Professional Documents
Culture Documents
1. Latar Belakang Penggunaan Meter Elektronik Menjelaskan barang bukti kelainan APP di sidang pengadilan apabila ada gugatan dari pelanggan, berupa rekaman data meter elektronik. Menekan losses, berupa deteksi awal kelainan APP Meningkatkan pelayanan, berupa pembacaan meter secara remote dan akurat. Losses : - Teknis - Non Teknis 2. Acuan Penggunaan Meter Elektronik SE No. 011 /82 / DIR / 1997 / Tentang penggunaan meter elektronik TDL 2003, Penjelasan tentang penggunaan meter elektronik pada pelanggan sesuai golongan tarifnya 3. Mengapa Disebut Meter Elektronik Meter elektronik bekerja berdasarkan prinsip elektronis. Sinyal arus dan tegangan diteruskan ke sinyal processor modul, meliputi modul modul : Transformer Modul Power Supply Modul Analog To Digital Modul Register Processor Modul Display Modul Mass Memory Modul Input / Output Modul Communication Modul
Sedangkan meter elektro mekanik bekerja berdasarkan prinsip elektro mekanik. Arus dan tegangan listrik menimbulkan gaya gerak listrik yang menggerakkan / memutar piringan pada porosnya. Putaran poros piringan diteruskan melalui roda-roda gigi ke drum register. 4. Perbedaan Cara Kerja Meter Elektronik I Dan V Menghasilkan modul pulsa di transformer modul Analog to Digital Register to digital modul Display modul Input / output modul Comunication modul
Meter Elektro Mekanik I Dan V Menghasilkan Medan Listrik / GGL Induksi Magnit Piringan Berputar Register Mekanis Alat Ukur Satu Satuan Energi
Feature Meter Elektronik Mengukur beberapa parameter listrik Mengukur daya / energi di 4 kwadran aktif dan reaktif Mengukur max demand serta mencatat waktu dan tanggal kejadiannya Merekam hasil ukur kwh, kvarh, a, v, cosq, dengan interval waktu 15, 30, 45, 60 menit atau sesuai kebutuhan akibat pencurian / pemakaian tidak sah. Pembacaan / pemprograman meter secara remote maupun lokal Dilengkapi security level pada meter dan pasword pada software program. Dilengkapi power super capasitor dan baterai untuk backup clock selama 720 jam. Mengirim sinyal untuk memutus / koneksi beban. Desain dan arsitektur yang lebih baik. Export / import energi ( programable ) Mendeteksi kelainan kelainan hasil pengukuran akibat kesalahan alat maupun
Mengukur daya / energi yang dikonsumsi pelanggan untuk proses billing Memantau karakteristik / mutu penyaluran daya dan energi ke pelanggan Mutu pelayanan listrik: - kontinuitas penyaluran ( lama dan frekwensi pemadaman ) - Tegangan - Frekwensi
Papan Nama Meter Elektronik Nomor Seri Merk Type Tegangan Arus Frekwensi Konstanta Kelas Fasa / Pengawatan Buatan Tahun Pembuatan : : : : : : : : : : :
5. Meter Elektronik Dibedakan Menurut : Cara Penyambungannya : Sambungan langsung Sambungan tak langsung dengan CT Sambungan tak langsung dengan CT dan PT - Alasan pemakaian CT PT untuk metering - Penggunaan faktor perkalian akibat penggunaan CT - PT - CT untuk metering dan proteksi
Pelanggan TM
Batasan Daya Pelanggan Pelanggan TT Pelanggan TM Pelanggan TR 30 MVA 200 KVA S/D 30 MVA 197 KVA
Lihat TDL
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 6
Spesifikasi Teknik Meter Elektronik Type Pengawatan Kawat Tegangan 230/400 Arus Kelas Konstanta Frekwensi Interval Demand Channel Temperatur Dimensi : : Sambungan 3 Fasa 3 Kawat 110 220 Sambungan Tak Langsung Langsung 3 Fasa 4 Kawat 57,7/100 232/400 20/60 50/100 1,0 - 2,0 0,05 3 Fasa 4
: 5(10) : 0,2 - 0,5 : 0,025 : 50 - 60 : 5, 10, 15, 30, 60 : 4, 8 : 250c 550c : Lebar 195 Tinggi : 285,5
Tebal : 106,8
6. Software Meter Elektronik Software meter elektronik merupakan perangkat lunak untuk memprogram dan membaca meter elektronikmasing masing merk dan type meter mempunyai tersendiri untuk keperluan tersebut. Sebelum dipasang di lokasi, meterelektronik diprogram disetup parameter listrikya agr dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
Merk / Type Meter ACTARIS : - INDIGO+ - SL.7000 LANDIS & GYR : - ZMD 405 EDMI : - GENIUS MK.6
Display Meter Elektronik Pada Display Meter Elektronik Ditampilkan: - Nilai Dan Besaran Parameter Yang Diukur - Kode Kode - Informasi / Keterangan - Keterangan Lebih dari seratus item / urutan tampilan yang dapat ditampilkan pada display. selang waktu per item tampilan dan selang waktu tampilan blank dapat diprogram. Misalnya 5 detik per item untuk tampilan isi dan 2 detik untuk tampilan blank antara satu item isi dengan item isi berikutnya. Kelompok Tampilan Meter Elektronik : Tampilan Normal Tampilan Long Alternate Tampilan Short Alternate
7. Peneraan Meter Elektronik Peneraan meter elektronik dapat dilakukan dengan sistrim perbandingan energi Berikut ini adalah rangkaian pengawatannya.
S = { ( E2 E1 ) / E1 } X 100% Dimana : S = Kesalahan Kwh Meter E1 = Energi Total Yang Diukur Kwh Standard E2 = Energi Total Yang Diukur Meter Yang Diuji Komunikasi Komunikasi Dengan Meter Elektronik Dapat Dilakukan Secara : Local communication ( optical communication ) Remote reading ( modem communication ) Local communication / remote reading ( kabel kontrol )
Penyegelan Meter Elektronik Penyegelan meter elektronik dilakukan setelah meter dikalibrasi sesuai aturan yang berlaku, menyatakan bahwa meter tersebut sudah dapat digunakan sebagai alt transaksi yang sah.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9
Segel yang terpasang pada meter elektronik adalah segel tera / tanda sah dari badan metrologi departemen perindustrian dan perdagangan serta segel pengamanan dari pln.
A M R ( Automatic Meter Reading ) Amr adalah sistim pembacaan meter secara automatic, dimana intervensi manusia dalam melakukan pembacaan meter tersebut kecil sekali.
10