You are on page 1of 7

Posisi Seks Aman Untuk Ibu Hamil

Terbit 07 February 2012 Komentar 1 Komentar Kategori: Sex

Hamil bukan berarti tidak dapat melakukan hubungan seks lagi. Pasangan suami istri masih dapat melakukan hubungan seks, kecuali jika ada alasan medis dan atas saran dari dokter untuk tidak melakukannya. Lantas sejauh mana hubungan intim ini aman, khususnya bagi wanita hamil? Menurut Konsultan Seks dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG,. Selama dokter kandungan tidak mengatakan rawan keguguran, rentan perdarahan, berisiko pecah ketuban, atau ari-ari janin berada di bawah, hubungan intim aman untuk dilakukan. Saran dr.Boyke lagi, jangan segan dan banyak bertanya kepada dokter kandungan dan lakukanlah konsultasi itu minimal sebulan sekali. Berapa kali sebaiknya wanita hamil melakukan hubungan intim, itu tergantung dari kebutuhan wanita hamil tersebut. Di awal kehamilan, hormon pada ibu hamil membuat beberapa wanita hamil lebih doyan melakukan hubungan intim. Dorongan seksual itu juga muncul dari suami yang merasa istrinya terlihat lebih seksi saat sedang hamil (misalnya karena tak tahan melihat payurada dan bokong istrinya yang membesar). Saran dr.Boyke, terima semuanya itu sebagai kewajaran. Seberapa seringnya tidak ada batasan. Semuanya on demand (sesuai kebutuhan). Kadang ada suami yang merasa takut istrinya tidak merasa nyaman, tapi di sisi lain istrinya pengin . Ya, lakukan saja. Saya pernah punya pasien yang pada saat hamil melakukan hubungan intim sampai 12 kali dalam sehari. Tingginya dorongan seksual itu dikarenakan istri merasa lebih bahagia dan menganggap dirinya lebih sempurna di saat hamil. Akan tetapi pada saat kehamilan sudah semakin membesar maka perut akan semakin besar pula, sehingga disarankan agar ibu hamil perlu melakukan dan mencari posisi seks yang nyaman. Beberapa pakar kesehatan menegaskan, pada kehamilan muda usia tiga bulan atau trimester pertama, pasutri masih harus waspada dan sebaiknya tidak melakukan hubungan intim dulu. Hal ini berlandaskan pada alasan karena tiga bulan pertama merupakan masa rawan di mana janin mulai terbentuk. Kalau terkena benturan sedikit, janin rawan keguguran. Hubungan seks di awal kehamilan mudah terjadi kontraksi. Ari-ari belum terbentuk sehingga dapat mengakibatkan keguguran bila terjadi kontraksi dahsyat. Namun demikian, berhubungan seks saat hamil tidaklah membahayakan bila dilakukan dengan sangat hati-hati. Bahkan, beberapa pakar kandungan mengatakan bahwa melakukan hubungan intim sangat dianjurkan untuk memperlancar proses persalinan. Nah agar tidak sampai salah tindakan, berikut posisi hubungan intim yang aman bagi wanita hamil: 1. Di usia kehamilan muda (0-12 minggu), menurut Boyke, posisi apapun masih sangat aman dan boleh dilakukan.

2.

Jika usia kandungannya di atas 12 minggu, ada baiknya istri mengonsultasikan ke dokter kandungan untuk melihat kondisi kehamilannya. Biasanya dalam usia kandungan ini, posisi menyamping (sideways ), menungging (dog position ), dan duduk (woman on back ) masih aman dan lebih dianjurkan untuk dilakukan. Posisi ini masih nyaman bagi istri. Pokoknya selama dokter kandungan mengatakan aman, lakukan saja, ujar Boyke.

3.

Jika sudah mendekati usia 29-36 minggu (jelang persalinan), lebih dianjurkan untuk melakukan posisi miring (spooning ) atau duduk (sitting ,woman on top ). Doggy style /rear entry juga masih boleh, tapi kalau Si Istri merasa perutnya keberatan atau sakit, coba tahan perutnya dengan bantal untuk mendapatkan posisi nyaman.

