti khas India Acha-achalicius Gondrongus dan masih banyak produk lainnya.) - Diferensiasi Pelayanan : Pelayanan yang akan kami berikan kepada konsumen merupakan pelayanan yang terbaik, karena kami sepakat dengan istilah yang menyebutkan bahwa pembeli adalah raja, sehingga kami akan memberikan pelayanan yang maksimal bagi para konsumen yang datang ke lokasi bisnis kami. Suasana itu akan terasa ketika konsumen memasuki lokasi bisnis kami, para konsumen akan disambut oleh para staff yang ramah dan murah senyum. Disamping itu,atmosfer yang kami bangun di lokasi bisnis kami dibuat senyaman dan se-cozy mungkin, sehingga lokasi kami bisa dijadikan juga sebagai tempathangout atau sekedar nongkrong maupun bersantai bersama keluarga sambil ditemani produk kami. Selain itu kami juga memberikan kemudahan kepada para konsumen yang malas keluar rumah tetapi ingin mencicipi produk kami, dengan berupa pelayanan delivery service, yang artinya anda tetap bisa bersantai dirumah, dan staff kami yang akan mengantar produk kami ke tempat anda. Dan bagi konsumen yang ingin mengetahui seputar produk kami bisa juga mengunjungi website kami www.martabakgondrong.com. Selain itu kami memiliki account facebook dengan nick MARTABAK GONDRONG,yang memungkinkan para konsumen mengupdateperkembangan dan inovasi dari menu kami serta para konsumen pun dapat mengirimkan testimony,comment, saran maupun kritik bagi kemajuan usaha kami. 2. Customer (Konsumen/Pelanggan) Pembeli adalah Raja, konsep itulah yang akan kami terapkan kepada seluruh staff pegawai di tempat kami. Oleh karena itu, sebisa mungkin kami akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap konsumen yang datang ke tempat kami, karena kami ingin menciptakan image yang baik di kalangan masyarakat. Selain itu kami juga akan memberikan berbagai fasilitas kenyamanan bagi para konsumen, diantaranya berbagai layanan customer care yang merupakan kotak saran dan kritik bagi kemajuan usaha kami yang bisa anda temui apabila mengunjungi tempat kami, pelayanan delivery service sampai ke penyediaan informasi sejelas-jelasnya mengenai produk-produk kami di website kami yang bisa anda kunjungi. Kami ingin antara konsumen dan perusahaan memiliki hubungan yang baik dan terbuka. Sehingga jika tercipta hubungan yang harmonis diantara konsumen dan perusahaan kita dapat terjadi simbiosis mutualisme, konsumen puas dengan layanan yang kami berikan dan tentu saja perusahaan

akan diuntungkan sekaligus memiliki kebanggaan karena telah memberikan kepuasan kepada konsumen. Selain dari sisi pelayanan kami juga akan terus melakukan inovasi dari setiap sajian menu yang kami tawarkan, dan selalu akan menyediakan menu baru dengan variasi citarasa yang berbeda-beda. Tentunya dengan tidak mengesampingkan kualitas produk tersebut. Karena kami harus tetap konsisten untuk mempertahankan ciri khas dan kualitas sajian menu yang kami tawarkan. Dengan kualitas barang yang selalu dikontrol dengan baik dan pelayanan yang selalu ditingkatkan dengan baik maka perusahaan optimis akan terus mendapatkan kepuasan dari pelanggan. 3. Competitor (Pesaing) a. Jumlah Competitor : Jumlah competitor dalam usaha martabak kami cukup banyak, seperti yang kita ketahui, martabak itu merupakan jajanan yang merakyat, tetapi usaha martabak yang telah memiliki ciri khas, menu yang inovatif dan memiliki pelanggan yang setia mungkin hanya ada beberapa. Tapi kami tetap optimis akan mampu bersaing dengan mereka. b.Penguasaan Skala Ekonomi : Dalam hal penguasaan ekonomi, beberapa merek competitor telah begitu familier bagi masyarakat dan memiliki pelanggan tetap, dan tentu itu menjadi tantangan bagi kami bagaimana caranya menjadialternative pilihan kuliner baru di tengah dominasi perusahaan-perusahaan lama yang telah lama berkecimpung di dunia pemartabak-an. c. Merek : Martabak Jepang Asia, Martabak Raja Abdullah,Martabak Terang Bulan, Aneka Martabak, dsb. d. Loyalitas Pelanggan : Setiap usaha pasti memiliki pelanggan tetap, begitu pula dengan usaha di bidang pemartabakan ini, beberapa perusahaan competitorbahkan telah memiliki pelanggan setia yang cukup banyak, seperti Martabak Jepang Asia dll. Hal ini juga bisa jadi pelajaran bagi kami, bagaimana cara menjaga pelanggan tetap loyal pada perusahaan kami. mengapa para pelanggan tetap loyal pada suatu perusahaan? Unsur yang terpenting adalah kepuasan konsumen, jika konsumen puas dengan segala fasilitas kami baik dari segi pelayanan terhadap konsumen maupun dari kepuasan terhadap produk, maka tidak diragukan lagi konsumen akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tersebut. e. Diferensiasi Channel (Perantara) : Perbedaan dalam hal perantara perdagangan/channel mungkin tidak jauh berbeda, antara perusahaan kami dan competitor, biasanya perantara dalam usaha ini adalah dengan cara beriklan, menyebarkan brosur-brosur kepada konsumen, dan bahkan dengan membuat website tentang perusahaan masing-masing, mungkin yang sedikit berbeda adalah perusahaan kami telah

memiliki accountdi jejaring-jejaring sosial seperti facebook. Setahu kami, yang menggunakan facebook sebagai salah satu perantara perdagangan, khususnya dalam bisnis martabak ini, hanya ada beberapa perusahaan. Itupun terhitung perusahaan yang sudah cukup dikenal masyarakat. f. Jumlah Perantara : Jumlah perantara bagi paracompetitor cukup beragam, ada yang menggunakan semua media massa dalam memperkenalkan produknya dimulai dari media massa, cetak maupun elektronik,maupun ada juga dengan cara yang sederhana, cukup dengan penyebaran brosur dan berita dari mulut ke mulut, itu semua tergantung kepada kebijakan perusahaannya masing-masing g. Harga yang Ditawarkan : Nominal harga yang ditawarkan olehcompetitor cukup bervariasi tergantung merk dan menu yang dipesan, semakin special suatu menu maka harganya semakin mahal, apalagi dari perusahaan yang telah dikenal luas masyarakat, dari sisi harga tentu akan berbeda dengan pengusaha martabak dengan merk yang belum terlalu dikenal masyarakat luas. Hal ini juga bisa kami gunakan sebagai peluang usaha, kami pun menawarkan produk yang hampir serupa namun tak kalah kualitasnya dengan mereka, tetapi dengan harga yang sangat terjangkau bagi berbagai kalangan. h. Kualitas Perantara : Kualitas perantara bagi para competitor terhitung relatif. Ada yang memang berkualitas dan ada juga yang terhitung biasabiasa saja. Tetapi setiap perusahaan tentu saja menginginkan yang terbaik bagi perusahaannya, dan sebisa mungkin mereka akan menggunakan perantara yang efektif dalam menjaring konsumen, dan tentu saja kembali lagi, itu semua tergantung kepada kebijakan perusahaan masing-masing. 4. Center (Pemasok) Perusahaan kami memiliki pemasok yang sangat berkualitas. Untuk bahan dasar pembuatan martabak kami bekerjasama dengan PT. Bogasari, sebuah perusahaan di bidang bahan dasar pembuatan makanan yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya karena menggunakan bahan-bahan bermutu dan bergizi tinggi. Selain itu untuk beberapa bahan dasar pembuatan produk yang tidak bisa kami dapatkan di Indonesia, kami mengimpor dari beberapa negara tetangga. Tetapi sebagian besar bahan-bahan yang kami gunakan dalam produk kami adalah bahan-bahan pilihan dari dalam negeri dengan kualitas yang baik. Karena mengapa?Selain harga bahan baku di dalam negeri lebih ekonomis, kami juga mencintai produk dalam negeri, karena ternyata banyak juga bahanbahan baku di dalam negeri yang tidak kalah kualitasnya dibandingkan bahan-bahan baku dari luar negeri.

5. Change (Kekuatan Perusahaan di dalam Mengadaptasi Lingkungan) Dalam hal change/ kekuatan perusahaan di dalam mengadaptasi lingkungan kami optimis dapat ikut bersaing di dunia pemartabakan ini. Seperti yang kita ketahui bisnis kuliner merupakan bisnis yang cukup menjanjikan, apalagi lokasi tempat bisnis kami yang terletak di daerah yang cukup strategis, yaitu di sekitar pusat kota Bandung yang sering dijadikan tempat berwisata kuliner bagi para turis, baik domestik maupun mancanegara. Dan disekitarnya banyak tempat bagi para fashionholic yaitu factory outlet, distro-distro maupun pusat perbelanjaan, yang akan semakin menambah kestrategisan lokasi usaha kami. Selain dari hal tempat, menu yang kami sajikan juga bisa menjadi kekuatan bagi perusahaan kami, menu yang kami sajikan merupakan menu yang sesuai dengan selera dan tetap akrab di lidah orang Indonesia, meskipun telah dipadu dengan citarasa asing,sehingga diharapkan semua orang akan menyukai produk kami. Dan bagi inovasi menu, kami akan selalu terbuka terhadap kritik dan saran dari konsumen, karena kami harus selalu peka terhadap keinginan konsumen maupun pasar. B. Analisa SWOT/TOWS a. Stength (Kekuatan) 1. Konsep yang unik 2. Menu yang bervariatif 3. Harga yang terjangkau 4. Kualitas produk terjamin 5. Pelayanan prima 6. Selalu termotivasi untuk berinovasi produk 7. Selalu mengikuti trend pasar b. Weakness (Kelemahan) 1. Merupakan perusahaan baru, belum banyak yang mengenal 2. Mengalami kesulitan menemukan bahan baku yang tidak tersedia di dalam negeri 3. Agak kesulitan mencari SDM yang sesuai konsep usaha kami 4. Produk yang ditawarkan bukan produk yang baru bagi masyarakat c. Opportunity (Peluang) 1. Pangsa pasar yang terus tumbuh 2. Menu dari beberapa perusahaan yang itu-itu aja 3. Lokasi bisnis yang cukup strategis 4. Martabak merupakan jajanan yang familier di kalangan masyarakat

d. Threat (Ancaman) 1. Adanya perusahaan-perusahaan senior 2. Adanya perusahaan-perusahaan sejenis yang akan terus bermunculan 3. Inovasi baru dari competitor 4. Selera masyarakat yang berubah terhadap permintaan martabak

C. Analisa POAC 1. Planning (Perencanaan) Perencanaan adalah proses penentuan terlebih dahulu tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana hal itu akan direalisasikan (Mondy, Sharfin dan Preumeux, 1991). Dan langkah pertama-tama yang harus kita lakukan dalam melakukan perencanaan bisnis kita adalah menentukan terlebih dahulu unsur-unsur perencanaan yang meliputi 5W+1H, yaitu: What Meliputi tujuan apa yang akan dicapai dalam pembuatan perencanaan tersebut. Dalam menjalankan bisnis ini, tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah menciptakan suatu usaha bisnis yang bergerak di bidang usaha kuliner, khususnya martabak, yang menjadi suguhan alternative di kalangan pencinta jajanan terutama martabak, dan usaha ini dapat berkembang dan dapat diterima di kalangan masyarakat. Why Meliputi mengapa hal tersebut perlu dilakukan. Dalam perencanaan bisnis ini, mengapa kami perlu melakukan perencanaan bisnis ini, karena seperti yang kami bahas sebelumnya, bisnis di bidang kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, dan sebagai usaha dalam mencari laba itu menjadi peluang usaha bagi kami. Selain itu alasan lainnya adalah kami ingin menciptakan inovasi baru di bidang pemartabakan, karena berhubung para pengusaha dalam perusahaan ini merupakan pencinta martabak, dan tidak ingin sajian martabak yang begitu-begitu saja. Oleh karena itu kami menawarkan produk martabak yang lain daripada yang lain. Who Meliputi oleh siapakah rencana tersebut akan dibuat. Rencana pembuatan bisnis martabak ini dibuat oleh sekelompok anak muda yang merupakan martabak lovers, yang menginginkan adanya perubahan/ inovasi dalam sajian martabak, dan akhirnya bersepakat untuk membentuk usaha martabak ini dan mereka sendiri juga yang akan mengelola bisnis ini dibantu beberapa staff yang memang ahli di bidangnya. When Meliputi waktu perealisasian rencana tersebut. Sebenarnya rencana pembuatan bisnis ini telah kami rencanakan sejak beberapa tahun yang lalu, tetapi karena momennya belum tepat, rencana ini belum sempat terealisasikan. Dan rencananya pada pertengahan bulan depan kami akan segera merealisasikan rencana ini. Tentunya dengan segala persiapan yang telah terencana dengan baik. Where Meliputi tempat dimana rencana tersebut akan direalisasikan. Kami telah mendapatkan beberapa referensi lokasi bisnis yang strategis, tetapi akhirnya kami menjatuhkan pilihan ke sebuah tempat yang berlokasi di sekitar jalan Dago.

