Pengadilan yang berwenang mengadili sengketa kontrak internasional

a. Pilihan forum (choice of forum)

Pengadilan nasional Arbitrase

b. Ps 118 HIR PN tempat T bertempat tinggal / tempat sebenarnya ia berada PN Tempat salah seorang T bertempat tinggal PN tempat P (forum actoris) PN tempat benda tetap terletak (forum rei sitae) PN tempat pilihan domisili

ARBITRASE INTERNASIONAL
Kelebihan2:

kebebasan, kepercayaan, keamanan keahlian & kepekaan arbitrator cepat, hemat biaya final & mengikat kerahasiaan terjamin non preseden

ARBITRASE UU. No.30/1999

Suatu cara penyelesaian sengketa perdata di luar

peradilan didasarakan pada PERJANJIAN ARBITRASE yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa
Kausula Arbitrase dapat dicantumkan dalam perjanjian

sebelum terjadi sengketa atau dibuat perjanjian tersendiri setelah terjadi sengketa.

Pactum de Compromittendo KLAUSULA ARBITRASE Akta Kompromis

JENIS ARBITRASE

ARBITRASE AD HOC (ARBITRASE PENYELESAIAN SENGKETA HAKI)

ARBITRASE INSTITUSIONAL (BANI)

ARBTRASE
ICC (International Chamber of Commerce)Paris UNCITRAL (UN Commission on International Trade Law) ICSID (International Centre for the Settlement of Investment Dispute) BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia)

ICSID (International Centre for the Settlement of Invesment Dispute)

Pasal 25 --- Jurisdiksi
Harus ada kesepakatan YURISDIKSI RATIONAE MATERIAE Sengketa hukum akibat adanya penanaman mod al. YURISDIKSI RATIONAE PERSONAE Hanya memiliki kewenangan mengadili sengketa antara negara dan warganegara asing lainnya yg negaranya juga anggota Konvensi ICSID

Putusan arbitrase asing: Putusan yg dijatuhkan oleh lembaga ``arbitrase./arbiter perorangan di luar wilayah hk R.I atau putusan suatu lembaga arbitrase/arbiter perorangan yg menurut ketentuan hk R.I dianggap sbg putusan arbitrase internasional

CONVENTION ON THE RECOGNITION AND T ENFORCEMENOF FOREIGN ARBITRAL AWARDS

Konvensi New York 1958] KEPRES No.34/1981

Ps 66 UU 30/1999 jo Ps 3 PERMA 1/1990 Syarat pengakuan & pelaksanaan:

putusan dijatuhkan oleh badan arbitrase /arbitrer perorangan di suatu negara pihak Konvensi New York 1958 Dalam ruang lingkup hukum dagang Indonesia tidak bertentangan dg ketertiban umum

Pemakaian Hukum Asing

Common Law: Hk diperlakukan seperti fakta
Civil Law Hk diperlakukan sebagai hk

PENGAKUAN DAN PELAKSANAAN PUTUSAN ASING

Territorial soverignty Principle recognition & enforcement of foreign arbitral award) Keppres 34/1981 PERMA 1/1990 UU 30/1999 ttg Arbitrase & ADR