Sex Glossary Sideways Pasutri berbaring menghadap satu sama lain. Buat berat badan dari perut mendukung rahim pada waktu yang sama. Keintiman akan lebih terasa karena pasutri saling berhadapan satu sama lain. Doggy Style Posisi favorit wanita hamil ini memungkinkan penetrasi lebih dalam dan memberikan kesempatan untuk mendukung perut dan payudara (dengan bantal). Pasangan bisa berdiri atau berlutut di belakang Sang Istri. Woman on Back Persis seperti posisi misionaris, hanya tanpa tekanan ke perut atau rahim. Istri berbaring sambil mengangkat lutut ke arah dada, sedang suami berlutut di antara kaki istri. Jika merasa lelah, istri bisa mengistirahatkan kakinya ke dada suami sebagai tumpuan. Tempatkan bantal di bawah punggung istri agar lebih merasa nyaman. Usahakan jangan berbaring telentang (dengan kaki lurus) terlalu lama setelahnya, agar berat rahim tidak memblokir pembuluh darah yang masuk rahim dan kaki istri. Spooning Posisi ini paling favorit dilakukan di tahap akhir kehamilan. Posisi istri memunggungi suami ini sangat nyaman bagi wanita hamil karena berat dari perutnya tidak mengganggunya saat berhubungan seks juga memungkinkan penetrasi yang dangkal (kadang penetrasi dalam tidak membuat wanita hamil nyaman di tahap akhir kehamilannya). Mengenai strategi pemilihan posisi saat berhubungan seks ini sangat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian perempuan, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, tetapi bagi sebagian lain tidak berpengaruh. Sementara bagi perempuan yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual. Sementara itu, seks ketika hamil dipengaruhi oleh beberapa hal yang berbeda-beda. Hal-hal yang mempengaruhi aktivitas seksual seseorang ketika sedang hamil, yaitu:

Kepercayaan yang telah dimiliki tentang seks Kepercayaan yang pasangan miliki tentang seks Kondisi fisik pada saat kehamilan

Kondisi emosional pada saat kehamilan

Di luar dari faktor-faktor tersebut, sebenarnya seks pada saat kehamilan bisa lebih nikmat. Cairan vagina lebih meningkat dan perubahan pada area genital membuat beberapa orang justru lebih bisa merasakan orgasme. Yang paling penting dari semua posisi seks selama kehamilan ini adalah jangan meletakkan berat badan ke perut ibu. Batasi tekanan di perut ibu hamil

Posisi Hubungan Intim Ketika Hamil Bergambar


POSTED BY ARMHANDO TOGATOROV ON 0 KOMENTAR

Posisi Seks | Posisi seks Ketika Hamil | Posisi seks Saat Hamil Bergambar | Posisi Hubungan seks Ketika Hamil.

Bila anda hamil ini tidak bermakna anda sudah tidak boleh melakukan hubungan seks lagi. Sebaiknya anda perlu mengetahui beberapa posisi hubungan seks yang terbaik dan ketika kehamilan kita semakin membesar.

Berikut adalah beberapa posisi hubungan seks terbaik semasa hamil dan beberapa gambar :

Posisi wanita di atas. Posisi ini adalah paling selesa untuk kebanyakan ibu hamil. Ini kerana pada kedudukan ini wanita hamil dapat mengawal kedalaman penetrasi.

Posisi duduk. Posisi ini biasanya popular dikalangan wanita yang berada pada pertengahan kehamilan kerana ia tidak memerlukan banyak gerakan. Suami duduk dan isteri duduk diatasnya dalam keadaan saling berdepan. Atau apabila isteri sudah semakin sarat kedudukan isteri membelakangi suami pula adalah posisi yang terbaik.

Posisi

suami

berada

di

atas tetapi

hanya

berbaring

separuh

badan.

Posisi

berlutut

atau

berdiri.

Yang paling penting dari semua posisi seks semasa hamil tersebut anda perlu pastikan agar tidak memerikan tekanan atau beban pada perut ibu hamil.

Kita sedar bahwa hubungan seks merupakan satu bagian penting dalam menyatakan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, menimbulkan perasaan kebersamaan dan mendekatkan perasaan dalam hubungan suami isteri.

