ANATOMI DAN HISTOLOGI RETINA

Retina adalah lapisan saraf mata yang terletak paling dalam. Retina tersusun atas lapisan pigmen pada bagian luar dan lapisan sensoris pada bagian dalam. Lapisan sensori retina mengandung 120 juta sel fotoreseptor yang disebut sel batang, dan 6 atau 7 juta sel kerucut. Sel kerucut berfungsi dalam penglihatan warna sedangkan sel batang berfungsi terutama untuk penglihatan hitam dan putih dan penglihatandi dalam gelap. Bila sel kerucut ataupun sel batang terangsang, sinyal akan dijalarkan melalui lapisan sel saraf yang berurutan dalam retina itu sendiri dan akhirnya ke dalam serabut nervus optikus dan korteks serebri. Lapisan retina Retina terdiri atas beberapa lapisan dengan susunan dari luar ke dalam sebagai berikut: 1. Lapisan pigmen 2. Lapisan batang dan kerucut yang menonjol ke lapisan pigmen 3. Lapisan nukleus luar yang mengandung badan sel batang dan kerucut 4. Lapisan pleksiform luar 5. Lapisan nukleus dalam 6. Lapisan pleksiform dalam 7. Lapisan ganglion 8. Lapisan serabut saraf optik 9. Membran limitan dalam

Gambar. Lapisan-lapisan retina Sesudah melewati susunan lensa mata dan selanjutnya melalui humor vitreus, maka cahaya akan memasuki retina dari sebelah dalam. Jadi, cahaya akan melewati sel-sel ganglion, lapisan pleksiform, dan lapisan nukleus sebelum akhirnya sampai pada lapisan batang dan kerucut yang terletak sepanjang sisi luar retina. Jarak yang ditempuh ini merupakan ketebalan yang besarnya beberapa ratus mikrometer, sehingga tajam penglihatan jelas berkurang karena perjalanan melalui jaringan non homogen ini. Namun, di bagian fovea sentral retina, lapisan dalam akan ditarik ke samping guna mengurangi hilangnya tajam penglihatan ini. Fovea Retina Fovea merupakan suatu daerah yang sangat kecil di bagian tengah retina, yang menempati suatu daerah yang luasnya kurang dari 1 milimeter persegi, yang berfungsi untuk penglihatan secara cepat

dan rinci. Foves sentralis dengan diameter 0.3 mm, hampir seluruhnya terdiri atas sel kerucut. Sel-sel kerucut yang terletak di fovea sentralis ini memiliki bentuk yang panjang dan ramping, berbeda dengan sel kerucut yang berbentuk lebih gemuk yang terletak pada retina di bagian yang lebih perifer. Dalam bagian fovea, pembuluh-pembuluh darah,sel-sel ganglion, lapisan sel inti dalam, dan lapisan pleksiform terletak lebih tersebar di satu sisi dan tidak terletak tepat di puncak konus. Keadaan ini menyebabkan cahaya tiba di konus tanpa diredam.

Gambar. Optalmoskop pada retina kiri

Suplai darah retina Suplai darah bernutrisi untuk lapisan dalam retina berasal dari arteria retina sentralis, yang memasuki bola mata melalui pusat saraf optik dan selanjutnya mempercabangkan diri unutk menyuplai seluruh permukaan dalam retina. Jadi, lapisan dalam retina mempunyai suplai darah sendiri yang terlepas dari struktur lain pada mata. Namun, lapisan terluar retina melekat pada koroid, yang juga merupakan jaringan kaya pembuluh darah di antara retina dan sklera. Juga, lapisan luar retina, terutama segmen luar sel batang dan kerucut, sangat bergantung terutama pada difusi pembuluh darah koroid untuk nutrisinya, terutama oksigen.