You are on page 1of 1

ABSTRAK PERBEDAAN JUMLAH KOLONI BAKTERI Escherichia coli MENGGUNAKAN MEDIA PEMUPUK DAN TANPA MEDIA PEMUPUK Ami

Zaturrahmi NIM : P071340100 01 Kultur merupakan salah satu tahapan dari identifikasi yang dimaksudkan untuk menumbuhkan mikroorganisme dalam suatu media sehingga bisa dipelajari sifat-sifat pertumbuhannya. Pertumbuhan bakteri pada media kultur dipengaruhi oleh pH media, nutrisi, air, kelembaban udara, oksigen, suhu pertumbuhan dan juga jumlah bakteri pada sampel yang akan dikultur. Adapun dalam melakukan kultur bakteri, peran media pemupuk untuk pertumbuhan bakteri merupakan salah satu faktor penting. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat quasi eksperiment yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah koloni bakteri Escherichia coli menggunakan media pemupuk dan tanpa media pemupuk dengan dua perlakuan menggunakan biakan murni Escherichia coli dengan konsentrasi bakteri 10-2 Mc farland atau setara dengan jumlah bakteri 100/ml. Pada perlakuan tanpa media pemupuk, bakteri diinokulasi langsung pada media Nutrient Agar Plate (NAP), sedangkan untuk perlakuan menggunakan media pemupuk, bakteri ditumbuhkan terlebih dahulu pada media pemupuk Nutrient Broth (NB) yang kemudian selanjutnya disemaikan pada media NAP. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh, hasil dari dua perlakuan yaitu koloni bakteri pada media NAP yang ditanam tanpa media pemupuk NB memiliki jumlah rata- rata 5 CFU sedangkan koloni bakteri pada media NAP yang tanam melalui media pemupuk memiliki jumlah rata-rata 24860000 CFU. Hasil yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji independent T-test yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikant jumlah koloni bakteri Escherichia coli menggunakan media pemupuk dan tanpa media pemupuk. Kata kunci : Media Pemupuk, Jumlah Koloni, Media NAP

You might also like