You are on page 1of 1

Anemia Defisiensi Besi

Windyana Wongso 10 2008 195

Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta 2011 Jl. Arjuna Utara no. 6 Jakarta Barat

Abstrak Anemia defisiensi besi ataupun yang biasa sering disingkat ADB merupakan salah satu penyakit yang sering diderita berbagai umur namun, penyakit ini lebih rentan diderita oleh kalangan wanita hamil dan usia muda karena kebutuhan akan besi bertambah. Definisi dari anemia defisiensi besi merupakan suatu jenis anemia yang timbul akibat kosongnya cadangan besi tubuh (depleted iron store) sehingga penyediaan besi untuk eritropoesis berkurang, yang pada akhirnya pembentukan hemoglobin (Hb) berkurang. Gejalanya dapat berupa lemah, letih, lesu, perubahan warna pada muka menjadi pucat, kuku. Untuk menegakkan diagnose dapat dilakukan tes laboratorium yang ditemukan hasil mikrositik hipokrom, dapat juga didapatkan normositik normokrom bila bersamaan dengan anemia defisiensi folat. Pengobatan anemia defisiensi besi bisa dilakukan dengan cara penambahan suplemen besi seperti ferro sulfat, fumarat, atau glukonat-per oral yang mengandung dosis harian sekitar 200 mg besi elemental, dan juga bisa diberikan secara parenteral. Keyword : anemia, ferro sulfat, besi

You might also like