Professional Documents
Culture Documents
Terdiri atas dua fase D. Homogen E. Partikel berdimensi antara 1 nm-100 nm. Pembahasan: Sistem koloid secara makroskopis bersifat homogen, tetapi heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra. 2. Dispersi zat cair dalam gas disebut. A. Sol B. Emulsi C. Buih Jawaban: D. Aerosol cair D. Aerosol cair E. Suspensi Jawaban: D. Homogen
Pembahasan: Aerosol cair yaitu salah satu sistem dispersi yang terbentuk dari zat terdispersi cair dalam pendispersi gas. 3. Buih dalam sistem dispersi terjadi pada keadaan. A. Zat padat terdispersi dalam zat cair B. Zat cair terdispersi dalam gas C. Gas terdispersi dalam zat cair D. Gas terdispersi dalam zat padat Jawaban: C
E. Zat cair terdispersi dalam zat cair Pembahasan: Buih yaitu salah satu sistem dispersi yang terbentuk dari zat
by
4. Sistem berikut tergolong dalam emulsi, adalah. A. Santan D. Cat E. Tinta B. Air gula
pe lan g
ilo v
1
Pembahasan: Emulsi yaitu salah satu sistem dispersi yang terbentuk dari zat terdispersi cair dalam pendispersi cair, salah satu contohnya adalah santan. 5. Penghamburan berkas sinar oleh sistem koloid disebut A. Gerak Brown B. Efek Tyndall C. Koagulasi Jawaban: B. Efek Tyndall D. Elektruforesis E. Osmosis
Pembahasan: Efek Tyndall adalah penghamburan cahaya oleh larutan koloid, peristiwa di mana jalannya sinar dalam koloid dapat terlihat karena partikel koloid dapat menghamburkan sinar ke segala jurusan. 6. Berdasarkan sifat kelarutan zat terdispersi dalam zat pendispersinya maka sistem koloid yang terjadi dari agar-agar dengan air yang telah dimasak dan didinginkan, tergolong sebagai. A. B. gel sol C. liofob E. emulsi padat
Jawaban: A. Gel
Pembahasan: Agar-agar adalah salah satu sistem koloid yang berdasarkan jenis wujud zat terdispersi cair dan pendispersinya padat dapat digolongkan sebagai gel. 7. Gerak brown terjadi karena. A. Gaya gravitasi B. Tolak-menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama
by
C. Tarik-menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan D. Tumbukan antar partikel koloid E. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid Jawaban: E. Tumbukan molekul medium dengan partikel koloid Pembahasan: Gerak Brown adalah gerak partikel koloid dalam medium pendispersi secara terus menerus, karena adanya tumbukan antara partikel zat terdispersi dan zat pendispersi.
pe lan g
D. hydrosol
ilo v
a
2
8. Peristiwa koagulasi dapat di temukan pada peristiwa A. Pembuatan agar-agar B. Terjadinya berkas sinar C. Pembuatan cat D. Pembusukan air susu E. Terjadinya delta dimuara sungai Pembahasan: Koagulasi adalah penggumpalan Jawaban: E. Terjadinya delta di muara sungai membentuk endapan
a
partikel
koloid
dan
A. Mempunyai muatan yang kecil atau tidak bermuatan C. Memberi efek Tyndall yang kurang jelas D. Lebih mudah dikoagulasikan E. Bersifat reversible
Pembahasan: Salah satu sifat sol liofob yaitu mudah menggumpal dengan penambahan elektrolit karena mempunyai muatan. 10. Suatu sistem koloid, partikelnya bersifat antara lain: A. Memiliki diameter < 0,1 m B. Cepat mengendap jika didiamkan
C. Dapat menyala jika ke dalamnya dialiri arus listrik D. Dapat terlihat jelas dengan mikroskop ultra tetapi tidak tampak dengan mikroskop biasa E. Tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah dengan penyaring ultra. dengan penyaring ultra dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah dengan penyaring ultra Jawaban: E. Tidak dapat terpisah dengan penyaring biasa tetapi dapat terpisah Pembahasan: Salah satu sifat system koloid adalah tidak dapat terpisah
by
pe lan g
ilo v
11. Di antara zat berikut ini yang bukan merupakan sistem koloid ialah. A. B. Mentega Kaca warna C. Air gula D. Santan. E. Perunggu
Jawaban: C. Air gula Pembahasan: Air gula termasuk larutan sejati. 12. Jika bubuk agar-agar diberi air lalu dimasak, maka setelah dingin akan terjadi dapat digolongkan sebagai. A. B. Gel emulsi padat C. Sol D. Hidrosol. sistem koloid yang berdasarkan jenis wujud zat terdispersi dan pendispersinya
Jawaban: A. Gel
Pembahasan: Agar-agar adalah salah satu sistem koloid yang berdasarkan digolongkan sebagai gel. A. B. asap dari knalpot bis keju dan mutiara
pe lan g
C. debu C. asap D. emulsi C. Sol padat D. emulsi
Pembahasan: Keju dan mutiara merupakan sistem koloid emulsi padat 14. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase pendispersi cair adalah. A. B. buih atau busa awan dan kabut
by
Pembahasan: buih atau busa terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase pendispersi cair
15. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase pendispersi padat adalah. A. B. buih atau busa awan dan kabut E. aerosol.
