Professional Documents
Culture Documents
4.1 Kerangka Teori Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta merupakan unit pelaksana teknis Kementrian Kesehatan yang memiliki tugas pokok dan fungsi yang dapat dilihat pada kerangka teori dibawah ini.
Kajian dan diseminasi informasi, kesehatan lingkungan, kesehatan matra, dan pengendalian penyakit
Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa, Situasi Khusus dan Kejadian Matra
27
Universitas Indonesia
28
Sumber: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2349 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Bidang Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
Pelaksanaan 1. Pemantauan : a. Higiene Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan (TPM) di Terminal dan Stasiun b. Sanitasi Lingkungan sekitar TPM di Terminal dan Stasiun c. Higiene Perorangan Penjamah Makanan pada TPM di Terminal dan Stasiun 2. Pengambilan Sampel Makanan, Air Minum, dan Air Bersih 3. Pemeriksaan Bakteriologis dan Kimia Sampel Makanan, Air Minum, dan Air Bersih Universitas Indonesia
29
Universitas Indonesia
30
No. 1.
Variabel Persiapan
Definisi Operasional Kegiatan yang dilaksanakan untuk mempersiapkan kegiatan SKD arus mudik Rapat persiapan SKD arus mudik yang dilaksanakan dengan melibatkan bidang surveilans epidemiologi dan internal BBTKL PP Jakarta Rapat persiapan SKD arus mudik yang dilaksanakan dengan melibatkan internal BBTKL PP Jakarta dan pihak lain yang terlibat dalam pelasanaan SKD arus mudik Pemantauan faktor risiko penyakit pada TPM di stasiun dan terminal yang dilakukan dengan wawancara penjamah makanan dan observasi lingkungan sekitar Pemantauan faktor risiko penyakit dengan mengetahui perlakuan penjamah makanan terhadap bahan makanan mentah, makanan matang, alat makan, dan alat masak Pemantauan faktor risiko penyakit di lingkungan sekitar TPM seperti keberadaan genangan air, keberadaan vektor, dan ketersediaan tempat sampah sementara Pemantauan faktor risiko penyakit yang berasal dari higiene penjamah makanan seperti penggunaan alat bantu saat menjamah makanan, penggunaan APD, serta perilaku mencuci tangan
Alat Ukur --
Cara Ukur --
1.
Rapat Internal
--
--
2.
Rapat Eksternal
--
--
3.
Pemantauan
Kuesioner
4.
Kuesioner
5.
Kuesioner
Observasi
6.
Kuesioner
Universitas Indonesia
31
7.
Melakukan pengambilan sampel makanan, air minum, dan air bersih di TPM dengan menggunakan prosedur yang tepat Melakukan pemeriksaan bakteriologis dan kimia sampel makanan, air minum, dan air bersih dengan parameter tertentu untuk kemudian dibandingkan dengan baku mutu menurut Permenkes atau Kepmenkes Melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data serta penyebaran informasi terkait faktor-faktor risiko apa saja yang berpotensi untuk terjadinya penyakit Kegiatan yang dilaksanakan setelah pelaksanaan SKD arus mudik Pembuatan laporan hasil pemantauan SKD arus mudik serta diseminasi hasil Pembuatan rencana perbaikan yang dilakukan oleh dinas kesehatan atau puskesmas daerah setempat.
Pengambilan sampel
Analisis lab
8.
Pemeriksaan Bakteriologis dan Kimia Sampel Makanan, Air Minum, dan Air Bersih
Pemeriksaan laboratorium
Telaah Dokumen
10. 11 12
----
Universitas Indonesia