You are on page 1of 15

Museum Tempat Lahir Jenderal Soedirman

Karsid Kartawiradji

Siyem

Museum Sasmitaloka, Jogjakarta

Gedung ini dibangun pada masa pemerintahan Hindia Belanda 1890 sebagai tempat tinggal pejabat keuangan Pakualam VII. Pada masa pendudukan jepang. Gedung dikosongkan dan barang-barang disita. Pada masa pemerintahan RI kurang lebih 3 bulan digunakan sebagai markas batalyon Soeharto. 18 Desember 1945- 19 Desember 1948 resmi sebagai tempat kediaman resmi jenderal soedirman setelah dilantik menjadi panglima besar TKR. Pada masa perang kemerdekaan menghadapi agresi militer Belanda 2 digunakan oleh belanda sebagai markas. Terdapat 3 runga diorama : pertama berisi perjuangan saat agresi militer belanda II 19 des 1948, kedua menggambarkan perjuangan Jendral Soedirman saat memimpin perang gerilya, ketiga menggambarkan situasi selama Jenderal Soedirman menjadi Panglima Besar di perang gerilya Pacitan.

Benteng dibangun oleh Sultan Hamengku Buwono I atas perintah belanda dengan alasan untuk menjaga keraton padahal tujuan sebenarnya dalah untuk memata-matai keraton. Saat gempa Jogjakarta benteng sempat hancur kemusian dilakukan renovasi dan dijadikan museum perjuangan. Terdapat 2 ruang diorama : pertama, menggambarkan perjuangan Pangeran Diponegoro untuk melawan Belanda di Indonesia dan memperjuangkan kemerdekaan. Kedua menggambarkan agresi militer Belanda sebelum sampai proklamasi kemerdekaan. Di jelaskan juga saat soedirman di angkat jadi Panglima Besar TKR

TMP Kusuma Negara, Jogjakarta

Setelah berbulan-bulan bergerilya, tuberculosis Soedirman tumbuh lagi; akibatnya ia pergi ke Magelang untuk beristirahat. Ia meninggal 29 Januari 19__ kurang lebih satu bulan setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Sekarang Soedirman dikuburkan diTaman Makam Pahlawan Kusuma Negara di Yogyakarta bersama pahlawan pahlawan lainnya

Wondershare software

You might also like