You are on page 1of 29

!"#$%&'%(")*(#!*%!"!

)
!urusan ArslLekLur
unlverslLas lslam lndonesla
WhaL ls ArchlLecLure?
QS Al A!raaf 7:74"
Dan kenanglah ke!ka A"ah menjadikan kamu khalifah-khalifa#
$esudah kaum Aad, dan di %mpatkannya kamu di bumi, &denga'
diberi kemudahan( untuk kamu mendirikan istana-istana d)
*anahnya yang rata dan kamu memahat gunung-gunungny+
,ntuk dijadikan rumah. Maka kenangkanlah nikmat-nikma-
."ah itu dan janganlah kamu merajalela melakukan kerusaka'
di muka bumi.
!! kaLa "arslLekLur" berasal darl bahasa
?unanl: otcbe dan tektooo
!"#$%&): yang asll, yang uLama, yang
awal
'&('))*!. beraru sesuaLu yang
berdlrl kokoh, udak roboh, sLabll.
!! +",-$%&,%..* secara bahasa beraru
pembangun uLama, ahll bangunan
yang uLama.
Creek 1emple of Carnl, Armenla
ArchlLecLure ls.
ada perkembangannya, pengeruan arslLekLur
sangaL beragam, dlanLaranya pendapaL para Lokoh
arslLekLur, anLara laln: ArslLekLur adalah:
!! tbe ftozeo moslc (von Schelllng)
!! permalnan massa bersamaan dengan LaLa
cahaya yang benar dan balk (Le Corbusler)
!! kehendak zaman yang dlLranslaslkan ke
dalam ruang (Mles van der 8ohe)
!! paduan anLara komodlLas, kekuaLan, dan
kesenangan (Slr Penry Wouon).
ArchlLecLure ls.
1a[ Mahal, Agra, lndla
Seperu se[arah, Lermlnologl arslLekLur" mempunyal
makna luas dan semplL:
! Makna luas: apapun yang dlbangun aLau dlkonsLruksl aLau
dlgall unLuk dlLempau aLau dlgunakan manusla
! Makna semplL:
! aspek arusuk dan esLeuk darl sebuah konsLruksl
! apa yang dlbuaL oleh arslLek yang Lerlauh
1lga kaLegorl arslLekLur menuruL Crouch and !ohnson:
! monumen yang dlrancang dan dlbangun secara
profeslonal
! hunlan aLaupun bangunan laln yang dldlrlkan oleh ahll
bangunan Lradlslonal.
! SLrukLur, balk yang bergerak maupun Lak bergerak, yang
dlbuaL oleh orang awam unLuk kepenungan mereka,
yang dl anLaranya merupakan karya senl.
uengan demlklan " arslLekLur: bangunan yang sebelum
dlbangun melewau proses pemlklran Lerleblh dulu.
Mas[ld lsuqlal, !akarLa
A 1ora[a vlllage, SouLh Sulawesl
ArchlLecLure ls.
!! uahulu banyak orang berpendapaL
bahwa arslLekLur adalah "CreaL 8ulldlng",
"Monumen", mlsalnya lsLana, gere[a,
kaLhedral, dan seLerusnya. Semuanya
adalah kaLegorl unLuk bangunan-
bangunan yang penung, megah, dan
sebagalnya.
!! Pal lnl dlplcu oleh, dl abad-abad yang
lalu, se[arah dan perkembangan
arslLekLur banyak dlLulls oleh para
"arslLek"(blasanya dldomlnasl oleh
senlman, pemaLung, dsb, pada wakLu lLu
pendldlkan akademlk arslLekLur belum
ada), penguasa, bangsawan, dan
seLerusnya. Pal LersebuL dlLu[ukan unLuk
leblh menegaskan adanya perbedaan
aLas bangunan-bangunan megah yang
mereka bangun, dlbandlngkan dengan
vetoocolot arslLekLur yang beslfaL massal
dan merakyaL.
