You are on page 1of 2

ASPIRASI PNEUMONIA

Aspirasi pnemonia adalah aspirasi cairan dan isi lambung kedalam paru. dikenal pula dengan Mendelson Syndrome. Dibedakan dua tipe yaitu Tipe obstruktif yang disebabkan oleh obstruksi sisa makanan. Tipe bronkospasme yang disebut pula astmatic like syndrome", yang disebabkan oleh aspirasi asam lambung Predisposisi situasi yang memungkinkan terjadinya aspirasi cairan lambung adalah: Komplikasi anestesi umum. Pada penyakit dengan kesadaran menurun ( depresi refleks batuk, tumor otak, perdarahan otak, keracunan obat dan alkohollisme). Trauma terutama trauma kapitis dengan kesadaran menurun dan lambung penuh Komplikasi pemasangan pipa lambung. Gastroskopi dan komplikasi anestesi lokal pada laring, taring dan mulut contoh Gangquan motilitas esofaqus. Pasien dengan trakeostomi

Patofisiologi Masuknya asam lambung kedalam paru menimbulkan bronkospasme hebat, iritasi, deepitelisasi dan transudasi cairan plasma dalam jumlah besar kedadalam saluran napas dan alveoli. Edema paru terjadi karena kerusakan kapiler, cairan serosangineus yangberbusa akan keluar dari saluran napas. Kehilangan plasma yang banyak karena merembes terus menimbulkan hipovoleme dan hemokonsentrasi sehingga terjadi syok. Hipoksia dapat disebabkan oleh kerusakan alveoli, atelektasis dan bronkospame. Reaksi aspirasi yang hepat timbul bila PH 2 atau kurang Diagnosis

Gejala dan tanda - tanda

Tipe obstruktif : Sumbatan saluran napas oleh sisa nakanan (misalnya potongan daging dan lain - lain). Bila sumbatan sempurna, penderita segera sesak, sianosis dan meninggal dalam beberapa menit. Bila sumbatan terjadi pada cabang bronkus, maka akan timbul batuk sesak dan mungkin sianosis. Tipe asmatik (asthmatic like Reaction). Segera setelah terjadi aspirasi asam lambung, timbul batuk - batuk, sesak napas, hipoksia, sianosis, hipotensi dan syok. Terdengar mengi dan ron~i basah dengan sputum kemerahan yang berbusa. "Shunt" patologik naik 40 50%. Kardiologik ditemukan takikardia, iskemia akut

dan dapat pula ditemukan terjadinyainfark miokard.

Pemeriksaan radiologik

Pada tipe obstruktif ditemukan atelektasis atau konsolidasi sedangkan pada tipe asmatik ditemukan infiltrate atau konsolidasi yang dapat uni atau bilateral. Edema paru sering ditemukan. Kelainan paru paling sering di Kanan bawah.

Diagnostik diferensial : Penyakit paru primer (Tumor paru, Pnemonia, TB paru) Infark paru, abses paru, emboli paru. Gagal jantung kongestif

You might also like