You are on page 1of 4

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PEMBUKAAN Perkembangan ilmu kehutanan di Indonesia saat ini

merupakan perwujudan nyata dari dinamika insan Rimbawan Indonesia yang dengan sadar menghimpun dirinya dalam organisasi Ikatan Alumni sesuai dengan bidang dan fungsinya yang bertujuan akhir mencapai cita-cita berdasarkan falsafah negara Pancasila. Bahwa untuk mewujudkan iktikad luhur para Alumni Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) dalam berperan serta meningkatkan mutu, citra dan reputasi almamaternya, dan profesi bidang ilmu kehutanan perlu dibentuk suatu organisasi alumni yang berfungsi sebagai wadah kegiatan para anggotanya dalam rangka mengembangkan dan memasyarakatkan ilmu dan profesi kehutanan dan kajian-kajian strategis lainnya di lingkungan tugas masing-masing, serta sebagai sarana komunikasi kekeluargaan yang dijiwai semangat yang terkandung dalam nila-nilai luhur Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Alumni Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian USU sadar akan tanggungjawab terhadap bangsa dan negara serta kondisi masyarakat Indonesia dengan tujuan akhir untuk mencapai cita-cita membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang mampu berkarya di dalam Pembangunan Nasional dan berprestasi di bidang kehutanan. Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Alumni Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara telah sepakat dan berketetapan hati, untuk membentuk suatu wadah atau badan kepengurusan alumni yang bersifat Nasional dan bertanggung jawab sepenuhnya di dalam menghimpun, membina serta mengkoordinasikan setiap bentuk kegiatan anggotanya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam Anggaran Dasar organisasi sebagai berikut : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Nama Organisasi yang berfungsi sebagai wadah berhimpun para Alumni Kehutanan Universitas Sumatera Utara yang diberi nama Ikatan Alumni Kehutanan Universitas Sumatera Utara, dan disingkat dengan sebutan IKA-Hut USU. Pasal 2 Tempat Kedudukan IKA-Hut USU berpusat di tempat kedudukan almamaternya, Universitas Sumatera Utara. Pasal 3 Waktu Didirikan Ikatan Alumni Kehutanan USU didirikan pada tanggal 28 Oktober 2007 di Medan. BAB II ASAS, TUJUAN DAN KEGIATAN Pasal 4 Asas Ikatan Alumni Kehutanan USU berasaskan Pancasila dan berdasarkan Undang Undang Dasar 1945. Pasal 5 Tujuan IKA-Hut USU bertujuan membangun kebersamaan dalam kekeluargaan, serta mengembangkan potensi dan pemikiran para anggotanya, sehingga keberadaannya menjadi semakin bermanfaat bagi alumni kehutanan dan almamater serta semakin bermakna pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Pasal 6 ...

Pasal 6 Kegiatan Untuk mencapai tujuan termaksud pada pasal 5, IKA-Hut USU melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut : 1) Menyelenggarakan berbagai kegiatan dan pertemuan kekeluargaan, baik secara berkala maupun sewaktu-waktu sekurang-kurangnya sekali dalam setahun (reuni) yang sedapat mungkin dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus dan semua anggota IKA-Hut USU. 2) Mengembangkan potensi dan pemikiran anggota, melalui penyelenggaraan rapat dan diskusi untuk melakukan pengkajian strategis mengenai berbagai permasalahan aktual, baik nasional maupun internasional, dengan menggunakan pendekatan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional, yang hasilnya digunakan sebagai konsepsi sumbang saran pemikiran kepada pimpinan nasional dan para penyelenggara pemerintahan negara. 3) Berperan serta secara aktif dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh almamaternya, Kehutanan USU, sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang memungkinkan. 4) Menjadi media komunikasi antar alumni dan antara alumni dengan almamater serta dengan kalangan masyarakat luas. 5) Membentuk yayasan dan badan hukum serta badan usaha lain yang mendukung pelaksanaan program dan peningkatan kinerja IKA-Hut USU. 6) Melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar IKA-Hut USU. BAB III ORGANISASI Pasal 7 Sifat IKA-Hut USU adalah organisasi yang bersifat kekeluargaan dalam kebersamaan diantara para anggotanya. Pasal 8 Struktur 1) Musyawarah Nasional (Munas) IKA-Hut USU merupakan kekuasaan tertinggi organisasi, yang keanggotaannya terdiri dari Pengurus Pusat IKA-Hut USU, para Ketua Koordinator setiap angkatan serta para Ketua Komisariat Wilayah IKA-Hut USU dan anggota. 2) Dalam hal-hal tertentu dapat dilakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk keberlangsungan organisasi. 3) Susunan Pengurus IKA-Hut USU terdiri dari : a. Dewan Pertimbangan. b. Dewan Penasehat. c. Pengurus Pusat IKA-Hut USU. d. Pengurus Koordinator IKA-Hut USU Angkatan. e. Pengurus Komisariat Wilayah IKA-Hut USU. BAB IV KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 9 Keanggotaan 1) Anggota IKA-Hut USU adalah semua alumni Kehutanan USU. 2) Keanggotaan IKA-Hut USU adalah secara otomatis yang dimulai sejak para anggota dimaksud menyelesaikan pendidikan di Kehutanan USU. 3) Keanggotaan IKA-Hut USU berakhir apabila yang bersangkutan : a. Meninggal dunia b. Mengundurkan diri c. Diberhentikan oleh organisasi. Pasal 10 Hak dan Kewajiban Anggota 1) Anggota mempunyai hak untuk memperoleh manfaat dan pengayoman dari IKA-Hut USU. 2) ...

