Nama : I Nyoman Ananta Karisma Sumber : American Emergency Medicine Association Skenario 1 1.

Dalam suatu kasus musibah masal, terdapat korban dengan berbagai jenis luka dan diklasifikasikan berdasarkan derajat keparahannya dan dikelompokkan berdasarkan warna hitam, biru, merah, kuning, hijau. Korban yang mendapat pertolongan terlebih dahulu adalah korban yang memiliki survival chance tertinggi dengan derajat luka yang parah, dan ditandai dengan warna.... a. Korban Biru b. Korban Merah c. Korban Kuning d. Korban Merah dan Biru e. Korban Merah dan Kuning Jawaban : b. Korban Merah

2. Dalam suatu bencana massal, salah satu hal yang paling ditakutkan adalah terjadinya pelepasan zat-zat kimia berbahaya yang dapat menjadi suatu risiko besar bagi kesehatan penolong di kemudian hari sehingga mengharuskan para penolong untuk menggunakan extra-protection devices. Hal ini ditujukan untuk mengurangi risiko exposure zat-zat kimia aktif yang dapat merusak tubuh penolong di kemudian hari. Bencana dengan risiko kebocoran zat-zat kimia baik yang bersifat aktif ataupun inaktif dan biasa disebut dengan Chemical Disaster ini, memiliki beberapa ciri tertentu. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri Chemical Disaster adalah ..... a. Manufacturer Explosion. b. Reactor Leakage. c. Housings Explosion d. Transportation Accidents. e. Agricultural Accidents. Jawaban : C. Housing Explosions

Skenario 2 Sumber : http://www.ninds.nih.gov/disorders/tbi/tbi.htm National Institute of Neurological Disorders and Stroke 3. Seorang wanita usia 29 tahun mengalami suatu kecelakaan di jalan raya dan dibawa ke UGD rumah sakit dr. Subandi. Dari laporan paramedis, diketahui bahwa pasien sempat sadar beberapa saat sebelum akhirnya pingsan. Setelah sampai di rumah sakit, pasien sadar kembali namun mengeluh pusing, mual, pandangan kabur, dan telinganya terasa berdenging. Pasien juga sesekali tampak kebingungan. Apa diagnosis anda sebagai dokter jaga di rumah sakit ? a. Traumatic Brain Injury Moderate Injury b. Traumatic Brain Injury Mild Injury c. Traumatic Brain Injury Severe Injury d. Traumatic Cervical Injury Mild Injury e. Traumatic Cervical Injury Moderate Injury Jawaban : B (Traumatic Brain Injury) Mild Injury (Cedera otak Ringan) 4. Seorang nona muda berusia 18 tahun mengalami suatu kecelakaan dilarikan ke sebuah rumah sakit swasta terkenal di Jakarta. Sejak pasien mengalami kecelakaan pasien sudah tidak sadarkan diri dan bahkan setelah tim trauma melakukan operasi, pasien tersebut tetap saja tidak sadarkan diri. Akhirnya setelah beberapa saat berlalu tim dokter yang terus mengevaluasi perkembangan pasien dan terus mengamati gejala-gejala yang dialami pasien menyimpulkan bahwa pasien sekarang jatuh pada Vegetatif State. Vegetatif state merupakan suatu prognosis buruk yang mungkin dialami seseorang yang mengalami cedera otak. Apa dasar diagnostik seorang dokter menyatakan bahwa seorang pasien telah jatuh ke dalam Vegetatif State ? a. Pasien tidak sadar dan tidak merespon terhadap stimulus. b. Pasien memerlukan alat bantu hidup secara definitif. c. Pasien tidak sadar dan tidak meyadari lingkungan, namun tetap memiliki periode siklus tidur-sadar. d. Pasien tetap tidak sadar dan tidak responsive terhadap lingkungan lebih dari 4 minggu. e. Pasien tetap tidak sadar dan tidak responsive terhadap lingkungan lebih dari 2 minggu. Jawaban : C

Sumber : National Commission on Certification of Physician Assistants American Emergency Medicine Professionals Association www.nccpa.net 5. Seorang pria 27 tahun dibawa ke IGD dengan ambulans setelah ia mengalami cedera dalam suatu tabrakan kendaraan bermotor. Paramedis yang pertama kali menolong melaporkan bahwa pasien adalah pengemudi mobil ugal-ugalan yang menabrak tiang listrik dengan kecepatan tinggi. Pasien diimobilisasi dengan cervical collar dan spine board. Pasien masih sadar dan mengeluh nyeri hebat di dada. Denyut nadi adalah 130/min, respirasi adalah 40/min, dan tekanan darah sistolik adalah 80 mmHg. Pada pemeriksaan fisik tampak vena leher distensi, trakea mengalami deviasi ke kanan, dan dada kiri menghasilkan suara hipersonor pada perkusi. Suara jantung tampak menjauh dan lemah. Berdasarkan uraian di atas, diagnosis apa yang paling tepat pada kasus emergency tersebut ?

