You are on page 1of 8

LAPORAN

PENYULUHAN PADA IBU HAMIL


Disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Manajemen Program Gizi Masyarakat (MPGM) di PUSKESMAS Wirobrajan

Disusun oleh : 1. Winda Permatasi (P07131110036) 2. Wuri Wulandari 3. Yulita Megawati 4. YunitaAhadti 5. Zukhruf Faridho (P07131110037) (P07131110038) (P07131110039) (P07131110040)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES YOGYAKARTA JURUSAN GIZI 2013

PENYULUHAN
A. Materi/ Pokok Pembahasan Gizi ibu hamil B. Tujuan Tujuan umum : Setelah penyuluhan ini, ibu hamil diharapkan mampu menerapkan gizi ibu hamil dalam bentuk makanan sehari-hari. Tujuan khusus : Diharapkan ibu hamil mampu : 1. 2. Memahami tentang gizi ibu hamil. Memilih makanan dan minuman yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi ibu hamil. 3. Menerapkan pola makan yang benar bagi ibu hamil.

C. Sasaran : Ibu hamil

D. Materi Pengaturan gizi untuk ibu hamil yaitu : 1. Makanlah aneka ragam makanan tanpa pantangan dalam jumlah yang lebih banyak dari sebelum hamil, jangan lupa makan sayur dan buah. 2. Gunakan garam beriodium setiap kali memasak. 3. Biasakanlah makan pagi. 4. Minumlah air matang, sebaiknya 8 gelas per hari. 5. Hindari minuman berlkohol dan merokok. 6. Apabila ibu hamil mengalami mual/muntah dan tidak nafsu makan, pilih makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan seperti roti, ubi, singkong, biscuit dan buah. Makan dan minum porsi kecil tapi sering. 7. Tidak diperbolehkan minum jamu, minuman keras atau merokok karena akan membahayakan kandungan.

E. Waktu 1. Hari 2. Tanggal 3. Tempat 4. Pukul : Kamis : 11 April 2013 : Puskesmas Wirobrajan : 09.00-09.30 WIB

F.

Metode Penyuluhan secara langsung.

G. Langkah kegiatan. Tahap Kegiatan Pembukaan 5 Menit Penjelasan materi 10 Menit Kegiatan 1. Mengucapkan salam. 2. Memperkenalkan diri. Menjelaskan inti materi : a. Menjelaskan tujuan gizi ibu hamil. b. Menjelaskan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan bagi ibu hamil. c. Menjelakan pola makan yang benar untuk ibu hamil. Menjawab pertanyaan-pertanyaan dari audience. 1. Mengevaluasi audien. 2. Membacakan kesimpulan dalam penyuluhan. 3. Salam penutup.

Sesi Tanya jawab 10 menit Penutupan 5 Menit

H. Evaluasi Menanyakan kembali kepada audience mengenai pokok-pokok materi yang telah diberikan.

LAMPIRAN MATERI 1. Makanan Ibu hamil Ibu hamil makan untuk dua orang, yaitu untuk dirinya dan untuk janin yang dikandungnya. Karena itu setiap hari ibu hamil dianjurkan makan satu piring lebih banyak dari biasanya. Kesempurnaan pertumbuhan dan perkembangan otak janin yang menentukan tingkat kesehatan anak antara lain tergantung pada keadaan gizi dan kesehatan ibu hamil sejak sebelum dan selama hamil. Karena itu, ibu hamil dan juga sebelumnya, perlu makanan cukup baik jumlahnya maupun kekayaan zat gizinya. Akibat yang timbul pada ibu hamil bila kekurangan gizi, antara lain : a. Ibu merasa cepat lelah dan pusing, muka pucat, merasa kesemutan pada tangan dan kaki, badan gemetar. b. Ibu mudah terserang penyakit, mungkin mengalami kesulitan pada waktu melahirkan, misalnya persalinan lama atau mungkin perdarahan. c. Mungkin juga kekurangan ASI atau ASI tidak keluar pada waktu menyusui. Akibat kekurangan gizi pada ibu terhadap janin yang dikandungnya : a. Keguguran b. Pertumbuhan janin terganggu hingga bayilahir dengan berat lahir rendah c. Perkembangan otak janin terhambat hingga kemungkinan nantinya kecerdasan anak berkurang. d. Bayi lahir sebelum waktunya e. Kematian bayi Makanan menurut usia kehamilan : a. Kehamilan 1-3 bulan Pada kehamilan 1-3 bulan, alat-alat penting bagi tubuh janin mulai terbentuk. Karena pada masa ini kebutuhan seluruh zat gizi untuk proses tumbuh kembang janin perlu mencukupi. Kekurangan zat gizi sangat berpengaruh buruk terhadap perkembangan otak janin. Pada masa ini biasanya nafsu makan ibu kurang dan ibu merasa mual dan muntahmuntah. Oleh karena itu ibu hamil dianjurkan agar ; 1) Makan dalam porsi kecil tetapi sering

2) Makan makanan yang mudah dicerna dan menghindari makanan yang merangsang seperti bumbu-bumbu pedas. 3) Makan makanan yang segar-segar, berserat, sedikit lemak, banyak mengandung cairan dan makanan yang mengadung kabohidrat seperti : susu, telur buah-buahan atau tindakan ringan lainnya seperti biskuit dan lain-lain sesuai dengan selera ibu masing-masing. 4) Minum lebih banyak termasuk satu gelas susu setiap hari. Makanan yang dimakan sebaiknya tidak digoreng, tetapi direbus atau dibakar. Selain makanan, ibu hamil perlu makan tablet tambah darah satu butir per hari, paling sedikit 90 tablet selama kehamilan. Ingat : tidak ada satu jenis bahan makanan yang dapat menyediakan zat gizi secara lengkap dan cukup bagi tubuh. Karena itu dianjurkan makan makanan yang beraneka ragam.

