You are on page 1of 15

Anatomi Mikroskopik

Pembuluh darah secara umum terdiri atas lapisan atau tunika: A. Tunika Intima
o

Terdiri atas satu lapis sel endotel lapisan subendotel jaringan ikat longgar yang kadangkadang mengandung otot polos komponen terluar dari tunika intima yaitu lamina elastika interna (terdiri atas serat elastin)

o o

B. Tunika Media

Terdiri atas lapisan konsentris otot polos yang tersusun secara berpilin Terdapat juga serat elastin, lamela elastin, serat retikulin (kolagen tipe III), proteoglikan dan glikoprotein tunika media memiliki lamina elastika ekstrna yang lebih tipis, yang memisahkan tunika media dengan tunika adventisia.

C. Tunika Adventisia

Terdiri atas serat kolagen tipe I dan elastin.

Arteriole Tunika Intima


Lapisan sub endotel sangat tipis Tidak terdapat lamina elastika interna

Arteri Sedang (Muskular)


Lapisan subendotel agak tebal dari pada di arteriol Lamina elastika interna terlihat jelas

Arteri Besar (Elastis)


Tunika intima lebih tebal daripada di arteri sedang Lamina elastika interna tidak jelas terlihat krn serupa dengan lamina di lapisan tunika media

Tunika Terdiri atas satu atau dua Media


lapis sel otot polos Tidak ada lamina elastika eksterna

Lapisan sel otot polos s/d 40 lapis. Lamina elastika eksterna hanya terdapat pada arteri muskular yang lebih besar

Tunika media terdiri atas serat-serat elastin Terdapat sel-sel otot polos, serat retikulin, glikoprotein

Arteriole

Arteri Sedang (Muskular)

Arteri Besar (Elastis)

Tunika Adventisia

Tunika adventisia sangat tipis

Terdiri atas jaringan ikat Terdapat kapiler limfe, vasa vasorum, dan syaraf

Tunika adventisia relatif kurang berkembang

KAPILER
o terdiri atas selapis sel endotel, intinya menonjol kedalam

lumen kapiler, sitoplasmanya mengandung sedikit organel, termasuk sebuah kompleks golgi kecil, mitokondria, ribosom bebas dan beberapa sisterna retikulum endoplasma kasar o terdapat sel-sel ini disebut perisit yaitu sel-sel berasal dari mesenkim dengan cabang-cabang sitoplasma panjang yang mengelilingi bagian sel-sel endotel o Kapiler dibagi menjadi 4 jenis, tergantung kontinuitas lembaran endotel dan lamina basal.

a. Kapiler kontinu atau somatik


b. tidak memiliki adanya fenestra pada dindingnya c. ditemukan di semua jenis jaringan otot, jaringan ikat, kelenjar eksokrin dan jaringan syaraf

d. Kapiler berfenestra atau viseral


e. f. terdapat fenestra berukuran besar didinding sel endotel yang ditutupi diagfragma yang lebih tipis dari membran sel ditemukan di dalam ginjal, usus dan kelenjar endokrin

g. Kapiler berfenestra tanpa diagfragma


h. Dijumpai pada glomerolus ginjal

d. Kapiler sinusoid tak utuh


e. f. g. Lamina basalnya tidak utuh Sitoplasma endotel memiliki banyak fenestra tanpa diagfragma terdapat di hati dan organ hematopoietik seperti sumsum tulang dan limpa

VENA
o Sebagian besar vena berukuran kecil atau sedang : o Tunika intima umumnya memiliki lapisan subendotel tipis, bahkan kadang-kadang tidak ada o Tunika media terdiri dari berkas-berkas serabut otot polos yang berbaur dengan serat-serat retikulin dan serat elastin o Tunika adventisia dengan kolagennya berkembang baik o Vena besar o memiliki tunika intima yang berkembang baik o tunika media lebih tipis dengan beberapa lapisan sel otot polos dan sejumlah besar jaringan ikat o Tunika adventisia adalah lapisan yang paling tebal dan paling berkembang baik

JANTUNG Dinding jantung Dinding jantung terdiri atas tiga lapisan, yaitu bagian dalam atau endokardium, bagian tengah atau miokardium, dan bagian luar atau perikardium

Endokardium Endokardium bersifat homolog dengan tunika intima pembuluh darah terdiri atas selapis sel endotel gepeng Endotel berada di atas selapis tipis subendotel jaringan ikat longgar yang mengandung serat elastin dan kolagen, selain sel otot polos

selapis jaringan ikat (lapisan sub endokardium) menghubungkan miokardium pada lapisan subendotel, mengandung vena, saraf dan cabangcabang dari sistem penghantar impuls jantung (selsel Purkinje). Miokardium tunika yang paling tebal dari jantung terdiri atas sel-sel otot jantung Perikardium Bagian luar jantung dilapisi oleh epitel selapis gepeng (mesotel) yang ditopang oleh selapis tipis jaringan ikat yang membentuk perikardium

Lapisan jaringan ikat longgar subepikardium mengandung vena, saraf, dan ganglia sarat Epikardium dapat disetarakan dengan lapisan viseral perikardium (membran serosa tempat jantung berada) Skeleton fibrosa jantung terdiri atas jaringan ikat padat Unsur utamannya adalah septum membranaseum, trigonum fibrosum, annulus fibrosus terdiri dari jaringan ikat padat dengan serat kolagen tebal Katup jantung terdiri atas jaringan ikat fibrosa padat (serat kolagen maupun serat elastin) dilapisi oleh lapisan endotel dasar katup melekat pada annulus fibrosus di skeleton fibrosa

sistem penghantar khusus Nodus SA (sinoatrial)


sel otot jantung yang termodifikasi berbentuk fusiform, dan lebih kecil dari sel otot atrium memiliki sedikit miofibril

Sel-sel nodus AV
serupa dengan sel nodus SA sitoplasmanya bercabang ke berbagai arah

Berkas atrioventrikular
dibentuk oleh sel-sel yang serupa dengan sel nodus AV

Serat Purkinje
memiliki satu atau dua inti di pusat sitoplasmanya kaya mitokondria dan glikogen

PEMBULUH LIMFE
o Pembuluh limfe memiliki struktur yang mirip dengan struktur
vena o dindingnya lebih tipis dan lapisan-lapisan dengan batas yang tidak jelas ( intima, media, adventisia) o Pembuluh ini memiliki lebih banyak katup didalamnya o Struktur duktus limfatikus besar (duktus toracicus) :
o

mirip dengan struktur vena, dengan tambahan otot polos dilapisan tengahnya

o berkas otot tersusun memanjang dan melingkar o Tunika adventisia relatif kurang berkembang o memiliki vasa vasorum dan jaringan syaraf

You might also like