Karena selain tempatnya strategis yaitu disekitar pusat kota, di tempat tersebut juga terdapat beberapa pusat perbelanjaan, seperti factory outlet dan distro-distro, selain itu daerah sekitar lokasi bisnis kami juga sering dijadikan tempat berwisata kuliner bagi pendatang yang berkunjung ke Bandung. How Meliputi cara mencapai tujuan tersebut dan alat-alat yang digunakan untuk merealisasikannya. Dalam hal ini, cara kami mencapai tujuan yang telah disebutkan di atas adalah, membentuk suatu perusahaan dagang, dan menghimpun dana yang terselenggara berdasarkan investasi dari masing-masing anggota perusahaan, dan kemudian menyusun rencana untuk membuat usaha bisnis tersebut, dan kemudian merealisasikan rencana tersebut setelah sebelumnya melakukan perekrutan staff yang kompeten di bidangnya. 2. Organizing (Pengorganisasian) Pengorganisasian merupakan suatu proses kegiatan untuk memperinci dan membagikan tugas secara harmonis dan berimbang diantara subsistem yang terkait secara terkoordinasi sehingga merupakan satu kesatuan yang terintegrasi untuk mendukung tercapainya tujuan (Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi : 239). Dengan artinya kurang lebih, pengorganisasian itu merupakan suatu proses pendelegasian kekuasaan dari atasan kepada bawahan. Dalam bisnis kami, struktur keorganisasian yang kami buat merupakan struktur yang sederhana dimana terdapat seorang yang bertindak sebagai direktur perusahaan yang membawahi 4 divisi perusahaan, yaitu bagian Keuangan, bagian Operasional Perusahaan, bagian Pemasaran dan bagian Personalia yang mengatur masalah perekrutan staff pekerja di perusahaan kami. Dan masing-masing ketua divisi membawahi seorang asistennya atau seorang ketua staff yang membawahi seluruh staffnya masing-masing. 3. Actuating (Penggerakkan) Penggerakan adalah aktivitas pokok dalam manajemen yang mendorong dan menjuruskan semua bawahan agar berkeinginan, bertujuan serta bergerak untuk mencapai maksud-maksud yang hendak dicapai dan merasa berkepentingan serta bersatu padu dengan rencana dan usaha daripada organisasinya (Ensiklopedia Administrasi, 1882). Dalam proses ini lebih ditegakkan peranan dari pemimpin dalam memotivasi para karyawannya agar mau melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan dengan ketidakterpaksaan. Dalam perusahaan kami, karena bisnis yang kami jalankan merupakan bisnis yang sederhana dan tidak terlalu rumit dalam struktur organisasinya, pemimpin perusahaan bisa secara langsung bertatap muka dengan para staffnya, selain itu, pemimpin dituntut untuk memiliki hubungan emosional yang baik dengan para staffnya. Sehingga dalam perusahaan kami tidak ada hubungan yang kaku diantara pemimpin dan staffnya, tetapi juga dengan tidak mengurangi rasa hormat dari para staff kepada pimpinannya. Dan kemudian bila telah terjadi komunikasi yang efektif , diharapkan akan terjadi hubungan yang harmonis diantara para staff dan pimpinannya yang akan memudahkan dalam proses motivasi kepada para staff. Setiap staff akan dilibatkan dalam proses membangun usaha ini, sehingga mereka akan merasa terlibat dan berkepentingan serta bertanggungjawab untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dan pemimpin juga diharapkan dapat menanamkan rasa cinta staff terhadap perusahaannya, dengan demikian, mereka akan berusaha sekuat tenaga menggunakan kemampuan yang mereka miliki dengan disiplin kerja yang tinggi sehingga dapat

mencapai efektivitas dan efisiensi kerja sebagai assetutama bagi kesuksesan usaha yang kami rintis bersama. 4. Controlling (Pengawasan) Pengawasan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan untuk memantau, mengukur dan bila perlu melakukan perbaikan atas pelaksanaan kerja sehingga apa yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan (Manajemen: Konsep, Prinsip dan Aplikasi : 343). Dalam perusahaan kami tentu saja fungsi pengawasan ini sangat dibutuhkan, karena sesuatu hal yang tidak mendapat pengawasan tidak akan berjalan dengan baik. Fungsi pengawasan ini tidak dibutuhkan dalam proses produksi saja, tetapi juga diperlukan pengawasan terhadap pegawai/staff, maupun terhadap keuangan. Dalam proses produksi, pengawasan berfungsi sebagai pengontrol proses produksi agar berjalan dengan sebagaimana mestinya, sehingga kualitas produk yang kami hasilkan tetap terjaga dan sesuai dengan standar mutu produk yang telah ditetapkan. Dalam hal pengawasan terhadap pegawai/staff juga harus dilaksanakan, sebagai antisipasi ketidakdisiplinan mereka dalam bekerja, selain itu kami akan tetap melakukan pengawasan kepada para staff dalam memperlakukan konsumen, sehingga pelayanan prima dan sikap ramah staff terhadap konsumen tetap terjaga dengan baik. Dan dalam hal keuangan, pengawasan juga diperlukan agar tidak terjadi penyelewengan maupun penyimpangan data keuangan yang dapat mengganggu stabilitas usaha kami.

IV. STRATEGI PERUSAHAAN BISNIS


A. Cara Meningkatkan Produksi Cara meningkatkan produksi yang bisa dilakukan adalah dengan memfasilitasi usaha bisnis kita dengan peralatan yang lebih memadai dan disertai dengan teknologi dalam produksi yang memadai juga. Selain itu pemilihan tenaga kerja yang berkualitas juga turut andil dalam proses peningkatan produksi. Sehingga dengan adanya teknologi dan peralatan penunjang yang semakin canggih serta tenaga kerja yang berkualitas, proses produksi kita dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas usaha kita. B. Memperbesar Usaha Cara kami dalam memperbesar usaha jika usaha kami mengalami kesuksesan dan mengalami progress yang signifikan adalah salah satunya dengan melakukan ekstensifikasi, yaitu perluasan daerah kekuasaan, dengan cara membuka cabang Martabak Gondrong di tempat-tempat yang lain. Dengan jalan membuka cabang di daerah yang lain, orang-orang akan semakin mengenal usaha bisnis kita, dan itu merupakan peluang untuk menjaring konsumen yang lebih banyak lagi, dengan demikian kita dapat lebih memperluas daerah pemasaran dan memperkenalkan produk kita kepada masyarakat dengan ruang lingkup yang lebih luas. Semakin banyak cabang usaha yang kita kembangkan, maka masyarakat akan semakin familier dengan produk kami. Selain penambahan cabang di beberapa tempat yang akan kami lakukan tentu saja promosi yang gencar. Dengan strategi marketing yang tepat, kami pasti bisa menjaring konsumen lebih banyak lagi.

C. Mengatasi Pesaing Dalam berbisnis, bisnis apapun, kita pasti akan menemukan ancaman (threat) yang akan mengancam kelangsungan usaha kita. Salah satunya dengan adanya pesaing(competitor). Tentu saja kita tidak bisa berpangku saja dalam menghadapi persaingan. Kita harus mampu bersaing dengan para pesaing, tentunya dengan cara yang sehat dan sportif. Beberapa cara yang akan kami tempuh dalam menghadapi persaingan dan mengatasi pesaing adalah dengan cara selalu menyajikan sesuatu yang baru bagi konsumen, artinya dalam menghadapi persaingan di dunia bisnis kita dituntut untuk tidak mudah putus asa dan terus berkreasi serta tidak berhenti untuk selalu menyajikan inovasi-inovasi terbaru yang dapat tetap menarik perhatian konsumen sehingga konsumen dapat menjaga loyalitasnya terhadap perusahaan kita. Hal ini sekaligus menjadi daya tarik bagi konsumen yang lain. Selain itu, cara mengatasi pesaing yang lain adalah dengan cara peningkatan kualitas pelayanan. Dengan pelayanan yang semakin baik, konsumen akan merasa puas kepada perusahaan kami. Dengan begitu konsumen akan semakin tertarik untuk mendatangi tempat kami. D. Mengatasi Masalah Kebangkrutan Kebangkrutan merupakan suatu keadaan yang sangat ditakuti oleh semua perusahaan yang ada. Termasuk oleh perusahaan kami, oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi agar kebangkrutan tidak terjadi pada perusahaan kami, kami akan memberikan yang terbaik bagi konsumen, dan selalu mengikuti keinginan pasar, tanpa harus meninggalkan ciri khas perusahaan kami. Karena sesuatu yang unik dan khas akan mudah diingat oleh masyarakat. Selain itu, rasa tidak mudah putus asa, giat bekerja dan kerjasama yang solid juga sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah kebangkrutan ini. Dengan adanya halhal tersebut, kita pasti dapat membangun dan mengembangkan usaha ini dengan baik.

V. STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAN


1. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam hal mengelola Sumber Daya Manusia, perusahaan kami telah memiliki divisi tersendiri yang menangani masalah ini, karena menurut kami, komponen terpenting dalam sebuah perusahaan Sumber Daya Manusia dalam suatu perusahaan tersebut, bagaimana SDM tersebut dapat mengelola dan menjalankan perusahaannya dengan baik. Dalam hal perekrutan staff, kami memilih orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya, kami tidak mau asalasalan dan menganggap usaha ini hanya sebagai ajang untuk coba-coba saja. Selain itu, hubungan emosional yang baik juga harus dibangun diantara pemimpin dan pegawainya. Pemimpin harus tahu bagaimana cara memperlakukan karyawannya dengan baik dan begitu pula karyawan, harus mengetahui bagaimana cara bersikap baik terhadap pimpinan. Sehingga terjadi korelasi hubungan antara pemimpin dan pegawai yang diharapkan akan membawa kesuksesan bagi usaha kami. 2. Manajemen Operasi/Jasa Manajemen operasi adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi (Lisnawati SPd). Manajemen operasi tentu saja sangat berkaitan dengan segala proses operasional yang terjadi dalam perusahaan, termasuk dalam proses memproduksi produk

kami. Tentu saja hal ini sangat penting bagi setiap perusahaan. Dalam proses produksi kami selalu memperhatikan dan melakukan pengawasan terhadap proses tersebut, karena mengapa? Kami ingin menghasilkan produk yang benar-benar terjaga kualitasnya, dari mulai berbentuk bahan mentah, pembuatan adonan, pengolahan adonan, sampai ke penggorengan adonan dan penyajiannya. Dan untuk tetap menjaga agar proses operasional berjalan dengan semestinya, kami juga telah memiliki divisi khusus yang menangani masalah ini. Dan untuk itu, manajer operasi harus berusaha dengan semaksimal mungkin agar mencapai titik optimalisasi penggunaan segala sumber daya sehingga hasilnya akan sesuai dengan apa yang diminta baik dalam kualitas maupun kuantitas serta delivery sistem. Oleh karena itu agar hasil sesuai dengan apa yang diminta dan ditargetkan, maka perlu ditentukan ukuran, bentuk, jumlah serta kualitasnya. Sehingga diharapkan, dengan adanya target yang demikian, proses produksi dapat berjalan dengan baik. 3. Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan suatu proses dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan sehingga dapat memberikan manfaat kepada organisasi dan parastakeholders (Lisnawati SPd). Dalam hal pemasaran produk, perusahaan kami telah menyiapkan sebuah tempat di lokasi bisnis yang cukup strategis sebagai pusat pemasaran produk kami. Selain itu, untuk lebih mengenalkan produk kami kepada masyarakat luas kami juga mempromosikan produk kami dengan bentuk iklan di surat kabar, pembuatan brosurbrosur sampai ke promosi lewat dunia maya yaitu internet. Kami telah membuat website khusus yang akan mengupas tuntas profile perusahaan kami dan tentu saja informasiinfornasi mengenai produk kami. Selain pembuatan website khusus perusahaan kami, kami juga telah memiliki account di jejaring social seperti facebook, hal ini tentu saja sangat menguntungkan bagi kami. Karena selain tidak perlu mengeluarkan budget yang besar untuk mempromosikan usaha kami, terhitung hanya biaya pemakaian internet saja, cara ini juga dinilai cukup efektif untuk menjaring konsumen lebih banyak lagi. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan harga yang kami tawarkan cukup terjangkau, kami optimis perusahaan kami akan mengalami kesuksesan. 4. Manajemen Keuangan Konsep manajemen keuangan adalah suatu proses dalam pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi, dimana di dalamnya termasuk kegiatan planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan yang biasanya dilakukan oleh manajer keuangan (Lisnawati SPd). Dalam mengelola keuangan, kamipun telah memiliki divisi tersendiri yang menangani dan bertanggungjawab atas masalah ini. Keuangan merupakan komponen yang penting dalam perusahaan. Karena, jika kita tidak memiliki modal yang cukup untuk mengembangkan usaha ini, usaha ini tidak akan dapat berjalan. Oleh karena itu, dalam hal keuangan, kita harus dapat mengelola keuangan perusahaan dengan baik. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan semua kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini tugas dari manajer keuangan adalah mencatat, menganalisis pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan serta bertanggung jawab dalam pembagian gaji karyawan dan pembagian keuntungan perusahaan. Selain itu, manajer keuangan juga dituntut memiliki strategi-strategi yang jitu agar kami dapat menekan pengeluaran tanpa harus mengurangi kualitas produk yang dihasilkan. Dan diharapkan manajer keuangan dapat mendayagunakan keuangan perusahaan kami dengan sebaik-baiknya.

VI. PENUTUP
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang terus tumbuh dari masa ke masa, setiap orang menyukai makanan dan kami sangat mengharapkan, perusahaan kami dapat ikut serta berpartisipasi di dunia bisnis ini. Bisnis kami dapat menjadi alternative jajanan di kalangan masyarakat. Dan kami, para pengurus dan jajaran pemimpin akan berusaha semaksimal mungkin untuk memuaskan keinginan dan terus memberikan yang terbaik bagi konsumen dan pasar. Demikianlah kami membuat rancangan bisnis Martabak Gondrong ini dengan sebaik-baiknya. Apabila anda masih membutuhkan informasi mengenai perusahaan kami, anda dapat langsung menemui kami di alamat Jl. Dago no.156, Bandung, ataupun dengan kontak pesawat telepon di nomor (022) 2305990 ext.3007. Selain itu anda dapat mengetahui informasi mengenai perusahaan kami dengan cara mengunjungi website kami di alamat www.martabakgondrong.com, dan melalui account facebook MARTABAK GONDRONG

Di Susun Oleh: Tri Ilma Agustin 0806567 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009
I. PROFILE PERUSAHAAN A. Nama Dan Bentuk Perusahaan Bentuk Perusahaan : Perusahaan Perseorangan Nama Perusahaan : Ilma Foto Copy Center B. Alamat Perusahaan : Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 3 Cirebon C. Visi Perusahaan : Menyediakan jasa foto copy yang cepat, murah, serta berkualitas D. Misi Perusahaan : Menjadikan Ilma Foto Copy Centersebagai pusat foto copy terdekat di wilayah sekitar dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan usaha foto copy lain dan dengan kualitas yang baik serta menyediakan fasilitas lain sepertipenjilidan, laminating dan menjual berbagai jenis alat tulis kantor (ATK) E. Tujuan Perusahaan : - Mendapatkan untung yang sebesar- besarnya dengan modal/biaya yang relatif kecil - Membuka lapangan pekerjaan bagi yang membutuhkan - Menyediakan jasa foto copy yang cepat, murah, dan berkualitas - Menyediakan jasa penjualan alat-alattulis kantor (ATK) - Membuka cabang Ilma Foto Copy Center diberbagai tempat F. Bidang Usaha Perusahaan : Produksi barang dan jasa

G. Susunan Pengurus : -1 orang pemilik perusahaan sekaligus manajer -1 orang kasir -4 orang karyawan FC & penjilidan -1 orang karyawan ATK Struktur Organisasi Ilma Foto Copy Center:

H. Modal Yang Diinvestasikan : Rp. 110.000.000

II. LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN Latar belakang didirikannya Ilma Foto Copy Center ini karena dengan membukanya usaha foto copy sangat banyak peluang yang bisa didapat karena sasaran konsumennya adalah pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran atau siapapun. Selain itu foto copy dilihat relatif lebih murah jika dibandingkan dengan alternatif copy data lainnya.