ilo v
E. Suspensi
E. aerosol.
Pembahasan: sol padat terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase pendispersi padat 16. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase pendispersi cair adalah. A. B. buih atau busa Sol C. Emulsi padat D. emulsi E. aerosol.
Pembahasan: sol padat terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase pendispersi cair pendispersi gas adalah. A. padat B. Sol buih atau busa 17. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase C. Emulsi padat D. emulsi E. aerosol
Pembahasan: Aerosol padat terjadi dari fase terdispersi padat dengan fase pendispersi gas pendispersi cair adalah. A. B. buih atau busa Sol 18. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase C. Emulsi E. aerosol.
Pembahasan: emulsi terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase pendispersi 19. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase pendispersi padat adalah. A. B. buih atau busa C. Emulsi D. Gel E. aerosol. Sol
by
Jawaban: D. Gel Pembahasan: Gel terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase pendispersi padat
pe lan g
D. aerosol padat
ilo v
Jawaban: C. Sol
20. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase pendispersi gas adalah. A. B. buih atau busa Sol C. Emulsi padat D. emulsi E. aerosol cair
Jawaban: E. Aerosol cair Pembahasan: aerosol cair terjadi dari fase terdispersi cair dengan fase 21. Nama sistem koloid yang terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase pendispersi padat adalah. A. B. busa padat Sol C. Emulsi padat D. emulsi pendispersi gas
ilo v
22. Alum yaitu Al2(SO4)3.18H2O, di dalam air akan terhidrolisis membentuk sistem koloid yang dapat mengadsorpsi partikel halus atau ion-ion di sekitarnya, sehingga. ion OHA. Partikel koloid akan bermuatan positif karena cenderung mengikat B Partikel koloid akan bermuatan positif karena cenderung mengikat ion H+ C. Partikel koloid akan bermuatan negatif karena cenderung mengikat ion OHD. Partikel koloid akan bermuatan negatif karena cenderung mengikat ion H+ E. Partikel koloid akan tidak bermuatan karena cenderung mengikat molekul air.
by
Jawaban: A.
Pembahasan: Al2(SO4)3.18H2O, di dalam air akan terhidrolisis membentuk sistem koloid yang dapat mengadsorpsi partikel halus atau ionion di sekitarnya, sehingga partikel koloid akan bermuatan positif (Al3+) cenderung mengikat ion OH-
