ABSTRAK GERAKAN KESEHATAN RAKYAT (GKR)

Gerakan Kesehatan Rakyat (selanjutnya disebut GKR) adalah suatu jejaring terorganisir dari rakyat, yang karena kesadarannya mengenai situasi layanan kesehatan yang terlingkup dalam haknya sebagai warga negara, melakukan tindakan-tindakan kolektif-mandiri kesehatannya. Situasi layanan kesehatan yang dimaksud ialah kapitalisasi kesehatan. Rakyat menyadari bahwa kondisi kesehatan rakyat di bawah sistem rejim kesehatan hari ini ditempatkan sebagai produk atau bahkan komoditi industri kedokteran yang berbasis akumulasi modal. Rakyat membaca kontradiksi-kontradiksi yang perih melalui pengalaman Indonesia kesehatan kedua mereka dunia) sehari-hari. ternyata Sumber-sumber dengan kesehatan dan kesembuhan yang sangat melimpah di negara (urutan dibarengi mahalnya harga layanan kesehatan, yang bahkan tidak tunduk oleh mekanisme pasar. Kendati telah diperdagangkan dengan mengikuti mekanisme pasar, harga obat ternyata tidak menjadi kompetitif. Akar dari kapitalisasi kesehatan ialah hegemoni kapital yang eksploitatif dan represif, melalui aparatus rejim industri kesehatan, terhadap tuntutan kesehatan hakiki rakyat. Sumberdaya alam kesehatan dibudidayakan dengan modal besar swasta sehingga cenderung mengutamakan pemenuhan permintaan pasar komoditas ekspor ketimbang pemenuhan pasar dalam negeri. Sumber-sumber kebudayaan kesehatan, baik yang berasal dari warisan leluhur maupun hasil teknik kreatif putra bangsa Indonesia, tidak berkembang secara maksimal, baik karena alasan regulasi (yang memang sudah diskenariokan supaya berpihak pada pemilik kapital besar) maupun stigmatisasi politis bahwa kebudayaan nasional Indonesia di bidang kesehatan bersifat mitis, tradisional, guna menjamin pemenuhan akan kebutuhan

dan

tidak

ilmiah,

sehingga

dianggap

tidak

dapat

dipertanggungjawabkan. Demikianlah, peranan negara sebagai penjamin hak rakyat atas kesehatan sangat kecil dan tunduk pada pasar. Malahan, sumberdaya manusia Indonesia di bidang kesehatan disiapkan melalui industri pendidikan yang, lagi-lagi, berbasis modal. Akibatnya, ilmu dan ketrampilan di bidang layanan kesehatan diperjualbelikan dengan harga yang tak terjangkau rakyat. Kesehatan adalah hakiki bagi tiap makhluk hidup. Ia adalah perolehan yang mutlak dan wajar selaku penghuni planet yang memang menyediakan sumber kesehatan yang melimpah. Kapitalisasi kesehatan telah mengubah wajah luhur kesehatan manusia menjadi komoditas belaka. Kondisi ini tidak sekedar non human tetapi juga kemunduran peradaban. Ketika negara tidak sungguh-sungguh hadir sebagai penyelamat rakyat maka rakyat sendiri diwajibkan oleh kondisi obyektifnya maupun oleh kebebasan asasinya untuk bertindak. Rakyat harus bergerak karena kapitalisasi telah memulainya lebih dahulu dengan menciptakan struktur perlawanan sosial. Agenda besar GKR meliputi 1) edukasi kesadaran rakyat tentang sistem kesehatan kapitalistik; 2) aktualisasi tuntutan rakyat di bidang kesehatan secara kolektif; dan 3) pengorganisasian rakyat untuk membangun sistem kesehatan berdikari yang non komersial. Bahan bakar gerakan GKR adalah kesadaran obyektif rakyat atas nasib kesehatannya. Modal utama GKR adalah kesadaran kritis rakyat. GKR Bertolak dari kesadaran program inilah internal rakyat menyuarakan alih-alih tuntutan-tuntutannya, terutama tuntutan kepada dirinya sendiri. mengutamakan self-control GKR perlawanan frontal terhadap sistem mampan. Di sinilah prinsip berdikari mendapat tempatnya. Akan tetapi, menyadari sepenuhnya bahwa perubahan historis tidak pernah datang dari seseorang tokoh. Perubahan adalah pekerjaan massa. Karena itu,

pengorganisasian manajerialnya.

massa

merupakan

sentral

dari

pekerjaan