III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS A. Analisis 5 Pelaku Utama Bisnis


1.

Company (Perusahaan)

a. Penguasaan Pasar Kondisi pasar dalam bisnis foto copy ini cukup bersaing. Dalam bisnis foto copy ini terdapat banyak kompetitor. Loyalitas kompetitor kepada pelanggan pun bermacammacam ada kompetitor yang memberikan loyalitas kepada pelanggan dengan baik dan ada juga kompetitor yamg memberikan loyalitas kepada pelanggan kurang baik. Dalam hal ini Ilma Foto Copy Center merupakan usaha foto copy yang memiliki pelanggan yang banyak karena Ilma Foto Copy Center memberikan loyalitas kepada pelanggan dengan baik. b. Modal Perusahaan Modal perusahaan sebesar Rp. 130.000.000 dan berasal dari pemilik sendiri.

c. Sumber daya manusia Dalam usaha foto copy ini tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga kerja. Adapun tenaga kerja yang dibutuhkan adalah: - 1 orang pemilik perusahaan sekaligus manajer - 1 orang sebagai kasir -4 orang karyawan FC & penjilidan -1 orang karyawan ATK d. Teknologi : Dalam menjalankan proses produksinya Ilma Foto Copy Center menggunakan mesin foto copydigital. e. Kualitas Produk : Karena menggunakan mesin foto copy digital kualitas produk yang dihasilkan oleh Ilma Foto Copy Center sangat baik. f. Diferensiasi Diferensiasi Produk: Ilma Foto Copy Center memiliki diferensiasi produk dengan usaha foto copy lainnya yaitu copy, penjilidan, laminating, dan ATK (dengan harga yang relative murah karena barang dagang di beli dengan harga grosir). Diferensiasi Pelayanan: Pelayanan yang diberikan oleh Ilma Foto CopyCenter kepada konsumen sangat baik, ramah, memusatkan perhatian kepada yang membutuhkan pelayanan cepat, jika ada pesanan khusus memusatkan pada pesanan yang lebih besar tanpa mengabaikan pesanan kecil.
2.

Customer (Konsumen/Pelanggan)

a. Perilaku Konsumen Kepuasan Konsumen Konsumen Ilma Foto Copy Center adalah orang-orang yang membutuhkan jasa foto copy, penjilidan, laminating maupun pembelian alat-alat tulis kantor seperti, pelajar, mahasiswa, dan para pegawai kantoran. Konsumen Ilma Foto Copy Center sangatpuas akan pelayanan yang diberikan oleh pegawai/karyawan Ilma Foto Copy Center karena hasil produksinya sangat baik.

3.

Competitor (Pesaing) a. Jumlah Competitor : 2 (dua) b. Penguasaan Skala Ekonomi: Lebih rendah jika dibandingkan dengan Ilma Foto Copy Center c. Merek : Kiky Foto Copy Center dan Indah FotoCopy Center d. Loyalitas Pelanggan : Melayani pelanggan dengan baik e. Diferensiasi Chanel : Menyebarkan brosur kepada (Perantara) orang-orang. f. Jumlah Perantara : 5 orang g. Harga Yang Ditawarkan : Agak mahal h. Kualitas Perantara : Kurang baik

4.

Center (Pemasok)

Ilma Foto Copy Center memasok bahan-bahan bakudari pusat grosir yang menjual alat-alat tulis kantor seperti kertas, buku, pulpen, dll. Hal ini dilakukan agar kami dapat membeli bahan baku dengan harga yang murah.
5.

Change (Kekuatan Perusahaan di dalam mengadaptasi Lingkungan)

Kekuatan Ilma Foto Copy Center dalam menghadapi lingkungan adalah: 1. Ilma Foto Copy Center memiliki lokasi yang baik, mudah dijangkau, strategis, dan dekat dengan pangsa pasar. 2. Memilki diferensiasi produk sebagai berikut: - Copy - Penjilidan - Laminating - Penjualan alat-alat tulis kantor 3. Harga murah dan ada diskon 4.Melayani pelanggan dengan baik dan ramah, memusatkan perhatian kepada yang membutuhkan pelayanan cepat, jika ada pesanan khusus memusatkan pada pesanan yang lebih besar tanpa mengabaikan pesanan kecil.

5.Menggunakan mesin yang masih bagus, jarang terjadi kerusakan, jika terjadi karyawan sudah dibekali teknik perbaikan, sehingga lancar. B. Analisa SWOT/TOWS 1. Kekuatan/kelebihan (Strengths) Indikator Pembanding Lokasi Diferensiasi produk Harga Kemampuan pelayanan Keadaan mesin foto copy Ilma FotoCopy Center Foto copy lainnya

Baik, mudah dijangkau, Baik, mudah dijangkau, strategis, dekat strategis, dekat dengan pangas pasar. dengan pangas pasar. Copy, penjilidan, laminating, dan ATK (dengan harga yang relative murah karena barang dagang di beli dengan harga grosir). Murah dan ada diskon. Sangat baik, ramah, memusatkan perhatian kepada yang membutuhkan pelayanan cepat, jika ada pesanan khusus memusatkan pada pesanan yang lebih besar tanpa mengabaikan pesanan kecil. Menggunakan mesin yang masih bagus, jarang terjadi kerusakan, jika terjadi karyawan sudah dibekali teknik perbaikan, sehingga lancar. Copy, penjilidan, laminating. Agak mahal Baik Menggunakan mesin yang masih bagus, tetapi biasanya jika terjadi kerusakan lama memperbaikinya, karena tidak tersedia tenaga ahli.

2. Kelemahan/Kekurangan (Weaknesses) Tempat yang digunakan untuk usaha masih menyewa bukan punya sendiri, jadi harus bayar uang sewa dan itu membuat pengeluaran jadi lebih besar. 3. Kesempatan (Opportunities) Berpeluang menjadi usaha foto copy yang lebih besar lagi, karena selain kelebihan yang dimiliki, di lokasi usaha masih tidak terlalu banyak pesaing. Berpeluang membuka cabang foto copy di daerah lain, karena diperhitungkan keuntungan yang didapat cukup menunjang untuk membuka cabang tersebut. 4. Hambatan (Threats) Hambatan kedepan yang mungkin terjadi adalah: 1. Munculnya pesaing dengan bentuk usaha yang sama yang lebih menawarkan fasilitas foto copy yang lebih lengkap dan variatif, harga yang relative lebih terjangkau. 2. Biaya produksi akan naik karena berbagai faktor yang mempengaruhinya. C. Analisa POAC 1. Planning/Perencanaan Menentukan tempat dimana akan didirikannya usaha. Menentukan mesin apa dan berapa banyak yang diperlukan untuk proses produksi. Menentukan berapa banyak karyawan yang harus dipekerjakan. Memotivasi karyawan agar pekerjaannya berhasil dengan baik Menentukan harga yang harus dikalkulasikan untuk suatu produk. Mempromosikan produk dengan memasang papan nama di depan tempat usaha, menempelkan famflet serta menyebarkan brosur-brosur. 2. Organizing/Pengorganisasian Pengoraniisasian dalam Ilma Foto Copy Center ialah sebagai berikut: 1 orang manajer sekaligus pemilik 1 orang sebagai kasir

4 orang karyawan FC & Penjilidan 1 orang karyawan ATK 3. Actuating/Penggerakan Berusaha dengan sungguh-sungguh. Adanya kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama antar manajer dan karyawan. Dedikasi yang tinggi dari pemilik. Semangat untuk maju tinggi. Selalu optimis dalam segala sesuatunya. 4. Controling/Pengontrolan Pengontrolan dilakukan dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi hingga audit. Hal ini dilakukan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi, misi, aturan dan program kerja.

IV. STRATEGI PERUSAHAAN/BISNIS A. Cara Meningkatkan Produksi Cara yang dilakukan Ilma Foto Copy Center dalam meningkatkan produksi adalah dengan memanfaatkan sumber daya dengan sebaik mungkin.. Sumber daya haruslah dikelola secara optimal dalam bentuk menentukan lokasi yang tepat, mencari sumber bahan baku, daerah konsumsi, mengatur penempatan mesin, merencanakan proses produksi, menjaga ketepatan waktu dan pekerjaan lain yang bersifat teknis dalam perusahaan. B. Memperbesar Usaha Ilma Foto Copy Center akan bekerja sebaik mungkin agar mendapatkan untung yang sebesar-besarnya dengan modal yang sedikit sehingga dengan untung tersebut Ilma Foto Copy Center dapat membuka cabang baru di berbagai daerah. C. Mengatasi Pesaing Untuk mengatasi pesaing Ilma Foto Copy Center akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan juga akan bersaing menentukan harga sehingga konsumen akan tetap dan lebih tertarik pada semua barang dan jasa yang ditawarkan di Ilma Foto Copy Center.

D. Mengatasi Masalah Kebangkrutan Menyusun perencanaan yang sempurna. Memperhatikan analisa pasar. Memiliki tenaga kerja yang dapat diandalkan untuk dididik agar berkembang. Melakukan pengawasan dengan baik. Tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Meningkatkan kualitas produksi. V. STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAN A. Manajemen Sumber Daya Manusia Struktur Organisasi Struktur organisasi yang digunakan oleh Ilma Foto Copy Center adalah struktur organisasi fungsioal, mengingat SDM yang terbatas dan memang dalam usaha ini tidak banyak membutuhkan tenaga kerja adapun yang ada dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut: 1 orang pemilik sekaligus manajer 4 orang karyawan untuk menjalankan mesin foto copy dan penjilidan 1 karyawan sebagai kasir 1 orang karyawan ATK Job Description Adapun job description atau deskripsi pekerjaan di perusahaan kami adalah sebagai berikut: 1. Manajer Mengambil keputusan dalam operasi perusahaan Melakukan pemeriksaan dan pelaporan program kerja dari karyawan Menetapkan harga dan besarnya diskon Menganalisis kompetitor yang ada dan mendeskripsikannya Melakukan riset pasar dan menganalisis pangsa pasar

Mengadakan rekruitmen dan pemberhentian karyawan Membuat anggaran belanja bahan bakusecara rutin atau RAPB Menganalisis laporan keuangan 2. Kasir Memeriksa perlengkapan dan sarana kassa Melayani transaksi penjualan Melakukan perhitungan terhadap jumlah uang yang diterima dari penjualan dan melakukan serah terima uang hasil penjualan kepada manajer Membuat laporan penjualan harian 3. Karyawan Foto Copy Melakukan pelayanan pada konsumen yang akan foto copy Bertanggung jawab terhadap perawatan mesin 4. Karyawan ATK Menjaga keamanan ATK yang dipajang di etalase Melayangi pembeli yang akan membeli ATK Job Spesification Ada pula job specification yang telah ditentukan oleh perusahaan adalah sebagai berikut: 1. kasir Perempuan Pendidikan terakhir minimal D1 Berumur 20-23 tahun Memiliki keahlian dalam bidang akunting Teliti dalam menghitung uang Jujur, ramah, dan komunikatif 2. Karyawan foto copy dan penjilidan

Laki-laki Pendidikan terakhir minimal SMU Berumur 18-25 tahun Teliti dan tangkas dalam bekerja Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mesin foto copy 3. Karyawan ATK Perempuan Pendidikan terakhir minimal SMU Berumur 18-23 tahun Jujur, ramah dan komunikatif Kompensasi Untuk memotivasi para karyawan agar terus berkomitmen terhadap pekerjaannya, maka perusahaan memberikan kompensasi diluar gaji berupa bonus tambahan pada hari raya (Tunjangan Hari Raya). B. Manajemen Operasi/Jasa Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya bahwa perusahaan yang kita miliki merupakan perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa yang mana untuk itu perlu menggunakan berbagai sumber daya. Sumber daya haruslah dikelola secara optimal dalam bentuk menentukan lokasi yang tepat, mencari sumber bahanbaku, daerah konsumsi, mengatur penempatan mesin, merencanakan proses produksi, menjaga ketepatan waktu, dan pekerjaan lain yang bersifat teknis dalam perusahaan. 1. Penentuan lokasi perusahaan Untuk dapat bersaing dengan bisnis yang serupa, dan agar perusahaan dapat lebih maju maka diperlukan penentuan lokasi perusahaan yang baik, sebagai berikut: Dekat dengan konsumen (perguruan tinggi, sekolah, dan kantor) Mudah dalam mendapatkan tenaga kerja yang relaif murah Dekat dengan pasar Mudah dalam fasilitas transportasi Minimnya saingan bisnis yang serupa

Mengenai bahan baku ada dua bentuk bahan bakuyang dipakai, yaitu: 1. Persediaaan barang dagang seperti buku, alat tulis, 2. Barang setengah jadi, seperti kertas 2. Lay out Keadaan ruang yang dikehendaki dan peralatan yang akan digunakan serta penempatannya sangat menentukan bentuk dan letak bangunan. Untuk menghemat biaya, lay out harus diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan aliran kerja dan kondisi kerja yang baik. Oleh karena itulah perusahaan memilih lay out fungsional, yaitu lay out yang berdasarkan pada pengelompokan mesin yang didasarkan pada pekerjaan sejenis. Adapun mengenai tipe produksi, perusahaan menghasilkan produksinya berdasarkan pesanan, baik itu bersifat missal ataupun eceran. 3. Proses produksi Karena bisnis perusahaan dibidang produksi barang dan jasa, maka alur produksinya pun berupa serangkaian alur kegiatan bagaimana cara menggunakan jasa dan bagaimana menjual barang kepada konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat melihat bagan berikut ini:

4. Rekruitmen karyawan Agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan baik dan lancar, maka perusahaan memerlukan beberapa orang karyawan dengan pembagaian sebagai berikut: 4 orang karyawan foto copy dan penjilidan 1 orang karyawan bagian ATK 1orang kasir Oleh karena itu karyawan menjadi sangat penting bagi Ilma Foto Copy Center dalam melaksanakan kegiatannya. Sehingga direkrutlah beberapa orang karyawan yang dibutuhkan tersebut dengan cara lebih mngutamakan kerabat dekat yang sangat membutuhkan lapangan pekerjaan untuk menambah penghasilan. Apabila calon karyawan telah memenuhi persyaratan serta lulus penyeleksian maka diadakan kesepakatan diantara kedua belah pihak mengenai kontrak kerja.