2) Anggota mempunyai kewajiban mentaati dan melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IKA-Hut USU, serta ketentuan-ketentuan organisasi lainnya. 3) Anggota mempunyai kewajiban untuk senantiasa menjunjung tinggi asas, dasar dan kehormatan organisasi. BAB V KEPENGURUSAN Pasal 11 Susunan Kepengurusan 1) Dalam melaksanakan program dan kegiatan sehari-hari, IKA-Hut USU dikelola oleh : a. Pengurus Pusat IKA-Hut USU, yang susunannya terdiri dari : 1) Ketua Umum 2) Wakil Ketua Umum 3) Sekretaris Umum 4) Bendahara Umum 5) Beberapa orang Ketua Bidang, Wakil Ketua Bidang dan Anggota Bidang yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan. b. Pengurus Koordinator IKA-Hut USU Angkatan Pengurus Koordinator IKA-Hut USU Angkatan dibentuk oleh anggota masing-masing angkatan sesuai dengan keperluannya. c. Pengurus Komisariat Wilayah IKA-Hut USU Pengurus Komisariat Wilayah IKA-Hut USU dibentuk oleh anggota IKA-Hut USU wilayah yang terdapat di wilayah tersebut dan disetujui Pengurus Pusat IKA-Hut USU yang keanggotaannya terdiri dari para anggota IKA-Hut USU yang berdomisili di wilayah tersebut. 2) Ketua Umum Pengurus Pusat IKA-Hut USU dipilih dan ditetapkan dalam Munas IKA-Hut USU. 3) Sifat kepengurusan IKA-Hut USU adalah kolektif. 4) Dalam hal anggota pengurus meninggal dunia atau berhalangan melaksanakan tugasnya, maka kedudukannya digantikan oleh wakilnya atau Ketua Umum dapat mengambil langkah untuk mengganti dalam upaya pemenuhan organisasi. Pasal 12 Pemilihan Pengurus 1) Ketua Umum Pengurus Pusat IKA-Hut USU dipilih dalam Munas IKA-Hut USU yang sedikitnya dihadiri oleh 1/2 jumlah wakil organisasi seperti tersebut pasal 8 ayat (1) berdasarkan musyawarah dan mufakat. 2) Jika keputusan tidak dapat dicapai berdasarkan musyawarah dan mufakat, maka diadakan pemungutan suara. Dalam hal ini, keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari separuh dari jumlah peserta Munas IKA-Hut USU yang mempunyai hak suara yang sah. 3) Ketua Umum Pengurus Pusat IKA-Hut USU baru yang terpilih dalam Munas selanjutnya bertindak sebagai Ketua Formatur bersama Anggota Formatur lain yang ditetapkan Munas termasuk mantan Ketua Umum Pengurus IKA-Hut USU Pusat masa bakti terakhir membentuk Susunan Pengurus IKAHut USU. 4) Susunan Pengurus IKA-Hut USU sebagai dimaksud pada ayat (3) dikukuhkan oleh Ketua Departemen Kehutanan USU. 5) Kepengurusan IKA-Hut USU mempunyai masa jabatan selama 3 (tiga) tahun, serta dapat dipilih kembali hanya untuk masa bakti kedua berikutnya pada jabatan yang sama. BAB VI KEUANGAN Pasal 13 Sumber Keuangan Sumber keuangan IKA-Hut USU diperoleh dari : 1) Iuran bulanan anggota yang besarnya ditetapkan oleh Pengurus Pusat IKA-Hut USU setelah memperhatikan saran-saran anggota IKA-Hut USU. 2) Bantuan atau sumbangan yang tidak mengikat. 3) Sumber-sumber keuangan lainnya yang sah. BAB VII ...

BAB VII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 14 Perubahan dan Penyempurnaan 1) Perubahan atau penyempurnaan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dalam Munas IKA-Hut USU yang dihadiri oleh 1/2 jumlah wakil organisasi seperti dimaksud pasal 8 ayat (1) berdasarkan musyawarah dan mufakat. 2) Jika keputusan tidak dapat dicapai berdasarkan musyawarah dan mufakat, maka diadakan pemungutan suara. Dalam hal ini, keputusan dianggap sah apabila disetujui oleh lebih dari separuh dari jumlah peserta Munas IKA-Hut USU yang mempunyai hak suara sah BAB VIII PENUTUP Pasal 15 Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga IKA-Hut USU setelah memperhatikan pendapat dan saran dari para anggota dalam Munas atau Munaslub. Pasal 16 1) Anggaran Dasar ini ditetapkan dalam Munaslub IKA-Hut USU yang dilaksanakan di Medan pada tanggal 28 Oktober 2007. 2) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

You might also like