Karaton Surakarta
Pagla Sophla, lsLanbul, 1urkey
ArchlLecLure " only monumenLs?
!! nlcholaus evsner, se[arawan
arslLekLur adalah seorang yang
perLama-Lama menyaLakan bahwa
balk bangunan megah maupun
bangunan rakyaL blasa adalah
sama-sama bernama arslLekLur,
melalul analoglnya LenLang Llncoln
CaLhedral vS blcycle shed (gudang
sepeda)
!! arslLekLur, yalLu keseluruhan
llngkungan yang dlbuaL oleh
manusla, Lermasuk dl dalamnya
bangunan (bollJloq), ruang-ruang
koLa (otboo spoces), serLa lansekap
(looJscope).
ArchlLecLure " only monumenLs?
CreaL Mosque, uamascus, Syrla
A uanl vlllage, apua
An aerlal vlew of karaLon SurakarLa and surroundlng areas
)))+",-$%&,%("&)!*/)0(1%("&2
Pow do Lhey lnLerrelaLe Lo each oLher?
! ArchlLecLure expresses culLural
values... 1he formal descrlpuon of
archlLecLural works remalns an
exLremely lmporLanL elemenL ln
hlsLorlcal narrauve. Puman
belngs, aer all, see Lhe world
and everyLhlng ln lL as forms and
space: Lhe posluve forms of
bulldlngs or landscapes and
negauve space LhaL surrounds or
ls lnLegraLed wlLh Lhese masses.
(Crouch and !ohnson)
! Space and forms LogeLher... for
an lnseparable reallLy, a unlLy of
opposlLes, [usL as Lhe elemenLs of
form and space LogeLher for Lhe
reallLy of archlLecLure (l.u. Chlng)
archlLecLure - culLure
1ora[a, Sulawesl SelaLan
ArslLekLur bukan hanya mengenal
penyedlan naungan yang
dlbangun darl berbagal
maLerlal, namun penclpLaan
ruang soslal dan slmbollk.
(8oxana WaLerson)
archlLecLure - culLure
nlas, SumaLera uLara
)))3-&)4&!*$*5).6)7*(#!*%!"!8
QS Al Baqarah 2: 164"
0esungguhnya pada kejadian langit dan bum)
dan &pada( pertukaran malam dan sian1
dan &pada( kapal-kapal yang belayar di lau-
dengan membawa benda-benda yan1
bermanfaat kepada manusia; demikian jug+
&2ada( air hujan yang A"ah turunkan dar)
langit lalu A"ah hidupkan denganny+
*umbuh-tumbuhan di bumi sesuda#
3a!nya, serta Dia biakkan padanya dar)
berbagai-bagai jenis binatang; demikia'
juga &pada( peredaran angin dan awa'
4ang tunduk &kepada kuasa A"ah(
%rapung-apung di antara langit denga'
bumi; sesungguhnya &pada semuanya itu(
ada tanda-tanda &yang membuk!ka'
5eesaan A"ah kekuasaanNya,
5ebijaksanaanNya dan keluasa'
6ahmatNya( bagi kaum yang &mau(
3enggunakan akal 7kiran.

9&*5&":!*);(#!*%!"!
! kaLa ma[emuk darl bahasa !awa kuna *(#! (pulau) dan !*%!"! (laln).
! lsulah lnl perLama kall LerLulls pada beberapa pusLaka darl llLeraLur berbahasa !awa
erLengahan (darl perlode !awa 1lmur, l.e. kedlrl sampal Ma[apahlL).
! ada zaman Ma[apahlL " guna menyebuLkan pulau-pulau dl luar !awa (anLara dalam
bahasa SansekerLa arunya luar, seberang) sebagal lawan darl !awadwlpa (ulau !awa).
Sumpah alapa Ca[ah Mada, "lomoo bowos kolob oosoototo, lsoo omoku polopo" (!lka
Lelah kalah pulau-pulau seberang, barulah saya menlkmau lsurahaL).