pe lan g
Pembahasan: busa padat terjadi dari fase terdispersi gas dengan fase
E. aerosol.
23. Pembuatan sol perak dari reaksi Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan Fe3+ merupakan cara pembuatan sistem koloid. A. Dispersi D. kondensasi, redoks E. kondensasi, fisika. B. Dispersi, kimia C. kondensasi, hidrolisis Jawaban: D. kondensasi, redoks. Fe3+ merupakan cara pembuatan sistem koloid kondensasi redoks. Hal ini dapat diketahui dari perubahan bilangan oksidasi yang terjadi pada Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan Fe3+ 24. Contoh pembuatan sistem koloid secara dispersi-peptisasi antara lain ialah. A. proses pencernaan makanan dengan enzim B. pembuatan sol belerang C. pembuatan sol logam D. pembuatan sol perak Pembahasan: Pembuatan sol perak dari reaksi Ag+ dan Fe2+menjadi Ag dan
Jawaban: A. proses pencernaan makanan dengan enzim Pembahasan: dispersi-peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan menggunakan zat kimia (zat elektrolit) untuk memecah partikel besar (kasar) menjadi partikel koloid. Contoh, proses pencernaan makanan dengan enzim 25. Mutiara adalah sistem koloid A. padat dalam cair C. gas dalam padat Jawaban: B. Cair dalam padat Pembahasan: Mutiara adalah sistem koloid cair dalam padat (emulsi padat) A. kabut B. asap C. batu apung Jawaban: B. Asap D. embun E. buih D. cair dalam gas E. gas dalam cair B. cair dalam padat
by
26. Berikut ini yang termasuk koloid padat dalam gas adalah.
pe lan g
ilo v
Pembahasan: Asap adalah sistem koloid padat dalam gas. 27. Sistem koloid berikut tergolong emulsi, kecuali. A. santan B. air susu C. alkohol 70% Jawaban: C. Alkohol 70% 28. Penghamburan berkas sinar oleh system koloid disebut. A. gerak brown B. koagulasi C. osmosis Jawaban: D. Efek tyndall partikel koloid pendispersinya adalah. A. gas-padat B. cair-padat C. padat-cair Pembahasan: Alkohol tidak termasuk emulsi D. minyak ikan E. mayones
29. Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersinya dan medium D. cair-gas E. padat-gas
Jawaban: C. padat-cair
Pembahasan: Tinta merupakan sistem koloid yang fasa terdispersinya zat 30. Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat ke dalam cairan adalah B. buih C. gel A. aerosol D. emulsi E. sol
by
Jawaban: C. gel Pembahasan: Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat ke dalam cairan adalah gel
pe lan g
ilo v
D. efek tyndall E. elektroforesis
a
8
31. Koloid dibawah ini yang tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi adalah. A. Sol belerang B. sol AgCl C. sol Fe(OH)3 D. sol amilum E. sol emas Pembahasan: sol amilum tidak dibuat dengan cara kondensasi. cair adalah. A. tinta B. agar-agar C. batu apung Jawaban: A. tinta Jawaban: D. sol amilum
32. Contoh koloid yang mendium pendespersinya padat dan fase terdispersinya D. awan
Pembahasan: tinta merupakan koloid yang mendium pendespersinya padat dan fase terdispersinya cair 33. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid disebut cara. A. Dispersi B. Koagulasi C. Elektrolisis D. Kondensasi E. hidrolisis
Jawaban: A. Dispersi
Pembahasan: Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikelpartikel kasar menjadi partikel-partikel koloid adalah cara dispersi.
by
34. Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan sisitem koloid adalah. A. efek tyndall B. koagulasi C. elektrolisis Jawaban: C. Elektrolisis Pembahasan: Elektrolisis tidak berkaitan dengan koloid D. dialysis E. emulsi
pe lan g
ilo v
E. mutiara
a
9
35. Berikut ini yang termasuk koloid hidrofob. A. amilum dalam air B. putih telur dalam air C. agar-agar dalam air Jawaban: E. lemak dalam air Pembahasan: Lemak dan air termasuk koloid hidrofob elektrolit berikut, yang paling efektif untuk menggumpalkan koloid tersebut adalah A. NaCl B. Fe2(SO4)3 C. BaCl2 Jawaban: B. Fe2(SO4)3 Pembahasan: Fe2(SO4)3 akan 36. Alumunium hidroksida membentuk sol bermuatan positif dalam air. Diantara D. protein dalam air E. lemak dalam air
