You are on page 1of 3

PENGKAJIAN a. Biodata klien Nama Usia : Ny.

E : 65 tahun : perempuan

Jenis kelamin Pekerjaan Alamat :-

:-

b. Keluhan utama : sesak c. Riwayat kesehatan sekarang : kakinya bengkak-bengkak, perut terasa penuh, dan terdapat dahak d. Riwayat kesehatan lalu : hipertensi sejak 1 th lalu dg BP 200/- mmHg

e. Riwayat kesehatan keluarga : f. Pemeriksaan fisik TTV ; T: 73oC ; N: 40x/menit ; BP: 160/60 mmHg ; RR: 32x/menit Kepala ; Leher ; Dada ; Abdomen ; Ekstremitas ; edema tungkai

g. Pemeriksaan psikologi : h. Pemeriksaan penunjang :foto thorax : cor membesar dengan kesan kardiomegali & edema paru i. Terapi Infus dextrose 5% 20 ml/jam Captrophil 3x50 mg Amiodiphine 1x10 mg Aspilet 1x1 tablet KSR 1x60 mg Furosemide 1x40 mg intravena

02 3l/ menit Diet lunak rendah garam 1500 kkal/hari

DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan peningkatan kerja pernapasan karena edema dan kongesti paru gagal jantung kiri ditandai dengan Ds : klien mengeluh sesak Do : RR 32x/menit ; foto thorax menunjukkan cor membesar dg kesan kardiomegali dan edema paru

Tujuan : setelah 2x24 jam perawatan, pertukaran gas normal dengan kriteria hasil RR dalam rentanng normal 12-20 kali per menit Tidak ada sesak/ sesak berkurang Dahak berkurang

Intervensi : a. Anjurkan pasien napas dalam dan batuk efektif (rasional : membersihkan jalan napas dan memudahkan aliran oksigen) b. Pertahankan duduk di kursi atau tirah baring dengan kepala tempat tidur dengan kepala tempat tidur ditinggikan 20-30 derajat (rasional : menurunkan konsumsi 02) c. Auskultasi bunyi napas, catat krekels, mengi, dan ronkhi setiap 2x sehari (rasional : menyatakan adanya kongesti paru atau pengumpulan secret menunjukkan kebutuhan untuk intervensi lanjut. d. Berikan 02 3-6 liter per menit (rasional : untuk membantu klien memenuhi 02nya)

2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan peningkatan absorbs air oleh ginjal dan gagal jantung ditandai dengan Ds : Do : bengkak-bengkak di kedua tungkai

Tujuan : setelah 3x24 jam perawatan volume cairan tubuh seimbang dan normal dengan kriteria hasil masukan dan keluaran seimbang edema berkurang

Intervensi : Kolaborasi : a. berikan obat captopril sesuai dosis yang diberikan dokter (rasional : kaptopril adalah antihipertensik yang juga mempunyai efek vasodilatasi serta menekan keluaran aldosterone_ b. berikan dopamine 2-5 mikrogram per kilogram berat badan permenit (rasional : dopanmin dapat merangsang reseptor pada miokardium sehingga meningkatkan curah jantung) c. berikan furosemide 1x40 mg intravena (untuk mengurangi beban jantung dengan mengurangi volume cairan yang berlebihan dan dapat mengurangi preload) d. berikan KSR 1x60 mg (KSR adalah obat dengan komposisi KCl untuk menemani obat diuretic, mencegah hypokalemia yang ditimbulkan oleh obat2 diuretik) Mandiri : a. lakukan latihan untuk pengurangan edema denga latihan buerger-allen dengan cara : meninggikan kedua kaki lebih tinggi dari jantung, hindari berdiri/duduk lama; gantungkan kaki; tidur dengan posisi horozontal lakukan selama 5 menit sebanyak 6x sehari; berjalan-jalan (rasional : tarikan gravitasi akan menghambat aliran balik vena ke jantung dan menghambat statis vena ke jantung, berjalan-jalan dapat membantu aliran balik ke vena). b. Catat pemasukan dan keluaran urine 4x sehari (rasional : terapi diuretic dapat disebabkan oleh kehilangan cairan tiba-tiba meskipun edema dan asites masih ada).

You might also like