! klLab negarakerLagama mencanLumkan wllayah-wllayah "nusanLara"
! yooq poJo moso sekotooq meocokop seboqloo besot wlloyob moJeto loJooeslo (5omotto, kollmootoo, Noso 1eoqqoto,
seboqloo 5olowesl Joo poloo-poloo Jl sekltotoyo, seboqloo kepoloooo Moloko, Joo seboqloo kecll Joetob kepolo 8otooq
Jl lopoo) Jltombob wlloyob Moloyslo, 5loqopoto, 8tooel Joo seboqloo kecll llllploo boqloo selotoo.
Map showlng
alleged
"LrlbuLarles
counLrles" of Lhe
klngdom of
Ma[apahlL ln
LasL !ava
kompos dally,
lndonesla, 2007
! ada Lahun 1920-an, LrnesL lrancols Lugene uouwes uekker (1879-1930), yang
klLa kenal sebagal ur. Seuabudl, mengusulkan ' nusanLara' sebagal nama bagl Lanah
alr klLa " pengeruan naslonallsuk. lsulah nusanLara lnl dengan cepaL men[adl populer penggunaannya sebagal
alLernauf darl nama Plndla 8elanda.
! uengan mengambll kaLa Melayu asll anLara, maka nusanLara klnl memlllkl aru yang
baru yolto "ooso Jl oototo Joo beooo Joo Joo somoJto", sehlngga !awa pun
Lermasuk dalam denlsl nusanLara yang modern.
! Selan[uLnya maslh dlpakal hlngga sekarang unLuk menyaLakan kesotooo qeoqtof-
oottopoloql kepoloooo yooq tetletok Jl oototo beooo Aslo Joo Aosttollo.
9&*5&":!*);(#!*%!"!)
Geografi Nusantara
Nusantara beriklim tropis sesuai dengan letaknya yang melintang di
sepanjang garis khatulistiwa.
Luas dataran Indonesia kurang lebih 1.904.000 kilometer persegi terletak
antara 6
O
garis lintang utara dan 11
O
garis lintang selatan serta 95
O
dan
140
O
garis bujur timur.
Dataran ini dibagi menjadi empat satuan geografis yaitu:
1)! kepulauan Sunda Besar (Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan,
Sulawesi),
2)! Kepulauan Sunda Kecil (Lombok, Sumba, Sumbawa, Komodo,
Flores, Alor, Savu, dan Lembata),
3)! Kepulauan Maluku (Halmahera, Ternate, Tidore, Seram dan Ambon),
dan
4)! Irian Jaya beserta kepulauan Aru.
Seluruh pulau di Indonesia termasuk dalam zona iklim khatulistiwa
dengan suhu yang hampir konstan.
Keragaman Budaya
Indonesia memiliki 18,018 buah pulau yang
tersebar di sekitar khatulistiwa Di antara
puluhan ribu pulau tersebut terdapat lima
pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.
Indonesia kaya dengan keberagaman etnis,
terdapat kurang lebih 300 suku yang
berbicara dalam 500 bahasa dan dialek.
Berdasarkan sosial linguistik, kebanyakan
orang Indonesia berbahasa Austronesia
yang kelompok wilayahnya persebarannya
meliputi banyak pulau di Asia Tenggara,
sebagian dari Vietnam Selatan, Taiwan
Mikronesia, Polinesia dan Madagaskar
sehingga memiliki banyak kesamaan
pusaka budaya. Pengaruh budaya
Austronesia pada budaya Indonesia terlihat
dalam budaya materi, organisasi sosial,
kepercayaan, mitos, serta bahasa.
<&=!"!-)<$*5'!%);(#!*%!"!)
