You are on page 1of 3

Gangguan irama dan konduksi

Ini terjadi pada 95% pasien dengan infark miokard akut. Sinus takikardia sering dijumpai dan merupakan petunjuk beratnya penyakit. Sinus bradikardia sering ditemui pada saat infark akut, kadang-kadang merupakan bagian dari sindroma vasovagal, terutama berhubungan dengan infark miokad inferior dan bisa juga diprovokasi oleh morfin atau digitalis. Gangguan ini biasanya ringan tetapi dapat menyebabkan hipotensi atau menimbulkan irama ektopik. Takikardia atrial, termasuk fibrilasi atrium, dapat timbul pada 15% pasien, bisa mempresipitasi gagal jantung atau renjatan. Fibrilasi atrium biasanya transien dan jarang berlangsung dan lebih dari beberapa hari. Denyut ventikular ektopik sering ditemui, biasanya tak berbahaya, kecuali pada R on T, bisa menimbulkan fibrilasi ventrikel. Fibrilasi ventrikel merpakan penyebab kematian terpenting pada infark miokad akut dan timbul pada 8-10% panderita yang dirawat. Separuhnya tanpa didahului syok atau gagal jantung disebut fibrilasi ventrikel primer. Blok jantung timbul pada kira-kira 5% dari penderita infark miokard akut.Terutama dijumpai pada infark inferior karena arteri koronaria kanan memperdarahi miokard di situ dan jaringan junction.Blok AV derajat satu tidak begitu berarti,kecuali sebagai petunjuk timbulnya blok yang lebih lanjut.Blok AV derajat dua,biasanya tipe wenckebach,potensi berbahaya,karena resiko progresifitas ke blok Av komplit dan asistol ventrikel. Selain resiko ini,gangguan konduksi ini bisa ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan penderita,tetapi memerlukan observasi yang ketat terhadap kemungkinan timbulnya hipotensi,gagal jantung,atau asistol.AV konduksi kembali normal bila penderitaselamat pada serangan ini. Bila blok jantung merupakan komplikasi dari infark anterior,kematian biasanya tinggi.Blok ini disebabkan kerusakan kedua cabang berkas dan biasanya bersamaan dengan kerusakan miokard yang luas.Penderita biasanya mengalami gagal jantung dan prognosisnya buruk walaupun blok jantungnya ditangani dengan baik. Pemasangan alat pacu jantung diperlukan pada infark miokard akut anterior dengan blok AV total atau blok cabang berkas.Pada infark miokard akut inferior,alat pacu jantung dipasang bila ada gangguan hemodinamik.

Renjatan kardiogenik
Renjatan disebabkan oleh kerusakan miokard yang luas, biasanya lebih dari 40% dinding ventrikel terkena infark. Gambaran klinis penderita ini adalah hipotensi disertai berkeringat dingin, akral dingin, gelisah dan keadaan memburuk terus sampai tekanan darah tidak terukur. Renjatan jarang disebabkan oleh ruptur muskulus papilaris atau defek suptum ventrikel(VSD).

Gagal Jantung Kiri


Ini jarang ditemukan biasanya timbul dalam waktu 48 jam. Pada penderita gagal jantung, selain takikardia bisa terdengar bunyi jantung ke tiga, krepitasi paru yang luas dan terlihat kongesti vena paru atau edema paru pada foto rontgen toraks. Tekanan pada pembuluh baji paru biasanya lebih dari 20 mmHg.

Gagal ventrikel kanan


Gagal ventrikel kanan ini ditandai oleh peningkatan tekanan vena jugularis dan sering ditemui pada hari-hari pertama sesudah infark akut.Infark ventrikel kanan, yang hampir selalu bersamaan dengan infark dinding inferior dapat menyebabkan tekanan vena yang tinggi dan sindroma renjatan, walaupun funsi ventrikel kiri masih baik. Gambaran klasik gagal jantung kanan yang berupa edema perifer dan pembesaran hepar jarang dijumpai dan memerlukan beberapa hari untuk timbulnya gejala, walaupun itu pada penderita dengan kerusakan miokard yang luas.

Emboli paru dan infark paru


Ini biasanya didahului oleh trombosis vena dalam di kaki, yang secara klinis sering kali tidak terlihat.Dugaan emboli paru ada bila timbul hipotensi mendadak atau gagal jantung beberapa hari setelah serangan infark miokard dan juga bila terdapat sakit pleura dengan atau tanpa hemoptisis.

Emboli arteri sistemik


Arteri apapun dapat tersumbat. Emboli biasanya terjadi dari trombus mural yang terdapat di ventrikel kiri atau atrium kiri, dan sering menimbulkan hemiplegia

Sumbatan pembuluh darah otak


Kompikasi pembuluh darah otak bisa mendahului, bersama-sama, atau mengikuti infark miokard akut. Sebagaimana diketahui, emboli serebri adalah salah satu sebab, tetapi infark serebri dapat ditimbulkan oleh penurunan aliran darah pada penderiata dengan penyakit pembuluh darah serebral.

Ruptur jantung
Terbanyak timbul dalam beberapa hari pertama dan biasanya menyebabkan kematian mendadak, kadang-kadang menimbulkan tamponade jantung dan septum (percampuran darah jantung kiri dan kanan). Ruptur melalui suptum interventrikular timbul pada 1 diantara 200 penderita dengan infark miokard akut , dan ini bisa menimbulkan serangan gagal jantung mendadak, disertai adanya getar (thrill) sistolik dan bising sistolik yang baru. Penderita memburuk dengan cepat dalam waktu beberapa hari, jarang ada kelangsungan hidup (survival) lebih dari beberapa minggu.

Disfungsi dan ruptur muskulus papilaris


Kematian bisa terjadi dalam beberapa jam atau hari. Ruptur parsial bisa menimbulkan gamabran regurgritasi katup mitral dengan atau tanpa gagal jantung kiri.

Aritmia Sering pd hari I IMA, dpt menyebabkan takhikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel
a asistol

Blokade AV(Atrium Ventrikel) IMA inferior. Kontraksi atrium prematur, flutter, fibrilasi atrium umumnya pd IMA
luas dan gagal jantung.

Kontraksi ventrikel prematur, flutter, fibrilasi ventrikel.

Syok kardiogenik IMA luas. Aneurisma ventrikel pd IMA transmural prosesnya bbrp bulan EKG :
elevasi Segmen ST menetap.

Insufisiensi mitral krn ruptura otot papilaris dan khorda tendinea.

You might also like