You are on page 1of 4

SUBDIVISI : ENDOKRIN NAMA : NORAINE BT ZAINAL ABIDIN NIM : C11109847

FUNGSI HORMON TIROID

Tiroid merupakan kelenjar kecil dengan fungsi dan peran besar yang mengatur metabolisme tubuh.Berat kelenjar tiroid hanya beberapa gram, terletak di leher bagian depan dan memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Dua sayap kupu-kupu (lobus) dihubungkan oleh jaringan yang dikenal sebagai isthmus (tanah genting). Kelenjar tiroid memengaruhi setiap jaringan dalam tubuh yang memerlukan peningkatan aktivitas sel. Perubahan berat badan (naik atau turun), perubahan detak jantung, kepekaan terhadap panas dan dingin, koordinasi motorik dan bahkan kesuburan dapat terpengaruh ketika tiroid tidak berfungsi dengan baik. T3 & T4 Tiroid bertanggung jawab untuk produksi dua macam hormon yaitu tri-iodothyronine (T3) dan tiroksin (T4). Kedua hormon ini disekresikan ke dalam tubuh oleh tiroid melalui konversi yodium. Setelah T3 dan T4 dilepaskan ke dalam aliran darah, keduanya dikirim ke sel-sel yang bertanggung jawab untuk mengendalikan metabolisme tubuh. Sebuah kelenjar tiroid yang berfungsi normal akan menghasilkan 80 persen T4 dan 20 persen T3. TSH & Hormon Tiroid Kadang-kadang, tingkat hormon tiroid akan turun terlalu rendah. Ketika ini terjadi, kelenjar pituitari (kelenjar kecil di dasar otak) melepaskan apa yang dikenal sebagai TSH (Thyroid Stimulating Hormone) untuk mendorong tiroid memproduksi dan mengeluarkan lebih banyak hormon.

SUBDIVISI : ENDOKRIN NAMA : NORAINE BT ZAINAL ABIDIN NIM : C11109847

Setelah tiroid memproduksi lebih banyak hormon, kelenjar pituitari akan menghentikan produksi TSH. Kelenjar pituitari dan tiroid selalu bekerja bersama-sama untuk menjaga kondisi hormon selalu seimbang. Namun, jika seseorang memiliki gangguan tiroid dimana hormon diproduksi terlalu banyak atau sedikit, pelepasan TSH akan mengiritasi kelenjar tiroid dan menyebabkan gondok (tiroid membesar). Hipertiroidisme (Hyperthyroidism) Hipertiroidisme terjadi ketika hormon tiroid terlalu banyak dilepaskan ke dalam tubuh, sehingga mengakibatkan metabolisme tubuh yang terlalu cepat. Sementara hipertiroidisme memiliki banyak penyebab, gejala-gejala yang menyertainya pada dasarnya sama. Gejala tersebut diantaranya suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya, atau dalam beberapa kasus terjadi kenaikan berat badan akibat nafsu makan yang meningkat. Kelelahan fisik juga umum pada pasien dengan hipertiroidisme yang disertai kesulitan tidur atau gangguan dalam siklus tidur. Selain itu, tremor motorik juga terjadi yang disertai kelelahan otot dan jantung berdebar-debar. Beberapa pasien melaporkan perubahan suasana hati dan lekas marah. Kehadiran gondok amat khas, namun karena gejala-gejala tersebut terjadi secara bertahap, hipertiroidisme sering sulit didiagnosa sejak awal. Hipotiroidisme (Hypothyroidism) Hipotiroidisme adalah kondisi dimana kelenjar tiroid menghasilkan T3 dan T4 kurang dari yang dibutuhkan tubuh. Seperti hipertiroidisme, hipotiroidisme seringkali sulit untuk didiagnosa pada stadium awal. Gejala hipotiroidisme ditandai dengan metabolisme yang melambat, penambahan berat badan, ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan, rambut rontok, intoleransi dingin, nyeri sendi dan otot, kelemahan, kehilangan memori, kulit kering atau pucat, penurunan gairah seksual, dan terlalu banyak tidur. Dalam kasus tertentu, pasien dengan hipotiroidisme melaporkan tertidur saat berhenti di lampu lalu lintas atau saat sedang duduk di meja kerja. Penyakit Hashimoto, bentuk paling umum dari hipotiroidisme, memiliki sebab auto-imun yaitu ketika tiroid diserang oleh sistem kekebalan tubuh. KLASIFIKASI HIPOTIROIDISME 1- KONGENITAL Penyebab H Kongenital 1.Disgenesis /Atireosis : aplasi, hipoplasi, Maldescent Kelenjar ektopik 2.Dyshormogenesis 3.Obat-obatan (KJ, Goitrogen)