C. Manajemen Pemasaran Sesuatu yang sangat menentukan kelancaran dan kemajuan suatu perusahaan adalah manajemen pemasaran, jika manajemen pemasarannya aik maka perusahaan itu pasti akan maju dengan cepat, begitu pula sebaliknya. Jadi setiap perusahaan dituntut untuk lebih menangani manajemen pemasaran dengan lebih baik. Adapun cara-caranya adalah sebagai berikut. 1. Analisis Situasi Faktor-faktor yang mempengaruhi tehadap permintaan akan jasa foto copy, penjilidan, laminating, ATK, adalah: Ekonomi Pengaruh kurs dollar terhadap rupiah sangat menentukan sekali dalam menghitung biaya operasional, karena bila terjadi ketidak stabilan nilai tukar mata uang hal tersebut akan berdampak pada harga bahan baku, harga barang dagang, gaji karyawan, dan daya beli konsumen akan menurun. Sosial Budaya Jasa foto copy ini dapat dinikmati oleh semua kalangan tanpa mementingkan status sosial, juga karena harganya yang relative murah. Teknologi Perubahan zaman kearah teknologi yang semakin mutakhir tidak membuat foto copy merasa ketinggalan dalam penerapan teknologi. Walaupun kini sudah terdapat computer yang juga dapat menduplikat berkas, namun jasa foto copy yang jauh lebih mudah dan cepat, masih sangat dicari konsumen. 2. Analisis Pesaing Ilma Foto Copy Center yang tumbuh dan berkembang sehingga menjadi Ilma Foto Copy Centeryang seperti sekarang ini memiliki tidak sedikit pesaing. Adapun kelebihan dan kekurangan dari Ilma Foto CopyCenter dibandingkan dengan foto copy lainnya adalah: - Kelebihan 1. Ilma Foto Copy Center memiliki lokasi yang baik, mudah dijangkau, strategis, dan dekat dengan pangsa pasar. 2. Memilki diferensiasi produk sebagai berikut: - Copy - Penjilidan

- Laminating - Penjualan alat-alat tulis kantor 3. Harga murah dan ada diskon 4.Melayani pelanggan dengan baik dan ramah, memusatkan perhatian kepada yang membutuhkan pelayanan cepat, jika ada pesanan khusus memusatkan pada pesanan yang lebih besar tanpa mengabaikan pesanan kecil. 5.Menggunakan mesin yang masih bagus, jarang terjadi kerusakan, jika terjadi karyawan sudah dibekali teknik perbaikan, sehingga lancar. - Kekurangan Tempat yang digunakan untuk usaha masih menyewa bukan punya sendiri, jadi harus bayar uang sewa dan itu membuat pengeluaran jadi lebih besar. 3. Analisis Pelanggan Para pelanggan dari Ilma Foto Copy Centeradalah orang-orang yang membutuhkan jasa baik foto copy, penjilidan, laminating, dan alat-alat tulis atau kerja seperti mahasiswa, pelajar, dan para pekerja kantoran. Dari sekian banyak barang dan jasa yang ditawarkan foto copy yang paling dibutuhkan, karena kita ketahui jasa ini sangat membantu baik dalam segi manfaat maupun waktu, serta harganya yang murah dibandingkan proses copy lainnya, bahkan dibandingkan dengan jasa yang sama yang ditawarkan oleh tempat foto copy lainnya, jadi foto copy ini diperuntukan untuk semua lapisan masyarakat. 4. Analisis Strategi dan Program Pemasaran a. Analisis Strategi Pemasaran 1. Segmentasi Ilma Foto Copy Center ini memilih pemasaran yang memandang sebuah pasar sebagai pasar yang besar tanpa segmen-segmen individual, yang mana diharapkan dengan memilih jenis pemasaran ini, maka konsumen yang akan menggunakan jasa Ilma Foto Copy Center menjadi lebih banyak. Karena tidak membedakan konsumen yang akan menggunakan jasa maka segmen dari Ilma Foto Copy Center ini diharapkan adalah masyarakat dari berbagai lapisan. 2. Targetting Target yang paling utama bagi Ilma Foto CopyCenter adalah para pelajar, dan mahasiswa, disamping para pekerja kantoran, karena lokasi Ilma Foto CopyCenter berdekatan dengan beberapa sekolah dan kampus.

3. Position Ilma Foto Copy Center berada di lokasi yang sangat strategis dekat dengan para konsumennya. Kemudian pelayanan yang lebih menekankan pada kecepatan dan kemurahan menjadikan Ilma Foto Copy Center lebih diperhitungkan oleh para konsumennya. b. Program Pemasaran 1. Produk Produk yang dihasilkan berupa barang dan jasa. Produk dari barang berupa penjualan ATK, sedangkan produk dari jasa berupa jasa foto copy, penjilidan dan laminating. Pelayanan terhadap konsumen selalu ditingkatkan setiap harinya baik dari segi hasil, maupun prosesnya, karena kami ingin memberikan kesan yang baik terhadap produk yang ditawarkan pada konsumen. Dengan adanya kepercayaan konsumen terhadap produk maka akan ada jaminan bahwa konsumen akan melakukan pembelian ulang. 2. Price Beragam penjualan yang ditawarkan, tentunya akan mengakibatkan variasi harga. Dasar dalam menentukan harga adalah besarnya biaya tetap dan biaya variable yang dikeluarkan dalam produksi barang dan jasa di Ilma Foto Copy Center. Harga yang ditawarkan oleh Ilma Foto CopyCenter lebih murah jika dibandigkan dengan foto copy yang lain, perbandingannya dapat dilihat di table berikut:
Jenis produk/jasa Foto copy Penjilidan Laminating ATK b. Ilma FotoCopy Center Foto copy lainnya

Rp. 110 /lembar a. pakai lakban 2.000./jilid pakai ring 2.500/jilid Rp.

Rp. 140 /lembar a. pakai lakban Rp2.500./jilid b. pakai ring Rp. 3000/jilid Rp.1.500/lembar Tidak ada.

Rp

Rp. 1.000 /lembar Harga dapat disesuaikan dengan pasaran, bahkan bisa lebih murah karena mengambil stok dari pasar grosir.

3. Promotion Dengan promosi yang baik dan menarik tentu akan mengingatkan penjualan akan produk, namun promosi yang dilakukan oleh Ilma Foto CopyCenter tidak banyak dikarenakan dana yang sangat minim. Oleh karena itu maka Ilma Foto Copy Centerhanya dapat melakukan promosi yang dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, seperti dibawah ini: Memasang papan nama di depan perusahaan. Membuat menyebarkan brosur-brosur kepada mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum. Menempelkan famflet di tempat-tempat umum agar terlihat oleh orang. Mengadakan diskon atau potongan harga bagi yang melakukan jasa dengan kapasitas yang besar. 4. Place Tempat merupakan hal yang paling incidental bagi suatu perusahaan. Oleh karena itu kami mengambil lokasi yang strategis bagi bisnis foto copy, yaitu di jalan Dr. Cipto Mangunkusumo. Tempat itu sangat strategis karena tempatnya yang persis di pinggir jalan dan ada beberapa sekolah yaitu SMAN 2, SMA dan SMP BPK PENABUR kota Cirebon dan di sekitar nya juga terdapat beberapa kantor pemerintahan maupun swasta. 5. Proses Ilma Foto Copy Center ini jam kerjanya dimulai dari pukul 08.00-21.00, dari hari Senin sampai hari Sabtu. Ilma Foto Copy Center hari Minggu tutup, dikarenakan untuk memberikan waktu libur untuk istirahat bagi para karyawannya agar mereka dapat bekerja lebih optimal. Lagi pula pada hari Minggu konsumennya yang datang sedikit karena pada hari Minggu, sekolah, kampus, dan kantor pada hari itu tutup atau libur. 6. Promises Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan komitmen dari semua pihak yang terkait. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diadakan peranjian baik antara pemilik/manajer dengan karyawan, pemilik/manajer dengan pemilik tempat, dan antara pihak Ilma Foto Copy Centerdengan pelanggan. Dimana kesepakatan itu berupa hal-hal seperti di bawah ini: Pihak Ilma Foto Copy Center tidak boleh mengubah bentuk bangunan, tetapi selama jangka waktu sewa keutuhan dan kebersihan gedung adalah tanggung jawab Ilma Foto Copy Center.

Pihak Ilma Foto Copy Center membayar sewa gedung sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Kontrak kerja dilakukan setiap satu tahun sekali. Manajer memberikan gaji pada karyawan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Jika ada pelanggaran karyawan dapat menuntut. Bila ada karyawan yang melakukan penyimpangan atau kesalahan maka akan diminta petanggungjawaban, selalu diberi peringatan sampai batas yang ditentukan jika masih melakukan kesalahan maka akan dipecat. Setiap transaksi dibayar tunai jikalau terjadi utang ada perjanjian walaupun berupa lisan. Pelanggan akan mendapatkan ganti rugi jika hasil tidak sesuai dengan permintaan. 5. Peramalan (Forecasting) situasi pasar pada masa yang akan datang 1. Asumsi-asumsi peramalan a. Nila tukar mata uang rupiah terhadap dollar (bahanbaku akan naik) b. Kebiasaan pemerintah (faktor eksternal seperti transportasi) c. Munculnya competitor 2. Ramalan kondisi pasar secara kualitatif Dimasa yang akan datang diramalkan bahwa pesaing akan semakin banyak, akan tetapi tidak dapat diramalkan berapa jumlah pesaing yang akan memasuki bisnis foto copy ini. Banyaknya perusahaan yang akan menggeluti sudah barang tentu akan menimbulkan persaingan. Persaingan akan dimulai dari harga dan pelayanan. Para pesaing pasti akan meningkatkan kualitas pelayanan dan juga akan berlomba dalam menetapkan harga yang semurah-murahnya. Begitu pula halnya dengan Ilma Foto Copy Center yang akan berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan juga akan bersaing menentukan harga sehingga konsumen akan tetap dan lebih tertarik pada semua barang dan jasa yang ditawarkan di Ilma Foto Copy Center. D. Manajemen Keuangan 1. Pengelolaan Modal Pendapatan modal perusahaan berasal dari pemilik sendiri sebesar Rp. 110.000.000, maka perusahaan berusaha untuk menggunakan modal seefisien mungkin agar tujuan perusahan dapat tercapai.

- 2.Pengelolaan Keuangan Pengelolaan keuangan dilakukan setiap hari, setiap penjualan langsung dicatat di dalam buku penjualan yang kemudian dilaporkan kepada manajer/pemilik usaha. Adapun laporan keuangan dibuat perbulan. Dalam business plan milik Ilma FotoCopy Center ini manajer memprediksi mengenai beberapa hal yang bersangkutan dengan keuangan diantaranya adalah neraca perusahaan pada tahun berjalan sampai dengan satu tahun ke depan, perkiraan laba yang didapat pada satu tahun ke depan. Berikut pada halaman selanjutnya dilampirkan perkiraan neraca keuangan perusahaan pada tahun berjalan dan perkiraan laba pertahun berjalan. 3. Physical Evidence Ilma Foto Copy Center memiliki beberapa peralatan tetap yang menjadi inventaris perusahaan, yang dapat dijadikan bukti fisik dari perusahaan kami yaitu: 4 unit mesin foto copy dengan merk Canon 1 unit alat pemotong kertas (QD series paper cutter) 1 unit laminator (SF 320P) 1 unit alat penjilid ring 1 buah papan nama (canon foto copy) 1 buah papan nama perusahaan 1 set meja dan kursi kasir 3 set etalase ATK 1 set etalase kertas jilid 4 set meja kantor 4 set kursi kantor 12 kursi tunggu 1 unit computer 1 unit printer 1 buah lemari arsip 1 unit telepon

BIAYA INVESTASI Nama Jml Unit 4 1 1 1 1 1 1 nama foto 1 4 4 4 12 1 1 1 Hrg/Unit Nilai Investasi Umur Ekonomi 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 1 Biaya Penystn/thn Rp. 8.000.000 Rp. 90.000 Rp. 70.000 Rp. 60.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 40.000 Rp. 20.000 Rp. 360.000 Rp. 160.000 Rp. 80.000 Rp. 48.000 Rp. 350.000 Rp. 60.000 Rp. 100.000 Rp. 8.000.000 Rp. 17.538.000

A. Peralatan Mesin copy foto

Rp. 20.000.000 Rp.900.000 Rp.700.000 Rp.600.000 Rp.500.000 Rp.500.000 Rp.400.000 Rp.200.000 Rp.900.000 Rp.400.000 Rp.200.000 Rp. 40.000 Rp.3.500.000 Rp.600.000 Rp.1.000.000 Rp.8.000.000

Rp. 80.000.000 Rp. 900.000 Rp. 700.000 Rp. 600.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 400.000 Rp. 200.000 Rp. 3.600.000 Rp. 1.600.000 Rp. 800.000 Rp. 480.000 Rp. 3.500.000 Rp. 600.000 Rp. 1.000.000 Rp. 8.000.000 Rp.103.380.000

Alat pemotong kertas Laminator Alat ring Papan (canon copy) penjilid

Papan nama perusahaan Meja kasir Kursi kasir Etalase Meja kantor Kursi kantor Kursi tunggu Komputer Printer Lemari arsip B. Biaya sewa tempat usaha Biaya Investasi

Biaya Produksi Jenis Biaya Jumlah Unit Harga/unit Total Biaya/bulan

1. Biaya Tetap - Manajer - Kasir - Karyawan FC & Penjilidan - Karyawan ATK -Pemeliharaan -Penyusutan Total Biaya Tetap 2. Biaya Tidak Tetap - Kertas HVS - Tinta - Plastik - Biaya Telepon - Biaya Listrik Total Biaya Tidak Tetap/bulan Total Biaya Produksi/bulan Total Biaya Produksi/tahun