Tetapi

jangan

pula

kita

meletakkan

hubungan

seks

sebagai

peranan

paling

penting

dalam keselarasanhubungan suami isteri. Sebagai contoh Kita boleh hanya dengan cara berkomunikasi, berpelukan, bercium atau bergurau senda dapat merapatkan dan mengeratkan lagi hubungan kasih sayang kita suami isteri tanpa harus melakukan hubungan seksual.Itu sebabnya dalam semua hal kita isteri perlu saling memahami keinginan masing-masing.

Itulah Posisi Hubungan seks Ketika Hamil Bergambar Terbaik,

Kehamilan dapat mengubah nafsu Anda untuk banyak kesenangan hidup yang sederhana. Apa dan bagaimana pandangan Anda tentang seks saat hamil tergantung pada perasaan dan pandangan pribadi Anda tentang seks, perasaan pasangan Anda, dan perubahan fisik dan emosional dari kehamilan Anda di umur-umur tertentu. Saya bisa memberikan satu jaminan bahwa saat hamil, perasaan dan pandangan Anda tentang seks akan berbeda. Bagi beberapa wanita, dan pasangannya, perbedaan ini menarik. Beberapa wanita menjadi lebih mudah terangsang, dan klimaks lebih cepat, sering, dan banyak pria merasakan bahwa istri yang hamil lebih seksi dari sebelumnya. beberapa pasangan menyatakan bahwa kehamilan sebagai waktu puncak pengalaman erotis dalam kehidupan pernikahan mereka, sedangkan yang lain mengalami penurunan dalam keinginan atau kepuasan. Sebagian besar pasangan melaporkan adanya pasang surut. Untungnya, semua perasaan ini adalah normal. Dan kabar baiknya adalah dengan sedikit pengetahuan, akan membantu meningkatkan kenikmatan seksual mereka selama kehamilan. Setelah Anda dan pasangan Anda menyadari mengapa seks terasa berbeda selama sembilan bulan kehamilan (dan dalam hal ini, bulan-bulan setelah kelahiran), Anda akan lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan fakta biologis kehidupan. Trimester Pertama. Kelelahan di bulan-bulan awal, bersamaan dengan mual dan takut keguguran, ternyata seks menjadi tidak nyaman bagi banyak wanita. Trimester Kedua (disebut "bulan madu kehamilan"). Lonjakan hormonal berhenti. Kelelahan dan morning sickness biasanya berkurang, ketakutan akan kejadian keguguran semakin menurun, dan banyak perempuan menunjukkan peningkatan gairah seksual. Hal ini tidak biasa bagi pria, menikmati perasaan erotis baru dari pasangan mereka adalah sesuatu yang sangat menarik. Meningkatnya sensitivitas di zona erotis sangat membuat mereka lebih antusias untuk melakukan hubungan seks selama trimester ini. Trimester Ketiga Jangan heran jika pada bulan-bulan akhir Anda merasa terlalu besar, terlalu aneh, atau terlalu sibuk dengan persiapan persalinan di banding dengan menikmati seks. Pada trimester ketiga, kebanyakan wanita menyatakan bahwa mereka lebih berfokus pada persiapan menjadi ibu bukannya seksual. Bahkan kebanyakan dari mereka merasa kikuk untuk berhubungan. . PERUBAHAN MEMBAWA KENIKMATAN SEKSUAL ATAU NYERI Perubahan pada organ seksual yang menyertai kehamilan dapat menyebabkan kenikmatan seorang wanita dan penderitaan atau sakit bagi wanita lain. Hormon yang sama yang mempersiapkan tubuh Anda untuk melahirkan dan memelihara bayi Anda juga mengubah cara tubuh Anda menikmati seks. Selama kehamilan, payudara Anda menjadi semakin penuh dan puting Anda menjadi lebih besar dan lebih sensitif; saat bercinta aliran darah ke payudara meningkat bahkan lebih meningkat lagi. Sementara ketika Anda terlihat lebih menggairahkan, mungkin menjadi pemicu untuk pasangan anda untuk semakin merasakan kenikmatan, namun meningkatnya sensitivitas payudara dapat pula mengiritasi seorang wanita. Perubahan dalam saluran vagina Anda juga membuatnya merasa berbeda saat bercinta. Peningkatan aliran darah ke otot-otot dan lapisan vagina Anda menyebabkan perasaan hangat dan kenyal. Untuk beberapa wanita - dan pasangan mereka - perubahan ini bisa menyenangkan, namun bagi wanita lain, itu bias saja terasa tidak nyaman. Meningkatkan sekresi vagina dan perubahan bau. Untuk beberapa orang, ini hanya satu keluhan alami yang akan segera berlalu. Pasangan lain mungkin merasa kongesti vena membuat vagina merasa terlalu nyaman, dan meninggalkan sedikit ruang untuk penis. Perubahan pada organ seksual selama kehamilan cenderung lebih menonjol pada kehamilan berikutnya daripada pada timester pertama.