SUBDIVISI : ENDOKRIN NAMA : NORAINE BT ZAINAL ABIDIN NIM : C11109847

4.Defisiensi Iodium 5.Thyroid HormonE Unresponsiveness 6.Defisisensi TSH

2- DIDAPAT (ACQUIRED) Penyebab H didapat (Acquired) 1.Operasi 2.Auto immune Disease- Tiroidits Limfositik Kronik (HASHIMOTO) 3.Infeksi 4.Obat-obatan 5.Defisiensi Iodium

HIPOTIROIDISME BAYI Insidens 1:4000 (3750 10000) Perempuan : Laki-laki = 3: 1 Gejala baru muncul 1-3 bulan sesudah lahir Simtom 1.Obstipasi 2.Malas menetek (Minum susu) 3.Letargi - mau tidur saja 4.Ikterus neonatorum Prolongatus 5.Hipotermi Signs (Gejala Klinik) 1.UUB Lebar *) 2.Rambut kering 3.Hipertelorisme 4.Makroglosi 5.Muka Sembab (a Puffy Face) *) Fontanela post terbuka waktu Pemeriksaan lahirHipotiroidisme Bayi 1) DARAH: 6.Leher Pendek - Hb menurun 7.Kulit: tebal, kering, Kuning, Pucat, miksedema - serak Alkali fosfatase menurun 8.Suara Hiperkolesterolemia 9.Hipotoni 10. Distenden Abdomen 2) X Ray 11.Hernia umbilikaslis disgenesisbisa epifisis 12.Gondok ada (Wilkin) / tidak - Bone Age terlambat 13. Jantung : Kardiomegali Pemeriksaan Bising + Hormonal Free T4 menurun TSH sensitif meningkat

HIPOTIROIDISME ANAK Simtom 1.Pertumbuhan terlambat - Mental - Fisik - Dentisi 2.Gemuk : Muka sembab 3.Struma 4.Bodoh 5.Cold Intolerance 6.Menometrorhagi (pada anak perempuan pubertas) Signs (Gejala Klinik) 1.Bradikardi 2.Pendek Ratio Upper:Lower Segment >Normal 3.Overweight 4.Miksedema 5.Goiter bisa ada / tidak 6.Kulit: Pucat, Tebal, Karotinemik, Dingin, Miksedema 7.Hipotoni Otot Lembek 8.APR , KPR Lambat (Waktu refleks memanjang)

SUBDIVISI : ENDOKRIN NAMA : NORAINE BT ZAINAL ABIDIN NIM : C11109847

Pemeriksaan Lain Scanning (Sidik Tiroid) EEG Low Voltage EKG Low Voltage EMG (Electromyogram) memanjang BMR menurun Tak dilakukan pada Anak Diagnostik Signs dan Symptoms H Laboratorium: dulu Hiperkolesterolemia Hb rendah Bone Age terlambat Hormonal : TSH sensitif meningkat Free T4 menurun DULU Diagnosis ex juvantibus PENGOBATAN H Dulu : obat dessicated thyroid extract Contoh Thyranon 1 tablet 100 mg Dosis optimal 100 mg / m2 Sekarang : Sodium Levo Thyroxin 0,1 mg L Thyroxin = 60 100 Extract Thyroid Contoh: Thyrax (Organon) Euthyrox (Merck) Dosis 5-8 ug/kg BB Diagnosis Banding Downs Syndrome Anak Pendek: 1.Kondrodistrofi (Akondroplasia) 2.Dwarfism Hipopituitarisme Defisiensi Growth Hormone 3.Turner Syndrome pada anak perempuan

You might also like