1 orang 1 orang 4 orang 1 orang 150 pak

Rp. 1.200.000 Rp. 525.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 18.000

Rp. 1.200.000 Rp. 525.000 Rp. 2.000.000 Rp. 500.000 Rp. 450.000 Rp. 1.461.500 Rp. 6.136.500 Rp. 2.700.000 Rp. 700.000 Rp. 70.000 Rp. 350.000 Rp. 650.000 Rp. 4.470.000 Rp. 10.606.500 Rp. 127.278.000

Harga Pokok Penjualan =

= = 71/lembar Pendapatan Jasa 1. Foto copy Harga jual Rp. 110/lembar, 1 tahun 1.800.000 lembar, maka penjualan dalam 1 tahun Rp. 198.000.000 2. Penjilidan Biaya: a. Lakban jilid @ Rp. 6500 sebulan membutuhkan sekitar 4 buah, 1 tahun 48 buah = Rp. 312.000 b. Plastik jilid sepasang Rp. 700, setahun membutuhkan 7.200 pasang = Rp. 5.040.000 C. Ring jilid Rp. 1.200 per jilid, setahun membutuhkan 1.800 = Rp. 2.160.000 Total biaya = R.p 7.512.000 untuk 1 tahun menghasilkan 7.200 jilid

Jadi harga Jasa Penjilidan = = Rp. 1.043/jilid Harga 1 kali menjilid: 1. Yang pakai lakban Rp. 2000, 1 tahuan 5.400 jilid = Rp. 10.800.000 2. Yang pakai ring Rp. 2.500, 1 tahun 1.800 jilid = Rp. 4.500.000 Total pendapatan jilid = Rp 15.300.000 Jadi total pendapatan jasa = Rp. 198.000.000 + Rp. 15.300.000 = Rp. 213.300.000/tahun Keuntungan = Pendapatan Total biaya = Rp. 213.300.000 (Rp. 127.278.000+ R.p 7.512.000) = Rp. 78.510.000 / tahun

Analisi Kelayakan Usaha Analisis yang digunakan adalah titik impas Break Even Point (BEP) Dan Revenue Cost Ratio (R/C)
1.

Break Even Point (BEP) untuk jasa foto copy

BEP =

= = Rp. 100.999.750,6/tahun Usaha foto copy tidak Rp. 100.999.750,6/tahun. untung dan tidak rugi pada pendapatan

BEP Volume =

= = 1.157.073lembar/tahun Berdasarkan nilai di atas usaha akan impas setelah penjualan mencapai 1.157.073lembar.

BEP Harga =

= = Rp. 71/lembar

2.

Pay Back Periode (PBP)

PBP =

= = 1,5 modal akan kembali dalam jangka waktu 1 tahun 6 bulan


3.

Revenue Cost Ratio (R/C)

R/C =

= = 1,6 artinya, setiap pendapatan Rp. 1,00 maka penerimaan yang diperoleh sebesar Rp. 1,6 dengan demikian, usaha ini layak dilaukan.

Ilma Foto Copy Center Neraca Periode 1 tahun berjalan Modal awal Rp. 110.000.000 Biaya investasi awal: 4 unit mesin foto copy Rp. 80.000.000 1 unit alat pemotong kertas Rp. 900.000 1 unit laminator Rp. 700.000 1 unit alat penjilid ring Rp. 600.000 1 buah papan nama(canon foto copy) Rp. 500.000 1 buah papan nama perusahaan Rp. 500.000

1 set meja kasir Rp. 400.000 1 set kursi kasir Rp. 200.000 4 set etalase Rp. 3.600.000 4 set meja kantor Rp. 1.600.000 4 set kursi kantor Rp. 800.000 12 set kursi tunggu Rp. 480.000 1 unit komputer Rp. 3.500.000 1 unit printer Rp. 600.000 1 buah lemari arsip Rp. 1.000.000 biaya sewa tempat usaha Rp. 8.000.000 Total Biaya Investasi (Rp. 103.380.000) Saldo Awal Rp. 6.620.000

Ilma Foto Copy Center Laporan Laba/Rugi Periode 1 Tahun Berjalan Penjualan Rp. 198.000.000 Jumlah Rp. 198.000.000 Beban Produksi: Biaya Tetap: Gaji Pegawai Rp. 4.225.000 Pemeliharaan Rp. 450.000 Penyusutan Rp. 1.461.500 Total Biaya Tetap Rp. 6.136.500 Biaya Tidak Tetap:

Kertas HVS Rp. 2.700.000 Tinta Rp. 700.000 Plastik Rp. 70.000 Biaya Telepon Rp. 350.000 Biaya Listrik Rp. 650.000 Total Biaya Tidak Tetap Rp. 4.470.000

Total Biaya Produksi/Bulan Rp. 10.606.500 Total Biaya Produksi/Tahun (Rp. 127.278.000)

Laba Rp. 70.722.000

Lay Out

VI. PENUTUP Ilma Foto Copy Center adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi barang dan jasa. Modal yang di dapat untuk menjalankan usaha ini berasal dari pemilik sendiri. Usaha ini dijalankan oleh 1 orang manajer sekaligus pemilik, 1 0rang sebagai kasir, 4 karyawan Foto copy & penjilidan, 1 karyawan ATK. Dalam mengelola usaha foto copy ini, pemilik menerapkan berbagai analisis, seperti sudah dijelaskan di atas, pemilik dalam menjalankan usahanya melihat berbagai kelebihan, kekurangan, kesempatan, dan hambatan yang dimiliki usahanya. Dengan demikian pemilik bisa melakukan antisipasi dan mengatasi masalah yang akan terjadi. Selain menggunakan analisis SWOT, Ilma Foto Copy Center juga menganalisis keadaan dan menentukan strategi/rencana yang akan dilakukan selanjutnya untuk dapat menjadikan usaha Ilma Foto Copy Center menjadi usaha yang berhasil dan lebih maju.

BAB I PROFILE PERUSAHAAN


A. Nama dan Bentuk Perusahaan Bentuk Perusahaan : Perusahaan Perseorangan. Nama Perusahaan : LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and Treatment) B. Alamat Perusahaan JL. Setiabudhi Atas No. 273 Bandung 40234 Tlp. 022-2009057 Hp. 085624050890 C. Logo Perusahaan

D. Visi Perusahaan Visi dari Leonsalon (Beauty Hair, Body, and Treament) adalah tersedianya suatu sarana yang dapat mengatasi berbagai keluhan yang dialami khususnya oleh para kaum wanita dan semua kalangan masyarakat umumnya sehingga merekabisa tampil lebih fresh dan lebih percaya diri dengangaya hidup yang sehat. E. Misi Perusahaan Misi dari LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and Treament) adalah menjadi suatu media penyedia jasa perawatan rambut, wajah, tubuh, trend gaya rambut yang dapat mengatasi berbagai keluhan yang dialami khususnya oleh para kaum wanita dan semua lapisan masyarakat umumnya sehingga mereka bisa tampil lebih fresh dan lebih percaya diri dengan gaya hidup yang sehat. F. Tujuan Perusahaan Adapun tujuan utama yang ingin dicapai oleh LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and Treament) adalah menyediakan jasa perawatan rambut, wajah, tubuh yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan para pelanggan atau konsumen agar dapat mengakomodasi tuntutan gaya hidup yang semakin modern, serta meningkatkan kepuasan konsumen. Selain itu, tujuan yang tidak kalah pentingnya dan ingin dicapai oleh LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and Treament) baik dalam jangka pendek, menengah, maupun dalam jangka panjang adalah meningkatkan profitabilitas dan benefitabilitas yang optimum, mengefektifkan dan mengefisiensikan manajemen dari setiap divisi, memperluas cakupan usaha dengan membuka cabang-cabang baru di berbagai kawasan tertentu, menciptakan iklim kerja yang kondusif di antara para karyawan, meningkatkan sumber daya manusia yang dapat bersaing dengan sumber daya manusia lainnya yang berasal dari perusahaan lainnya serta menjaga hubungan baik antara pejabat, karyawan, dan para pelanggan atau konsumen. G. Bidang Usaha Perusahaan LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and Treatment) adalah usaha yang bergerak di bidang jasa.

H. Susunan Pengurus PRESIDEN (Pemilik Usaha)

Manajer Umum

Manajer Manajer Manajer Manajer

Div. SDM Div. Pemasaran Div. Operasional Div. Keuangan Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan


I. Modal yang Diinvestasikan : Modal awal pemilik Rp 120juta (Seratus Dua Puluh Juta Rupiah).

BAB II LATAR BELAKANG PENDIRIAN PERUSAHAAN


LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and Treatment) merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang usaha jasa. Usaha ini didirikan pada awal tahun 2008 dengan bentuk kepemilikan yaitu perusahaan perseorangan. LeonsaLon ini berdiri karena pada dasarnya salon merupakan salah satu tempat yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya oleh para kaum wanita. Buktinya, banyak konsumen yang memilih untuk pergi ke salon sebagai tempat relaksasi demi melepas kepenatan dan kejenuhan akibat aktivitas atau rutinitas yang setiap hari dilakukan. Banyak salon yang menawarkan paket-paket khas namun tidak sepi pengunjung. Hal ini juga membuktikan bahwa salon merupakan tempat yang disukai dan dicintai oleh semua kalangan. Selain itu, melihat animo para pelanggan atau konsumen yang semakin tinggi terhadap demand salon menyebabkan pemilik optimis bahwa usaha ini akan berhasil ditunjang dengan lokasi yang strategis di pusat keramaian dan berbagai fasilitas yang disediakan. Dengan adanya pelayanan-pelayanan yang baik dan memuaskan yang diberikan oleh LeonsaLon diharapkan dapat menarik minat pelanggan atau konsumen tidak hanya untuk kaum wanita saja tetapi juga untuk kaum pria, remaja, dsb dan diharapkan juga bahwa pelayanan yang diberikan oleh LeonsaLon akan dapat meningkatkan kepuasan para pelanggan atau konsumen sehingga mereka tidak merasa dirugikan. LeonsaLon merupakan perusahaan jasa yang didirikan oleh seorang mahasiswi semester dua, jurusan Akuntansi di salah satu universitas negeri di Bandung, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia yang mengambil matakuliah pengantar bisnis. Ia bernama Irma Agustin Leonita. Berawal dari kebiasaan pemilik yang senang merelaksasikan diri dengan mendatangi salon maka ia terinspirasi untuk membuka usaha salon sendiri. Hingga nama belakang dari pemilik salon pun dijadikan sebagai nama perusahaan dan juga merupakan lambang dari perusahaan ini. Peluang bisnis ini, pemilik rasa cukup memberikan harapan akan dapat berkembang pesat karena proyeksi dari tahun ke tahun yang membuktikan bahwa animo masyarakat yang tidak pernah surut terhadap demand salon. Di samping itu, motivasi dan dukungan yang diberikan oleh orang tua, sanak saudara, teman-teman, dll baik secara langsung maupun tidak langsung menjadi salah satu faktor pendorong pemilik membuka usaha jasa ini.

BAB III ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS


A. Analisis 5 Pelaku Utama Bisnis a). Company (Perusahaan) 1). Penguasaan Pasar LeonsaLon (Beauty Hair, Body, and reatment) telah memasuki pasar lingkungan sekitar Setiabudhi, Ledeng, Cihampelas, Ciumbuleuit, dll. 2). Modal Perusahaan Seluruh modal perusahaan dari awal hingga tahun pertama diprediksi telah mencapai Rp200juta lebih (Dua Ratus Juta Rupiah)-termasuk perhitungan ,modal pemilik di awal usaha, modal pinjaman dan sewa tempat satu tahun. 3). Sumber Daya Manusia Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada awal usaha ini terdiri dari 3 orang kapster untuk perawatan tubuh wanita dan perawatan wajah, 5 orang stylish untuk trend gaya, perawatan rambut, dan juga perawatan wajah, 10 orang karyawan operasional biasa, dan 2 orang satpam. 4). Teknologi Dari segi teknologi, peralatan dan perlengkapan yang digunakan oleh LeonsaLon selalu mengikuti perkembangan zaman guna menunjang kelancaran usaha yang dijalankan. 5). Kualitas jasa Jasa-jasa yang ditawarkan oleh LeonsaLon diyakini memiliki kualitas yang tidak kalah jauh dibandingkan dengan jasa-jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain. LeonsaLon menawarkan jasa-jasa yang menarik yang mengkombinasikan inovasi, kualitas, dan harga. 6). Diferensiasi Pelayanan LeonsaLon memberikan kebebasan kepada para pelanggan atau konsumen untuk memilih stylish atau kapster yang mereka inginkan. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko kegagalan sehingga para pelanggan atau konsumen merasa puas dengan hasilnya karena mereka ditangani langsung oleh para stylish atau kapster yang menurut para pelanggan atau konsumen cocok dengan mereka. b). Customer (Konsumen atau Pelanggan) Customer (konsumen atau pelanggan) merupakan objek atau sasaran utama dalam usaha jasa ini. Usaha ini tidak akan berjalan apabila tidak ditunjang oleh adanya minat dari para pelanggan atau konsumen. Oleh karena itu, tingkat kepuasan konsumen merupakan salah satu tujuan terpenting dalam pengelolaan bisnis jasa ini. Tingkat kepuasan konsumen dapat dicapai apabila pelayanan jasa yang diberikan mendapat tanggapan positif dari para pelanggan atau konsumen. Pelayanan yang baik, fasilitas yang memadai, harga yang relatif terjangkau merupakan faktor-faktor yang menentukan minat, keinginan, dan tingkat kepuasan dari para pelanggan atau konsumen. Harga yang sedikit lebih mahal mungkin tidak menjadi masalah apabila ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan hasil yang maksimal.

