Professional Documents
Culture Documents
(Part 1)
By huang hanzen
e-mail: huang_hanzen@hotmail.com
gkatkan permainanya. tetapi manakah yang lebih baik dalam mempelajari gitar? Secara
otodidak ato secara formalitas (kuliah musik, kursus, dll). Ada yang mengatakan bahwa
belajar gitar secara otodidak itu main melodinya asal-asalan tuh!!! Sedangkan yang
formalitas main musiknya terlalu kaku ama patitur jadi ga menjiwai musiknya. Nah
perang deh jadinya… oleh karena itu kedua cara tersebut memiliki keunggulan masing2.
Misalnya secara otodidak mungkin lebih banyak pengalaman dari tanya2 sesama gitaris2
lain, dan formalitas memiliki banyak pengetahuan tentang jenis2 musik, aliran music,
pemainan, kerapihan. maka itu apa pun itu caranya yang terpenting adalah “how to
practice to
become the best you can be” bagaimana berlatih untuk menjadi terbaik yang kamu bisa.
Dan jangan pernah untuk berhenti berlatih.
Dalam bermusik hal yang harus kamu kembangkan ada 3 kategori yaitu:
• Mechanical Ability
• Rhythmic Ability
• Creativity
Mechanical ability adalah kemampuan kinerja dalam memainkan nada-nada cepat dan
lambat, termasuk teknik reflek, kelenturan, kebiasaan tangan kanan ato kiri bahkan kaki.
Rhythmic Ability adalah kemampuan untuk merasakan ketukan dan irama secara tepat,
ini hal yang terpenting bagi musisi.
Dan terakhir creativity atau kreatifitas adalah aspek paling-paling penting dalam segala
hal seni. Tapi sayangnya banyak yang melupakan aspek i
Bagimana cara meningkatkan 3 kategori tersebut? Nah dalam artikel ini saya membantu
kalian cara untuk mengembangkannya.
Mechanical Ability
Teknik dasar tangan kiri
da agar tidak kaku dan ini juga berguna sebagai pemanasan jari.
Aturlah ampli anda pada sound clean agar bias jelas nada yang anda mainkan dan taruh
jari jempol kiri pada bagian belakang Neck, berlatihlah secara pelah
an hingga tangan anda merasa lentur. Intinya keakuratan dan pengendalian tangan anda
bukan kecepatan.
ekat dengan senar, tekan senar jari kiri anda dekat dengan fret besi gitar, dan jangan lepas
jari kiri anda sebelum berpindah senar.
Ex 1:
Ex2:
Latihan ini untuk melatih otot lengan anda, teknik ini disebut “Trill”. Dan tetaplah
kosentrasi seperti Ex1
Ex3:
Ini dapat berguna untuk meningkatkan kemandirian antar setiap jari, ber
mainlah secara pelahan dan “ingat apabila sudah merasakan sakit atau pegal
berhentilah sejenak”
Ex4:
Teknik “hammer- on” dan “pull-off” dengan Penggabungan senar terbuka
Ex5:
is professional teknik ini wajib di pelajari. Pertama mainkan nada kemudian lekukkan
senar ke atas hingga nada mencapai nada sebelumnya, anda juga bisa menambahkan
getaran pada senar sehingga nada menjadi mantap oiii!!!
Ex6:
ak terputus atau berbunyi bersamaan, pertama anda mainkan nada dengan ujung jari
kemudian pada saat nada berikut anda gulingkan ke senar berikut tanpa mengangkat jari
anda, begitu juga sebaliknya.
Ex7:
Potongan Lick solo dengan bentuk skala E minor. Selamat menikmati.
Sekian sudah artikel bagian pertama ini, Pada bagian teknik dasar tangan kanan akan
dibahas pada artikel berikutnya (coming soon – istirahat sejenak dulu yee… cape banget
ngetiknya!!!) . mudah-mudahan artikel ini dapat berguna pada anda calon-calon gitaris
professional.
Sebelumnya saya sudah membahas tentang teknik dasar tanggan kiri berikutnya adalah
tangan kanan anda.
Ex8:
Ex9:
Model skala Harmoinic minor, Salah satu licks nya Yngwie Malmsteen
Ex11:
Model diatas ini disebut Triplets, memainkan dengan 3 nada per tiap ketuk/beat. Lakukan
arah picking anda sesuai dengan instruksi di atas dan rasakan irama triplets nya.
Ex12:
Selajutnya model skala C major dan bentuk triplets berpindah senar, perhatikan picking
anda pada saat berpindah senar.
Dibawah ini Ex13 sampai Ex16 adalah bentuk dasar picking mechanic yang terdiri dari
bagian yaitu “inside picking” dan “outside picking”, perbedaannya terletak pada saat
perpindahan senar.
Perhatikan baik-baik pada saat picking.
Ex13:
Ex14:
Ex15:
Ex16:
Dan yang terakhir adalah kombinasi antar bending, picking, hammer-on, pull-off. Apabila
masih sulit untuk melakukan hammer-on dan pull-off kembali lagilah ke Ex1, Ex2, dan
Ex3 (Part 1 Artikel sebelumnya)
Ex17:
Sekkkkiiiiiaaaannn sudah artikel teknik dasar tangan kanan ini, sebetulnya masih banyak
teknik-teknik yang harus dipelajari tetapi kalo dibahas ga bakal habis-habis… jadi saya
Cuma ambil bagian yang terpenting. Jadi kalian tinggal kombinasi latihan-latihan di atas
sehingga dapat meningkatkan kreatifitas anda.
