Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI GINEKOLOGI
Gynos: Wanita Logos: Ilmu Umum : ilmu yg mempelajari kewanitaan Khusus: ilmu yang mempelajari dan menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang terdiri atas rahim, vagina dan indung telur).
vagina
Organ copulasi wanita, juga merupakan jalan lahir & saluran hasil menstruasi. Vagina ke cranial berhubungan dengan uterus & ke caudal membuka pada vestibulum vagina, pada lubang yang disebut Introitus Vagina. 3 lapisan dinding vagina : 1.Mukosa 2. Muskularis 3. Serosa
Vascularisasi bagian cranial dari a. uterina. bagian tengah dari a. vaginalis. bagian caudal dari a. bulbi vestibuli. Aliran lymphe : bagian cranial ke lnn. iliaca externa & interna. bagian tengah ke lnn. iliaca interna. bagian caudal ke lnn. sacralis & iliaca communis hymen ke lnn. inguinalis superficialis. Innervasi : dari plexus nervosus uterovaginalis.
Septum vagina dapat transversal atau longitudinal. Septum transversal terbentuk akibat kesalahan kanalisasi vagina embrionik dan dapat terjadi pada tingkat manapun. Septum pada bagian atas biasanya terbuka, sedangkan septum di bagian bawah vagina mungkin tidak berlubang Septum vagina longitudinal berasal dari penyatuan ujung distal duktus mulleri yang tidak tepat.
2. Agenesis
Vagina
terjadi akibat kegagalan duktus mulleri bersatu dengan bagian posterior sinus urogenital
seringkali disertai dengan tidak adanya uterus dan tuba uterina.
Uterus
Terletak di dlm cavum pelvis antara vesica urinaria & rektum. Terdiri atas korpus uteri (2/3 bagian atas) dan serviks uteri (1/3 bagian bawah) Dinding uterus: - serosa / perimetrium - miometrium - endometrium
Vaskularisasi: A. uterina. Aliran lymphe : Fundus & bagian cranial corpus ke lnn. lumbalis. Bagian caudal corpus ke lnn. iliaca externa. Cervix ke lnn. iliaca externa, lnn. iliaca interna & lnn. sacralis. Innervasi : dari plexus nervosus uterovaginalis.
KELAINAN ANATOMI UTERUS Agenesis / Hipoplasia Mulleri : - tidak memiliki vagina - tidak memiliki serviks (1/3 bagian bawah uterus yang bermuara di vagina) - tidak memiliki seluruh vagina - tidak memiliki korpus uteri (kecuali fundus uteri) - Penyebab : gangguan perkembangan kedua duktus mulleri
Uterus Unikornis :
- Penyebab : satu dari duktus Mulleri gagal terbentuk - Pada beberapa kasus, remaja perempuan merasa nyeri ketika haid - Risiko kehamilan akan berimplantasi pada tanduk rudimenter 90% mengalami ruptur (Patton et al, 1994)
Uterus Didelfis : - Uterus ganda hasil dari kegagalan fusi kedua duktus Mulleri (tahap pertama dari perkembangan) - Pada 67% kasus, uterus didelfis disertai dengan dua vagina yang dipisahkan oleh sebuah dinding tipis
Uterus Bikornis :
- Paling sering ditemukan pada anomali uterus kongenital - Penyebab : kegagalan fusi antara kedua duktus Mulleri bagian atas - Jenis : 1. komplit, yang mengakibatkan terjadinya dua tanduk uterus dengan satu serviks 2. parsial, fusi kedua duktus Mulleri terjadi pada bagian bawah, sehingga terjadi sebuah kavum uteri dengan sebuah serviks di bagian bawah, tetapi memiliki 2 tanduk pada bagian atas
Uterus Septata : - Penyebab : kegagalan perkembangan pada tahap 2 dan 3 perkembangan uterus - Jenis : 1. komplit, terbentuk septum median yang membatasi kavum uteri dengan kedua tanduk dan satu serviks 2. parsial, resorpsi bagian bawah septum median terjadi pada tahap 2, tetapi bagian atas septum mengalami kegagalan untuk memisahkan diri pada tahap 3
DES (dietilstilbestrol) - Penyebab : dietilstilbestrol (DES) yang dikonsumsi oleh ibu selama hamil - Risiko terjadinya uterus yang abnormal pada bayi perempuan - Mekanisme bagaimana DES dapat mengganggu perkembangan uterus normal belum jelas
OVARIUM
organ yang menghasilkan ovum (sel telur) pada saat pubertas, juga menghasilkan hormon estrogen & progestron yang mempengaruhi pertumbuhan genitalia externa wanita & siklus menstruasi.
Fiksasi ovarium : Mesoovarium. Ligamentum suspensorium ovarii. Ligamentum ovarii proprium.
Vascularisasi: Dari cab. A. ovarica. Dari R. ovaricus A. uterina. Aliran lymphe : ke lnn. lumbalis. Innervasi : dari plexus nervosus ovaricus.
Kelainan ovarium yang paling umum adalah kelainan penurunan ovarium yaitu ovarium mungkin berada di kanalis inguinalis atau di labia mayor.
Agenesis ovarii komplit terjadi jika tidak terbentuk gonad primordial.