Oleh karena itu, LeonsaLon akan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik dan selalu mengontrol setiap kegiatan usaha sehingga apabila terjadi suatu kesalahan dapat diatasi dan diselesaikan secepat mungkin sehingga para pelanggan atau konsumen pun tidak merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Pengawasan yang dilakukan guna mengevaluasi kinerja para karyawan sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi tidak terulang kembali. Selain itu, peningkatan pelayanan terhadap para pelanggan atau konsumen akan selalu menjadi prioritas utama demi kelancaran dan kelanggengan usaha jasa ini. Sehingga LeonsaLon optimis akan selalu mendapat kepuasan dari konsumen serta yakin bahwa usaha jasa ini akan terus berkembang seiring trend yang berubah sepanjang tahun. c). Competitor (Pesaing) 1). Jumlah Kompetitor LeonsaLon merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa salon. Usaha ini pun tak bias dipisahkan dari kompetitor atau pesaing. Kompetitor merupakan pembanding sehingga para pelanggan dapat menilai atau pun menentukan mana yang terbaik dari yang terbaik. Jumlah kompetitor yang ada saat ini baik yang sudah berdiri sejak dulu maupun yang baru berdiri berjumlah sekitar 6 salon yang tersebar di kawasan Bandung Utara kuhususnya di kawasan Setiabudhi. 2). Penguasaan Skala Ekonomi Dalam skala ekonomi, penguasaan pasar para kompetitor sudah cukup baik dan tersebar luas ke daerah pengoperasian bisnisnya dengan membuka beberapa cabang di kawasan tertentu. Hal ini dikarenakan para kompetitor sudah lama berkecimpung dalam kepengurusan bisnis mereka sehingga mereka sudah bisa mengantisipasi segala hambatan yang menjadi penghalang usaha mereka. Pengalaman selama mereka menjalankan bisnisnya dijadikan pembelajaran berharga bagi mereka untuk bisa memperbesar usaha mereka ke depan serta untuk meningkatkan prifitabilitas mereka dengan cepat. Hal ini pun bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi para pendiri baru usaha salon dalam peningkatan kualitas bisnisnya sehingga usaha bisnis jasa yang dijalankan bisa bersaing dengan para kompetitor yang sudah ada dan yang sudah menguasai pasar secara luas. 3). Merek Oleh karena banyaknya kompetitor yang sudah lama berkecimpung di dunia salon maka nama mereka sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas seperti : Johnny Andrean, Yoppie Salon, Anata, Memory Salon, dll. Yang masing-masing dari kompetitor pastinya memiliki karakteristik atau keunikan yang berbeda-beda. Promosi yang gencar mereka lakukan seperti pemasangan iklan di surat kabar, pemasangan pamflet, penyebaran brosur, hingga pemasangan iklan di website internet telah menjadikan nama mereka dikenal luas oleh masyarakat. Selain itu, mereka juga dikenal luas oleh masyarakat karena mereka memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri yang menjadikan mereka memiliki nilai lebih di mata para pelanggan atau konsumen. 4). Loyalitas Pelanggan Para kompetitor (pesaing) sangat menjunjung tinggi loyalitas dari para pelanggannya. Para konsumen atau pelanggan yang sudah pernah mengunjungi mereka akan dipastikan oleh mereka bahwa para pelanggan atau konsumen mereka tidak akan berpindah ke salon lainnya. Hal ini mereka tunjukkan dengan berbagai paket khas

yang menarik atau unik yang mereka tawarkan. Pelayanan yang baik, ramah, serta memuaskan pelanggan, harga yang terjangkau menjadi daya tarik para pelanggan untuk tetap berlangganan kepada mereka. Kualitas para stylish atau kapster yang telah lulus ujitraining and development menambah keyakinan para pelanggan atau konsumen untuk tidak berpindah ke salon lain. 5). Harga yang Ditawarkan Dalam penetapan harga, masing-masing kompetitor menetapkan harga berbeda-beda. Hal ini pastinya sudah dilakukan berbagai pertimbangan untuk penetapan harga yang ditawarkan kepada para pelanggan, seperti : kualitas stylish/kapster, fasilitas yang disediakan, serta kenyamanan yang diberikan kepada para pelanggan. Harga yang ditawarkan oleh para competitor umumnya berkisar antara Rp20.000,00-Rp50.000,00 untuk jasa biasa seperti gunting rambut+cuci blow/cuci catok, creambath. Untuk smoothing, bleaching, facial, hair spa, hair masker, dsb mereka menawarkan harga sekitar Rp100.000,00-Rp500.000,00. Pada dasarnya, harga yang ditawarkan oleh para competitor masih di atas harga yang ditawarkan oleh LeonsaLon. Hal ini dikarenakan LeonsaLon merupakan usaha yang baru satu tahun berjalan sehingga masih perlu melakukan pertimbangan-pertimbangan tentang berbagai hal untuk menetapkan harga yang agak sedikit mahal. d). Center (Pemasok) Pensuplaian peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh LeonsaLon akan menunjang kegiatan operaional usaha jasa ini. Untuk itu, divisi operasional selaku penanggung jawab dalam pasokan berbagai perlengkapan perusahaan harus menentukan berbagai karakteristik pemasok, seperti : harga, kualitas barang, kecepatan penyampaian barang, jaminan jika ada barang yang rusak, dsb. Hal ini perlu dilakukan agar tidak sembarang pemasok dapat mensuplai barang-barang yang kualitasnya masih diragukan. Saat ini pun LeonsaLon belum memiliki pemasok yang tetap karena perusahaan masih mencari pemasok pemasok yang terbaik dan dapat dipercaya. e). Change (Kekuatan Perusahaan di dalam Mengadaptasi Lingkungan) Untuk mewujudkan suatu bisnis yang kompetitif, maka unsur-unsur seperti : company, centers, competitor, channels (jikalau ada), dan customer merupakan unsur-unsur yang saling berhubungan. Keterkaitan yang ditimbulkan oleh unsur-unsur tersebut akan menumbulkan efek perubahan (change) harapan pelanggan dan efek ini akan sangat mempengaruhi kekuatan perusahaan di dalam mengadaptasi lingkungan. LeonsaLon merupakan perusahaan yang adaptableterhadap lingkungan sekitar bisnisnya. Hal ini terbukti bahwa dalam setahun ini LeonsaLon telah mampu menarik target pelanggan sekitar 1000 pelanggan dengan asumsi 100 pelanggan dalam sebulan. Oleh karena itu, LeonsaLon yakin bahwa usaha jasa yang dijalankan akan berkembang pesat melihat dari pencapaian yang dilampaui selama satu tahun ini. Untuk itu, LeonsaLon berharap bahwa basis pelanggan dapat meningkat dari tahun sebelumnya dengan ditunjang oleh berbagai inovasi beberapa dari paket yang ditawarkan oleh LeonsaLon.

B. Analisis SWOT Faktor Internal Strenghts - Budaya kerja yang kondusif karena berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan. - Seluruh pihak yang terlibat dalam perusahaan dari mulai pemilik, manajer, hingga karyawan memiliki loyalitas dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. - Para stylish atau kapster memiliki kecakapan khusus yang selalu diasah melaluitraining and development. - Keahlian yang dimiliki oleh para stylish atau kapster dinilai mampu bersaing baik di dalam maupun di luar perusahaan. - Berorientasi pada pelayanan dan kepuasan pelanggan. - Kedisiplinan, kebersamaan, dan kinerja yang tinggi dari seluruh pihak yang terlibat dalam perusahaan. Weaknesses - Image pasar yang masih kurang karena tergolong masih baru. - Pelayanan yang masih terbatas dan belum maksimal. - Perlengkapan dan peralatan yang masih kurang karena belum adanya pemasok yang tetap yang dapat memberikan keuntungan yang optimum kepada perusahaan. - Perusahaan yang masih labil karena baru setahun beroperasi. Faktor Eksternal Opportunities - Animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap demand salon. - Perusahaan tergolong masih baru dan masih dalam tahap perkembangan baik dalam segi manajemen maupun dalam segi pelayanan. - Kondisi dan pertumbuhan pasar yang semakin cepat dari tahun ke tahun. - Inovasi dan diversifikasi pelayanan yang akan diberikan kepada para pelanggan. Threats - Banyaknya pesaing yang masuk dan berusaha menguasai pasar. - Perubahan kebutuhan, harapan, dan hasrat pelanggan. - Semakin meningkatnya tekanan-tekanan persaingan.

C. Analisis POAC Planning (Perencanaan) Sebelum LeonsaLon berdiri, pemilik telah mempertimbangkan segala sesuatunya baik buruk, keuntungan dan kekurangan, peluang dan hambatan, dsb sehingga LeonsaLon bisa berdiri selama setahun ini. Pemilik berusaha menciptakan ide-ide atau gagasan-gagasan baru yang akhirnya diformulasikan ke dalam suatu konsep yang jelas dan dalam perumusan perencanaan usaha bisnis ini tidak terlepas dari masukan-masukan yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat. Perencanaan yang disusun haruslah memuat unsur-unsur seperti : Spesific yang artinya perencanaan harus jelas maksud tujuan, serta ruang lingkupnya. Tidak terlalu melebar dan terlalu idealis. Spesifikasi dalam bisnis ini adalah usaha jasa salon dengan tujuan untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan atau konsumen. Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat keberhasilannya. Program kerja dari LeonsaLon selama 1 tahun berjalan sudah dapat diukur meskipun tidak terlalu signifikan karena usaha ini tergolong masih baru. Achievable yang artinya dapat dibapai. Keberhasilan dari program kerja yang dibuat serta dilaksanakan oleh LeonsaLon selama 1 tahun menjadi bukti bahwa program kerja yang dibuat bukanlah angan-angan semata. Realistic yang artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit, tetap ada tantangannya. LeonsaLon merupakan usaha jasa yang secara kemampuan dan sumber daya terpenuhi. Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam bersaing dengan kompetitor dan harus bisa mengakomodasi tuntutan gayahidup modern yang berubah dari tahun ke tahun. Time artinya ada batas waktu yang jelas. Setiap bulan LeonsaLon selalu mengadakan evaluasi terhadap kinerja para karyawan untuk memperoleh penilaian sehingga bisa diambil suatu keputusan apakah perlu adanya pembaharuan ataukah tidak. Organizing (Pengorganisasian) Perencanaan yang telah dibuat dan matang akan sia-sia jika tidak ada pihak-pihak yang melaksanakan . Oleh karena itu, perlulah dibuat suatu organisasi atau dibutuhkannya pengorganisasian agar tujuan dari rencana yang telah disusun dapat tercapai. Dalam sebuah perusahaan, pengorganisasian biasanya diwujudkan dalam sebuah bagan organisasi yang kemudian dipecah-pecah menjadi beberapa divisi dan memegang peranan serta tanggung jawab masing-masing, wewenang, serta uraian jabatan(Job Description). Secara garis besar, pengorganisasian daripada LeonsaLon adalah dimulai dari pemilik. Pemilik memiliki wewenang dan bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan secara keseluruhan. Kemudian adanya manajer umum yang membawahi 4 manajer divisi yaitu divisi sumber daya manusia, pemasaran, operasional, dan keuangan yang masing-masing memiliki tugas yang sesuai dengan bidang yang dikerjakan. Masing-masing dari divisi memiliki supervisor yang merupakan orang yang terlibat langsung dengan keseharian para karyawan dan proses operasional perusahaan.. Yang terakhir merupakan orang-orang yang terlibat dalam proses operasional perusahaan yaitu para karyawan yang terbagi ke dalam 4 kelompok, yaitu kasir, stylish/kapster, karyawan operasional biasa, dan satpam. ,masing-masing dari kelompok memiliki fungsi, peranan, dan tanggung jawabnya masing-masing.

Actuating (Pelaksanaan) Perencanaan dan pengorganisasian yang baik akan menjadi tidak berarti apabila tidak adanya pelaksanaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Proses pelaksanaan tidaklah semudah apa yang dibayangkan. Perlu adanya kepemimpinan yang wibawa, tegas, serta konsisten terhadap komitmen yang dibuat, koordinasi dari setiap divisi, respon terhadap lingkungan, kerja sama, dsb. Selain itu, profesionalisme dalam bekerja sangat dijunjung oleh LeonsaLon karena bekerja secara professional akan membuahkan hasil yang maksimal. Kerja kera, kerja cerdas, dan kerja sama merupakan faktor-faktor yang mendorong keberhasilan suatu perencanaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Controlling (Pengawasan) Controlling atau pengawasan terhadap pelaksanaan suatu perencanaan sangatlah penting. Hal ini bertujuan untuk menilai sejauh mana perusahaan dapat melaksanakan program-program yang ada dalam perencanaan. Sehingga apabila ada suatu pekerjaan yang tidak sesuai dapat dilakukanfeedback terhadap perencanaan awal. Pengontrolan sangat dibutuhkan agar pekerjaan berjalan sesuai dengan visi,misi,dan tujuan dari LeonsaLon. Pengawasan yang dilaksanakan dalam bentuk supervisi, pengawasan langsung terhadap karyawan salon, inspeksi hingga audit keuangan sehingga kesalahan sekecil apapun bisa langsung diketahui dan dievaluasi.