Karena suplai darah meningkat ke leher rahim Anda mungkin mengalami pendarahan atau bercak sesekali setelah hubungan seksual, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kecil di ujung leher rahim. Menghindari penetrasi yang dalam pada saat berhubungan seksual dapat mengurangi kejadian itu. Jika perdarahan terjadi selama hubungan seksual dan Anda merasa khawatir, dokter dapat memeriksa Anda untuk menentukan apakah perdarahan berasal dari rahim (yang menjadi perhatian) atau perdarahan yang tidak berbahaya yang berasal dari pembuluh darah di lapisan vagina atau leher rahim. Komunikasikan perubahan yang Anda rasakan kepada pasangan. Anda perlu menunjukkan dan memberitahu pasangan Anda apa yang menimbulkan rasa suka dan kesenangan dan apa yang menimbulkan rasa sakit atau iritasi. Untuk meningkatkan kenikmatan Anda dan membantu Anda menghindari ketidaknyamanan, Beritahlah pada pasangan Anda apa yang terasa baik dan apa yang tidak. . TIPS UNTUK SEKS LEBIH BAIK SELAMA KEHAMILAN 1. Positif Thingking, bahkan terhadap perubahan bentuk tubuh Anda, Berdirilah di depan cermin dan Bangga dengan "Tubuh baru" Anda. 2. Sugestikan dan yakini bahwa Anda terlihat seksi. Hanya karena tubuh Anda semakin besar tidak berarti Anda menjadi tidak seksi. Manjakan diri Anda dengan gaya rambut baru, mengubah make-up, dan membeli baju tidur baru mengungkapkan apa yang menarik. Hal ini mungkin untuk memicu pasangan Anda dan mendorong citra seksual Anda. 3. Yakini bahwa Anda menarik bagi pasangan Anda. Jika Anda meyakinkan diri sendiri bahwa perut mekar Anda tidak lagi menarik bagi suami Anda, ini justru akan membawa pengaruh kurang baik bagi diri Anda. Selain itu, hal ini mungkin tidak benar. . 4. Bicarakan tentang seks. Beritahu pasangan anda tentang cara kehamilan mempengaruhi seksualitas Anda, dan meminta pasangan Anda untuk memberitahu Anda bagaimana perasaannya tentang tampilan baru Anda. Setiap pasangan harus menjelaskan perasaannya. . 5. Hindari perasaan "seks sebagai layanan". Sedangkan untuk sebagian besar pasangan sejumlah seks adalah "wajib" biasa selama kehamilan, jangan biarkan pasangan Anda merasa Anda selalu "melayani" dia, Meskipun kadang-kadang demikian. 6. Atur Posisi yang paling nyaman yang dapat mendapatkan kontak fisik dan seksual yang diinginkan 7. Di Trimester pertama, Di masa ini biasanya Anda mengalami mual-mual dan keletihan yang amat sangat, yang biasa disebut morning sickness. Nah kalau sudah begini biasanya perempuan mengalami penurunan gairah seks. Apalagi payudara mulai terasa nyeri jika tersentuh. Untuk mengatasinya, istirahatlah cukup sebelum mulai bercinta. Diskusikan waktu yang tepat bersama pasangan. Jangan jadikan seks hanya sebagai pengantar tidur semata. Buat Pasangan, ada baiknya melakukan foreplay lebih lama. Gerakan mencium, memeluk dan membelai ataupun oral dapat membuat Anda nyaman. Selanjutnya sentuhlah bagian-bagian sensitif pasangan dengan lembut. Meski suami harus sedikit lebih sabar, masa trisemester pertama ini suami masih dibolehkan mengexplorasi berbagai macam gaya bercinta. Namun Jika di masa ini Anda terdeteksi mengalami masalah seperti pendarahan, riwayat keguguran, plasenta previa, atau sakit setelah berhubungan, sebaiknya tunda dulu aktivitas ini sampai keluhan berhenti. 8. Trimester kedua, Pada trimester ini payudara Anda mulai terlihat semakin membesar.Ini tentunya meningkatkan gairah seks, karena di trimester ini Anda merasa sangat seksi. Tak hanya payudara, perubahan juga terjadi pada cairan vagina.Ia bertambah banyak dan mengalami perubahan kekentalan aroma dan rasa. Nah bertamhanya pelicin alami ini dapat membuat hubungan seksual lebih nikmat tentunya. Namun terkadang aroma dan rasanya yang kuat dapat menganggu kenikmatan oral bagi para suami. Untuk mengatasinya, coba oleskan minyak wangi di daerah sekitar paha. Untuk gaya bercinta, Anda masih bisa bercinta dengan posisi berbaring