Wllayah nusanLara LerleLak pada persllangan [alan, anLara Samudera Plndla dan
Samudera aslk, aLau leblh khusus, 8enua Asla dan AusLralla. ersllangan lnl
Lelah men[adlkan wllayah nusanLara sebagal LempaL perslnggahan bagl pelayar
dan pedagang mancanegara yang daLang darl Chlna ke lndla aLau seballknya,
sehlngga men[adlkan nusanLara sebagal LempaL kehadlran semua kebudayaan
besar dl dunla.
erkembangan kebudayaan eraL kalLannya dengan se[arah kebangsaan.
>&?(/!@!!*)A*/$!)BC$*/()/!*)D(//-!E
Awalnya merupakan penyebaran agama Plndu dan 8uddha dl
nusanLara, berlangsung kurang leblh serlbu Lahun, abad ke-3
sampal ke-13, mempengaruhl wllayah-wllayah anLara laln
SumaLra, !awa, 8all dan kallmanLan
enlnggalan uLama: Candl 8orobudur dan rambanan
kera[aan-kera[aan besar Plndu dan 8uddha dl nusanLara:
-!Srlwl[aya " lbu koLa alembang, kera[aan 8uddha, berkuasa pada abad ke-7
hlngga ke-14. puncak ke[ayaannya, menguasal daerah se[auh !awa 8araL dan
Semenan[ung Melayu.
-! Ma[apahlL " kera[aan Plndu dl !awa 1lmur. auh Ma[apahlL, Ca[ah Mada
anLara Lahun 1331 hlngga 1364, berhasll memperoleh kekuasaan aLas wllayah yang
klnl sebaglan besarnya adalah lndonesla beserLa hamplr seluruh Semenan[ung
Melayu.
Kedatangan dan perkembangan
kebudayaan asing di Nusantara
Candl 8orobudur
>&?(/!@!!*)A#1!4
lslam uba dl lndonesla seklLar abad ke-12, dlbawa oleh
pedagang keLurunan Arab darl arsl dan Cu[araL lndla.
lslam mengganukan Plndu sebagal kepercayaan uLama
pada akhlr abad ke-16 dl !awa dan SumaLra. Sebaglan
keLurunan penguasa dan rakyaL kera[aan Ma[apahlL yang
udak mau berallh ke lslam, melarlkan dlrl ke 8all.
enyebaran lslam dldorong hubungan perdagangan dl
luar nusanLara, umumnya pedagang dan pemlmpln
kera[aanlah yang perLama memeluk agama baru
LersebuL.
kera[aan penung anLara laln MaLaram dl !awa 1engah,
dan kesulLanan 1ernaLe dan kesulLanan 1ldore dl Maluku
dl umur.
Kedatangan dan perkembangan
kebudayaan asing di Nusantara
Mas[ld 8alLurrahman, 8anda Aceh
>&?(/!@!!*)D!"!%
eradaban Lropa, hadlr se[ak abad ke-16, mula-mula
dalam benLuk peradaban lberla (Spanyol dan orLugls),
kemudlan 8rlLanla 8aya, dan 8elanda.
Selaln rohanlawan lslam, pada abad ke-16 dan 17 para
rohanlawan krlsLen sudah akuf dl banyak kepulauan-
kepulauan dl umur dl nusanLara.
Se[ak 1602 8elanda secara perlahan-lahan men[adl
penguasa wllayah nusanLara. 8elanda memanfaaLkan perpecahan
dl anLara kera[aan-kera[aan kecll seLelah kerunLuhan Ma[apahlL.
Abad ke-17 dan 18 8elanda men[a[ah lndonesla melalul
perusahaan dagang (verenlgde Cosundlsche Compagnle
aLau vCC. vCC Lelah dlberlkan hak monopoll Lerhadap perdagangan dan
akuvlLas kolonlal dl nusanLara oleh parlemen 8elanda.
Kedatangan dan perkembangan
kebudayaan asing di Nusantara
Map of 8aLavla
Akhlr abad ke-18, vCC [aLuh bangkruL, dan
nusanLara dlkuasal 8rlLanla dl bawah 8aMes.
