Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
KOMPOSISI DARAH: CAIRAN & SELSEL DARAH ANTIKOAGULAN TANPA ANTI KOAGULAN 1. ERITROSIT 2. LEUKOSIT 3. PLETELET
PLASMA SERUM
LEUKOSIT:
GRANULOASIT
AGRANULOSIT
LIMFOSIT B DAN T
PERAN SEL B YANG MATANG MENJADI SEL PLASMA MENGHASILKAN ANTIBODI (IMUNOGLOBULIN) CELLULAR MEDIATED IMMUNITY(CMI) PERAN SEL Tc (cytotoxic)
ANTIBODI
Antigen+Limfosit B Interaksi, sel Th
Sel Plasma
Antibodi ~ Imunoglobulin Memiliki kemampuan khusus Penyingkiran penghancurannya Antigen, dibantu fagositosis (Tizzard, 1988)
Antigen
Virus
epitop
Struktur Imunoglobulin
Rantai berat/panjang (Heavy
Chains) & ringan/pendek (Light Chains) Semua rantai disatukan oleh ikatan disulfida
Dalam rantai (Inter-chain) Antar Rantai (Intra-chain)
Ikatan disulfida
karbohidrat
CL VL CH1 VH CH2
Wilayah Engsel (Hinge Region)
CH3
Struktur Imunoglobulin
WilayahVariabel &
Ikatan disulfida
Konstant
VL & CL VH & CH
karbohidrat
Region)
VL
CL
CH1
CH2
Wilayah Engsel (Hinge Region)
CH3
VH
Struktur Immunoglobulin
Domain penting
VL & CL VH & CH1 - CH3
Ikatan Disulfida
Karbohidrat
CH3
VH
Fragmen Imunoglobulin:
Fab
Ag binding
Pepsin
Fc
Fungsi Efektor
F(ab)2
Fc Peptides F(ab)2
Klas Immunoglobulin
IgG - Gamma () heavy chains
KELAS IMUNOGLOBULIN
Imunoglobulin G: jumlah terbesar, menstimulasi sistem fagositosis (Decker, 2000) Imunoglobulin A: mencegah perlekatan mikroba pada sel- sel epitel (outteridge, 1985) Imunoglobulin M: dihasilkan utama pada tanggap kebal primer (Tizzard, 1988) Imunoglobulin D: reseptor antigen (Tizzard, 1988) Imunoglobulin E: reaksi hipersensitifitas, membantu eosinofil menghancurkan parasit (kuby, 1997; Decker, 2000)
Imunoglobulin G
Imunoglobulin A
Imunoglobulin M
(Kaiser, 2002)
IgG
- Ig dominan pada darah, sistem - MW = 150,000 Da - Berumur lebih panjang dibanding Ig lainnya - menyebabkan aglutinasi dan presipitasi Ag - menetralkan toksin - menghentikan pergerakan bakteri - menetralkan virus - Mampu menembus plasenta - Ada pada kolostrum - Merupakan antibodi opsonin, mempermudah fagositosis - Mediates antibody-dependent cell-mediated - Mengaktivasi sistem komplemen -Disintesa di limpa dan limfonodul
IgG
Struktur
Monomer (7S)
IgG3
IgM
- Ig pertama yg diproduksi pada respon imun -Ig serum ketiga terbanyak - Strukturnya molekul pentamer - MW = 900,000 - Ig yg paling efisien dlm mengaktifkan sistem komplemen -Ig yg paling efesien untuk mengaglutinasi Ag -Diproduksi di limpa dan limfonodul
IgA
-Ig terbanyak pd sekresi internal -Ig no. 2 terbanyak dalam serum -Ig sekretori utama (Kekebalan lokal dan mukosa) : Airmata, Air liur, sekresi lambung dan paruparu - Pada serum struktur Ig A = monomer; pada sekresi = dimer - MW (monomer) = 165,000 Da - Penting pada pertahanan primer melawan infeksi lokal di saluran respirasi dan pencernaan; mencegah perlekatan agen patogen pd permukaan epitel Memiliki aktivitas antibakteri Antiviral yg efisien Antibodi yg dpt mengaglutinasi Ag
IgD
- Jumlahnya sangat sedikit di dalam serum - MW = 180,000 - co-expressed dengan IgM di permukaan sel B matang - Tidak sepenuhnya menguraikan, tp terlibat pada eliminasi Diproduksi di limpa dan limfonodul
self-reactive B cells
IgE