(A) Flail chest (B) Heart Tamponade (C) Left Side Tension Pneumothorax (D) Right Side Tension Pneumothorax (E) Open Pneumothorax Simple Jawaban : C 6. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke IGD oleh orang tuanya setelah ia mengalami cedera pergelangan tangan kiri saat bermain dengan saudara-saudaranya. Orangtuanya mengatakan bahwa ketika si anak diangkat dengan cara menarik tangannya dari lantai, tiba-tiba si anak menangis. Sejak saat itu, si anak menolak untuk menggunakan lengan kirinya. Si anak sama sekali tidak takut saat pemeriksaan, kecuali ketika dokter berusaha memeriksa lengan kirinya. Pada pemeriksaan fisik, pergelangan tangan kiri dipegang si anak dalam posisi tertekuk dan pronasi. Tindakan apa yang akan anda lakukan selanjutnya ? (A) Reduksi dari caput radialis yang mengalami subluxasi. (B) Rontgen (C) Sling Immobilization lengan kiri lalu diobservasi selama 5 hari. (D) X-Ray pada kedua extremitas atas. (E) X-Ray pada pergelangan tangan kiri, termasuk dengan Scaphoid Views.

7. Seorang pria 44 tahun dibawa ke gawat darurat dengan ambulans setelah dia ditemukan polisi dalam keadaan tidak sadar. Dia telah duduk di dalam mobil dalam waktu yang cukup lama dengan mesin dinyalakan di dalam sebuah garasi dengan pintu tertutup. Selama transport dari tempat kejadian, pasien sudah diintubasi oleh penolong, namun hingga sampai di IGD pasien masih tetap tidak sadar. Suhu rektal pasien adalah 38,0 C (100,4 F), denyut nadi adalah 130/min, respirasi yang 12/min dengan dukungan ventilator, dan tekanan darah 140/100 mmHg. Saturasi oksigen perifer100%. Manakah pemeriksaan di bawah ini yang dapat memastikan bahwa pasien telah mengalami keracunan gas karbon monooksida (CO) ? (A) Arterial blood gas analysis (B) Chest x-ray study (C) Measurement of carboxyhemoglobin level (D) Pulse oximetry (E) Ventilation-perfusion lung scan Jawaban : C 8. Seorang wanita 69 tahun dibawa ke IGD oleh suaminya 45 menit setelah ia mengalami sesak tiba-tiba dan nyeri berat di dada sebelah kiri. Dari anamnesi ditemukan riwayat bahwa pasien pernah menjalani operasi total hip replacement tiga pekan lalu. Suhu pasien saat ini adalah adalah 37,3 C (99,2 F), denyut nadi adalah 120/min, respirasi adalah 22/min dengan napas yang susah payah, dan darah tekanan adalah 140/88 mmHg pada lengan kiri dengan posisi pasien terlentang. Pasien tampaknya cemas. Pemeriksaan fisik menunjukkan batuk persisten. Auskultasi dada menunjukkan aksentuasi dari komponen paru dari S2, sepihak crackles, dan mengi. Manakah diagnosis yang paling mungkin?

(A) Acute myocardial infarction (B) Aortic aneurysm (C) Bacterial pneumonia (D) Pulmonary embolism (E) Spontaneous pneumothorax Jawaban : D

9. Seorang anak 13 tahun dibawa ke gawat darurat oleh orang tuanya 20 menit setelah ia tiba-tiba mengalami nyeri hebat pada skrotum kiri serta muntah. Pasien sebelumnya tidak mengidap penyakit apa-apa dan sedang tidak mengkonsumsi obat jenis apapun. Suhu pasien adalah 37,0 C (98,6 F), denyut nadi adalah 130/min, respirasi adalah 30/min, dan tekanan darah 120/98 mmHg. Pemeriksaan fisik tidak menunjukkan kelainan dan tidak ada bukti trauma. Pemeriksaan manakah yang harus dilakukan pertama kali untuk menunjang diagnosis yang relevan ? (A) Complete blood cell count (B) CT scan of the abdomen and pelvis (C) Stool analysis (D) Ultrasonography of the testicles (E) Urinalysis Jawaban : D 10. Seorang pria berusia 18 tahun dibawa ke IGD oleh ibunya karena ia telah memiliki suasana hati (mood) yang meningkat, lekas marah, dan waham kebesaran / (grandiosity) selama empat jam terakhir. Ibunya mengatakan pasien sangat tertekan dan tidak pernah kamarnya sejak tiga hari yang lalu. Hasil skrining obat dan alkohol adalah negatif. Manakah diagnosis yang paling mendekati kasus tersebut? (A) Borderline personality disorder (B) Generalized anxiety disorder (C) Major depressive disorder (D) Manic-depressive disorder (E) Paranoid schizophrenia Jawaban : D