b. Kehamilan 4-6 bulan Pada masa ini biasanya nafsu makan sudah meningkat dan pertumbuhan janin berlangsung cepat sehingga : 1) Dibutuhkan tambahan makanan kira-kira satu piring nasi per hari. 2) Makan makanan yang mengadung protein seperti ikan, daging, telur, tempe, tahu, oncom atau kacang-kacangan perlu ditambah. Protein diperlukan untuk pertumbuhan janin, pembekuan otot, kulit, rambut, kuku dan sebagainya. 3) Selain zat tenaga dan protein, diperlukan juga zat gizi lainnya seperti mineral dan vitamin. Zat besi diperlukan untuk pembentukan darah.

Makanan yang mengandung zat besi misalnya daging, hati dan sayuran hijau seperti bayam, kangkung, daun papaya dan sebagainya. 4) Tambahan zat kapur dibutuhkan untuk membentuk tulang dan persediaan untuk membentuk gigi setelah bayi lahir. Makanan yang mengandung. 5) Minum lebih banyak termasuk satu gelas susu per hari.

c. Kehamilan 7-9 bulan Menginjak bulan ketujuh kehamilan, umunya berat badan ibu akan naik dengan cepat. Nafsu makan biasanya kembali normal. Makanan ibu hamil yang dianjurkan pada masa ini sama dengan makanan ibu hamil secara umum yaitu bergizi dan 1-2 porsi lebih banyak daripada waktu tidak hamil.

2. Olahraga selama kehamilan Ibu hamil dapat melakukan olahraga ringan, kecuali pada triwulan pertama kehamilan untuk menghindari keguguran. Kalau pada waktu olahraga atau sesudahnya timbul keluhan, misalnya perdarahan, hentikan latihan dan segera periksakan ke dokter. Keuntungan dari olahraga : a. Olahraga ringan yang teratur dapat membantu mencegah timbulnya kesulitan buang air besar dan wasir yang sering terjadi pada ibu hamil. b. Olahraga dapat membantu mempersiapkan otot untuk menghadapi persalinan, c. Senam ibu hamil dapat dilakukan secara teratur untuk persiapan menghadapi persalinan.

3. Pemakaian bat-obatan selama kehamilan Obat yang dimakan atau diminum ibu diteruskan ke janin melalui ari-ari. Beberapa jenis obat dapat membahayakan janin, terutama pada kehamilan muda saat anggota tubuh mulai dibentuk. Jadi selama hamil sebaiknya hanya makan atau minum obat yang diberikan oleh dokter.

4. Aktifitas ibu hamil Selama tidak ditemukan adanya keluhan atau kelaianan, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa, tetapi perlu istirahat yang cukup dan menghindari pekerjaan yang melelahkan. Bila ibu hamil bekerja, perlu diperhatikan :

a. Selama ibu hamil merasa sehat, ia tetap bekerja seperti biasa sampai bulan terakhir kehamilannya. Namun perlu dihindari keleahan dan mangangkat benda yang berat. b. Pada siang hari, diusahakan berbaring selam kurang lebih satu jam, sebelum melakukan pekerjaan lagi. Waktu berbaring, usahakan meletakkan kaki lebih tinggi dari badan, misalnya dengan menempatkan bantal di bawah kaki. c. Selama hamil, persendian pada tubuh lebih longgar dari biasa. Karena itu kegiatan yang banyak memakai pergerakan sendi kurang baik bagi ibu hamil. Hal ini juga karena berat badan bertambah selama hamil. d. Bila ibu kurang bergerak, maka berjalan-jalan selama satu jam setiap hari sangat baik bagi kesehatan dan penting untuk kelancaran pada saat persalinan.

Hal yang perlu dihindari bagi ibu hamil: a. Berdekatan dengan orang sakit Ibu hamil yang tertular penyakit akan menyebabkan ganguan kesehatan janin yang dikandungnya. b. Asap rokok atau merokok Merokok tidak baik bagi kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Kalau ibu hamil merokok, maka besar kemungkinan bayi yang akan dilahirkannya lebih kecil, tidak cukup bulan, pertumbuhan matanya terganggu atau terjadi gangguan lain. Misalnya keguguran, pendarahan waktu melahirkan dan lainlain. Asap rokok dari orang lain yang terhisap oleh ibu juga dapat mengakibatkan hal tersebut.

5. Ibu hamil ynag perlu diwaspadai a. Umur kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun b. Jarak kehamilan kurang dari 2 tahun c. Pernah melahirkan lebih dari 4 kali

d. Mengalami kesulitan pada persalinan yang lalu (bayi lahir sungsang, bayi tidak cukup umur, operasi pada waktu melahirkan, kejang-kejang, dll). e. Tinggi badan kurang dari 145 cm f. Lingkar Lengan Atas kurang dari 23,5 cm

g. Mempunyai riwayat penyakit menahun (misalnya malaria, TBC, sakit jantung).

Bila ditemukan keadaan tersebut maka : a. Memeriksakan kehamilan secara teratur sesuai nasehat bidan/dokter b. Mengikuti petunjuk bidan atu dokter mengenai apa yang harus dilakukan c. Meminta pertolongan bidan atau dokter pada saat melahirkan.

You might also like