You are on page 1of 3

BRAINACT

Komposisi Tiap BRAINACT BRAINACT BRAINACT BRAINACT ml (CDP-Choline) (CDP-Choline) (CDP-Choline) (CDP-Choline) injeksi: mg mg mg mg

100 250 500 1000

mengandung mengandung mengandung mengandung

Citicoline Citicoline Citicoline Citicoline

.............................. ............................. .......................... ...........................

50 125 125 125

Farmakologi Citicoline dapat meningkatkan aliran darah dan konsumsi O2 di otak pada pengobatan gangguan serebrovaskuler sehingga dapat memperbaiki gangguan kesadaran.

Mekanisme kerja 1. Citicoline meningkatkan kerja formatio reticularis dari batang otak, terutama sistem pengaktifan formatio reticularis ascendens yang berhubungan dengan kesadaran. 2. Citicoline mengaktifkan sistem piramidal dan memperbaiki kelumpuhan sistem motoris. 3. Citicoline menaikkan konsumsi O2 dari otak dan memperbaiki metabolisme otak.

Indikasi Kehilangan kesadaran akibat kerusakan otak, trauma kepala atau operasi otak dan serebral infark. Percepatan rehabilitasi ekstremitas atas pada pasien pasca hemiplegia apoplektik: pasien dengan paralisis ekstremitas bawah yang relatif ringan yang muncul dalam satu tahun dan sedang direhabilitasi dan sedang diberi terapi obat oral biasa (dengan obat yang mengaktifkan metabolisme serebral atau yang memperbaiki sirkulasi).

Kontraindikasi Penderita yang hipersensitif terhadap Citicoline dan komponen obat ini. Peringatan dan perhatian 1. Dalam keadaan akut dan gawat, Citicoline harus diberikan bersama-sama dengan obat-obat yang dapat menurunkan tekanan otak atau antihemorragia dan suhu badan dijaga agar tetap rendah. 2. Bila tetap masih terjadi perdarahan intrakranial, hindarkan pemberian Citicoline dengan dosis tinggi (lebih dari 500 mg sekaligus), karena dapat mempercepat aliran darah dalam otak. Dalam hal ini justru diperlukan dosis yang kecil (100 mg 200 mg, 2 3 kali sehari). 3. Pemberian secara intravena harus perlahan-lahan sekali. 4. Perhatian perlu diberikan pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas. 5. Untuk pasien dengan gangguan kesadaran pada infark serebri akut, dianjurkan untuk memulai pemberian injeksi Citicoline dalam dua minggu setelah stroke apopletik.

Efek samping Reaksi hipersensitivitas: ruam. Psikoneurologis: insomnia, sakit kepala, pusing, kejang. Gastrointestinal: nausea, anoreksia. Hati: nilai fungsi hati yang abnormal pada pemeriksaan laboratorium. Mata: diplopia. Lain-lain: rasa hangat, perubahan tekanan darah sementara atau malaise.

Dosis dan cara pemakaian 1. Untuk kehilangan kesadaran akibat trauma kepala atau operasi otak: Biasanya 100 mg sampai 500 mg, 1 2 kali sehari secara drip intravena atau intravena biasa. 2. Untuk gangguan psikis atau saraf: Dalam kasus-kasus gangguan kesadaran pada infark serebri stadium akut: biasanya diberikan Citicoline 1000 mg sekali sehari secara intravena selama dua minggu berturut-turut. Dalam kasus-kasus pasca hemiplegia apopletik : biasanya Citicoline 1000 mg diberikan sekali sehari secara intravena selama 4 minggu berturut-turut, dan jika tampak perbaikan, pemberian dilanjutkan selama 4 minggu lagi.

Kemasan Dus berisi 5 ampul BRAINACT 100 @ 2 ml. No. Reg. : DKL0204420343A1 Dus berisi 5 ampul BRAINACT 250 @ 2 ml. No. Reg. : DKL0204420343B1 Dus berisi 5 ampul BRAINACT 500 @ 4 ml. No. Reg. : DKL0204420343B1 Dus berisi 5 ampul BRAINACT 1000 @ 8 ml. No. Reg. : DKL0204420343B1

Simpan di tempat sejuk (maks. 25 0C), terlindung dari cahaya.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Nama Produk Farmasi Indikasi Kontra Indikasi Perhatian Efek Samping

: KUTOIN-100 G : Mersifarma TM : Grand mal & serangan psikomotor (epilepsi lobus temporalis). : Pd pasien yg mendapat makanan via pipa nasogastrik atau makanan enterai lainnya, pemberian obat hrs konsisten - dim hubungannya dg waktu makan - selama terapi. Jangan mengganti/menukar dosis atau jenis obat tanpa pertimbangan terlebih dahulu, : P: Jangan dihentikan mendadak. Peny hepatik, hamil, laktasi, digunakan bersama alkohol. Mengganggu kemampuan rnenjalankan kendaraan atau mengoperasikan mesin. : ES: Nistagmus, ataksia, ucapan tdk jelas, ggn mental, pusing, insomnia, sakit kepala, mual, muntah, konstipasi, toksisitas, hepatitis, kerusakan liver, ruam spt morbili, dermatitis, lupus eritematosus, sindrom Steven Johnson, trombositopenia, leukopenia, granulositopenia, agranulositosis, gingival hiperplasia, peny Hodgkin, periartritis nodosa. : : K/H: Kaps 100 mg x 100 (Rp100,000). Amp 100 mg/2 mLx10(Rp650,000). US PDA Preg Cat, 9 : D : D: Kaps Dws Awal 100 mg 3x/hr. Pemeliharaan: 300-400 mg/hr, ditingkatkan mjd 600 mg jk perlu. Anak 5 mg/kgBB/hrterbagi dim 2-3 dosis. Pemeliharaan: 4-8 mg/kgBB/hr. Maks: 300 mg/hr. Anak > 6 thn perlu dosis min dws (300 mg/hr). Amp Dws 10-15 mg/kg BB scr IV. Pemeliharaan: 100 mg scr oral atau IV tiap 6-8 jam. Bayi & anak 10-20 mg/kg BB scr IV. Pencegahan kejang selama bedah saraf 100-200 mg scr IM dg interval 4 jam selama op & dilanjutkan pasca op. : : : : -

Komposisi : Komp: Phenytoin Na.

Interaksi Obat Kemasan Dosis -Dewasa

-Anakanak -Balita Harga Gambar

Terakhir diperbaharui: * Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu * Bila sakit berlanjut, harap menghubungi dokter anda secepatnya

You might also like