Professional Documents
Culture Documents
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu Alhamdulillahirabbilalamin puja dan puji syukur kehadiratAllah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaikbaiknya. Shalawat dan salam kami panjatkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad yang telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang. Tersusunlah sudah tugas rangkuman dan presentase kelompok dengan judul SISTEM POLITIK ISLAM. Dengan ini semoga bermanfaat sebagai pengetahuan tentang sisi dari politik islam bagi kami sendiri maupun orang lain. Apabila ada kesalahan dalam penyebutan nama,penyusunan kata,pengetikan maupun kesalahan sejarahnya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas kritik dan saran yang membangun, kami ucapkan terimakasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
PENDAHULUAN
Kegiatan Rasulullah yang menunjukkan bahwa beliau memiliki kekuasaan politik yang pertama di Madinah yaitu pada saat nabi dan para sahabat hijrah ke madinah,kegiatan yang beliau lakukan adalah mempersatukan seluruh penduduk madinah dalam satu sistem sosial-politik dibawah kekuasaan beliau yang dikenal denag Perjanjian Madinah untuk menciptakan sistem kehidupan yang stabil dan harmonis melalui perjanjian yang telah disepakati tanpa paksaan. Setelah madinah,nabi juga menjalin kesepakatan dengan penguaa mekah agar tidak terjadi perselisihan di antara kedua kekuasaan tersebut walaupun pada akhirnya penguasa Mekah mengingkari perjanjian tersebut sehingga memicu perang Badar,Uhud,dan lain-lain.
Ali karrama Allahu Wajhahu. Sistem setelahnya mengambil bentuk kerajaan,didalam sistem kerajaan rajanya bukan dipilih secara demokratis melainkan secara turun temurun. Sistem kerajaan ini berlangsung hingga akhir abad ketujuh belas,saat turi mengalami kekalahan dari bangsa Eropa. Akhir abad tujuh belas hampir semua negara islam masuk dalam perangkat penjajahan Barat. Awal abad sembilan belas negara-negara islam mulai melepaskan diri satu persatu dari kolonialisme Barat. Sistem pemerintahan bagi negara-negara yang baru melepaskan diri dari kolonialisme berbeda-beda,ada yang menjadi kerajaan,keemiran,kesultanan,presidensial kabinet dan parlementer kabinet.
PANDANGAN ISLAM TERHADAP LEMBAGA- LEMBAGA POLITIK YANG BERKEMBANG SAAT INI
Menurut Harun Nasution,khalifah (pemerintahan) yang timbul sesudah wafatnya Nabi Muhammad tidak mempunyai bentuk kerajaan,tetapi lebih dekat merupakan republik,dalam arti kepala negara dipilih dan tidak mempunyai sifat turun temurun. Menurut Ibnu Khaldun secara pragmatis menganggap tidak ada perbedaan prinsipil antara sistem khalifah dengan sistem kerajaan. Al Mawardi dalam bukunya Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah menyatakan bahwa kekhalifahan maupun kerajaan adala khalifah Allah diantara manusia bagi pelaksanaan segala peraturan diantar manusia. Menurutnya Allah adalah penguasa yang absolut bagi alam semesta dan merupakan pokok wewenang bagi negara. Ali Abd Al-Raziq berpendapat bahwa sistem pemerintahan tidak disinggung-singgung oleh AlQuran dan Al-Sunnah.
Soal corak dan bentuk agama bukanlah soal agama,tetapi soal duniawi dan diserahkan kepada akal manusia untuk menentukannya. Oleh karena itu Mustafa Kamal pada tahun 1942 M menghapuskan khalifah dari sistem kerajaan Usmani. Menurut Rasyid Ridha khalifah adalah sistem pemerintahan yang harus dipertahankan didunia islam untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat islam.
2. Siasah Dauliyah Biasa disebut Hukum Internasional dalam Islam. Pembahasan siasah dauliyah dalam islam berorientasi pada permasalahan : a. Damai adalah asas hubungan internasional b. Memperlakukan tawanan perang secara manusiawi c. Kewajiban suatu negara terhadap negara lain d. Perjanjian internasional e. Perjanjian ada yang selamanya dan sementara f. Perjanjian terbuka dan tertutup g. Menaati perjanjian h. Siasah dauliyyah dan orang asing 3. Siasah Maaliyyah Siasah maaliyyah yaitu hukum yang mengatur tentang pemasukan,pengelolaan dan pengeluaran uang milik negara. Pembahasan siasah ini adalah : a. Prinsip-prinsip kepemilikan harta b. Tanggung jawab sosial yang kokoh,tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga,masyarakat,dan sebaliknya c. Zakat : zakat hasil bumi,emas perak,ternak,dan zakat fitrah d. Harta karun e. Pajak f. Harta peninggalan bagi orang yang tidak meninggalkan ahli waris g. Jizyah h. Ghanimah dan fai i. Bea cukai barang import j. Eksploitasi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan
Islam sebagai sebuah agama yang mencangkup persoalan spiritual dan politik telah memberikan kostribusi yang cukup signifikan terhadap kehiduan politik di indonesia. Pertama ditandai dengan munculnya partai-partai yang berasakan islam sertai partai nasionalis yang berbasis umat islam. Ke dua ditandai dengan siap pro aktifnya tokohtokoh politik islam dan umat islam terhadap keutuhan negara. Kata Kuntowijoyo islam telah menyumbang banyak pada Indonesia, islam membentuk civic culture ( budaya bernegara ), national solidarity,ideologi jihad,dan kontrol sosial. Sumbangan besar islam berujung pada
keutuhan negara dan terwujudnya persatuan dan kesatuan. Pancasila bukan merupan sesuatu yang bertentangan dengan islam, karena nilai nilai yang terdapat pada pancasila juga merupakan bagian dari nilai-nilai yang terdapat pada Al-Quran. Dalam sejarah juga terbukti bahwa demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa umat islam rela menghilangkan tujuh kata dari sila ke satu dari pancasila, yaitu kewajiban melaksanakan syariat bagi para pemeluknya. Pancasila juga berfungsi sebagai nuktah-nuktah kesepakatan antara berbagai golongan untuk mewujudkan kesatuan politik bersama demi kejayaan bangsa indonesia.
Agama islam mengandung ajaran tentang nilai-nilai dasar sistem politik islam dalam Al-Quran,yaitu :