You are on page 1of 17

TRAUMA TAJAM oleh :

1.Dedi Santoso (07310055) 2.Rangga Samhadi (0731004) 3.Ropik Riksana (05310122) 4.Ilhammuddin (08171010) 5.Muhammad Ichsan (08171076)

Trauma atau kecelakaan merupakan hal yang sering dijumpai dalam kasus forensic. Hasil dari trauma atau kecelakaan adalah luka, perdarahan, skar atau hambatan dalam fungsi organ.3

Definisi Pengertian tarumatologi ( injury ) dari aspek medikolegal sering berbeda dengan pengertian medis. Pengertian medis menyatakan trauma atau perlukaan adalah hilangnya diskontunuitas dari jaringan. Dalam pengertian medikolegal trauma adalah pengetahuan tentang alat atau benda yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seseorang. Artinya orang yang sehat, tiba tiba terganggu kesehatannya akibat efek dari alat atau benda yang dapat menimbulkan kecedraan. Aplikasinya dalam pelayanan Kedokteran Forensik adalah untuk membuat keterangan suatu tindak kekerasan yang terjadi pada seseorang

Ciri-ciri luka karena benda tajam :

1.Tepinya rata 2.Sudut luka tajam 3.Tidak ada jembatan jaringan 4.Sekitar luka bersih tidak ada memar 5.Bila lokasinya pada kepala maka rambutnya terpotong

Tipe tipe jenis luka tajam

. Luka insisi Luka insisi disebabkan gerakan menyayat dengan benda tajam seperti pisau atau silet. Karena gerakan dari benda tajam tersebut, luka biasanya panjang, bukan dalam. Panjang dan kedalaman luka dipengaruhi oleh gerakan benda tajam, kekuatannya, ketajaman, dan keadaan jaringan yang terkena. Karakteristik luka ini yang membedakan dengan laserasi adalah tepinya yang rata.

Luka tusuk Luka tusuk disebabkan oleh benda tajam dengan posisi menusuk atau korban yang terjatuh di atas benda tajam. Bila pisau yang digunakan bermata satu, maka salah satu sudut akan tajam, sedangkan sisi lainnya tumpul atau hancur. Jika pisau bermata dua, maka kedua sudutnya tajam

Luka Bacok

Luka bacok dihasilkan dari gerakkan merobek atau membacok dengan menggunakan instrument yang sedikit tajam dan relatif berat seperti kapak, kapak kecil, atau parang. Terkadang bayonet dan pisau besar juga digunakan untuk tujuan ini. Luka alami yang disebabkan oleh senjata jenis tersebut bervariasi tergantung pada ketajaman dan berat senjata. Makin tajam instrument makin tajam pula tepi luka.

Pemeriksaan

Ada 9 hal yang penting kita periksa, catat & laporkan pada kasus trauma (kecederaan), yaitu(5) : Memotret korban. Menghitung jumlah luka. Menentukan lokasi luka. Mengukur luka. Menentukan sifat / ciri-ciri luka. Mencari benda asing : pecahan kaca, ujung pisau yang patah. Menentukan intravitalitas luka. Memperkirakan luka sebagai penyebab kematian korban atau bukan. Memperkirakan cara terjadinya luka apakah kasus pembunuhan, bunuh diri, atau kecelakaan.

Masalah yang sering dihadapi dalam analisa forensik yaitu : kesukaran-kesukaran yang sering timbul dalam menginterpretasi batas luka sampai kulit. kurangnya pemeriksaan yang cermat pada seluruh jaringan berkaitan dengan hal-hal kuno yang bersifat retoris di mana dikhawatirkan akan tidak terlihatnya karakteristik yang bermakna. asumsi-asumsi kuno bahwa jejas luka potong merusak kejadian sebenarnya. masalah umum dalam memahami dan mengenali multiplikasi desain pisau.

No

Perbedaan

Tajam

Tumpul

1.

bentuk luka

Teratur

tidak

2.

tepi

Rata

tidak rata

3.

jembatan jar

tdk ada

ada/tdk

4.

folikel rmbt terpotong

ya/tidak

tidak

5.

dasar luka

garis/titik

tdk teratur

6.

sekitar luka

bersih

bs lecet/memar

Pembunuhan Lokasi luka luka Pakaian Luka tangkisan Sembarang Banyak Terkena (+)

Bunuh Diri Terpilih Banyak Tidak (-)

Kecelakaan Terpapar >1 Terkena (-)

Luka percobaan

(-)

(+)

(-)

Cedera Sekunder

Mungkin ada

(-)

Mungkin ada

KESIMPULAN
1.Pengertian tarumatologi ( injury ) dari aspek medikolegal sering berbeda dengan pengertian medis. Pengertian medis menyatakan trauma atau perlukaan adalah hilangnya diskontunuitas dari jaringan. Dalam pengertian medikolegal trauma adalah pengetahuan tentang alat atau benda yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seseorang. 2.Trauma tajam adalah trauma hasildari sentuhan dengan benda yang permukaannya tajam . 3.Trauma tajam sering digunakan dalam kasus pembunuhan dan bunuh diri.

4.Trauma tajam dibagi 3 : luka iris, luka tusuk, luka bacok .

You might also like