You are on page 1of 8

Abubakar Adeni

1106068516
Tugas 3
1.Binary mixture
Terdapat sebuah campuran larutan yang mengandung 50% mol Aseton dan 50%
methanol. Campuran ini akan di batch pada tekanan 1 atm dan untuk menguaokan
40% Feed. Berapakah komposisi akhir dari uap dan cairan serta temperature dalam
batch reactor pada keadaan setimbang.
Dengan menggunakan table Antoine dan persamaan Raoult kita mendapatkan nilai
!!"# , X, Y dan T. Pertama-tama kita mendapatkan data untuk aseton dan methanol
pada table Antoine :
acetone

metanol

7.2316

1277.03

237.23

8.0724

1574.99

238.87

Setalah mendapatkan data diatas, kita dapat mencari variable variable yang akan
digunakan dengan menggunakan rumus yang diketahui:
!"# !!"# = !

!
!+!

Lalu kita mencari nilai alpha dengan rumus :


=

!!"#$
!!"#$

didapatkan data sebagai berikut:


T

50

1.774029874 1.42471

log
psat1
2.78558

psat1
610.353

log
psat2
2.62015

psat2

alpha

417.018

1.41913

51

1.647789163

52

1.523033613

53

1.399551442

54

1.27713122

55

1.155560947

56

1.034627087

57

0.914113543

58

0.793800571

59

0.673463615

60

0.552872048

61
62
63
64

0.43178779
8
0.30996384
8
0.18714257
7
0.06305392

6541
1.37117
9864
1.31286
7372
1.24943
381
1.18050
6699
1.10568
3772
1.02453
0106
0.93657
4921
0.84130
7998
0.73817
5662
0.62657
6264
0.50585
5091
0.37529
8621
0.23412
8007
0.08149
1688

113
2.80100
6377
2.81632
4959
2.83153
798
2.84664
6527
2.86165
1672
2.87655
4473
2.89135
5973
2.90605
7203
2.92065
9177
2.93516
2897
2.94956
9353
2.96387
9517
2.97809
4354
2.99221
4813

0654
632.421
1373
655.126
1867
678.481
4529
702.500
3206
727.196
3186
752.583
1191
778.674
5368
805.484
5282
833.027
19
861.316
7587
890.367
6095
920.194
2548
950.811
3434
982.233
6595

5046
2.63896
4322
2.65764
4267
2.67619
6211
2.69462
1463
2.71292
1319
2.73109
7053
2.74914
9924
2.76708
1174
2.78489
2027
2.80258
3692
2.82015
7362
2.83761
4212
2.85495
5405
2.87218
2085

2347
435.476
0971
454.615
5297
474.456
2923
495.018
5383
516.322
8187
538.390
0845
561.241
6903
584.899
3969
609.385
3744
634.722
2051
660.932
8859
688.040
8316
716.069
8771
745.044
2798

9419
1.45225
224
1.44105
545
1.43001
8874
1.41913
9419
1.40841
4062
1.39783
9858
1.38741
3926
1.37713
3456
1.36699
5706
1.35699
7994
1.34713
7703
1.33741
2276
1.32781
9217
1.31835
6084

Setelah kita menghitung nilai alpha pada masing masing temperature kita bisa
mendapatkan nilai alpha rata rata dari nilai alpha tersebut. Dengan demikian kita
dapat menggunakan rumus :
log

! !!
! (1 !! )
= log [
]
! !!
! (1 !! )

Untuk mempermudah perhitungan ruas kiri dilambangkan dengan symbol P dan ruas
kanan dilambangkan dengan symbol Q lalu R( harus bernilai 1) merupakan
perbandingan antara P dan Q.

Log
log [

! !!
! !!

= P

! (1 !! )
] = !
! (1 !! )

!=

! !
=
! !

Cara Goal Seek digunakan dalam pencarian nilai X waste. Stelah itu kita
mendapatkan nilai Y yaitu nilai Distillate. Kita melakukan Goal Seek R yaitu 1.
Dengan demikian kita mendapatkan nilai M, N dan nilai x waste.
xf

xw

0.5

0.464522842 0.253811679 0.253975986 0.999353062

Dengan data X =0.464522842 kita mendapatkan nilai Y yaitu :


60 0.552872048 0.626576264
60.72992292 0.464552304 0.539397659
61 0.431787798 0.505855091
Dari data diatas kita dapat menyimpulkan komposisi akhir dari campuran biner ini :
Distilate dari campuran biner ini :
Distilate : Aseton = 54% & ; methanol =46%
Waste : Aseton = 46,4% ; methanol = 53,6%
Dengan menggunakan hysy kita mendapatkan data sebaga berikut :


2. Campuran larutan mengandung 50% etil asetat, 30% etanol, dan 20% benzene
pada suhu 80! ! akan dilakukan flash-vaporized untuk menguapkan sebanyak
30% feed pada tekanan 1 atm. Berapa komposisi akhir dari uap dan cairan
dalam separator pada keadaan setimbang dengan menggunakan distilasi
diferensial?

Diketahui :
F : 100 mol
D : 30 mol
W: 70 mol

Untuk menyelesaikan sial ini kita harus menggunakan beberapa variabel
Antoine, yaitu :


etil asetat

7.10179

1244.95

217.88

etanol

8.04494

1544.3

222.65

benzene

6.90565

1211.033

220.79


Setelah mengetahui koefisien Antoine kita dapat menghitung !!"# dengan
menggunakan rumus berikut :

!"# !!"# = ! [

!
]
!+!

Setelah itu kita dapat menghitung alpha dengan rumus :


=

!!
!!"#$#

Pada data berikut ini yang dijadikan basis adalah etanol, sehingga kita
mendapatkan data berikut ini :

senyawa

fraksi (xf)

a (etil asetat)

0.5

b (etanol)
c (benzene)

log Psat

Psat (mmhg)

alpha

2.922422469

836.4162648

0.955160215

0.3

2.942346245

875.6816414

0.2

2.879475593

757.662151

0.865225574

(mmHg)


Setelah mendapatkan nilai alpha, kita dapat menghitung !!" dengan
menggunakan rumus :

!!" = (

! ! !!"
! ! !!"

) !

!! ! !!"

!

Dengan menggunakan trial pada Xb, maka kita akan mendapatkan nilai Xa dan
Xc. Setelah itu kita menggunakn goal seek untuk mencari nilai Xb dengan Xa + Xb
+ Xc = 1. Sehingga mendapatkan data sebagai berikut :

waste
xaw

0.502041205

xbw

0.29627966

xcw

0.200816482


Setelah itu kita akan mendapatkan nilai Yj dengan menggunakan rumus :
!! !!
= !
!

Sehingga kita mendapatkan data berikut :

distillate

yad

0.495237189

ybd

0.308680794

ycd

0.198094876

Dengan menggunakan hysys kita mendapatkan perhitungan sebagai berikut :

Umtuk proses batch, Hysys tidak bisa menghitung reaksi yang berjalan pada
proses ini oleh karena itu diperlukan software atau aplikasi lain agar dapat
menghitung pada proses ini

You might also like