You are on page 1of 16

Konsep Dasar Sistem Komputer

Referensi : Pengantar Sistem Operasi Komputer, Masyarakat Digital Gotong Royong (MDGR), 2006, http://bebas.vlsm.org/ v06/ Kuliah/ SistemOperasi/ BUKU/

Konsep Dasar (1)


Mengapa mempelajari sistem operasi ??? Windows GNU / Linux MacOS Sistem Operasi Unix lain-lain Sebuah sistem komputer dapat dibagi ke dalam beberapa komponen utama, seperti "para pengguna", "perangkat keras", serta "perangkat lunak

Konsep Dasar (2)


"Para pengguna" (users) merupakan pihak yang memanfaatkan sistem komputer tersebut. Dapat berbentuk program aplikasi ataupun perangkat komputer lain. "Perangkat keras" (hardware) berbentuk benda konkret yang dapat dilihat dan disentuh. Perangkat keras ini merupakan inti dari sebuah sistem, serta penyedia sumberdaya (resources) untuk keperluan komputasi.

Konsep Dasar (3)


Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras" terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan "perangkat lunak" (software). Secara keseluruhan, perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber daya komputasi yang disediakan perangkat keras.

Konsep Dasar (4)


Perangkat lunak secara garis besar dibagi lagi menjadi dua yaitu Program Aplikasi" dan "Sistem Operasi". "Program Aplikasi" merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk mencapat tujuan tertentu. "Sistem Operasi" merupakan sebuah perangkat lunak yang "membungkus" perangkat keras agar lebih mudah dimanfaatkan oleh para pengguna melalui program-program aplikasi tersebut.

Definisi Sistem Operasi


Sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem Operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna.

Tujuan Sistem Operasi (1)


Sistem Operasi merupakan alat untuk mempermudah penggunaan komputer. Sistem Operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumber-daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem Operasi ialah manager bagi sumber-daya, yang menangani konflik permintaan sumber-daya secara efisien. Sistem Operasi juga mengatur eksekusi aplikasi dan operasi dari alat I/O (Input/Output).

Tujuan Sistem Operasi (2)


Sistem Operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel. Sistem Operasi membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan aplikasi dan menyelesaikan masalah pengguna. Sistem Operasi membuat penggunaan sumber-daya komputer menjadi efisien.

Hubungan Timbal Balik


Sistem Operasi dan perangkat keras saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Struktur dari sebuah Sistem Operasi sangat tergantung pada perangkat keras yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan perangkat keras sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah Sistem Operasi.

Aplikasi dalam Sistem Operasi (1)


Multitasking Memungkinkan beberapa program sekaligus diproses pada saat bersamaan di sebuah komputer dengan single user. Multiprogramming Memungkinkan beberapa program menggunakan resources komputer pada saat waktu yang bersamaan bergantian (e.g. : proses memasukan data, melakukan pencetakan pada printer)

Aplikasi dalam Sistem Operasi (2)


Time Sharing Memungkinkan beberapa pemakai komputer (multi user) menggunakan CPU bersamaan dan CPU akan memberikan waktunya secara bergantian untuk melayani user. Multiprocessing Memungkinkan beberapa CPU bekerja bersamasama secara paralel dalam suatu sistem.

Aplikasi dalam Sistem Operasi (3)


Sistem operasi menyediakan fasilitas program bantuan (tools), e.g. : memformat, menyalin, mengecek, menangani file, menangani tampilan, dll. Defragmentasi, Copy, Delete, Compress, Burn, dll

Contoh Sistem Operasi


Apple DOS (Apple) DOS (Disk Operating System) Windows (3.1, 3.11, 95, 98, 2000, NT, XP, Longhorn, Vista) UNIX MacOS (Macintosh) Linux Solaris Novell

Ada pertanyaan ?

You might also like