bersampingan ataupun posisi misionaris. Posisi woman on top juga menjadi alternatif mengasyikkan, karena Anda dapat mengendalikan kedalaman penetrasi. Tentu saja dengan sedikit lebih berhati-hati karena menurut anjuran dokter, di trimester ini penetrasi yang dalam sebaiknya mulai dihindari. Anda duduk di pangkuan pasangan, juga bisa menjadi pilihan kalau perut belum terlalu besar. Begitu juga dengan posisi berhadapan. Posisi ini dapat menjadi pilihan pada masa kehamilan akhir trimester ke-2. Namun sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi Anda yang berat tubuhnya masih tergolong normal. Sebab pada posisi ini suamiharus menopang berat tubuh Anda pada saat dipangku. 9. Trimester ketiga, Pada trimester ini biasanya kedua pasangan mengalami penurunan gairah. Perut yang semakin membesar membuat pasangan terkadang tidak tega. Begitu juga dengan menyempitnya vagina yang membuat Anda sulit orgasme. Ini terkadang membuat pasangan jadi mudah menyerah. Tapi bisa juga menambah gairah karena serasa istri perawan kembali. Di masa akhir trisemester ini, biasanya beberapa ibu mengalami kebocoran kolustrum. Kolustrum adalah pra air susu ibu. Kalau sudah begini, pastinya akan menggangu saat akan melakukan rangsangan. Caranya, hindari saja rangsangan berlebihan di daerah payudara. Gaya bercinta yang paling aman untuk trimester ini adalah Doggie Style. Agar perut tidak mendapat tekanan, Anda bisa bersangga pada lutut dan tangannya, seperti hendak merangkak. Namun, jika perut moms sudah sangat besar bisa saja perut tetap menyentuh alas. Posisi ini juga tidak bisa dilakukan dalam tempo lama, karena cukup melatihkan bagi para moms walau ia tidak melakukan gerakan aktif. Keuntungannya, pembuluh darah di punggung tidak tertekan oleh berat perut. Seks non penetratif Di luar alternatif di atas, Anda juga bisa mencoba melakukan variasi lain yaitu seks non-penetratif. Artinya, alat kelamin suami tidak perlu memasuki vagina. 10. Saling memberikan oral ataupun masturbasi bersama bisa jadi pilihan. Apa pun variasi yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas itu bersama-sama dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan Anda. Asalkan kehamilan Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apapun, Anda berdua bisa melakukan aktivitas ini kapan pun Anda berdua menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan sekalipun. Kapan sebaiknya membatasi hubungan seks. 1. Tiap kali terjadi pendarahan yang diketahui sebabnya 2. Selama trimester pertama mempunyai riwayat keguguran atau ancaman keguguran 3. Mengalami tanda-tanda kelahiran dini 4. Bila selaput ketuban telah pecah 5. Bila ibu mengalami plasenta previa (plasenta terletak di dekat atau di atas leher rahim.) 6. Selama trimester terakhir pada kasus kandungan kembar

You might also like