1ahun 1816, pemerlnLah 8elanda mengambll allh
kepemlllkan vCC.
1ahun 1901 plhak 8elanda melancarkan olluk Lus
(LLhlsche olluek), yang Lermasuk lnvesLasl yang
leblh besar dalam pendldlkan bagl orang-orang
prlbuml, dan sedlklL perubahan polluk. ada saaL lnl,
banyak dldlrlkan '.%!F'.%!)/&*5!*)?&"?!5!$)4!,!4)
6!#$1$%!#)seperu ?!*5(*!*)G&"'!*%."!*H)"(4!-)
#!'$%H)?!*5(*!*)$?!/!-)B4!#=$/)/!*)5&"&=!E)dan laln
sebagalnya
Kedatangan dan perkembangan
kebudayaan asing di Nusantara
SLaslun koLa, !akarLa
Cedung Arslp, !akarLa
ArslLekLur nusanLara
ada maLa kullah lnl pembahasan
ArslLekLur nusanLara Lerbagl aLas:
#! ArslLekLur vernakular
#! ArslLekLur monumenLal/klaslk
#! ArslLekLur lslam
#! ArslLekLur kolonlal/lndls
#! ArslLekLur Modern (pasca
kemerdekaan)
8umah 8aLak, 1apanull, SumaLera uLara
vetoocolot otcbltectote comptlses tbe Jwellloqs ooJ
oll otbet bollJloqs of tbe people. keloteJ to tblet
eovltoomeotol cootexts ooJ ovolloble tesootces, tbey
ote costotmotlly bollt, oullzloq ttoJluoool
tecbooloqles, oll fotms of vetoocolot otcbltectote ote
bollt to meet speclfc oeeJs, occomoJouoq tbe voloes,
ecooomles ooJ woys of llvloq of tbe tbe coltotes tbot
ptoJoce tbem
(aul Cllver, Lhe Lncyclopedla of Lhe vernacular ArchlLecLure of Lhe World, 1997)
Sebenarnya keberadaan arslLekLur vernakular Lelah ada
sebelum aLau bersamaan dengan pembangunan candl-candl.
namun karena bangunan-bangunannya LerbuaL darl maLerlal
yang keLahanan (durablllLas) dan kekuaLannya LerbaLas, maka
umumnya Lelah hancur dlmakan zaman.
8angunan vernakular pallng Lua yang maslh blsa dlLemukan dl
lndonesla sampal saaL lnl umumnya udak leblh darl 130 Lahun
umurnya.
Arsitektur Vernakular
Sumba, n11
Merupakan arslLekLur penlnggalan zaman Plndu
8uddha dl lndonesla, darl abad ke-9 sampal ke-13 M.
Awalnya dllnsplraslkan benLuk-benLuk arslLekLur lndla,
namun kemudlan berkembang dengan pengaruh lokal
yang amaL kuaL, sehlngga menghasllkan upologl,
Leknlk konsLruksl dan elemen dekorauf yang berbeda.
Monumen-monumen megah dalam perlode lnl,
seperu 8orobudur dan rambanan menun[ukkan
bahwa mereka sangaL 'lndonesla' dalam hal konsepsl
dan penge[ewanLahan arslLekLuralnya.
unsur yang pallng penung dalam perlode lnl adalah
'candl', sLrukLur seperu menara, LerbuaL darl baLu,
yang merupakan represenLasl darl Meru aLau
kedlaman para dewa.
Arsitektur Monumental (Klasik)
Candl rambanan
Merupakan salah saLu unsur arslLekLur nusanLara
yang berasal darl penyebaran agama lslam se[ak
abad ke-12 M.
erkembangan lslam udaklah mengenalkan benLuk
arslLekLur yang baru secara keseluruhan, LeLapl
mengadapLasl benLuk-benLuk arslLekLur yang sudah
ada, namun dlclpLakan kemball dengan dlsesualkan
dengan nllal-nllal lslam.