BAB IV STRATEGI PERUSAHAAN ATAU BISNIS


Dalam LeonsaLon, strategi perusahaan dipegang langsung oleh manajer puncak atau pemilik. Strategi strategi perusahaan yang dilakukan menggambarkan kondisi perusahaan saat ini dan yang diharapkan untuk masa yang akan datang, menyangkut masa depan, tentunya akan banyak sekali tantangan-tantangan serta hambatan-hambatan yang akan dihadapi oleh perusahaan. Oleh karena itu, sangatlah diperlukan strategistrategi perusahaan yang jitu yang akan menjadi solusi dalam pemecahan masalah-masalah tersebut. a) Cara Meningkatkan Produksi atau Jasa LeonsaLon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Maka, hal utama yang harus ditingkatkan oleh perusahaan adalah dalam segi pelayanan. Pelayanan yang kurang baik, kurang ramah, tidak efisien, dan tidak memadai akan sangat merugikan perusahaan karena hal tersebut tidak akan meningkatkan kepuasan dari para pelanggan atau konsumen. Keluhan-keluhan serta kritik-kritik dari para pelanggan atau konsumen akan menjadi tolak ukur bagi perusahaan dalam upaya peningkatan pelayanannya. Dengan memperhatikan segala keluhan yang diberikan oleh para pelanggan, perusahaan akan selalu mengadakan inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan dan sesuai dengan keinginan para pelanggan, meningkatkan kualitas para stylish atau kapster melalui training and development, membuat lokasi operasional senyaman dan serileks mungkin, menambah fasilitas sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, menjaga hubungan baik antara para karyawan dengan para pelanggan, dsb. b) Memperbesar Usaha LeonsaLon adalah perusahaan yang baru berdiri maka perusahaan ini masih berada dalam tahap perkembangan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa LeonsaLon akan memperbesar usahanya untuk meningkatkan keuntungan yang optimum. Memperbesar suatu usaha juga tidaklah mudah. Harus melewati proses yang panjang dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Faktor utama dalam memperbesar suatu usaha adalah diperlukannya tambahan modal baik itu berasal dari pinjaman bank, investasi dari para investor, menjual sebagian asset, dll. Rencana ke depan yang akan dilakukan oleh LeonsaLon dalam memperbesar usahanya adalah sebagai berikut : Memperluas dan memperbaharui lokasi operasional. Membuka cabang-cabang yang bari di berbagai kawasan tertentu. Menambah jumlah stylish atau kapster dan karyawan lainnya yang lebih kompeten. Memperbaiki sarana dan prasarana. Menambah fasilitas sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Melakukan promosi secara berkelanjutan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Melakukan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan trend yang berubah dari tahun ke tahun.

c) Mengatasi Pesaing Dunia bisnis tidak akan terlepas dari adanya kompetitor (pesaing). Semakin banyak pesaing, perusahaan akan semakin bersemangat untuk membangun citranya lebih baik lagi di mata para pelanggan atau konsumen. Untuk mengatasi pesaing-pesaing yang ingin merebut pasar, LeonsaLon akan senantiasa menjaga loyalitas para pelanggan atau konsemennya dengan melakukan penawaran jasa yang lebih menarik dari sebelumnya yang disesuaikkan dengan trend yang sedang berlaku. Kualitas dari para stylish atau kapster yang dimiliki oleh LeonsaLon akan selalu ditingkatkan, juga penetapan harga yang ditawarkan kepada para pelanggan disesuaikan dengan jasa yang diterima oleh para pelanggan. Sehingga mereka bisa menilai bahwa harga tersebut seimbang dengan fasilitas serta pelayanan yang diberikan. Selain itu, LeonsaLon optimis bahwa perusahaan akan bisa bersaing dengan para competitor karena didukung oleh kekuatan internal dan eksternal dari perusahaan. d) Mengatasi Masalah Kebangkrutan LeonsaLon merupakan perusahaan yang masih labil dan rentan akan kebangkrutan karena melihat dari umur perusahaan ini yang masih tergolong baru karena baru setahun berjalan. Oleh karena itu, LeonsaLon akan senantiasa mengoptimalkan kinerja dari mulai pemilik, para manajer umum. Manajer dari setiap divisi, para supervisor hingga para karyawan. Presiden selaku pemilik perusahaan beserta para bawahannya akan selalu tanggap terhadap segala kondisi perusahaan sehingga apabila perusahaan mengalami pailit,dengan cepat, tepat, dan kreatif perusahaan akan mengambil keputusan yang bijak, adil, serta tidak memihak. Selain itu, pemilik akan berusaha memotivasi dan meyakinkan para bawahannya bahwa perusahaan akan tetap eksis apabila kebersamaan, kekompakkan, dan kesolidan dalam bekerja tetap ditegakkan.

BAB V STRATEGI FUNGSIONAL PERUSAHAAN


A. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Manusia merupakan faktor terpenting dalam melaksankan kegiatan apapun termasuk dalm menjalankan suatu bisnis. Tanpa adanya manusia segala perencanaan, modal, perlengkapan dan peralatan,dsb tidak akan akan berarti apa-apa. Manajemen sumber daya manusia LeonsaLon sangat menekankan betapa pentingnya menjadikan manusia lebih berarti dan lebih berkompeten terutama di tempat mereka bekerja. Hal ini dimaksudkan agar para sumber daya manusia lebih bersemangat untuk bekerja serta untuk menumbuhkan loyalitas dan dedikasi mereka terhadap LeonsaLon. Untuk itu,LeonsaLon menetapkan beberapa kebijakan guna menunjang terbentuknya sumber daya manusia yangqualified, kompeten, mau berusaha keras, mau berprestasi, loyal, serta berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. Berikut kebijakan yang yang dilakukan oleh LeonsaLon, yaitu : a)

Recrutment and Selection


Seleksi yang dilakukan oleh LeonsaLon meliputi langkah-langkah berikut ini : 1. Penguraian dan Spesifikasi Pekerjaan Penguraian dan spesifikasi pekerjaan sangatlah diperlukan dalam proses penyeleksian. Hal ini dilakukan agar seleksi karyawan yang dilakukan menghasilkan karyawan yang benar-benar dibutuhkan oleh LeonsaLon. Spesifikasi pekerjaan memaparkan keterampilan, keahlian, pengetahuan, serta kepribadian dari calon karyawan khususnya bagi para stylish atau kapster. 2. Perekrutan Perekrutan merupakan cara yang dilakukan oleh LeonsaLon untuk menrik sebanyakbanyaknya calon karyawan sehingga semakin banyak calon yang memenuhi syarat semakin besar pula peluan LeonsaLon untuk menemukan calon-calon yang tepat dengan posisi yang ditawarkan. Untuk posisi-posisi tertentu seperti manajer-manajer untuk setiap divisi, LeonsaLon akan mengadakan perekrutan internal. Hal ini dilakukan agar para karyawan menjadi lebih semangat untuk bekerja dan lebih mengeksplor diri sehingga prestasi yang bisa dicapai oleh para karyawan akan dipertimbangkan oleh LeonsaLon untuk penaikan jabatan. 3. Pengajuan Lamaran Pengajuan lamaran dapat dilakukan oleh setiap calon karyawan yang ingin melamar ke perusahaan leonsaLon. Para calon karyawan bisa langsung memberikan surat lamarannya beserta syarat-syarat lainnya seperti surat keterangan sehat dari dokter,surat kelakuan baik, dsb yang selebihnya bisa diakses di website perusahaan. Cara ini cukup mudah dilakukan untuk mengetahui informasi dari para calon karyawan, tetapi informasi tersebut harus dianalisis terlebih dahulu karena tidak sedikit pelamar yang memberikan informasi yang bukan sebenarnya.

4. Wawancara Wawancara dilakukan untuk mengenal lebih dekat kepribadian dari masing-masing calon karyawan juga untuk mengetahui seberapa minat para calon karyawan untuk bekerja di LeonsaLon. Cara ini juga dilakukan untuk menyisihkan beberapa kandidat yang kurang memeunhi syarat. 5. Tes Tes yang dirancang oleh LeonsaLon dimaksudkan untuk mengukur kemampuan para calon karyawan. Berikut daftar tes yang akan diberikan oleh LeonsaLon : - Tes Tertulis : tes yang digunakan untuk mengukur seberapa luas wawasan para calon karyawan tentang dunia kecantikan wajah, rambut, tubuh, beserta perawatannya, serta tes kemampuan matematika untuk calon karyawan yang melamar sebagai kasir. - Simulasi : tes yang dirancang untuk mrngukur tingkat keahlian bagi para calon stylish atau kapster. Di sini keahlian pelamar diuji dengan penggunaan sarana yang bukan sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasikan kemungkinan terjadinya kegagalan. - Psikotes : tes yang dirancang untuk mengetahui kepribadian calon karyawan seperti : motivasi, kedisiplinan, dsb. 6. Penerimaan Jika semua informasi calon karyawan telah terkumpul dan terhimpun secara benar maka dapat diambil keputusan mengenai siapa yang akan diterima yang pada akhirnya karyawan baru tersebut akan menerima pengenalan tentang pekerjaan yang akan dilakukan, rekan kerja, serta suasana di tempat pekerjaan secara menyeluruh. Selain itu, berikut adalah uraian syarat-syarat recrutment and selection dalam LeonsaLon : 1) Manajer Umum Pria/wanita usia 25-33 tahun. Pendidikan S1, ipk min. 3,25. Pengalaman kerja min. 3 tahun. Memiliki kemampuan bahasa Inggris, komputer. Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. 2) Manajer Divisi SDM Pria/wanita usia 25-33 tahun. Pendidikan S1 Manajemen/Psikologi, ipk min. 3,00. Pengalaman min.2 tahun di bidang SDM. Memiliki wawasan yang luas tentang SDM, ketenagakerjaan, dan komputer.

Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. 3) Manajer Divisi Pemasaran Pria/wanita usia 25-33 tahun. Pendidikan S1,ipk min. 3,00. Pengalaman min.2 tahun di bidang Pemasaran. Memiliki wawasan yang luas tentang Pemasaran. Menguasai komputer (Adobe, Corel Draw, Photoshop). Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. 4) Manajer Divisi Operasional Pria/wanita usia 25-33 tahun. Pendidikan S1,ipk min. 3,00. Pengalaman min.2 tahun di bidang operasional perusahaan jasa. Mampu merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, serta mengkoordinasi, serta mengawasi segala kegiatan operasional. Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. 5) Manajer Divisi Keuangan Pria/wanita usia 25-33 tahun. Pendidikan S1 Akuntansi/Manajemen, ipk min. 3,00 Pengalaman min.2 tahun di bidang Manajemen Keuangan. Mampu mengelola dan mengontrol keuangan perusahaan dengan benar, teliti, dan jujur. Menguasai komputer (khususnya Excel). Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. 6) Supervisor Pria/wanita usia 25-30 tahun. Pendidikan min. D1/D3 Fresh graduate, lebih diutamakan yang memiliki pengalaman kerja.

Menguasai komputer, bahasa Inggris, serta mampu mengontrol para karyawannya. Berpenampilan menarik. Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. 7) Karyawan i. Stylish atau Kapster Pria/wanita usia 23-28 tahun. Pendidikan min. D1/D3. Pengalaman kerja min.2 tahun Memiliki keahlian dalam hal kecantikan rambut, wajah, tubuh beserta perawatannya. Memiliki wawasan yang luas tentang trend gaya yang berubah setiap tahun. Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan Dapat berkomunikasi dengan baik ,kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. ii. Kasir Wanita usia 23-28 tahun. Pendidikan min. D1/D3. Fresh graduate, lebih diutamakan yang memiliki pengalaman kerja. Jujur, teliti, ulet, rajin serta berpenampilan menarik. Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan Dapat berkomunikasi dengan baik , kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan. iii. Karyawan Operasional Biasa Pria/wanita usia 23-28 tahun. Lulusan SMA dan sederajat Jujur, ulet, rajin serta mau bekerja keras. Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan Dapat berkomunikasi dengan baik , memiliki leadership, kedisiplinan dan semangat kerja yang tinggi, loyal dan berdedikasi tinggi terhadap perusahaan.

iv. Satpam Pria usia 27-35 tahun. Lulusan SMA dan sederajat. Telah mengikuti pelatihan dalam bidang satuan pengamanan. Postur tubuh ideal dan memiliki dasar-dasar bela diri. Berbadan sehat dan mau bekerja keras.

b) Job Description
o Presiden/Pemilik Usaha Merumuskan dan menetapkan kebijakan. Bertanggung jawab terhadap perusahaan secara menyeluruh. Menyusun rencana-rencana baru yang berguna bagi kelangsungan perusahaan dan meningkatkan serta memperluas layanan jasa. Mengkomunikasikan rencana-rencana tersebut kepada manajer setiap divisi. o Manajer Umum Mengadakan kerja sama dan komunikasi dengan para manajer dari setiap divisi. Melaporkan seluruh kegiatan perusahaan kepada presiden. Menampung ide-ide dari setiap manajer divisi dan bersama-sama presiden memformulasikannya sebagai suatu konsep perencanaan program kerja perusahaan. o Manajer Divisi SDM Menetapkan rumusan dan kualifikasi, program recrutment and selectionserta jumlah karyawan yang diperlukan perusahaan. Merumuskan struktur organisasi yang cocok dengan visi,misi serta tujuan perusahaan. Mengetahui kebutuhan dan mengevaluasi karyawan. Merumuskan tugas bagi setiap staff dan karyawan. Melaksanakan proses training and development.

o Manajer Divisi Pemasaran Merumuskan strategi pemasaran. Mengembangkan dan membuat inovasi-inovasi yang baru dari jasa yang ditawarkan. Menentukan media promosi yang tepat untuk memasarkan jasa yang ditawarkan. Mengumpulkan informasi pasar. o Manajer Divisi Operasional Merencanakan, dan melaksanakan operasional perusahaan, khususnya dalam layanan jasa. Mengorganisasi dan mengawasi operasional perusahaan. Menentukan kebijakan-kebijakan proses opersional perusahaan. o Manajer Divisi Keuangan Menetapkan pengalokasian dana. Mengelola keuangan perusahaan dengan jujur, benar, dan teliti. Melakukan pencarian dana tmbahan untuk pengembangan layanan. Memperkirakan keuntungan di masa yang akan datang sehingga perusahaan bisa meramalkan strategi untuk memperbesar usaha. Menetapkan harga yang bisa dijangkau oleh para pelanggan atau konsumen dan sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan. o Supervisor Mengawasi kinerja para karyawan dan proses layanan jasa. Melatih karyawan. Membuat jadwal shift dan mendisiplinkan karyawan. o Karyawan Stylish atau Kapster Melayani kebutuhan dan keperluan pelanggan. Mengadakan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan tren setiap tahun. Menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan.

Kasir Menerima pembayaran dari konsumen. Menjaga keuangan yang menjadi tanggung jawabnya. Menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan. Karyawan Operasional Biasa Melayani kebutuhan dan keperluan pelanggan. Menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan. Satpam Menjaga keamanan dan ketertiban selama proses operasional dan pada saat istirahat. Menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan.

c) Compensation
Sistem pemberian imbal jasa (compensation) yang dikenal dalam LeonsaLon adalah gaji bulanan. Hal ini berlaku untuk semua pihak yang terlibat dalam perusahaann. Selain itu, untuk karyawan agar mereka betah bekerja diberi insentif 15% dari jasa, uang transport/makan harian di luar gaji pokok. Berikut uraian gaji per bulan pejabat dan karyawan dalam LeonsaLon : 1). Presiden/Pemilik Usaha Rp 20.000.000,00 2). Manajer Umum 15.000.000,00 3). Manajer dari setiap Divisi 10.000.000,00 4). Supervisor 3.500.000,00 5). Karyawan : a. Stylish/kapster 2.500.000,00 b. Kasir 1.500.000,00 c. Karyawan Operasional Biasa 1.300.000,00 d. Satpam 1.000.000,00

d) Trainning and Development.