Bulilding Speed
a.Cyclic Patterns
Biasanya kita melihat para pemain rock, heavy metal, neo classic rock, dsb selalu
menampilkan kecepatan pada solo mereka (memang keren sih bisa maen cepet!),
bagaimana pun juga harus di ingat kecepatan membutuhkan banyak nada dan jangan
sampai mengorbankan nada-nada tersebut menjadi suara yang menggangu di telinga anda
alias berisik dan kasar kayak radio rusak!.
Jadi di sini kamu akan berlatih tangan anda dengan nada agar dapat menyatu sesuai
irama, yang perlu diingat bermain cepat itu hanya bentuk urutan-urutan nada yang
dibunyikan secara cepat.
Pertama clean kan sound kamu dan gunakan metronome agar kamu dapat mengukur
kemampuan tingkat kecepatan kamu. Latihan pada 3 tingkat kecepatan, yaitu: Slow
(±80BPM);Moderately fast(±120); dan Real Moving (160+). Lakukanlah secara bertahap.
Setelah merasa anda sudah siap nyalakan Distorsi anda ukurlah kecepatan anda. “Ingat
Cepat tapi berkualitas Nadanya”
Ex18&19:
Ex20:
b.Sequence Patterns
Sequence adalah hanya urutan nada yang bentuknya berulang-ulang seperti do,re,mi,…,
si,do. Misalnya anda bermain melodi skala major anda bermain tidak secara langsung
dari do ke do berikutnya, tetapi melewati kombinasai bentuk , Masih Bingung? Mungkin
anda lebih paham bila anda mencobanya secara langsung beberapa model sequence
berikut.
Ex21:
Ex22:
Sweep Picking
Wah ini dia teknik lumayan berat. Jujur aja nih saya sendiri aja agak berat maeninya
kayak ngangkat barbel 50Kg… berati ngak bisa angkat donk hehehe.. sweep picking itu
biasanya berupa nada arpeggio yang mempunyai nadanya sangat singkat dan banyak kalo
dibikin tabulatur ato patitur ude kayak gunung kembar, eits!! Victor deh!! Jangan dibahas
lagi Focus!. Biasanya teknik ini sering dilakukan oleh gitaris legenda Yngwie yang
beraliran neo classic rock.
Teknik ini membutuhkan kerjasama antara kedua belah tangan, tangan kiri anda bertugas
untuk memisahkan pada setiap nada berikut dan tangan kanan melakukan picking Sweep,
Picking Sweep adalah melakukan picking pada saat senar berikut tanpa meninggalkan
senarnya dan pickingnya harus searah dan tangan kiri anda mengunakan teknik roll
seperti Ex6 ( lihat bagian part -1).
Pertama berlatihlah mulai dari dasar dengan tiga senar dan picking sesuai intruksi.
Lakukan secara pelan agar kedua tangan anda dapat berkerjasama. Hindarilah nda yang
bersamaan.
Ex23:
Ex26:
Sekian untuk topic Building Speed dan Sweep Picking kalo ada yang salah penjelasan ato
ketik harap maklum yaaa…...
E-mail: huang_hanzen@hotmail.com
Rhythmic Ability
Kepadatan dan kemampuan untuk merasakan Irama adalah hal yang benar-benar di
perhatikan dalam bermusik. Kemampuan ini adalah dasar fondasi dari musik, karena bila
kamu memiliki not-not yang bagus tetapi tidak memiliki irama yang bagus dan tepat
maka hal yang anda mainkan hanya sia-sia istilahnya kacau deh musiknya. dari
pengalaman yang saya dapatkan kebanyakan para musisi masih sulit merasakan irama
dengan baik dan apalagi bermain music pake metronome banyak yang ngeluh kesulitan
mengikuti metronome.
Untuk melatih irama ketukan anda harus melakukan konsentasi pada ketukan dengan
kaki anda, gunakan kaki anda dengan mengetuk pada lantai dan sesuaikan permainan
anda misalkan anda bermain nada setengah ketuk berate permainan anda harus 2 kali
lebih cepat dari ketukan kaki anda. Ingat bila anda tidak mengetukan kaki anda berati
anda tidak melakukan latihan ini.
Ex27:
Di Ex27 tadi adalah melatih irama pada ketukan on beat dan dibawah ini Ex28 adalah
melatih ada up beat. Riff ini biasanya sering dimainkan oleh Cuck Berry
EX28:
Ex29-35:
Nah selanjutnya ketukan 12 per 8 yang masih awam jangan kaget dulu sebenarnya tidak
sulit kok kalo kamu sudah mempelajari ketukan triplet fell (Ex11 dan Ex12 pada artikel
Part 1) sama saja kok permainanya kalo dirasakan. Biasanya model ini banyak di
mainkan lagu Slow Rock Jaman Dulu, tapi sekarang masih banyak juga yang bermain
model seperti ini.
Ex36:
Coba perhatikan 12 per 8 dengan 4 per 4 jumlah notnya sama kan sebenernya 12 per 8
untuk pemudah penulisannya saja misalnya lagu model triplet fell dari pertama hingga
akhir tidak perlu penambahan tanda triplet pada setiap not. Untuk mempelajarinya coba
kata kan “One, A, B,TWO, A,B, THREE,A,B,FOUR, A,B” (pake bahasa inggris
penyebutan angkanya soalnya kalo pake bahasa Indonesia untuk mengatakan sa-tu, du-a,
ti-ga, em-pat butuh dua nada)
Ex37:
To Be Continue….
oh iya teman-teman bagi ada yang mau ikutan rame-remein atau shere posting
artikel, ato informasi, apa saja deh asal tentang music silakan kirim dokumennya
dalam word(.doc) ke E-mail saya: huang_hanzen@hotmail.com tar saya Replay
balik atas terimanya emailnya. lalu saya postingin deh.