Professional Documents
Culture Documents
Oleh: Okky Dita R. G99121034 Shabrina Nur Zidny Siti Efrida Fiqnasyani
G0007156 G0007228
pendahuluan
DEFINISI
Spondilosis adalah gangguan degeneratif yang menyebabkan hilangnya struktur dan fungsi normal tulang belakang.
LOKASI
Dapat mengenai daerah cervical, thoracal, dan/atau lumbal yang mempengaruhi diskus intervertebralis dan facet joints (Kalim, 1996)
INSIDENSI
spondylitis deformans atau spondylosis meningkat secara linear sekitar 0% - 72% antara usia 39 70 tahun degenerasi diskus terjadi sekitar 16% pada usia 20 tahun dan sekitar 98% pada usia 70 tahun
Korda spinalis berjalan daribatang otak sampai vertebrae L1 Kordaspinalis tidakmelalui vertebrae lumbal. Setelah korda spinalis berhenti pada bagian terbawah v.toraks, akarakar saraf akan keluar dari bagian bawah korda spinalis(cauda equina) Korda spinalis terdiri atas 31 pasang saraf spinal: servikal 8 toraks12 lumbal 5 sakrum 5 koksigeus 1
Annulus fibrosus; struktur mirip ban radial yang kuat yang membentuklamela yang menghubungkan lempeng vertebrae Nucleus Pulposus: tersusun oleh air, kolagen, danproteoglikan (PG). Molekul PGpenting karena dapat menarik dan menahan air
2.
KLASIFIKASI SPONDILOSIS
SPONDILOSIS SERVIKALIS
DEFINISI
Kemunduran
diskus leher.
dan
Biasanya
SPONDILOSIS SERVIKALIS
PATOFISIOLOGI Spondilosis servikal merupakan hasil dari degenerasi diskus intervertebralis. Awalnya terjadi dalam nucleus pulposus. Hal ini menyebabkan peningkatan stress mekanik pada kartilago vertebral.
SPONDILOSIS SERVIKALIS
GEJALA
- Perubahan -
Gerakan kaki menjadi kaku dan penderita berjalan dengan goyah. Leher terasa nyeri, teutama jika akar sarafnya terkena. Abnormalitas reflex Mati rasa dan kelemahan pada lengan, tangan, dan kaki Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus atau retensi urin
SPONDILOSIS SERVIKALIS
KOMPLIKASI
Spondilosis servikal merupakan penyebab paling umum dari disfungsi saraf tulang belakang pada dewasa tua.
a. Radikulopati Spondilotik Servikal KU : Nyeri menjalar dari lengan kesiku atau pergelangan. b. Mielopati Spondilotik Servikal Spastisitas tungkai secara perlahan. Awalnya bisa berupa kelambatan atau kekakuan dalam berjalan.
SPONDILOSIS SERVIKALIS
PENATALAKSANAAN
a. Nonsurgical Pada kasus ringan
Memakai
penjepit leher (collar neck) : membantu membatasi gerakan leher dan mengurangi iritasi saraf. Analgetik seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen. Melakukan latihan untuk merengangkan leher dan bahu. Latihan oerobik juga dapat dilakukan seperti berjalan dll.
Modifikasi latihan dengan istirahat berselang. Pemberian relaksan otot, saraf atau pil penghilang rasa sakit (methocarbamol/robaxin atau cyslobenzaprine terutama jika terjadi kekejangan otot leher. Penyuntikan obat kortikosteroid di sekitar diskus dan saraf antara tulang belakang. Rawat inap untuk mengontrol rasa nyeri intravena jika perawatan nonsurgigal lain gagal.
PENATALAKSANAAN
b. Surgical
- Pendekatan frontal (anterior). Dokter bedah akan membuat sebuah irisan di bagian depan leher dan bergerak kesamping tenggorokan (trakea) dan kerongkongan - Pendekatan posterior Dokter bedah dapat melakukan pembedahan dari belakang, terutama jika beberapa bagian menyempit. Operasi ini disebut laminectomy.
Risiko operasi Infeksi, pendarahan, gumpalan darah di vena kaki dan kerusakan saraf. Operasi tidak mungkin menghilangkan semua masalah yang terkait dengan kondisi, karena beberapa saraf pada medulla spinalis mengalami kerusakan yang menetap.
Spondilosis lumbalis
DEFINISI Perubahan pada sendi tulang belakang dengan ciri khas bertambahnya degenerasi discus intervertebralis yang diikuti perubahan pada tulang dan jaringan lunak
Spondilosis lumbalis
PATOFISIOLOGI Perubahan patologi yang terjadi pada diskus intervertebralis antara lain:
-
Annulus fibrosus menjadi kasar, collagen fiber cenderung melonggar dan muncul retak pada berbagai sisi. Nucleus pulposus kehilangan cairan Tinggi diskus berkurang
Spondilosis lumbalis
GEJALA
-
Onset Nyeri Referred pain Parasthesia Spasme otot Keterbatasan gerakan Kelemahan otot Gambaran radiografi
Spondilosis lumbalis
KOMPLIKASI
Skoliosis merupakan komplikasi yang paling sering ditemukan pada penderita nyeri punggung bawah karena spondilosis. Hal ini terjadi karena pasien selalu memposisikan tubuhnya kearah yang lebih nyaman tanpa mempedulikan sikap tubuh normal.
Spondilosis lumbalis
PENATALAKSANAAN
a.
Penatalaksanaan Medis
- Pengobatan konservatif Terdiri dari analgesik dan memakai korset lumbal. Dengan mengurangi lordosis lumbalis dapat memperbaiki gejala dan meningkatkan jarak saat berjalan. - Terapi pembedahan diindikasikan jika terapi konservatif gagal dan adanya gejala-gejala permanen khususnya defisit motorik.
- Traction -
Hydrotherapy Movement Advice Short Wave Diathermy (SWD) William Flexion Exercise