You are on page 1of 3

a.

Karena saluran air susu tersumbat sehingga terjadi penimbunan dan berbentuk rongga yang berisi susu yang mengental. b. b Adenoma hipofise yang menghasilkan prolaktin dengan kadar tinggi dapat menyebabkanterjadinya galaktoceleGambaran Klinik Tumor yang kistik dapat membesar sampai mengisi seluruh payudara bila ukuran besar dapat teraba fluktuasi. Berbatas tegas dan berbentuk bulat.TerapiDilakukan aspirasi air susu sampai habis ( beberapa kali ) bila tidak berhasil Dilakukandilakukan eksisi. Mammaria displasia ( fibrokistik ) D i s e b u t j u g a ma s t i t i s k r o n i k k i s t i k , h yp e r p l a s i a k i s t i k , m a s t o p a t i a k i s t i k , d i s p l a s i a payudara. Keluhan yang paling dikeluhkan penderita adalah nyeri. Penyakit Fibrokistik adalahsuatu kelainan non tumor, terlokalisir, tidak berkapsul dan ditandai dengan proliferasi struma payudara. Insiden tertinggi pada usia 30 50 tahun dengan berangsur-angsur menurun setelahmenopause.Penyakit Fibrokistik berkernbang selama masa aktifitas ovarium sehingga diduga adakaitannya dengan kelainan hormonal.Gambaran Klinik Tumor pada penyakit fibroristik menyerupai kanker payudara karena tidak sakit, batastidak tegas, terfiksir dan padat. Perbedaan terletak pada derajat kelainan, pada kanker payudarakonsistensi keras seperti kayu dan fiksasinya lebih kuat. Perbedaan yang lainnya yaitu pada penyakit fibrokistik cenderung pertumbuhannya bilateral dan terletak pada bagian atas payudara.Kadang-kadang disertai keluhan nyeri dan ukuran tumor menjadi lebih besar menjelangmenstruasi, setelah menstruasi rasa sakit dan tumor berkurang atau menghilang.TerapiP a d a u m u m n ya m e d i k a me n t o s a s i mp t o m a t i s . A p a b i l a me d i k a me n t o s a t i d a k d a p a t menghilangkan keluhan nyerinya serta ditemukan pada usia pertengahan sampai tua maka perlu dilakukan eksisi biopsi. Penyakit Kistik Penyakit kistik payudara adalah kelainan yang bersifat kistik, makroskopik atau punmikroskopik selain galaktocele dan bukan berkaitan dengan duct ectasia, papiloma atau puntrauma fat necrosis. Penyakit kistik merupakan kelainan payudara yang sering diternukan.Perjalanan penyakit ini merupakan fenomena umum pada usia menengah ( kekerapantertinggi ditemukan pada usia 35 50 tahun ) dan menghilang pada usia nenopause.EtiologiK e n y a t a a n b a h w a penyakit kistik menghilang pada menopause dan b i l a t e r a l menyimpulkan adanya pengaruh faal abnormal dari

ovarium, induksi penyakit kistik padawanita pasca menopause dengan estrogen menyimpulkan adanya kaitan dengan kelebihanestrogen.Gambaran Klinik Tumor pada penyakit kistik bersifat labil dalam pembesarannya. Tumor dapat membesar danm e n g h i l a n g d e n g a n c e p a t y a n g p a d a u m u m y a s e s u a i d e n g a n s i k l u s m e n s t r u a s i . P a d a pemeriksaan fisik ditemukan tumor berbentuk bulat atau lonjong dengan batas tegas.Konsistensi tergantung pada tekanan di dalam tumor, konsistensi lunak apabila tekanan lunak dan konsistensi padat apabila tekanan kuat. Kadang kadang dapat diraba adanya fluktuasi.Mobilitas penyakit kistik menyerupai fibroadenoma Sakit dan nyeri tekan pada penyakit kistik bukan hal lazim. Kondisi ini ditemukan bila terdapat inflamasi yang mungkin diakibatkan olehleakage ( kebocoran ) cairan kiste ke dalam jaringan payudara.MorfologiP e n y a k i t k i s t i k b u k a n s u a t u neoplasma. Pada pemeriksaan patologi d i t e m u k a n hiperplasi dari duktus, duktus papillomatosis, blint duct adenosis, metaplasia apokrin dariduktus dan adenosis.TerapiAspirasi dilakukan pada usia 30 55 tahun, tumor berbentuk bulat dan teraba kistik.Cairan aspirasi dikirim ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan sitologi.Eksisi dikerjakan pada dugaan kistik yang tidak memenuhi persyaratan aspirasi. Eksisi juga dikerjakan bila pada aspirasi masih terdapat tumor residu. Nekrosis Lemak Nekrosisi fokal pada jaringan lemak payudara yang diikuti reaksi radang merupakankelainan yang ditemukan sebagai lesi yang berbatas jelas akibat jaringan parut yang terbentuk maka terdapat daerah yang konsistensinya padat.EtiologiTrauma. Terjadi sekunder terhadap trauma yang mendahuluinya

Gambaran KlinisTeraba tumor berbatas tidak tegas, kenyal sarnpai keras, kadang kadang terdapatretraksi kulit diatasnya, sering dikelirukan dengan suatu keganasan.Adanya lecet trauma diatas suatu benjolan memberikan petunjuk bahwa suatu benjolanitu merupakan suatu nekrosis lemak.TerapiEksisi, untuk memastikan suatu diagnosa, karena pemeriksaan fisik dan mamografisering mengesankan suatu keganasan.

DAFTAR PUSTAKA

1.Sabiston, D : Buku Teks Ilmu Bedah, Jilid l, Binapura Aksra, Jakarta, 1994.2.Staff Pengajar Fakultas Kedokteran Indonesia, Bagian Bedah : Kurnpulan Kuliah IlmuBedah, Edisi l, Bina Rupa Aksara, Jakarta 1994.3.R. Sjamsu Hidayat, Wim De Jong : Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi, EGC, 1997. 4 . w w w . fkuii.org/tiki-index.php?page=Fibroadenoma+mamma

You might also like