Training and development yang dilakukan oleh LeonsaLon merupakan latihan pengembangan
skill atau keahlian para stylish atau kapster serta karyawan lainnya. Adapun trainning yang dilakukan yaitu : Magang, program latihan khusus untuk karyawan yang baru bergabung. Rotasi Jabatan, program yang dilakukan dengan cara melakukan pergantian jenis pekerjaan atau waktu kerja dalam frekuensi tertentu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas kepada para karyawan. Instruksi Kerja, pelatihan karyawan untuk mempersiapkan, menunjukkan, dan menjelaskan pelaksanaan, serta mengawasi tugas-tugas yang harus diselesaikan. Permainan Peranan (Role Playing), merupakan suatu simulasi bagi karyawan LeonsaLon, mereka diminta untuk untuk memainkan suatu peran dalam situasi masalah yang memerlukan interaksi dengan peserta lain. Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh mereka dan merupakan proses pembelajaran untuk lebih menghargai orang lain. Latihan Kemahiran (Couching), latihan dalam bentuk pengajaran untuk mengembangkan keterampilan. B. MANAJEMEN PEMASARAN Marketing atau pemasaran merupakan salah satu bagian terpenting untuk melancarkan proses operasional layanan jasa dari LeonsaLon. Fungsi daripada manajemen ini adalah untuk mempromosikan LeonsaLon kepada masyarakat luas baik melalui pemasangan iklan di media massa maupun di media elektronik serta untuk menarik minat para pelanggan dengan menawarkan berbagai layanan jasa unik dengan harga yang terjangkau yang didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman LeonsaLon dalam bidang kecantikan rambut,wajah, tubuh beserta perawatannya. Adapun tujuan dari pemasaran yang dilakukan oleh LeonsaLon adalah untuk menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya dengan menawarkan berbagai pelayanan jasa yang menarik, kelengkapan fasilitas, serta lokasi yang strategis dengan harga yang terjangkau. Selain itu, keuntungan yang optimum pun merupakan hal pokok yang ingin dicapai oleh LeonsaLon. Untuk itu, hal-hal yang telah disebutkan di atas merupakan hal-hal yang menjadi motivator LeonsaLon untuk lebih giat dan lebih kreatif dalam merumuskan dan merencanakan strategi-strategi pemasaran yang jitu dalam mengenalkan berbagai layanan jasanya kepada para pelanggan. Berikut adalah uraian bagaimana LeonsaLon memasarkan layanan jasanya : Segmentasi Layanan jasa yang ditawarkan oleh LeonsaLon diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat terlebih lagi bagi masyarakat yang berada di kawasan sekitar Setiabudhi dan khususnya diperuntukkan bagi para kaum wanita yang ingin mempercantik diri atau merawat kecantikan mereka, membuat diri lebih menarik dengan gaya hidup yang lebih sehat agar mereka tampil lebih fresh dan lebih percaya diri.

Targeting Layanan jasa yang ditawarkan oleh LeonsaLon pada umumnya memiliki target pemasaran yang sama. Akan tetapi, ada beberapa pelayanan yang memang dikhususkan untuk para kaum wanita seperti : make up, lulur, smoothing, bleaching, cuci blow,dsb. The Right Marketing Mix ( Four Ps) o Product (Jasa) LeosaLon akan menawarkan berbagai layanan jasa yang mengkombinasikan inovasi, kualitas, dan harga sehingga LeonsaLon optimis akan bisa menningkatkan kepuasan para pelanggan. Layanan jasa yang ditawarkan yaitu :

Gunting rambut Cuci Blow Cuci Catok Creambath Menicure Pedicure Smoothing Bleaching

Make Up Sanggul Toning Facial Sauna Lulur Body Masker Berbagai lainnya. paket menarik

Selain jasa yang ditawarkan, LeonsaLon juga menyediakan beberapa produk bila ada pelanggan yang menginginkan seperti : citamin rambut, tonic, shampoo, cat rambut, obat pelurus rambut,dsb. Akan tetapi, yang menjadi prioritas utama LeonsaLon adalah layanan jasa karena perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Fasilitas pun menjadi faktor penunjang LeonsaLon untuk memasarkan layanan jasanya. Adapun fasilitas yang disediakan oleh LeonsaLon demi kenyamanan para pelanggan adalah sebagai berikut : Ruang full AC, televisi, dan aromateraphy yang memberikan suasana nyaman dan rileks. Fasilitas lengkap untuk treatment rambut, facial, dan perawatan tubuh. Ruang privacy untuk lulur, facial, sauna, creambath, dan perawatan tubuh bagi wanita. Waiting room & mini cafe.

o Price

Gunting rambut+Cuci Blow/Cuci Catok Rp 20.000,00 Gunting rambut+Creambath 30.000,00 Cuci Blow 15.000,00 Creambath 20.000,00 Menicure&Pedicure 150.000,00 Smoothing 250.000,00 Bleaching 300.000,00 Make Up 150.000,00 Sanggul 100.000,00 Toning 80.000,00 Facial 100.000,00 Sauna 200.000,00 Lulur 300.000,00 Body Masker 350.000,00
o Promotion Adapun promosi yang dilakukan oleh LeonsaLon adalah sebagai berikut : Advertising LeonsaLon melakukan promosi dengan menggunakan media advertising, namun masih terbatas pada beberapa surat kabar, majalah juga melalui media elektronik seperti website yang dibut untuk memudahkan para pelanggan mengakses segala informasi dengan cepat. Selain itu, penyebaran brosur dan stiker di daerah Setiabudhi dan sekitarnya juga dilakukan oleh LeonsaLon. Personal Selling Bentuk promosi ini merupakan bentuk promosi yang tidak terlalu formal, yang dilakukan dalam keseharian orang-orang dalam perusahaan. Word of Mouth Promosi ini merupakan promosi yang secara tidak langsung dilakukan oleh para pelanggan itu sendiri. Kepuasan yang diterima oleh para pelanggan yang telah menggunakan jasa LeonsaLon bisa saja disebarkan kepada kerabat -kerabat terdekat mereka misalnya.

o Place LeonsaLon berlokasi di JL. Setiabudhi Atas No.273, Bandung 40234. Dengan gedung berlantai III yang sekaligus digunakan sebagai kantor. Lokasi tempat LeonsaLon berada dinilai cukup strategis untuk usaha ini karena terletak di pusat keramaian jalan raya Setiabudhi dan dilewati beberapa angkutan kota seperti : Kalapa-Ledeng, CaheumLedeng, Margahayu-Ledeng, Stasiun Hall-Lembang, Ciroyom-Lembang, Bis Damri (Ledeng-Leuwi panjang). Selain itu, lokasi LeonsaLon dekat dengan beberapa sekolah dan kampus Universitas Pendidikan Indonesiaserta beberapa factory outlet dan jajanan kuliner yang terkenal di Bandung, seperti Rumah Mode, Surabi NHI,dsb. C. MANAJEMEN OPERASIONAL (JASA) Manajemen operasional dalam LeonsaLon merupakan bagian yang melaksanakan segala perencanaan yang telah dirumuskan oleh LeonsaLon. Dengan sumber daya manusia yang qualified dan kompeten, peralatan dan perlengkapan yang tersedia, serta lokasi operasional yang mendukung maka proses operasional pun dapat dilaksanakan dengan baik, tertib, dan terawasi. Proses operasional pun tidak akan berjalan sebelum adanya pengawasan dan pemeriksaan terhadap input-input yang mendukung peoses operasional. Hal ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan yang mungkin saja terjadi di tengah-tengah jalannya proses operasional. a. Hal-hal yang Diperhatikan dalam Proses Opersional o Pembelian Bahan Baku (Perlengkapan dan Peralatan) Pembelian bahan baku seperti peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh LeonsaLon adalah menjadi tanggung jawab manajer divisi operasional tetapi juga harus berkonsultasi dengan manajer umum dan mendapat persetujuan dari pemilik. Sebelum melakukan pembelian bahan baku, manajer operasional beserta para staffnya harus menentukan pemasok yang akan memberikan keuntungan dan jaminan kualitas barang yang baik yang dibutuhkan oleh LeonsaLon. Untuk itu, LeonsaLon harus mempertimbangkan kualitas, harga, kecepatan penyampaian barang, jaminan terhadap kerusakan barang dari para pemasok sehingga LeonsaLon dapat menentukan pemasok mana yang mensuplai barang dengan kualitas terbaik. Adapun peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh LeonsaLon adalah sebagai berikut :

Cat Rambut Hair Tonic Penumbuh Rambut Hair Spa Hair Serum Pemutih

Masker rambut Obat Pelurus Rambut Body Bleach Body Masker Catok Hairdryer

Hand Body Massage Cream Massage Oil


o Pengawasan Persediaan

Steamer Lulur Scrub,dll.

Pengawasan persediaan merupakan hal utama dalam Leonsalon karena peralatan dan perlengkapan merupakan modal utama LeonsaLon dalam kegiatan opersional layanan jasanya. Oleh karena itu, LeonsaLon senantiasa melakukan pengawasan serta pemeliharaan terhadap peralatan dan perlengkapan yang digunakan pada saat proses operasional sehari-hari untuk mencegah terjadinya kerusakan yang dapat menghambat proses operasional. o Penjadwalan LeonsaLon memiliki penjadwalan pada masa kerja atau masa tugas karyawan. Kegiatan operasional dimulai dari pukul 09.00-21.00 atau sekitar 6 jam dilakukan pergantian shift. o Pengawasan Kualitas Pengawasan kualitas yang dilakukan oleh LeonsaLon merupakan proses penentuan kualitas layanan jasa yang dikerjakan dengan tingkat kualitas yang diharapkan. Hal ini juga berhubungan dengan tingkat kepuasan dari para pelanggan itu sendiri. Oleh karena itu, evaluasi dari kinerja para stylish atau kapster dan karyawan lainnya menjadi sistem penilaian LeonsaLon. b. Proses Opersional dalam LeonsaLon Prosedur pelayanan konsumen dimulai dari kasir yang bertugas memberikan informasi mengenai fasilitas, jasa, dan biaya. Di sini juga para pelanggan diberi kebebasan untuk memilih stylish atau kapster yang sesuai dengan keinginan mereka. Setelah konsumen sepakat, barulah dilakukan pekerjaan oleh karyawan operasional biasa yang kemudian dilanjutkan oleh para stylish atau kapster. Di sini pun pelanggan bebas untuk bertanya dan berkonsultasi dengan para stylish mereka. Selesai pengerjaan, konsumen akan melakukan transaksi kembali melalui kasir dengan membayar jasa sesuai dengan kesepakatan dan biaya lainnya jika ada penambahan biaya perawatan atau penambahan produk, serta minuman/snack. c. Layout Tempat Usaha Tempat usaha terdiri dari lahan parkir, teras depan, ruang utama , waiting room, ruang privacy untuk perawatan tertutup, kamar mandi, dapur, mushola, dan tempat jemuran di halaman belakang. Ruang utama terdiri dari area meja kasir, 16 kaca rias, area facial, dan wash back. Ruang perawatan tertutup digunakan untuk relaksasi perawatan tubuh bagi konsumen wanita seperti lulur, sauna, masker body,dll. Di samping ruang utama terdapat ruang tunggu (waiting room) yang di dalamnya dilengkapi dengan mini cafe.

D. MANAJEMEN KEUANGAN Manajemen keuangan dalam LeonsaLon merupakan hal terpenting yang membutuhkan penanganan yang professional. Tanpa manajemen keuangan yang baik kegiatan operasional perusahaan tidak akan terlaksana dengan maksimal. Pengelolaan keuangan yang baik akan menghasilkan realisasi perencanaan yang baik pula karena pada dasarnya perencanaan suatu program kegiatan perusahaan tidak dapat dilepaskan dari keuangan yang ada. Oleh karena itu, LeonsaLon berusaha untuk memanage keuangan dengan baik dan jujur sehingga perencanaan pun dapat terselenggara dengan baik. Manajemen keuangan dalam LeonsaLon dalam hal ini hanya menyangkut komposisi modal pemilik, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, dan neraca. a. Komposisi Modal dalam LeonsaLon

Jenis Modal

Persentase Komposisi Modal 60% 40% 100%

Jumlah (dalam jutaan rupiah) 120 80 200

Modal Pemilik Modal Pinjaman Jumlah

b. Income Statement LEONSALON Income Statement For the Year Ended December 31,2008 (in million rupiah)

Revenue : Operation Expense 400.000 Other Income 85.000 Total Revenue 485.000 Operation Expense : Salaries Expense 300.000 Rent Expense 5.500 Electric & phone Expense 30.000 Depreciation Expense 7.500 Insurance Expense 25.000 Supplies Expense 32.000 Equipment Expense 50.000 Total Operation Expenses 650.000 Miscellaneous Expense 4.500 Total Expenses ( 654.500 ) Net Income 30.500

c. Owners Equity Statement LEONSALON Owners Equity Statement For the Year Ended December 31,2008 (in million rupiah)

Capital, Irma, December 1, 2008 120.000 Add : Net income 30.500 Less : Drawing, Irma ( 8.000 ) 22.500 Capital, Irma, December 31, 2008 142.500

d. Balance Sheet LEONSALON Balance Sheet December 31, 2008 ( in million rupiah )

Assets : Current Assets : Cash 250.000 Supplies 40.000 Total Current Assets290.000 Fixed Assets : Equipment 200.000

Liabilities & Owners Equity : Liabilities : Current Liabilities : Account Payable150.000 Interest Payable 4.000 Salaries Payable 30.000 Total Current

Accumulated Liabilities 184.000 DepreciationLong Term Liabilities : Equipment ( 83.000 ) BankLoan 80.500 Total Fixed Assets117.000 Total Long Term Total Assets 407.000 Liabilities 80.500 Total Liabilities 264.500 Owners Equity : Capital, Irma, Dec.31, 2008 142.500 Total Owners Equity142.500 Total Liabilities & Owners Equity407.000

BAB VI PENUTUP LeonsaLon merupakan perusahaan perseorangan yang baru berdiri setahun yang lalu. Perusahaan ini cenderung masih labil dan rentan akan mengalami hambatan-hambatan yang berujung pada kebangkrutan. Oleh karena itu, pemilik beserta para bawahannya senantiasa berupaya untuk melakukan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan trend yang berlaku setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepuasan dari para pelanggan atau konsumen. Selain itu, eksistensi atau keberadaan dari LeonsaLon akan tetap dipertahankan untuk jangka w aktu yang lama karena pemilik yakin bahwa animo masyarakat terhadap salon akan cenderung naik setiap tahunnya.

You might also like