pe lan g
bermuatan
ilo v
D. Na3PO4 E. Na2SO4 negative sehingga efektif D. Pengendapan E. Netralisasi 10
menggumpalakan aluminium hidroksida yang bermuatan positif. 37. Salah satu sebab partikel koloid bermuatan adalah.... A. Absorsi B. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid C. partikel koloid mengalami ionisasi
Jawaban: B. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid Pembahasan: adsorpsi ion-ion oleh partikel bermuatan menyebabkan partikel koloid bermuatan. 38. Pembuatan sol besi (III) hidroksida dari besi (III) klorida berdasarkan reaksi.... A. Reduksi B. Hidrolisis C. Oksidasi
by
Jawaban: B. Hidrolisis Pembahasan: reaksi hidrulisis pembuatan sol besi (III) hidroksida dari besi (III) klorida: FeCl3(aq) + 3H2O(l) Fe(OH)3(aq) + 3HCl(aq)
39. Koloid yang mempunyai fase terdispersi padat dan fase pendispersi cair disebut. A. Emulsi B. Sol C. Aerosol Jawaban: B. Sol padat dan fase pendispersi cair 40. Pernyataan yang tidak benar tentang koloid adalah. A. Merupakan campuran heterogen C. Dapat disaring melalui membrane D. Bersifat tidak stabil E. Terdiri dari 2 fase B. Punya ukuran partikel 10-7 cm 10-5cm Pembahasan: Sol merupakan system koloid yang mempunyai fase terdispersi D. Buih E. Emulsi padat
Pembahasan: Koloid bersifat stabil A. larutan CuSO4 jenuh B. larutan K2CrO4 C. larutan FeCl3 jenuh D. larutan I2 dalam KI
E. larutan jenuh kalsium asetat dalam alkohol Jawaban: E. larutan jenuh kalsium asetat dalam alkohol Pembahasan: larutan jenuh kalsium asetat dalam alcohol memebrikan efek tyndall karena termasuk koloid
by
42. Beberapa cara pembuatan koloid (1) mengalirkan udara dalam larutan H2S (2) menggiling serbuk belerang & dicampur dalam medium (3) menambah HCl pada larutan Na2S2O3 (4) menambah larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3 Pembuatan koloid dengan cara dispersi adalah.. A. 1,2,3 B. 1,3
pe lan g
ilo v
11
C. 2,4 D. 4 Jawaban: C. 2, 4
E. 1,2,3,4
Pembahasan: (4) menambah larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3 (2) menggiling serbuk belerang & dicampur dalam medium merupakan contoh pembuatan koloid dengan cara dispersi disebabkan karena. A. sabun menurunkan tegangan permukaan 43. Minyak dan air dapat bercampur baik jika dikocok dengan air sabun. Hal ini
B. molekul sabun memiliki bagian yang polar dan non polar C. massa jenis minyak & air dibuat serupa oleh sabun E. sabun memiliki daya pembersih sangat kuat D. buih sabun mengandung udara yg mencegah memisahnya minyak Jawaban: B. molekul sabun memiliki bagian yang polar dan nonpolar Pembahasan: Minyak dan air dapat bercampur baik jika dikocok dengan air sabun. Hal ini disebabkan karena molekul sabun memiliki bagian yang polar dan nonpolar A. pengolahan karet dari lateks B. pemurnian gula C. pemakaian deodorant 44. Sifat adsorpsi koloid tidak dapat dimanfaatkan dalam hal.
D. pengobatan sakit perut dengan norit E. pencelupan serat wol, kapas, sutera Jawaban: A. Pengolahan karet dari lateks Pembahasan: Pengolahan karet dari lateks memanfaatkan adsorpsi koloid adalah
by
45. Zat berikut yang membentuk koloid hidrofob jika didispersikan dalam air A. susu D. amilum E. agar- agar
pe lan g
ilo v
12
Pembahasan: Belerang membentuk koloid hidrofob jika didispersikan dalam air 46. Berikut ini yang berfungsi sebagai koloid pelindung adalah A. batu tahu pada pembuatan tahu B. asam format pada pengolahan karet C. air panas pada pembuatan sol Fe(OH)3 E. alkohol pada pembuatan gel dari larutan jenuh Ca-asetat Jawaban: D. air sabun pada pencampuran minyak dan air koloid pelindung A. kanji B. Lumpur C. Asam silikat D. air sabun pada pencampuran minyak dan air
Pembahasan: air sabun pada pencampuran minyak dan air berfungsi sebagai 47. Partikel koloid dalam medium air yang bermuatan positif adalah.