- Konsentrasi terendah dalam serum, dan berumur terpendek dari semua Ig - MW = 200,000 - Bagian Fc-nya berikatan dgn afinitas tinggi pada reseptor sel mast dan basofil ; berperan pd reaksi hipersensitivitas(alergi) -Berperan dalam pertahanan tyerhadap parasit -Pada saluran respirasi dan gastrointestinal
Struktur
2 rantai berat (V)
IgG1
IgG2 IgG3 IgG4
1
2 3 4
,
, , ,
7S
7S 7S 7S
146.000
146.000 170.000 146.000
50.000
50.000 60.000 50.000
2-3
2-3 2-3 2-3
5,0-9,5
5,0-8,5 8,2-9,0 5,0-6,0
IgM
IgA1 IgA2 IgA3 IgD IgE
1 2 1,2
,
, , , , ,
19S
7S 7S 11S 7S 8S
900.000
160.000 160.000 370.000 184.000 190.000
68.000
56.000 52.000 52-56.000 68.000 72.000
12
7-11 7-11 11 12 12
5,1-7,8
5,2-6,6 5,2-6,6 4,7-6,2 -
IgG
Kuda Sapi Domba Babi Anjing Kucing Ayam Manusia 1000-1500 1700-2700 1700-2000 1700-2900 1000-2000 400-2000 300-700 800-1600
IgM
100-200 250-400 150-250 100-500 70-270 30-150 120-250 50-200
Ig A
60-350 10-50 10-50 50-500 20-150 30-150 30-60 150-400
IgE
1-7
0,002-0,05
Ig G
Kuda Sapi Domba Babi Anjing Kucing
G1,2,3,4,5,6,7 G1,2,3 G1,2,3 G1,2a,2b,3,4 G1,2,3,4 G1,2,3,(?4)
IgA
A A A1,2 A A A M M M M M M
IgM
E E E E
IgE
D D D D D ?
IgD
E1,2 E1,2?
Mencit
Simpanse Manusia
G1,2a,2b,3
G1,2,3 G1,2,3,4
A1,2
A A1,2
M
M M1,2
E
E E
Sumber : Tizard 2009
D
D D
Antibodi Monoklonal
Antigen
Definisi antigen Antigen: substansi non self/ asing yg dapat menginduksi respon imun spesifik. Antigen . Tolerogen .Allergen
spesifik tidak memberikan respon krn bentuk molekulnya, namun apabila bentuknya berubah bisa menjadi imunogen.
Allergen Substansi yang dapat menyebabkan
reaksi alergi, reaksi yg terjadi bersifat merugikan setelah tubuh terpapar via oral, inhalasi, injeksi atau kontak pada kulit.
Definisi
Imunogen
Antigen (Ag) Hapten
Suatu bahan bersifat Antigenik? Artinya: mampu merangsang pembentukan antibodi spesifik terhadap senyawa tersebut Apa syarat-sayarat suatu bahan bersifat antigenik? Ukuran Kelarutan Kompleksitas susunan kimiawi Derajat keasingan Kemampuan degradatif
molekul yang kecil Protein lebih baik dibandingkan dengan karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Stabilitas Lebih stabil lebih baik Gelatin dan flagela bakteri bukan antigen yang baik karena strukturnya berubah-ubah Tapi harus dapat didegradasi Plastik dan metal bukan antigen Keasingan Semakin asing, semakin antigenik Misalnya: protein manusia pada domba antigenik; tetapi pada monyet dapat kurang antigenik.
Fungsi Antigen
1) Immunogenisitas
Kemampuan antigen untuk menstimulasi tubuh membangkitkan respon imun spesifik.
2) Immunoreaktivitas
Kemampuan antigen untuk bergabung dengan Ab koresponden atau sensitized T ymphocyte.
Struktur Antigen
Hapten and carrier Hapten: Only possess immunoreactivity Carrier: enhance the immunogenicity of hapten
Hapten +carrier
complete antigen
Adjuvan
Adjuvant: The Latin "adjuvans" means to help,
An adjuvant is a substance that helps and enhances the pharmacological effect of a drug or increases the ability of an antigen to stimulate the immune system.
Klasifikasi Adjuvan
Freunds adjuvant
Biodegradable nanoparticles
antigen
Lemak
baik
Determinan:
Linier (tergantung sekuens) Bukan lilier (tergantung konformasi)
Ukuran
4-8 Asam Amino (residu)
Ukuran
8 -15 Asam Amino
Jumlah
Terbatas pada antigen yang dapat berikatan dengan
MHC
Antibodi natural
THANK YOU