Professional Documents
Culture Documents
pendahuluan
Keluarga : unit sosial terkecil dalam masyarakat yang berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan sosial dan perkembangan kepribadian setiap anggota keluarga. Kadang di kehidupan keluarga terdapat masalah, Setiap keluarga memiliki cara untuk menyelesaikan masalahnya masing-masing
Penyelesaian masalah terkadang muncul perilaku seperti menyerang, memaksa, mengancam atau melakukan kekerasan fisik
Definisi KDRT
bentuk tindak kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istri yang berakibat menyakiti secara fisik, psikis, seksual dan ekonomi penyiksaan secara verbal, tidak adanya kehangatan emosional, ketidaksetiaan dan menggunakan kekuasaan untuk mengendalikan istri
Bahwa korban kekerasan dalam rumah tangga yang kebanyakan adalah perempuan, hal itu harus mendapatkan perlindungan dari Negara dan/atau masyarakat agar terhindar dan terbebas dari kekerasan atau ancaman kekerasan, penyiksaan, atau perlakuan yang merendahkan derajat dan martabat kemanusiaan.
. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d perlu dibentuk Undang-undang tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
KUHP (kitab undang-undang hukum pidana) pasal 356 yang secara garis besar isi pasal yang berbunyi:
Barang siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ayah, ibu, isteri atau anak diancam hukuman pidana
Bentuk KDRT
Kekerasan Fisik
memukul, menendang, dan lain-lain yang mengakibatkan luka, rasa sakit, atau cacat pada tubuh istri hingga menyebabkan kematian
Kekerasan Psikis
menghina, berkata kasar dan kotor yang mengakibatkan menurunnya rasa percaya diri, meningkatkan rasa takut, hilangnya kemampuan untuk bertindak dan tidak berdaya
Kekerasan Seksual
memaksa istri untuk melakukan hubungan seksual dengan cara-cara yang tidak wajar atau bahkan tidak memenuhi kebutuhan seksual istri
Kekerasan Ekonomi
membatasi istri untuk bekerja di dalam atau di luar rumah membiarkan istri yang bekerja untuk di-eksploitasi
Pemahaman yang keliru terhadap ajaran agama mengenai aturan mendidik istri, kepatuhan istri pada suami, penghormatan posisi suami sehingga terjadi persepsi bahwa laki-laki boleh menguasai perempuan. Budaya bahwa istri bergantung pada suami, khususnya ekonomi. Kepribadian dan kondisi psikologis suami yang tidak stabil.
Pernah mengalami kekerasan pada masa kanak-kanak. Budaya bahwa laki-laki dianggap superior dan perempuan inferior. Melakukan imitasi, terutama anak laki-laki yang hidup dengan orang tua yang sering melakukan kekerasan pada ibunya atau dirinya.
Masih rendahnya kesadaran untuk berani melapor dikarenakan dari masyarakat sendiri yang enggan untuk melaporkan permasalahan dalam rumah tangganya
Masalah budaya, Masyarakat yang patriarkis ditandai dengan pembagian kekuasaan yang sangat jelas antara laki laki dan perempuan dimana laki laki mendominasi perempuan Faktor Domestik Adanya anggapan bahwa aib keluarga jangan sampai diketahui oleh orang lain
Kurang tanggapnya lingkungan atau keluarga terdekat untuk merespon apa yang terjadi, hal ini dapat menjadi tekanan tersendiri bagi korban kekuasaan suami/istri dan diskriminasi gender di masyarakat
Dampak KDRT
Sakit fisik Tekanan mental Menurunnya rasa percaya diri dan harga diri Depresi, dan keinginan untuk bunuh diri Berdampak pada anak
Penutup
KDRT dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu:
Laki-laki dan perempuan tidak diposisikan setara dalam masyarakat. Budaya bahwa istri bergantung pada suami, khususnya ekonomi. Budaya bahwa laki-laki dianggap superior dan perempuan inferior. Melakukan imitasi, terutama anak laki-laki yang hidup dengan orang tua yang sering melakukan kekerasan pada ibunya atau dirinya. kekuasaan suami/istri dan diskriminasi gender di masyarakat.
Saran
Memahami tentang KDRT serta dampaknya dan konsekuensi hukum Memahami tentang HAM dan Kesetaraan gender
Menyadari KDRT adalah perilaku salah klien menyadari memiliki kekuatan untuk berubah
Mampu mengolah konflik dengan cara tanpa kekerasan Mampu mengenali emosi/pikiran negatifnya yang relevan dengan KDRT
Terima Kasih