Jawaban: E. Al(OH)3
Pembahasan: Partikel Al(OH)3 dalam medium air yang bermuatan positif 48. Sifat koagulasi koloid terdapat dalam. A. warna langit yang berwarna pada senja hari B. proses cuci darah untuk pasien gagal ginjal
C. menghilangkan bau badan dengan deodorant E. penyembuhan sakit perut dengan norit
D. pembuatan tahu dari air kedelei dengan batu tahu Jawaban D. pembuatan tahu dari air kedelai dengan batu tahu
by
Pembahasan: Sifat koagulasi koloid terdapat dalam pembuatan tahu dari air kedelai dengan batu tahu D. Larutan garam E. Air kanji
49. Berikut ini yang merupakan system koloid adalah . A. Air gula B. Bensin C. Air soda Jawaban: E. Larutan kanji Pembahasan: Larutan kanji merupakan system koloid
pe lan g
ilo v
D. As2S3 E. Al(OH)3
a
13
50. Berikut ini yang merupakan ciri sistem koloid di bawah ini, kecuali . A. Relatif stabil B. menghamburkan cahaya C. Terdiri dari dua fasa Jawaban: E. Homogen 51. Susu merupakan sistem koloid . A. cair dalam cair B. cair dalam padat C. padat dalam cair Jawaban: A. Cair dalam cair Pembahasan: Koloid bersifat heterogen D. tidak dapat disaring E. Homogen
52. Sifat adsorpsi dari koloid dimanfaatkan pada proses, kecuali . A. Pengobatan sakit perut B. pemurnian gula C. Pemakaian deodorant D. penggumpalan karet E. Pencucian dengan sabun
Pembahasan: Penggumpalan karet memanfaatkan sifat koagulasi 53. Alat Cottrel yang dipasang pada cerobong asap merupakan pemanfaatan dari proses . A. Peptisasi C. Dialisia
B. Busur bredig
by
Jawaban: D. Kondensasi Pembahasan: Alat Cottrel yang dipasang pada cerobong asap merupakan pemanfaatan dari proses Kondensasi D. gas dalam padat E. Gas dalam cair
54. Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari gelas berwarna . A. Cair dalam gas B. padat dalam padat C. Padat dalam gas Jawaban: B. Padat dalam padat
pe lan g
ilo v
E. gas dalam cair D. Kondensasi E. Elektroforesis
a
14
Pembahasan: Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari gelas berwarna yaitu Padat dalam padat 55. Salah satu langkah pada proses penjernihan air PAM adalah proses . A. Dispersi B. Kondensasi C. Koagulasi Pembahasan: Salah satu langkah pada proses penjernihan air PAM adalah proses koagulasi disebut . A. liofil B. dialisis C. hidrofil 56. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya D. elektrofil E. liofob Jawaban: C. Koagulasi D. Emulsi E. Dialisa
Jawaban: E. liofob
Pembahasan: Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul pelarutnya disebut liofob 57. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel-partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid disebut cara . A. dispersi B. kondensasi C. koagulasi D. hidrolisis E. elektrolisis
Jawaban: A. dispersi
by
58. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah . A. koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi heterogen B. koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan cahaya C. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil D. koloid satu fasa, sedangkan suspensi dua fasa E. koloid transparan, sedangkan suspensi keruh Jawaban: C. koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil
pe lan g
ilo v
15
Pembahasan: Koloid bersifat stabil sedangkan suspense tidak stabil 59. Partikel koloid bermuatan listrik karena . A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid B. absorpsi ion-ion oleh partikel koloid C. partikel koloid mengalami ionisasi D. pelepasan elektron oleh partikel koloid Jawaban: A. adsorpsi ion-ion oleh partikel koloid partikel koloid E. partikel koloid mengalami ionisasi
