Professional Documents
Culture Documents
Konsep_01
Tentatif Rencana Penelitian PERSEPSI MASYARAKAT KAWASAN PANTAI TANJUNG KARANG DONGGALA TERHADAP KEGIATAN PARIWISATA Oleh : Abdulbasir Languha PSL/P052020131 Latar Belakang : Kegiatan pariwisata di kawasaan pantai Tanjung Karang Donggala telah berlangsung sejak lama dan secara tradisional merupakan lokasi wisata Donggala dan sekitarnya termasuk yang berasal dari Kota Palu. Karena potensi alam yang dimikikinya, maka saat ini lokasi tersebut telah dikelola oleh pemerintah dan swasta dan menjadikannya sebagai salah satu lokasi kunjungan wisman yang cukup dikenal terutama yang berasal dari Eropa. Selain memiliki potensi alam unrtuk pengembangan pariwisata, kawasan Tanjung Karang dan sekitarnya juga merupakan lokasi kegiatan ekonomi masyarakat seperti perikanan, pertanian dan peternakan serta kegiatan industri rumahtangga berupa sarung tenun Donggala.
Rumusan Masalah : Kegiatan pariwisata yang dikembangkan belum melibatkan potensi ekonomi masyarakat sekitar. Atau dengan kata lain masih terdapat gap antara kegiatan pariwisata dengan kegiatan ekonomi masyarakat. Untuk menjembatani gap tersebut maka pengembangan konsep pengelolaan pariwisata yang berbasis masyarakat ditawarkan sebagai jalan keluarnya. Namun demikian pertanyaannya adalah : Apakah pemerintah dan swasta memiliki konsep dan bersedia untuk mengembangkan pendekatan tersebut. Apakah masyarakat bersedia dan memiliki konsep untuk itu dan seberapa jauh akses mereka terhadap sumberdaya alam tersebut.
Tujuan Penelitian : Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merumuskan konsep pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat di Kawasat Pantai Tanjung Karang Donggala. Untuk dapat merumuskan tujuan utama tersebut maka diperlukan tujuan-tujuan antara sebagai berikut :
Memahami persepsi masyarakat dan stakeholder lainnya terhadap kegiatan pariwisata yang saat ini berlangsung dan tawaran pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat. Mengidentifikasi konsep dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan pariwisata di wilkayah tersebut. Mengidentifikasi akses masyarakat terhadap sumberdaya alam dan kegiatan pariwisata di wilayah tersebut.
Kerangka Pemikiran :
Pemerintah
Masyarakat
Swasta
Kegiatan Pariwisata
Kebijakan/Konsep Pemerintah
Metodologi penelitian : Penelitian ini merupakan suatu penelitian kualitatif yang dilakuakn dalam bidang pariwisata. Oleh karena itu metodologi yang digunakan adalah triangulasi (Decrap, 1999). Triangulasi pada dasarnya adalah suatu pendekatan (Oppermann, 2000) yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan berbagai sumber dan jenis data, berbagai metode pengumpulan data, dan dapat pula dengan menggunakan beberapa peneliti dengan latarbelakang yang berbeda. Data yang akan dikumpulkan : Jenis data Data Primer Aspek Persepsi Variabel Karakteristik, Persepsi, Konsep Kepemilikan lahan, kegiatan-kegiatan ekonomi, keterampilan yang berkait dengan pengelolaan wisata, organisasi masyarakat lokal. Persepsi dan Konsep Kedepan Sumber data Masyarakat dan stakeholder lainnya. Masyarakat Metode Wawancara, FGD, Participatory Appraisal. Wawancara, Focus Group Discussion (FGD), Participatory Appraisal.
Akses Masyarakat
Data Sekunder
Kebijakan Pemerintah
Akses Masyarakat
Rencana Strategik, tata Ruang dan Keputusankeputusan pemerintah. Kepemilikan lahan, kegiatan-kegiatan ekonomi, keterampilan yang berkait dengan pengelolaan wisata, organisasi masyarakat lokal.
Pejabat dan Wawancara. aparat pemerintah yang terkait dalam pengambilan keputusan. Dinas dan Instansi terkait.