You are on page 1of 33

Photography

Achmad Basuki
Departemen Multimedia Kreatif Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pertemuan 2:

Digital Camera & DSLR Camera

Penggunaan Kamera

Penggunaan Digital Kamera


Spesifikasi Kamera Pemilihan Mode Penggunaan Flash Pemilihan Fokus Drive Mode

Spesifikasi Kamera
Resolusi (8M, 10M, 12M, 15M) Spesifikasi Lensa:
Optical Zoom (3X, 4X, 5x) Focal Length: 27.5-110mm

Jumlah mode yang disediakan

Mode
Auto Night Scene Potrait Kids Landscape Flower Sport Fireworks Food Party Candlelight Surf and Snow Pet Program

Mode Auto
Kamera akan memilih seting terbaik secara otomatis, tinggal mengarahkan lensa dan tekan shutter. Seting ini diperoleh berdasarkan perhitungan-perhitungan numerik, bukan pada sense of image.

Mode Night-Scene
Mode ini dipilih untuk memotret di malam hari Pemakaian mode ini membutuhkan pemakaian tripod agar tidak shake.

Mode Potrait dan Kids


Mode ini dipilih untuk memotret orang baik close-up atau full, selama wajahnya menjadi fokus. Mode ini menghasilkan level warna kulit yang terang. Mode Kids hampir sama dengan Potrait, bedanya adalah shutter speednya lebih tinggi sedikit karena anak-anak biasanya susah diam.

Mode Landscape
Mode ini digunakan untuk memotret pemandangan Mode ini menghasilkan warna langit yang sudah diperbaiki oleh mesin.

Mode Flower/Macro
Mode ini digunakan untuk memotret bunga, atau benda-benda kecil lainnya. Mode ini menggunakan efek macro yang menyebabkan kemampuan memotret dari jarak yang sangat dekat. Fokus jelas dan latar belakang blur.

Mode Sport
Mode ini digunakan untuk memotret obyek yang bergerak cepat Mode ini menggunakan shutter speed yang tinggi Mode ini menghasilkan efek Freeze

Mode Firework
Mode ini digunakan untuk memotret kembang api. Harus menggunakan tripod

Penggunaan Flash
Auto Flash off Flash on Auto + Red-eye Flash on + Red-eye Soft Flash

Pemilihan Fokus
Auto Focus (AF) Macro Pan Focus Infinity Manual Focus

Driver Mode
Standard (Single) Self-timer Continuous Shooting Burst Shooting

Penggunaan DSLR Camera


Cara memegang kamera Mode Apperture (F-Stop) Shutter Speed ISO

Cara memegang kamera DSLR

Sumber: http://antslearning.wordpress.com/2010/11/01/memegang-kamera-yang-baik-dan-benar/

Cara memegang kamera DSLR

Sumber: http://antslearning.wordpress.com/2010/11/01/memegang-kamera-yang-baik-dan-benar/

Cara memegang kamera DSLR

Sumber: http://antslearning.wordpress.com/2010/11/01/memegang-kamera-yang-baik-dan-benar/

Pemilihan Mode
Guide Auto Auto no flash Potrait Landscape Kids Sport Macro (Flower) Night Scene P Programable S Shutter Speed A Aperture M - Manual

F-Stop
F-stop menunjukan seberapa banyak cahaya yang diterima dan seberapa besar lensa akan membuka (aperture) (F/n) semakin besar nilai n maka bukaannya semakin kecil.
F/16 menyatakan bukaannya 1/16 F/2.8 menyatakan bukaannya 1/2.8

Untuk potrait/macro gunakan F 2.8-4 Untuk landscape gunkan F11-18

F-Stop

Contoh Hasil F-Stop


F-Stop rendah F-Stop tinggi

Contoh F-Stop

Shutter Speed (SS)


Seberapa lama sensor kamera menangkap cahaya
Semakin lama semakin banyak cahaya yang ditangkap semakin terang

SS = 1/60 menyatakan kecepatan menangkap cahaya 1/60 detik SS cepat (1/1000) bisa menghasilkan efek Freeze SS lambat (1 detik) digunakan untuk malam hari atau efek gerakan yang soft.

Contoh Shutter Speed


SS = 1/150 SS = 1/15

Contoh Shutter Speed


SS = 1/50 SS = 1/5

Contoh High Shutter Speed

Contoh Slow Shutter Speed

ISO
ISO merujuk pada sensitivitas cahaya pada sensor. ISO tinggi berarti sensor akan lebih sensitive pada cahaya. Biasanya mempunyai range 100-1600 (ada yang sampai 64000) Pemakaian ISO tinggi akan menghasilkan noise Perhatikan ISO yg direkomendasikan untuk setiap jenis kamera.

Contoh ISO

Contoh ISO
ISO 100 ISO 400 ISO 1600

Belajar Dasar Kamera DSLR


http://camerasim.com/camera-simulator/

You might also like