Pembahasan: Partikel koloid bermuatan listrik karena adsorpsi ion-ion oleh 60. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah . A. pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S ke dalam larutan SO2 C. pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum D. pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi(III) klorida E.pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutan H2S Jawaban: C. pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum Pembahasan: pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum tidak tergolong cara kondensasi dalam zat cair disebut . A. gel B. sol 61. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke B. pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas
@
zat cair
C. buih
by
Jawaban: B. Sol Pembahasan: Sol dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam
62. Jika udara ditiupkan ke dalam larutan sabun akan timbul buih. Fase terdispersi dan fase pendispersi pada buih berurut-urut adalah . A. cair, gas B. gas, padat C. cair, cair D. cair, padat E. gas, cair
pe lan g
ilo v
D. aerosol E. emulsi
a
16
Jawaban: E. gas, cair Pembahasan: Fase terdispersi dan fase pendispersi pada buih berurut-urut adalah gas, cair 63. Koloid di bawah ini yang tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi adalah. A. sol belerang B. sol AgCl C. sol Fe(OH)3 Jawaban: E. sol NiS 64. Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara: 1. 2. 3. 4. Hidrolisis Peptisasi Reaksi redoks Penggilingan/penggerusan D. sol As2S3 E. sol NiS
Pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor . A . 1 dan 2 B . 1 dan 3 C . 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4
Jawaban: B. 1 dan 3
Pembahasan: hidrolisis dan reaksi redoks termasuk pembuatan koloid dengan cara kondensasi A. Asbut 65. Berbagai masalah lingkungan terkait koloid, salah satunya adalah. B. Pembentukkan delta di muara sungai
by
C. Perusahaan air minum D. Asap E. Pencemaran udara Jawaban: A. Asbut Pembahasan: Asbut adalah salah satu masalah lingkungan terkait koloid
66. Campuran yang rumit terdiri atas berbagai gas dan partikel-partikel zat cair dan zat padat disebut.
pe lan g
ilo v
17
A. Sol B. Asbut C. Aerosol Jawaban: B. Asbut Pembahasan: Asbut adalah campuran yang rumit terdiri atas berbagai gas dan partikel-partikel zat cair dan zat padat A. Agar-agar B. Mutiara C. Kabut Jawaban: C. Kabut D. Sol 67. Berikut ini yang termasuk system kolid partikel air dalam udara adalah. D. Emulsi E. Mayonaise
Pembahasan: Kabut termasuk system kolid partikel air dalam udara pendispersi dibedakan menjadi. A. 5 macam B. 6 macam C. 7 macam
Jawaban: D. 8 macam
Pembahasan: Penggolongan system koloid berdasarkan pada fasa terdispersi dan medium pendispersi dibedakan menjadi 8 macam (aerososl, aerososl padat, sol, sol padat, emulsi, emulsi padat/gel, buih, 69. Proses penggumpalam partikel koloid disebut. A. Emulsi D. Elektroforesis E. Koagulasi B. Elektrolisis C. Dialisis
by
Jawaban: E. Koagulasi Pembahasan: Koagulasi merupakan proses penggumpalam partikel koloid disebut.
70. Campuran koloid dapat dipisahkan dari ion-ion atau partikel terlarut lainnya melalui. A. Emulsi B. Elektrolisis
buih padat)
pe lan g
68. Penggolongan system koloid berdasarkan pada fasa terdispersi dan medium D. 8 macam E. 9 macam
ilo v
E. Batu apung
18
E. Koagulasi
Pembahasan: Campuran koloid dapat dipisahkan dari ion-ion atau partikel terlarut lainnya melalui dialisis 71. Koloid liofil dan koloid liofob merupakan jenis koloid yang dibedakan A. cairan B. Padatan C. Gas Jawaban: A. Cairan D. Gas cair berdasarkan jenis medium pendispersi berupa.