ConLoh:
-! Menara Mas[ld kudus " darl candl penlnggalan
Ma[apahlL abad ke-14
-! Mas[ld-mas[ld Lua dl !awa " darl arslLekLur
vernakular nusanLara (= empaL kolom yang sakral)
Arsitektur Islam
Menara Mas[ld kudus
Merupakan arslLekLur yang dlperkenalkan oleh
beberapa bangsa Lropa yang daLang dan men[a[ah
dl nusanLara, seperu orLugls dan Spanyol, lalu
kemudlan 8elanda, kemudlan berkembang sesual
dengan Lradlsl arslLekLur lokal.
roses lnl udak Ler[adl saLu arah, namun 8elanda
mengadopsl unsur-unsur arslLekLur lokal unLuk
menclpLakan benLuk arslLekLur kolonlal Lersendlrl
yang dlkenal dengan sebuLan lndles SLyle.
Seperu [uga arslLekLur lslam dl nusanLara,
arslLekLur kolonlal men[adlkan arslLekLur vernakular
sumber lnsplrasl unLuk menclpLakan suaLu benLuk
arslLekLur Lropls yang baru, yang
mengkomblnaslkan benLuk-benLuk Lradlslonal
dengan memakal maLerlal dan Leknlk konsLruksl
modern.
Arsitektur Kolonial (Indis)
Lawang Sewu (Cedung eks kanLor nlS)
Merupakan arslLekLur pada masa seLelah
kemerdekaan yang dlLandal dengan adopsl
berbagal agenda modernls dl kalangan arslLek
lndonesla.
erkembangan arslLekLur dl era 1970an dan
1980an menun[ukan pembangunan massal
berbagal faslllLas publlk. ro[ek-pro[ek presuslus
umumnya dlker[akan oleh oleh arslLek-arslLek
aslng yang [arang memperhaukan konLeks
lndonesla.
erkembangan arslLekLur koLa-koLa dl dunla,
khususnya dl Asla yang menun[ukkan kemlrlpan
saLu sama laln Lanpa memperhaukan se[arah,
lkllm dan orlenLasl budaya mendorong
munculnya hasraL unLuk memasukkan seose of
ploce yang mereekslkan ldenuLas dan kearlfan
lokal.
Arsitektur Modern (Pasca-kemerdekaan)
Cedung usaL AdmlnlsLrasl unlverslLas lndonesla
ArslLekLur nusanLara
I!*,!*5!*)9&"'(1$!-!*)
erLemuan : 14 sesl
resenLasl ka[lan Lemauk mahaslswa : 12 sesl
kullah lapangan : 2 sesl)
J$%&"!%(")K%!4!)
+*,)*&-."*!/&#.'"0&1!2#$%.'&$'3#&!Cunawan 1[ah[ono (ed.)
2-."4-!56,!78&66.*0-1!'#",.9)*:!#&-.6.&*$&:!"*,!$%"*0&. 8onald C. knapp (ed.)
;%&!<.=.*0!/)3-&1!"*!2*'%#)>)6)0?!)@!2#$%.'&$'3#&!.*!A)3'%BC"-'!2-." 8oxana WaLerson
;#",.9)*-!.*!2#$%.'&$'3#&1!2@#.$":!2D&#.$":!2-."!"*,!5$&"*."!Crouch and !ohnson
78&66.*0-1!'%&!E&#*"$36"#!/)3-&!F)#6,8.,&. aul Cllver
;$1!$)
1ugas (presenLasl) 30
aruslpasl dl kelas)(keakufan)) ) )10
resensl kehadlran 3
1ake-home exam u1S) ) ) )13
u1S) ) ) ) ) )10
1ake-home exam uAS) ) ) )13
uAS) ) ) ) ) )13
resenLase presensl mlnlmal 73 darl [umlah seluruh perLemuan.
kehadlran dalam u1S dan uAS berslfaL muLlak

You might also like