You are on page 1of 1

Sawah Sawah tersusun di lereng gunung, Berpagar dengan bukit barisan, Sayup-sayup ujung ke ujung, Padi mudanya hijau

bedandan. Didangau perawan duduk menyulam, Matanya memandang padi huma, Sekali-sekali ia bernamalam, Dipetik dari hati mudanya. Kalau turun pipit berkawan, Merayap hinggap di mayang padi, Terdengar teriak suara perawan, Menyuruh pipit menjauh diri, Kalau pipit sudah terbang, Melayang hilang pulang ke rimba, Perawan bernyanyi menembang tembang, Menyesali pipittak tahu iba: mengapa engkau ayuhai pipit, Tak tahu di arti iba kasihan, Badanku payah

You might also like