Pembahasan: Koloid liofil dan koloid liofob merupakan jenis koloid yang 72. Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat koloid yaitu. A. adsorpsi dialysis B. adsorpsi koagulasi C. dialysis koagulasi
D. Dialisis elektroforesis
E. Koagulasi elektroforesis
Pembahasan: Pengolahan air bersih memanfaatkan sifat koloid adsorpsi 73. Berikut ini yang merupakan bahan yang diperlukan pada pengolahan air bersih yaitu. A. Magnesium B. Flourin C. Belerang D. Kaporit
by
E. Aluminium klorat Jawaban: D. Kaporit Pembahasan: Kaporit merupakan bahan yang diperlukan pada pengolahan air bersih
koagulasi
pe lan g
ilo v
E. Cairan padatan
a
19
74. Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan deterjen termasuk. A. Koloid pelindung B. Koloid liofil C. Koloid liofob Jawaban: A. Koloid pelindung Pembahasan: Zat-zat pengemulsi, seperti sabun dan deterjen termasuk Koloid 75. Koloid dibuat dari larutan dimana atom atau molekul mengalami agregasi (pengelompokkan) sehingga menjadi partikel. Pembuatan koloid dengan cara tersebut disebut. A. Emulsi B. Elektrolisis C. Kondensasi Jawaban: C. Kondensasi dimana D. Elektroforesis E. Koagulasi pelindung D. Koagulan E. Dialisator
Pembahasan: Kondensasi merupakan cara pembuatan koloid dari larutan atom atau molekul mengalami agregasi (pengelompokkan) sehingga menjadi partikel 76. Proses pemisahan hasil-hasil metabolism dari darah oleh ginjal merupakan proses. A. Dialisis B. Elektrolisis C. Kondensasi D. Elektroforesis E. Koagulasi
Jawaban: A. Dialisis
by
77. Proses penghilangan ion-ion pengganggu yang mengganggu kestabilan koloid disebut. A Dialisis D. Elektroforesis E. Koagulasi
pe lan g
ilo v
20
Pembahasan: Proses penghilangan ion-ion pengganggu yang mengganggu kestabilan koloid disebut Dialisis 78. Berikut ini yang termasuk koloid liofil adalah. A. protein, sabun, deterjen B. Protein, sabun, susu C. Mayonaise, sabun, susu Pembahasan: protein, sabun, deterjen termasuk koloid liofil 79. Berikut ini yang termasuk koloid liofob adalah. A. protein, sabun, deterjen B. Protein, sabun, susu C. Mayonaise, sabun, susu Jawaban: A. protein, sabun, deterjen D. Mayonaise, protein, sabun E. Protein, mayonnaise, susu
Pembahasan: Sol belerang, mayonnaise, susu termasuk koloid liofob 80. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu. A. Gerak Brown B. Efek tyndall C. Koagulasi D. Dialisis E. Elektroforesis
by
Jawaban: B. Efek tyndall Pembahasan: Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid
pe lan g
ilo v
susu
a
21
Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu. A. Gerak Brown B. Efek tyndall C. Koagulasi Jawaban: A. Gerak Brown D. Dialisis
Pembahasan: Gerak Brown adalah gerak zig-zag partikel koloid 82. Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu. A. Gerak Brown D. Dialisis E. Adsorpsi
by
Pembahasan: Sol Fe(OH)3 mampu mengabsorpsi ion-ion H+, sehingga sol Fe(OH)3 bermuatan positif
pe lan g
ilo v
E. Elektroforesis 22
Gambar di atas merupakan salah satu sifat koloid yaitu. A. Gerak Brown B. Efek tyndall C. Elektroforesis Jawaban: C. Elektroforesis D. Dialisis E. Adsorpsi
Pembahasan: Gerak partikel bermuatan karena pengaruh medan listrik disebut elektroforesis 84. Perhatikan gambar di bawah ini!
by
Pada gambar alat pencuci darah bagi penderita gagal ginjal menggunakan prinsip. A. Gerak Brown B. Efek tyndall C. Elektroforesis D. Dialisis 23
pe lan g
ilo v
E. Adsorpsi Jawaban: D. Dialisis Pembahasan: alat pencuci darah bagi penderita gagal ginjal menggunakan prinsip dialisis 85. Koloid yang ditambahakan pada koloid lain sehingga dihasilkan koloid yang lebih stabil disebut. B. Koloid liofil C. Koloid liofob Jawaban: A. Koloid pelindung E. Dialisator A. Koloid pelindung D. Koagulan
Pembahasan: Koloid yang ditambahakan pada koloid lain sehingga dihasilkan koloid yang lebih stabil Koloid pelindung ditambahakan gelatin. Fungsi gelatin adalah sebagai. A. Koloid pelindung B. Koloid liofil C. Koloid liofob D. Koagulan E. Dialisator 86. Pada pembuatan es krim, agar dihasilkan es krim yang lebut perlu
Pembahasan: Fungsi gelatin pada pembuatan es krim, agar dihasilkan es krim yang lebut sebagai Koloid pelindung A. Proses elektroforesis B. menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid C. sebagai agen dialisator D. membunuh bakteri dalam air E. sebagai koloid pelindung Jawaban: B. menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid Pembahasan: fungsi penambahan tawas pada proses penjernihan air untuk menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid 88. Sinar matahari yang masuk melewati celah ke dalam ruangan yang berdebu, maka partikel debu akan terlihat jelas. Hal tersebut dikarenakan. A. Gerak Brown B. Efek tyndall 87. Pada proses penjernihan air, fungsi penambahan tawas adalah untuk.
by
pe lan g
ilo v
a
24
E. Adsorpsi
Pembahasan: Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid 89. Pada proses penjernihan air, fungsi penambahan kaporit adalah untuk. A. Proses elektroforesis C. sebagai agen dialisator D. membunuh bakteri dalam air E. sebagai koloid pelindung Jawaban: D. membunuh bakteri dalam air B. menggumpalkan dan mengendapkan partikel koloid
Pembahasan: fungsi penambahan kaporit pada proses penjernihan air untuk 90. Perhatikan gambar di bawah ini!
by
Pembahasan: Pada proses penjernihan air berlangsung proses adsorpsi koagulasi 91. Berikut ini yang tidak mengaplikasikan koloid dalam produksinya yaitu. A. Pengolahan air bersih B. Industri kosmetik 25
pe lan g
D. Dialisis elektroforesis E. Koagulasi elektroforesis
ilo v
C. Industri farmasi D. Industri Makanan Jawaban: E. Industri tambang Pembahasan: Industri tambang idak
E. Industri tambang
mengaplikasikan
koloid
dalam
produksinya 92. Contoh aplikasi sifat koloid pada pencucian darah penderita gagal ginjal A. Gerak Brown B. Efek tyndall C. Elektroforesis Jawaban: D. Dialisis gagal ginjal adalah Dialisis A. Gerak Brown B. Efek tyndall D. Dialisis adalah.
Pembahasan: Contoh aplikasi sifat koloid pada pencucian darah penderita 93. Di daerah berkabut, sorot lampu mobil terlihat lebih jelas dikarenakan. D. Dialisis E. Adsorpsi
C. Elektroforesis
Pembahasan: Efek tyndall adalah penghamburan cahaya oleh partikel koloid 94. Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari batu apung yaitu . A. Cair dalam gas D. gas dalam padat E. Gas dalam cair B. padat dalam padat C. Padat dalam gas Jawaban: D. Gas dalam padat
by
Pembahasan: Fasa terdispersi dan medium pendispersi dari batu apung yaitu gas dalam padat (buih padat) D. Brown Keanne E. George D. Brown
95. Penemu pertama Gerak Brown adalah. A. Robert Brown B. Charles Brown C. Brown Jullian Jawaban: A. Robert Brown Pembahasan: Penemu pertama Gerak Brown adalah Robert Brown
pe lan g
ilo v
E. Adsorpsi
a
26
96. Campuran berikut ini yang akan menghasilkan koloid adalah. A. Gula pasir + air B. Sirup + air C. Kopi + air Jawaban: D. Tepung kanji + air 97. Peristiwa penyerapan ion pada permukaan koloid disebut. A. Adsorpsi B. Elektrolisis C. Kondensasi Jawaban: A. Adsorpsi Adsorpsi E. Koagulasi Pembahasan: Tepung kanji ditambah air merupakan koloid D. Tepung kanji + air E. Pasir + air
98. Norit mengandung arang aktif yang akan menyerap berbagai racun dalam usus, pada proses tersebut terdapat sifat koloid yaitu. A. Adsorpsi B. Elektrolisis C. Kondensasi D. Elektroforesis E. Koagulasi
Jawaban: A. Adsorpsi
Pembahasan: Peristiwa penyerapan ion pada permukaan koloid disebut 99. Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik merupakan proses. A. Adsorpsi D. Elektroforesis E. Koagulasi B. Elektrolisis
by
C. Kondensasi
Jawaban: D. Elektroforesis Pembahasan: Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik merupakan proses Elektroforesis
100.Cat dan tinta dapat bertahan lama karena mengaplikasikan sifat koloid yaitu. A. Koloid pelindung B. Koloid liofil
Adsorpsi
pe lan g
ilo v
D. Elektroforesis
a
27
E. Dialisator
Pembahasan: Cat dan tinta dapat bertahan lama karena mengaplikasikan sifat koloid yaitu Koloid pelindung
by
pe lan g
28
ilo v